Sedang menanti buah hati dan ingin mencoba cara promil alami, Mams? Buah parijoto bisa jadi pilihan menarik karena dikenal sebagai buah kesuburan dalam tradisi Jawa. Bentuknya mungil dan warnanya merah keunguan, tapi khasiatnya cukup menjanjikan. Di daerah pegunungan Muria, parijoto sering diberikan kepada pengantin baru sebagai simbol harapan cepat hamil.
Menariknya, manfaat parijoto juga mulai dilirik dari sisi ilmiah. Kandungan seperti flavonoid dan antosianin dalam buah ini dipercaya dapat menjaga kualitas sel telur dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Kombinasi antara kepercayaan tradisional dan potensi ilmiah menjadikan parijoto layak dijadikan bagian dari promil alami. Yuk, kenali lebih jauh tentang manfaat dan cara konsumsi buah parijoto untuk program hamil agar hasilnya maksimal!
Mengenal Buah Parijoto dan Mengapa Dianggap Sakral untuk Promil
Buah parijoto (Medinilla speciosa) adalah tanaman khas pegunungan tropis seperti Gunung Muria, Jawa Tengah. Mengutip dari situs Budaya Indonesia, buah ini dipercaya sebagai simbol kesuburan dan sering digunakan dalam tradisi pernikahan adat. Legenda lokal menyebut istri Sunan Muria yang makan parijoto lalu melahirkan anak yang tampan, sehingga buah ini dipercaya membawa berkah promil. Kepercayaan ini terus hidup, terutama di kalangan masyarakat Jawa.
Dari sisi ilmiah, buah parijoto mengandung senyawa aktif seperti antosianin, flavonoid, dan saponin. Ketiganya dikenal sebagai antioksidan alami yang dapat membantu melindungi sel telur dan rahim dari stres oksidatif. Parijoto juga diyakini mendukung sistem imun dan menstabilkan hormon reproduksi secara alami. Efek ini berpotensi menjadikannya sebagai buah pendamping promil yang bermanfaat.
Meskipun sebagian besar manfaatnya masih berasal dari kepercayaan dan studi awal, nilai tradisional parijoto layak dikaji lebih dalam secara ilmiah. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hasil positif terhadap kesuburan, namun belum ada uji klinis resmi pada manusia. Meski begitu, perpaduan antara warisan budaya dan potensi bioaktifnya membuat parijoto unik, bukan sekadar buah biasa untuk promil alami.
Kandungan Aktif Parijoto yang Diduga Mendukung Kesuburan
Buah parijoto mengandung flavonoid dan antosianin yang tinggi, dua senyawa antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kualitas sel telur. Antioksidan ini membantu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel, termasuk sel telur saat proses ovulasi. Selain itu, senyawa fitokimia dalam parijoto juga diyakini mendukung keseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang penting untuk kesuburan.
Tak hanya itu, parijoto juga diperkirakan mengandung mineral seperti zinc dan magnesium yang mendukung regulasi siklus menstruasi dan ovulasi. Beberapa penelitian menunjukkan adanya efek antiinflamasi ringan yang bisa membantu menjaga kesehatan rahim. Lingkungan rahim yang sehat akan mendukung proses implantasi embrio setelah pembuahan. Kombinasi manfaat ini menjadikan parijoto potensial sebagai bagian dari promil alami.
Manfaat Buah Parijoto untuk Program Hamil
Memiliki kandungan yang baik untuk sistem reproduksi, berikut adalah beberapa manfaat utama dari buah parijoto, di antaranya:
1. Membantu Meningkatkan Kesuburan Wanita
Buah parijoto mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, beta-karoten, tanin, dan saponin. Zat-zat ini bekerja secara sinergis untuk mendukung fungsi hormonal yang berperan penting dalam kesuburan wanita. Salah satu mekanismenya adalah membantu stimulasi hormon FSH dan LH yang berperan dalam proses ovulasi.
Beberapa riset juga menunjukkan, konsumsi antioksidan alami dari parijoto bisa meningkatkan kualitas sel telur. Ini penting, karena sel telur yang sehat lebih siap untuk dibuahi. Dalam tradisi herbal, parijoto sering dijadikan pelengkap diet promil alami untuk mempercepat kehamilan secara alami.
2. Antioksidan Tinggi, Melindungi Sel Telur dari Kerusakan
Antioksidan dalam parijoto, terutama antosianin dan beta-karoten, membantu menangkal radikal bebas. Radikal bebas bisa merusak sel tubuh, termasuk sel telur, yang mengganggu proses reproduksi. Parijoto bekerja dengan menetralkan stres oksidatif di tubuh wanita.
Kondisi tubuh bebas dari stres oksidatif sangat mendukung pematangan sel telur. Bahkan, menurut jurnal ilmiah, beta-karoten bisa mencegah kerusakan DNA sel telur sebelum ovulasi. Ini menjadikan parijoto buah yang mendukung kehamilan dari sisi perlindungan seluler.
3. Menjaga Keseimbangan Hormon Reproduksi
Flavonoid dan saponin dalam parijoto dikenal punya efek modulasi hormon. Senyawa ini bisa membantu menjaga keseimbangan hormon estrogen dan progesteron secara alami. Hormon ini sangat penting dalam mengatur siklus menstruasi dan ovulasi.
Dengan hormon yang seimbang, peluang terjadinya pembuahan akan lebih besar. Selain itu, tubuh pun jadi lebih siap untuk menerima dan mempertahankan kehamilan. Inilah sebabnya parijoto sering dikonsumsi selama masa subur dalam program hamil.
4. Dukungan Tradisional, Dipercaya Mempercepat Kehamilan
Di daerah Kudus dan lereng Gunung Muria, parijoto disebut-sebut sebagai buah kesuburan. Dalam budaya Jawa, buah ini sering diberikan kepada pengantin baru sebagai simbol harapan cepat hamil. Kepercayaan ini didukung dengan cara konsumsi rutin selama promil.
Meskipun berbasis tradisi, manfaat ini mulai dilirik dunia medis. Sejumlah dokter menyebut kandungan antioksidan dan fitokimia parijoto bisa memberi efek positif untuk reproduksi. Jadi, parijoto bukan sekadar mitos, tapi punya potensi nyata dalam mendukung promil alami.
Cara Konsumsi Buah Parijoto untuk Program Hamil Alami
Buah parijoto bisa dikonsumsi dengan berbagai cara untuk mendukung program hamil secara alami. Cara yang paling umum adalah dimakan langsung saat matang, dibuat jus, atau direbus menjadi teh herbal. Dalam bentuk segar, disarankan konsumsi sekitar 10–15 butir per hari. Untuk teh, cukup gunakan 5–10 gram buah kering dan minum 1–2 kali sehari.
Waktu terbaik mengonsumsi parijoto adalah di pagi hari setelah makan untuk mencegah gangguan lambung. Disarankan mulai mengonsumsi 3–5 hari sebelum masa ovulasi agar mendukung kualitas sel telur dan keseimbangan hormon. Kandungan flavonoid dan antosianin dalam parijoto membantu menangkal radikal bebas yang bisa mengganggu kesuburan. Efeknya akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan makanan lain yang juga mendukung promil.
Campuran parijoto dengan kurma, madu, dan air kelapa bisa menjadi booster alami hormon kesuburan. Namun, parijoto tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sudah hamil, memiliki maag, atau alergi buah beri. Selalu mulai dengan jumlah kecil untuk melihat reaksi tubuh. Meski alami, parijoto tetap bukan pengganti konsultasi medis saat menjalani promil.
A Word From Navila
Buah parijoto memang bukan solusi instan, tapi bisa menjadi bagian dari ikhtiar promil alami yang penuh makna. Dengan kandungan alami yang mendukung kesuburan dan warisan tradisi yang sarat harapan, mengetahui manfaat dan cara konsumsi buah parijoto untuk program hamil layak diketahui sebagai teman perjalanan menuju kehamilan.Â
Namun yang terpenting, tetaplah tenang dan percaya bahwa setiap wanita punya waktu terbaiknya sendiri untuk menjadi ibu. Jangan bandingkan perjalanan Mams dengan orang lain, karena Mams sedang menulis kisah indahnya sendiri. Terus rawat tubuh dan hati, karena keduanya sama penting dalam menyambut kehadiran si kecil.
Sambil menunggu waktu terbaik itu tiba, yuk luangkan waktu berkualitas bersama pasangan. Kehangatan hubungan juga bisa memperkuat ikatan dan semangat promil, lho. Mams bisa mulai dari hal sederhana, seperti ide kencan seru yang bisa dilakukan bareng suami. Yuk, baca selengkapnya di: Ide Kencan dengan Suami untuk Jaga Keharmonisan Saat Promil.
References
- Budaya Indonesia. Parijoto, Buah Khas Gunung Muria. Retrieved from https://budaya-indonesia.org/parijoto-buah-khas-gunung-muria
- SP. Parijoto Fruit. Retrieved from https://specialtyproduce.com/produce/Parijoto_Fruit_17775.php
- KlikDokter. Manfaat Buah Parijoto Untuk Kesuburan. Retrieved from https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/manfaat-buah-parijoto-untuk-kesuburan
- Luhurningtyas, F. P., & Surya, R. P. A. (2021). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% dan 96% buah parijoto asal Bandungan dan profil kromatografinya. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ), 3(1), 39-44. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/pbsj/article/view/22752
- Vifta, R. L., Shutiawan, M. A., Maulidya, A., & Yuswantina, R. (2021). Skrining flavonoid ekstrak buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) asal Kabupaten Kudus dan Semarang dengan pembanding kuersetin dan rutin. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 3(1), 3-13. https://sinov.semarangkab.go.id/index.php/sinov/article/view/57
- Sa’adah, N. N., Indiani, A. M., Nurhayati, A. P. D., & Ashuri, N. M. (2020, September). Bioprospecting of parijoto fruit extract (Medinilla speciosa) as antioxidant and immunostimulant: Phagocytosis activity of macrophage cells. In AIP conference proceedings (Vol. 2260, No. 1). AIP Publishing. https://pubs.aip.org/aip/acp/article/2260/1/040019/618790/Bioprospecting-of-parijoto-fruit-extract-Medinilla
- Hanum, A. S., Prihastanti, E., & Jumari, J. (2017, August). Ethnobotany of utilization, role, and philosopical meaning of parijoto (Medinilla, spp) on Mount Muria in Kudus Regency, Central Java. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1868, No. 1). AIP Publishing. https://pubs.aip.org/aip/acp/article/1868/1/090018/641531/Ethnobotany-of-utilization-role-and-philosopical
