Nyeri haid adalah masalah yang umum dialami banyak wanita dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, banyak wanita beralih ke solusi alami yang lebih aman, seperti minyak kasturi, yang dipercaya dapat memberikan manfaat untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut.
Minyak jeruk kasturi, yang berasal dari jeruk kalamansi, mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Meskipun kecil, jeruk ini memiliki potensi besar untuk membantu meredakan nyeri haid. Minyak jeruk kasturi, yang banyak ditemukan di Tiongkok dan Filipina, kini mulai dibudidayakan di Indonesia, dan bisa menjadi alternatif alami untuk mengatasi masalah nyeri haid. Mari ketahui manfaat minyak minyak kasturi lebih lanjut!
Minyak Jeruk Kasturi
Jeruk kasturi (Citrus Microcarpa) adalah tanaman asli Asia yang telah dibudidayakan di Indonesia selama ratusan tahun. Tanaman ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, jantung, kulit, serta membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan mata.
Jeruk kasturi dapat tumbuh di berbagai kondisi, baik di dataran rendah maupun pegunungan, dan bisa diperbanyak melalui biji, cangkok, atau okulasi. Selain buahnya, kulit jeruk kasturi juga kaya akan minyak atsiri yang bermanfaat, meskipun pemanfaatannya di masyarakat masih terbatas.
Minyak atsiri dari kulit jeruk kasturi mengandung senyawa kimia penting, seperti β-citronellol, citronellal, β-pinene, dan D-limonene, yang dapat digunakan sebagai minyak esensial. Minyak esensial ini bermanfaat sebagai aromaterapi untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.
Aromaterapi bekerja dengan mengirimkan sinyal ke otak melalui reseptor penciuman, yang membantu mengatur emosi dan fungsi tubuh. Selain menenangkan, aromaterapi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan membantu tubuh rileks. Metode ini relatif murah, aman, dan efektif dalam meredakan stres serta nyeri.
Apa saja Manfaat Minyak Jeruk Kasturi untuk Nyeri Haid?
Selain manfaat luar biasanya untuk kesehatan tubuh, kandungan dalam jeruk kasturi bisa dijadikan aromaterapi yang meredakan nyeri haid. Berikut penjelasannya:
1. Meredakan Kram
Minyak jeruk kasturi mengandung zat antispasmodik yang dapat meredakan kram perut saat haid. Zat ini bekerja dengan membuat otot-otot rahim lebih rileks, sehingga kontraksi yang menyebabkan nyeri menjadi berkurang.
2. Mengurangi Peradangan
Minyak jeruk kasturi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan di area sekitar rahim. Dengan mengurangi peradangan, tekanan pada jaringan tubuh yang menyebabkan nyeri pun dapat diminimalisir.
4. Efek Menenangkan
Melalui aromaterapi, minyak jeruk kasturi membantu menyeimbangkan hormon yang sering tidak stabil selama menstruasi. Aromanya memberikan rasa tenang, yang bisa mengurangi stres dan emosi berlebihan yang sering muncul saat haid.
Cara Penggunaan Minyak Jeruk Kasturi Meredakan Nyeri Haid
Sebelum memulai terapi, pastikan dulu Bunda sudah memiliki minyak jeruk kasturi. Bunda bisa menggunakan minyak esensial seperti minyak telon, dan sangat direkomendasikan menggunakan minyak telon Navila Kasturi.
Minyak Telon Navila Kasturi mengandung campuran bahan aktif, yaitu minyak kelapa (44%), minyak kayu putih (40%), minyak zaitun (6%), minyak adas (5%), dan minyak kasturi (6%). Kombinasi ini memberikan sensasi hangat yang menenangkan pada kulit, membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama di cuaca dingin atau setelah mandi. Pengaplikasian minyak ini pada perut dapat meredakan gas yang terjebak dan memberikan kenyamanan pada tubuh.
Ada dua cara yang bisa Bunda lakukan dalam menggunakan minyak telon Navila Kasturi sebagai terapi nyeri haid, yaitu secara topikal (oles) dan inhalasi (aromaterapi).
Penggunaan Topikal (Oles)
Agar maksimal, ikuti langkah-langkah ini ya Bunda:
1. Persiapan Area
Pastikan area yang terasa nyeri, seperti perut bawah atau punggung bawah, bersih. Cuci dengan air hangat dan keringkan lembut. Air hangat membuka pori-pori, membantu minyak meresap lebih baik.
2. Aplikasikan Minyak
Tuangkan beberapa tetes minyak jeruk kasturi ke telapak tangan Bunda. Tidak perlu terlalu banyak, cukup 2-3 tetes.
3. Oleskan Perlahan
Usapkan minyak secara lembut pada area yang sakit, misalnya perut bagian bawah. Jangan terburu-buru, pastikan minyak menyebar merata di area yang ingin Bunda obati.
4. Pijat dengan Gerakan Melingkar
Lakukan pijatan dengan gerakan memutar, menggunakan tekanan lembut. Pijatan ini membantu minyak meresap lebih dalam ke kulit dan otot, sekaligus memberikan efek relaksasi. Lakukan selama 5-10 menit.
5. Ulangi Sesuai Kebutuhan
Jika nyeri masih terasa, Bunda bisa mengulanginya 2-3 kali sehari. Pengulangan ini akan membantu mengurangi kram dan memberi kenyamanan lebih.
Penggunaan Inhalasi (Aromaterapi)
Agar maksimal, ikuti langkah-langkah ini ya Bunda:
1. Siapkan Diffuser
Gunakan alat penguap aroma seperti diffuser untuk menyebarkan aroma minyak jeruk kasturi di ruangan.
2. Tambahkan Minyak
Masukkan beberapa tetes minyak jeruk kasturi ke dalam air pada diffuser. Biasanya, 3-4 tetes sudah cukup untuk menghasilkan aroma yang nyaman.
3. Nyalakan Diffuser
Setelah menambahkan minyak, nyalakan diffuser. Biarkan aroma minyak jeruk kasturi menyebar ke seluruh ruangan.
4. Nikmati Aromaterapi
Duduk atau berbaringlah dengan santai selama 15-30 menit. Hirup dalam-dalam aroma yang menenangkan ini, biarkan tubuh dan pikiran Bunda rileks. Ini sangat berguna untuk meredakan stres dan menstabilkan hormon selama menstruasi.
5. Ulangi Saat Diperlukan
Bunda bisa mengulang sesi aromaterapi kapan pun Bunda merasa stres atau saat nyeri haid menyerang. Aromanya bisa membantu mengurangi ketegangan dan memberikan rasa nyaman.
Apa Kata Penelitian?
Minyak kasturi telah digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di Timur Tengah dan Ayurveda, untuk mengatasi nyeri haid dan meningkatkan libido. Di Timur Tengah, minyak ini sering dimasukkan dalam ramuan herbal untuk meredakan ketidaknyamanan saat menstruasi.
Dalam Ayurveda, minyak kasturi dipercaya memiliki sifat pemanasan yang membantu menyeimbangkan energi tubuh atau dosha, merangsang aliran darah, meredakan kram, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa teks kuno Ayurveda juga mencatat manfaat minyak ini untuk mengatasi dismenore dan gangguan hormonal.
Penelitian modern juga mendukung manfaat minyak kasturi. Sebuah studi oleh Yahdian et al (2024) menemukan bahwa aromaterapi dengan minyak atsiri dari kulit jeruk kasturi efektif mengurangi nyeri haid. Formula F3 yang mengandung 10% minyak atsiri menunjukkan penurunan nyeri terbesar sebesar 3,75 setelah digunakan.
Sebagai kesimpulan, minyak jeruk kasturi memiliki banyak manfaat yang signifikan, minyak jeruk kasturi menawarkan solusi alami yang efektif bagi wanita yang mengalami nyeri haid.
Setelah mengetahui informasi di atas, diharapkan Bunda semua jadi lebih paham. Mau informasi seputar ibu dan bayi lainnya? Yuk kunjungi akun Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Semoga bermanfaat!
1 comment