Ketika ASI sedang seret, banyak Mams merasa bimbang. Di satu sisi ingin terus memberi nutrisi terbaik, tetapi di sisi lain tubuh belum memproduksi cukup ASI untuk memenuhi kebutuhan si kecil. Dalam kondisi seperti ini, susu formula sering menjadi solusi sementara agar gizi harian tetap terpenuhi. Namun, saat membaca label kemasan, Mams mungkin menemukan satu bahan bernama maltodekstrin. Seketika muncul pertanyaan, apakah maltodekstrin pada susu formula benar-benar aman untuk bayi?

Sebagai salah satu bahan yang sering digunakan dalam susu bayi, maltodekstrin kerap menimbulkan rasa khawatir karena namanya terdengar seperti bahan kimia. Padahal, fungsinya tidak seseram itu, Mams. Zat ini justru memiliki peran penting dalam memberikan energi dan membantu pencernaan si kecil agar mudah beradaptasi dengan susu formula. Mari kita bahas lebih dalam tentang apa itu maltodekstrin, bagaimana keamanannya, serta bagaimana memilih formula yang tepat saat ASI sedang tidak lancar.

Apa Itu Maltodekstrin dan Mengapa Ada di Susu Formula Bayi?

Maltodekstrin adalah karbohidrat kompleks yang berasal dari proses pemecahan pati alami, seperti jagung, kentang, atau beras, melalui metode yang disebut hidrolisis. Hasilnya berupa rantai glukosa yang mudah dicerna dan menjadi sumber energi cepat bagi tubuh bayi yang masih berkembang pesat. Karena sifatnya yang ringan dan mudah diserap, maltodekstrin pada susu formula membantu memenuhi kebutuhan energi harian tanpa membebani sistem pencernaan si kecil.

Selain sebagai sumber energi, maltodekstrin juga membantu menjaga tekstur dan kelarutan susu agar tidak menggumpal. Zat ini bahkan bisa menggantikan sebagian laktosa, terutama bagi bayi yang sensitif terhadap gula susu. Dengan demikian, formula tetap terasa lembut di mulut dan lebih mudah dicerna. Dalam komposisi yang seimbang, maltodekstrin berperan mendukung pertumbuhan tanpa menimbulkan gangguan pencernaan.

Penting dipahami, Mams, bahwa maltodekstrin bukan sekadar “pengisi volume” pada formula. Penggunaannya telah diatur secara ketat oleh lembaga seperti FDA dan BPOM, sehingga aman selama sesuai takaran. Setiap kadar maltodekstrin pada susu bayi sudah disesuaikan untuk menyeimbangkan kandungan gizi bersama protein, lemak, vitamin, dan mineral lain. Jadi, fungsinya bukan untuk memperbanyak isi, melainkan menjaga kestabilan nutrisi dan kenyamanan cerna bagi si kecil.

Apakah Maltodekstrin pada Susu Formula Aman untuk Bayi?

Keamanan maltodekstrin pada susu formula sudah diakui secara internasional. FDA mengelompokkan bahan ini ke dalam kategori Generally Recognized As Safe (GRAS), yang berarti aman dikonsumsi selama digunakan sesuai ketentuan. Zat ini berasal dari sumber alami, diolah menjadi karbohidrat kompleks, dan berfungsi menjaga tekstur serta kestabilan nutrisi formula. Di Indonesia, BPOM juga menyetujui penggunaannya pada produk susu bayi yang telah melalui uji keamanan dan kualitas ketat.

Penelitian La Pediatria Medica e Chirurgica menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi formula mengandung maltodekstrin memiliki pertumbuhan berat dan panjang badan yang normal. Karena sifatnya mudah dicerna, bahan ini juga jarang menimbulkan reaksi alergi. Meski begitu, bila si kecil memiliki sensitivitas terhadap jagung atau gangguan metabolisme tertentu, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter agar pemilihan susu lebih tepat.

Walau aman, Mams tetap perlu memperhatikan kualitas keseluruhan produk. Pastikan susu formula yang dipilih sudah terdaftar di BPOM dan sesuai usia bayi. Jika ASI seret, penggunaan formula boleh menjadi pendamping sementara, bukan pengganti penuh. Upayakan tetap menyusui sesering mungkin dan jaga hidrasi tubuh, karena hal ini membantu menstimulasi produksi ASI secara alami.

Navila All Products

Bagaimana Pengaruhnya Jika ASI Sedang Seret dan Si Kecil Minum Susu Formula dengan Maltodekstrin?

Kondisi ASI seret sering kali membuat Mams perlu memberikan susu formula agar kebutuhan nutrisi si kecil tetap terpenuhi. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), langkah ini aman dilakukan sementara waktu selama disertai pengawasan tenaga medis. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan asupan kalori tanpa mengurangi upaya stimulasi ASI.

Dalam hal ini, maltodextrin dalam susu formula berperan sebagai sumber energi cepat yang membantu si kecil tetap aktif dan kenyang lebih lama. Zat ini juga membantu menjaga konsistensi susu agar lebih lembut dan mudah dicerna. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapat formula mengandung maltodekstrin tumbuh dengan pola yang sebanding dengan bayi yang mengonsumsi formula berbasis laktosa. Dengan kata lain, kandungan ini aman selama digunakan sesuai aturan.

Meski begitu, Mams tetap perlu mengutamakan upaya meningkatkan produksi ASI. Menyusui atau memompa secara rutin, menjaga asupan cairan, serta mengelola stres dapat membantu memperlancar aliran ASI. Konsultasi dengan konselor laktasi juga bisa membantu Mams memahami penyebab ASI berkurang dan menemukan cara terbaik untuk mengatasinya.

Panduan Memilih Susu Formula dengan Maltodekstrin yang Aman

Maltodekstrin memang umum digunakan pada susu formula, namun tidak semuanya memiliki kualitas yang sama. Beberapa jenis bisa memiliki indeks glikemik lebih tinggi, yang berpotensi memengaruhi kadar gula darah bila dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, pemahaman terhadap label dan komposisi produk menjadi langkah penting sebelum memilih susu untuk si kecil.

Beberapa tips yang bisa Mams terapkan:

  • Baca label dengan teliti. Pastikan maltodekstrin tidak berada di posisi teratas daftar bahan, karena itu menunjukkan kadar yang cukup tinggi.
  • Pilih formula tanpa tambahan gula. Hindari yang mengandung sirup glukosa, sukrosa, atau fruktosa.
  • Utamakan formula yang difortifikasi. Pilih yang mengandung zat besi, DHA/ARA, dan probiotik untuk mendukung tumbuh kembang serta kesehatan pencernaan.
  • Konsultasikan dengan dokter anak. Setiap bayi memiliki kebutuhan berbeda, terutama bila ada riwayat alergi.
  • Tetap stimulasi produksi ASI. Walaupun ASI sedang seret, tetaplah menyusui atau memompa secara teratur agar suplai ASI meningkat kembali.

Dengan langkah-langkah ini, Mams bisa memberikan nutrisi tambahan dengan tenang tanpa khawatir akan efek samping dari maltodekstrin pada susu formula. Ingat, susu formula sebaiknya hanya menjadi pelengkap, bukan pengganti utama ASI. Kombinasi antara pilihan formula yang tepat dan upaya menjaga kelancaran ASI akan membantu si kecil tumbuh sehat, kuat, dan bahagia.

A Word from Navila

Kekhawatiran terhadap maltodekstrin pada susu formula memang wajar, terutama karena namanya terdengar seperti bahan kimia sintetis. Namun, secara ilmiah, zat ini justru berperan sebagai sumber energi cepat dan penstabil formula agar tetap lembut dan mudah dicerna. Berdasarkan kajian dari FDA dan BPOM, penggunaannya dinyatakan aman selama sesuai ketentuan dan kadar yang ditetapkan.

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa susu formula hanya pelengkap, bukan pengganti ASI. Maltodekstrin pada susu formula dapat membantu memenuhi kebutuhan energi saat ASI berkurang, tetapi tetaplah prioritaskan upaya menjaga produksi ASI. Dengan pola makan seimbang, istirahat cukup, dan dukungan dari tenaga kesehatan, Mams bisa memastikan tumbuh kembang si kecil berlangsung optimal.

Untuk memahami lebih lanjut cara menyeimbangkan pemberian ASI dan susu formula agar produksi tetap terjaga, Mams bisa melanjutkan membaca di: Dampak Pemberian ASI Diselingi Susu Formula.


References

  • Cavalli, C., & Zoppi, G. (1996). Nutrition in the first months of life with a new formula containing maltodextrins and enriched with long-chain fatty acids. La Pediatria Medica e Chirurgica: Medical and Surgical Pediatrics, 18(5), 473-476.
  • Hofman, D. L., Van Buul, V. J., & Brouns, F. J. (2016). Nutrition, health, and regulatory aspects of digestible maltodextrins. Critical reviews in food science and nutrition, 56(12), 2091-2100.
  • Cleveland Clinic. Feeding Your Baby: How and When to Supplement With Formula When breastfeeding doesn’t. Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/breast-milk-formula
  • FDA. MALTODEXTRIN. Retrieved from https://hfpappexternal.fda.gov/scripts/fdcc/index.cfm?id=MALTODEXTRIN&set=FoodSubstances