Mungkin banyak pengguna bertanya-tanya, apakah krim stretch mark dengan label “herbal” benar-benar aman? Salah satu bahan herbal yang mulai sering digunakan adalah astragalus root. Tanaman ini dikenal dalam pengobatan Tiongkok sebagai penambah daya tahan tubuh. Namun, meski alami, belum tentu semua herbal cocok untuk semua kulit, terkhusus ibu hamil yang lebih sensitif.
Beberapa kandungan seperti astragalus memiliki efek imunomodulator dan bisa memicu reaksi hormonal tertentu. Bukan tidak mungkin, penggunaan jangka panjang justru menimbulkan efek samping yang tak diharapkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana astragalus bekerja dalam skincare, terutama bila digunakan pada kulit selama masa kehamilan.
- Apa Itu Astragalus dan Mengapa Dipakai dalam Krim Stretch Mark?
- Apakah Astragalus Aman untuk Ibu Hamil Jika Digunakan Topikal?
- Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Krim Stretch Mark dan Apa Saja Risikonya?
- Alternatif Aman Pengganti Krim Stretch Mark yang Mengandung Astragalus
- Navila Stretch Mark Cream, Krim Tanpa Astragalus
- References
Apa Itu Astragalus dan Mengapa Dipakai dalam Krim Stretch Mark?
Astragalus membranaceus adalah tanaman herbal kuno yang sudah digunakan lebih dari dua milenium. Kandungan utamanya seperti astragaloside dan flavonoid dipercaya dapat membantu proses regenerasi kulit. Karena manfaat inilah, ekstrak astragalus mulai dilirik sebagai bahan dalam krim stretch mark.
Secara ilmiah, astragalus dapat meningkatkan produksi kolagen dan asam hialuronat, dua komponen penting untuk elastisitas kulit. Bahkan, herbal ini mampu menekan enzim perusak jaringan dan mengurangi inflamasi. Hasil laboratorium memang menunjukkan potensi positif, tapi belum ada cukup data tentang keamanannya jika digunakan oleh ibu hamil.
Karena itu, meski terlihat menjanjikan, penggunaan astragalus cream sebaiknya tetap dikaji ulang. Bukan soal efeknya saja, tapi juga bagaimana reaksi kulit bumil yang cenderung lebih sensitif terhadap zat aktif, termasuk yang bersifat alami.
Apakah Astragalus Aman untuk Ibu Hamil Jika Digunakan Topikal?
Astragalus memang dikenal dapat meningkatkan sistem imun, tapi justru inilah yang membuatnya jadi perhatian khusus saat kehamilan. Dalam beberapa kondisi, peningkatan imunitas bisa memicu reaksi yang tidak diinginkan, apalagi bila Mams memiliki riwayat autoimun.
Untuk penggunaan luar (topikal), risiko memang lebih kecil dibanding konsumsi oral. Namun, sampai sekarang belum ada penelitian resmi atau uji klinis yang memastikan keamanan astragalus cream untuk bumil. Bahkan lembaga seperti FDA dan NCCIH pun belum memberikan panduan khusus.
Terlebih lagi, ada laporan dari studi hewan mengenai potensi toksisitas astragalus terhadap janin. Meski belum spesifik untuk penggunaan topikal, tetap saja ini jadi alasan kuat untuk lebih berhati-hati. Krim stretch mark sebaiknya dipilih yang sudah terbukti aman untuk kehamilan dan tidak mengandung zat aktif yang masih diragukan seperti astragalus.
Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Krim Stretch Mark dan Apa Saja Risikonya?
Stretch mark umumnya mulai muncul saat trimester kedua, ketika perut mulai membesar dengan cepat. Saat inilah kulit mulai meregang dan kolagen alami berkurang akibat perubahan hormon. Untuk menghindarinya, krim perawatan kulit sebaiknya digunakan sejak minggu ke-13 kehamilan.
Pemakaian rutin dua kali sehari bisa membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Namun, penting untuk memilih produk dengan komposisi yang aman. Hindari bahan seperti retinol, asam salisilat, maupun herbal yang belum terbukti keamanannya seperti astragalus.
Jika ingin mencoba krim baru, lakukan patch test terlebih dahulu di bagian kulit kecil. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter, terutama jika memiliki riwayat alergi atau kehamilan berisiko. Jangan anggap remeh label “alami”, karena tidak semua yang alami aman untuk bumil.
Alternatif Aman Pengganti Krim Stretch Mark yang Mengandung Astragalus
Jika Mams ingin menghindari astragalus cream, ada banyak bahan alami yang lebih aman untuk kulit. Salah satunya adalah Centella Asiatica, yang terbukti secara ilmiah mendukung produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
Selain itu, bahan seperti Vitamin E dan Shea Butter sangat baik untuk menjaga kelembapan dan meredakan iritasi ringan. Keduanya sudah digunakan selama puluhan tahun di dunia dermatologi dan memiliki risiko iritasi yang sangat rendah, khususnya pada bumil.
Minyak almond dan rosehip oil juga bisa menjadi solusi alami. Kandungan lemak sehat dan vitamin C dalam rosehip oil mampu membantu menyamarkan guratan serta menjaga warna kulit tetap merata.
Sebagai panduan umum, pastikan untuk selalu memilih produk dengan label “pregnancy safe”, logo BPOM, dan hindari krim dengan keterangan “ekstrak herbal” tanpa spesifikasi jelas. Jika masih ragu, Ibu bisa mencoba produk seperti Navila Stretch Mark Cream, yang mengandung bahan-bahan teruji dan aman untuk pemakaian selama kehamilan.
Navila Stretch Mark Cream, Krim Tanpa Astragalus

Untuk Mams yang mencari krim stretch mark tanpa astragalus, Navila Stretch Mark Cream adalah pilihan tepat. Formulanya dibuat khusus untuk ibu hamil dan menyusui, dengan bahan aktif yang telah teruji klinis. Kandungan utamanya termasuk Centella Asiatica 12% dan ekstrak kunyit 10%, yang membantu mencerahkan, menenangkan, dan memperbaiki jaringan kulit.
Tidak hanya itu, Navila juga mengandung vitamin C, niacinamide, dan 4x hyaluronic acid yang menjaga kelembapan serta meratakan warna kulit. Tanpa alkohol, pewangi buatan, dan paraben, krim ini cocok untuk kulit sensitif.
Untuk mendapatkan Stretch Mark Cream terbaik Navila, Mams bisa menemukannya di Navila official store. Dapatkan penawaran spesial dan berbagai promo menarik hanya di:
- Shopee: Navila Official Shop
- TikTok Shop: Navila Care
- Blibli: Navila Care
- Lilla: Navila
Jangan lupa juga untuk mengikuti akun media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Temukan berbagai tips parenting, promo eksklusif, serta kesempatan mengikuti giveaway produk ibu dan bayi setiap bulan. Yuk, kunjungi sekarang dan temukan produk terbaik untuk si kecil!
References
- Li, J., Xu, L., Sang, R., Yu, Y., Ge, B., & Zhang, X. (2018). Immunomodulatory and anti-inflammatory effects of total flavonoids of Astragalus by regulating NF-ΚB and MAPK signalling pathways in RAW 264.7 macrophages. Die Pharmazie-An International Journal of Pharmaceutical Sciences, 73(10), 589-593. https://www.ingentaconnect.com/content/govi/pharmaz/2018/00000073/00000010/art00007
- Li, X., Qu, L., Dong, Y., Han, L., Liu, E., Fang, S., … & Wang, T. (2014). A review of recent research progress on the astragalus genus. Molecules, 19(11), 18850-18880. https://www.cabidigitallibrary.org/doi/full/10.5555/20153006867
- Kim, M. J., Lim, K. R., Jung, T. K., & Yoon, K. S. (2007). Anti-aging effect of Astragalus membranaceus root extract. Journal of the Society of Cosmetic Scientists of Korea, 33(33), 33-40. https://www.researchgate.net/profile/Kyung-Sup-Yoon/publication/263627946_Anti-aging_Effect_of_Astradalus_membranaceus_Root_Extract/links/55645e4908ae6f4dcc99b82f/Anti-aging-Effect-of-Astradalus-membranaceus-Root-Extract.pdf
- Zhu, L., Liu, Y. J., Shen, H., Gu, P. Q., & Zhang, L. (2017). Astragalus and baicalein regulate inflammation of mesenchymal stem cells (MSCs) by the mitogen-activated protein kinase (MAPK)/ERK pathway. Medical Science Monitor: International Medical Journal of Experimental and Clinical Research, 23, 3209. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5507801/
- NCCIH. Astragalus. Retrieved from https://www.nccih.nih.gov/health/astragalus
- Merck Manual. Astragalus. Retrieved from https://www.merckmanuals.com/professional/special-subjects/dietary-supplements/astragalus
- Chan, L. P., & Liang, C. H. (2025). Natural Plant-Based Rejuvenating Compositions: Human Study on Astragalus membranaceus and Centella asiatica Saponins for Skin Health. Cosmetics, 12(4), 131. https://www.mdpi.com/2079-9284/12/4/131
- Osman, H., Rubeiz, N., Tamim, H., & Nassar, A. H. (2007). Risk factors for the development of striae gravidarum. American journal of obstetrics and gynecology, 196(1), 62-e1. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0002937806011847
- Young, G. L., & Jewell, D. (2000). Creams for preventing stretch marks in pregnancy. Cochrane Database Syst Rev, 2, CD000066. https://www.rima.org/web/medline_pdf/Creamsforpreventingstretchmarksinpregnancy.pdf
- Boira, C., Meunier, M., Bracq, M., Scandolera, A., & Reynaud, R. (2024). The Natural Centella asiatica Extract Acts as a Stretch Mark Eraser: A Biological Evaluation. Cosmetics, 11(1), 15. https://www.mdpi.com/2079-9284/11/1/15
- Moore, J., Kelsberg, G., & Safranek, S. (2012). Do any topical agents help prevent or reduce stretch marks. J Fam Practice, 12(61), 757-58. https://community.the-hospitalist.org/content/do-any-topical-agents-help-prevent-or-reduce-stretch-marks
1 comment