Bulan Ramadan adalah waktu istimewa yang selalu dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Bukan hanya sebagai bulan penuh berkah, Ramadan juga menjadi kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri. 

Setiap amalan baik yang dilakukan di bulan ini akan diganjar pahala berlipat ganda, menjadikannya momen terbaik untuk memperbanyak ibadah.

Ingin Ramadan kali ini lebih bermakna? Ada banyak amalan di bulan Ramadan yang bisa dilakukan, mulai dari puasa hingga berbagi dengan sesama. Mari kita bahas amalan terbaik yang dapat membuat Ramadan kali ini lebih penuh berkah dan membawa kebaikan luar biasa!

1. Berpuasa

Puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban utama bagi setiap Muslim yang sudah baligh, sehat, dan berakal. Dalam Alquran, Surat Al-Baqarah ayat 183 menjelaskan:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran, pengendalian diri, serta menumbuhkan rasa empati terhadap mereka yang hidup dalam kekurangan. Hikmah puasa terasa tidak hanya secara spiritual, tetapi juga dalam aspek sosial dan kesehatan.

Mengurip Healthline, puasa memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan seperti pengendalian gula darah, perlindungan kanker dan neurodegeneratif.

2. Sholat Tarawih

Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang hanya dikerjakan di bulan Ramadan, dilaksanakan setelah salat Isya. Tarawih bisa dilakukan berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan:

“Barangsiapa melaksanakan salat (Tarawih) di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosa yang telah lalu.” (HR Bukhari & Muslim)

Tarawih memberikan kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, salat ini menjadi momen untuk meningkatkan kekhusyukan dan kebersamaan dalam komunitas Muslim.

3. Membaca Al-Qur’an

Ramadan sering disebut sebagai bulan Al-Qur’an karena di bulan inilah wahyu pertama diturunkan. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an adalah amalan yang sangat dianjurkan. Bahkan, banyak orang berusaha mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan ini. Setiap huruf yang dibaca mendapatkan pahala, apalagi jika disertai dengan niat yang tulus dan rasa cinta kepada Kitab Suci.

4. Bersedekah

Ramadan adalah waktu terbaik untuk berbagi rezeki. Sedekah tidak selalu berupa uang; bisa juga dalam bentuk makanan, tenaga, atau bahkan hal sederhana seperti senyuman. Salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan adalah memberi makan orang yang berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut.”

Bersedekah tidak hanya membawa kebahagiaan bagi yang menerima, tetapi juga menenangkan hati dan melatih keikhlasan.

5. I’tikaf

I’tikaf adalah ibadah dengan cara berdiam diri di masjid selama beberapa hari terakhir Ramadan. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Waktu ini biasanya diisi dengan salat, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan merenungkan makna hidup.

I’tikaf juga menjadi kesempatan untuk mengisolasi diri dari kesibukan duniawi, sehingga kita dapat lebih fokus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

6. Memperbanyak doa dan istighfar

Bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar. Dengan banyak berdzikir, kita senantiasa diingatkan akan kehadiran Allah SWT dalam setiap langkah hidup. Memohon ampunan melalui istighfar juga menjadi cara efektif untuk membersihkan hati dari dosa-dosa masa lalu.

Saling mendoakan sesama Muslim pun menjadi bentuk kebaikan yang dapat mempererat hubungan dan solidaritas di antara umat Islam. Jadikan doa sebagai senjata utama untuk memohon hajat, baik duniawi maupun ukhrawi.

7. Sholat Dhuha

Salat Dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di waktu pagi. Di bulan Ramadan, melaksanakan Salat Dhuha menjadi salah satu cara untuk menambah amal ibadah sekaligus memohon keberkahan rezeki.

Salat ini memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah sebagai bentuk sedekah bagi seluruh persendian tubuh kita. Jangan lewatkan waktu pagi untuk memulai hari dengan ibadah yang ringan tetapi penuh keberkahan.

8. Qiyamul-Lail

Qiyamul Lail adalah ibadah malam yang sangat dianjurkan, terlebih di bulan Ramadan. Dengan melaksanakan salat tahajud, tadarus Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa di sepertiga malam, kita bisa mendapatkan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa melaksanakan qiyamul lail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Malam Ramadan menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah, terutama saat 10 malam terakhir yang penuh dengan keberkahan.

9. Menjalankan Ibadah Malam

Berbuka puasa tepat waktu adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Manusia tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhari)

Selain itu, makan sahur di penghujung waktu juga dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Segerakan berbuka dan akhirkan sahur.” (HR Ath-Thabrani)

Mengakhirkan sahur memiliki manfaat, seperti memberi kekuatan lebih untuk menjalani puasa dan membuat waktu berpuasa terasa lebih singkat.

10. Menghidupkan malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang dinanti-nanti umat Islam di seluruh dunia. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencari malam ini pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Pada malam ini, ibadah, doa, dan zikir dilipatgandakan pahalanya, bahkan lebih baik dari seribu bulan. Luangkan waktu untuk beribadah dengan khusyuk pada malam-malam ini agar bisa mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Keutamaan Bulan Ramadan

Ramadan memiliki banyak keistimewaan yang menjadikannya bulan yang mulia:

  1. Bulan diturunkannya Al-Qur’an. Wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril terjadi pada tanggal 17 Ramadan di Gua Hira.
  2. Pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. Ramadan menjadi kesempatan untuk lebih fokus meningkatkan ibadah tanpa gangguan hawa nafsu dan godaan setan.
  3. Adanya malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi momen puncak ibadah umat Islam.
  4. Waktu mustajab untuk berdoa. Doa di bulan Ramadan memiliki keutamaan besar, terutama saat menjelang berbuka puasa.
  5. Bulan penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda bahwa Ramadan adalah waktu di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang berpuasa dengan ikhlas.

A Word From Navila

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, tetapi menjalankan berbagai amalan di bulan suci ini tentu membutuhkan tubuh yang sehat dan energi yang cukup. Salah satu cara penting untuk menjaga stamina adalah dengan memastikan pola tidur yang teratur dan berkualitas. Sayangnya, perubahan jadwal selama Ramadan, seperti bangun lebih awal untuk sahur, seringkali membuat ritme tidur terganggu.

Minyak Telon Navila All Variants

Untuk membantu Mams dan keluarga mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, coba manfaatkan Minyak Telon Navila sebagai aromaterapi sebelum tidur. Minyak Telon Navila hadir dengan lima varian aroma istimewa: Arasso, Saranghae, Lavender, Green Tea, dan Kasturi

Keharuman yang lembut dan menenangkan dari minyak telon ini mampu membantu merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga Mams dan keluarga bisa tidur lebih cepat dan bangun dengan tubuh yang lebih segar. Dengan tidur yang berkualitas, keluarga akan lebih siap menjalani puasa dan berbagai amalan Ramadan dengan maksimal.

Cobalah oleskan sedikit Minyak Telon Navila pada pergelangan tangan, leher, atau dada sebelum tidur. Atau, teteskan beberapa tetes minyak ini pada diffuser untuk menciptakan suasana kamar yang nyaman dan rileks. Tidur yang nyenyak akan menjaga energi, sehingga dapat tetap semangat dan optimal dalam menjalankan ibadah puasa serta berbagai amalan lainnya di bulan Ramadan.


References

  • Retrieved from https://quran.nu.or.id/