Menyapih bayi di malam hari sering kali lebih sulit dibandingkan di siang hari. Hal ini karena bagi sebagian besar bayi, menyusu di malam hari bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan makan, tetapi juga menjadi cara mereka merasa nyaman dan kembali tidur. Ketika kebiasaan ini tiba-tiba dihentikan, bayi bisa menjadi lebih rewel dan sulit tidur, terutama jika mereka sudah terbiasa menyusu setiap kali terbangun di tengah malam.

Proses menyapih juga perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar bayi dan ibu tidak mengalami kesulitan. Jika dilakukan secara mendadak, bayi bisa merasa kehilangan rasa aman. Sebaliknya, jika penyapihan dilakukan secara bertahap, bayi akan lebih mudah beradaptasi, dan ibu pun bisa mengurangi produksi ASI secara alami tanpa rasa sakit atau tekanan berlebih. Yuk, ketahui lebih dalam bagaimana cara menyapih anak dari ASI agar tidak rewel pada malam hari, pada artikel berikut ini!

Penyebab Anak Rewel saat Disapih Malam

Menyapih anak dari ASI, terutama saat malam, sering kali jadi tantangan besar buat orang tua. Tidak jarang anak jadi lebih rewel, susah tidur, atau terbangun berkali-kali. Mengapa itu bisa terjadi? Berikut beberapa alasannya:

1. ASI Itu Lebih dari Sekadar Makanan, Tapi Juga Kenyamanan

Bagi anak, ASI bukan hanya tentang kenyang, tapi rasa aman. Saat menyusu, si kecil merasa nyaman karena ada sentuhan, kehangatan, dan kedekatan dengan Mams. Inilah yang membuat dia tenang dan mudah tidur. Nah, begitu proses menyapih dimulai, terutama di malam hari, dia bisa merasa kehilangan kebiasaan ini. Akibatnya, anak jadi lebih rewel karena belum terbiasa tidur tanpa menyusu.

2. Perubahan Hormon yang Mempengaruhi Pola Tidur

ASI mengandung zat yang membantu anak tidur nyenyak, salah satunya L-Triptofan, yang berperan dalam produksi hormon tidur. Selain itu, menyusu juga merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang membuat anak merasa lebih rileks. Saat anak mulai disapih, tubuhnya butuh waktu buat beradaptasi karena ada perubahan hormon yang bisa mempengaruhi pola tidurnya. Ini bisa jadi salah satu alasan kenapa anak sering terbangun di malam hari setelah mulai disapih.

3. Anak Merasa Kehilangan Kedekatan dengan Ibu

Menyusui itu bukan hanya tentang asupan nutrisi, tapi juga momen bonding antara ibu dan anak. Ketika proses menyapih dimulai, terutama jika dilakukan secara tiba-tiba, anak bisa merasa seperti ada sesuatu yang hilang. Si kecil mungkin jadi lebih rewel karena belum siap secara emosional, terutama saat malam, ketika biasanya dia mencari kenyamanan dari ibunya.

Metode Efektif Menyapih Malam Tanpa Rewel

Ada beberapa metode yang bisa dicoba agar si kecil tidak rewel terus selama proses penyapihan, di antaranya:

Teknik Bertahap Berdasarkan Jam Tidur Anak

Menyapih anak di malam hari memang butuh strategi khusus agar si kecil tetap nyaman dan tidak rewel. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan pendekatan bertahap sesuai jam tidurnya. Berikut langkah-langkahnya:

  • Minggu 1-2: Mulai Kurangi Menyusui Sebelum Tidur

Di awal proses, perlahan kurangi sesi menyusui sebelum tidur. Gantilah dengan kebiasaan baru yang bisa menenangkan anak, misalnya membacakan buku cerita, mendengarkan musik lembut, atau memberikan pelukan hangat. Dengan cara ini, anak akan mulai terbiasa tidur tanpa harus menyusu.

  • Minggu 3-4: Kurangi Durasi Menyusu di Tengah Malam

Jika anak masih terbangun dan mencari ASI, coba secara bertahap kurangi durasi menyusu. Misalnya, jika biasanya menyusu selama 15 menit, perlahan turunkan menjadi 10 menit, lalu 5 menit. Jika anak masih gelisah, coba alihkan dengan memberikan air putih atau menenangkan dengan elusan dan pelukan.

  • Minggu 5-6: Gantikan ASI dengan Kebiasaan Lain

Setelah anak mulai terbiasa, gantikan sesi menyusui sepenuhnya dengan cara lain yang tetap membuatnya nyaman. Pastikan rutinitas sebelum tidur tetap konsisten, seperti membacakan dongeng atau menyanyikan lagu pengantar tidur. Konsistensi ini penting supaya anak merasa aman dan tetap bisa tidur nyenyak meski tanpa ASI.

Mengatur Lingkungan Tidur agar Anak Nyaman Tanpa ASI

Salah satu cara yang bisa Mams lakukan adalah dengan meredupkan lampu kamar agar suasana lebih tenang, karena cahaya terang bisa membuat anak sulit tidur. Selain itu, aroma lavender juga bisa membantu anak lebih rileks. Menurut The Journal of Alternative and Complementary Medicine, aromatik lavender mampu memberikan nuansa rileks pada otak sehingga membuat tidur lebih nyenyak. Mams bisa memakai diffuser atau minyak telon dengan kandungan lavender untuk menciptakan efek menenangkan sebelum tidur.

Selain itu, penting juga mengganti kebiasaan menyusu dengan sesuatu yang tetap memberi rasa aman, misalnya boneka kesayangan, bantal empuk, atau selimut favorit. Anak jadi punya “teman” yang bisa dipeluk, sehingga tidak merasa kehilangan ASI sepenuhnya.

Peran Ayah atau Pengasuh dalam Menyapih Malam

Peran Ayah atau pengasuh sangat penting dalam membantu anak beradaptasi saat disapih di malam hari. Ketika anak terbangun dan mencari ASI, biarkan Ayah yang menenangkannya agar dia terbiasa tidur tanpa menyusu. Ayah bisa menggendong, mengusap punggung, atau menyanyikan lagu tidur untuk membuat anak merasa aman dan nyaman. 

Selain itu, membangun rutinitas sebelum tidur juga bisa membantu, seperti membacakan dongeng atau menemani anak hingga tertidur. Dengan begitu, si kecil akan memiliki kebiasaan baru yang menenangkan tanpa harus bergantung pada ASI.

Selain menenangkan anak, peran Ayah juga penting dalam memberikan dukungan emosional kepada ibu. Proses menyapih sering kali membuat ibu merasa lelah dan emosional, sehingga kehadiran Ayah bisa menjadi penyemangat agar ibu tetap tenang dan konsisten. Ayah juga bisa mengalihkan perhatian anak dengan bermain atau melakukan aktivitas seru lainnya di siang hari, sehingga saat malam tiba, anak lebih mudah tidur tanpa harus menyusu.

Kapan Bayi Siap untuk Disapih di Malam Hari?

Setiap bayi memiliki kesiapan yang berbeda dalam proses menyapih di malam hari, tetapi umumnya, di usia 4 hingga 6 bulan, mereka sudah cukup mendapat asupan makanan di siang hari sehingga bisa tidur lebih lama tanpa perlu menyusu. Namun, ada juga bayi yang tetap terbangun karena sudah terbiasa makan di malam hari, bukan karena lapar. 

Jika ibu baru kembali bekerja dan lebih jarang bersama bayi di siang hari, dia mungkin ingin menyusu atau minum susu botol di malam hari untuk mencari kenyamanan dan kedekatan. Oleh karena itu, menyapih malam sebaiknya dilakukan secara bertahap dan penuh kesabaran agar bayi tetap merasa aman.

Sebagian besar ahli menyarankan menyapih malam saat bayi berusia sekitar 6 bulan karena di usia ini, mereka tidak lagi membutuhkan asupan makanan di malam hari. Namun, ini bukan aturan baku, orang tua bisa mulai mengurangi frekuensi menyusu malam sejak usia 4 bulan atau menundanya hingga bayi lebih besar. 

Tips Menghadapi Anak yang Masih Rewel

Menghadapi anak yang rewel saat proses menyapih memang memerlukan kesabaran dan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

  • Tetap tenang dan konsisten
  • Gunakan komunikasi yang lembut
  • Hindari menyapih saat si kecil sedang sakit
  • Pastikan kondisi anak stabil
  • Gantikan kebiasaan menyusu dengan rutinitas lain
  • Konsultasikan dengan dokter

A Word From Navila

Mengaplikasikan cara menyapih anak dari ASI agar tidak rewel pada malam hari memang bisa menjadi tantangan tersendiri, tetapi dengan cara yang tepat dan bertahap, si kecil bisa beradaptasi tanpa banyak drama. Kuncinya adalah tetap sabar, konsisten, dan menciptakan suasana tidur yang nyaman agar anak tetap merasa aman meskipun tanpa ASI. Selain itu, dukungan dari Ayah atau pengasuh juga sangat membantu, baik untuk menenangkan anak maupun memberi semangat kepada ibu selama proses menyapih.

Minyak Telon Terbaik Navila

Agar si kecil tidur lebih nyenyak dan terhindar dari gigitan nyamuk, Mams bisa mengandalkan Minyak Telon Navila! Formulanya yang lembut di kulit bayi efektif melindungi dari nyamuk sekaligus memberikan aroma menenangkan yang bantu si kecil lebih rileks dan cepat tidur. Dengan wangi khas yang menenangkan, Minyak Telon Navila bisa menjadi teman setia untuk proses menyapih yang lebih nyaman. Yuk, ketahui lebih lengkap minyak telon anti nyamuk Navila di: Navila Minyak Telon Bayi Anti Nyamuk Terbaik, Melindungi Hingga 10 Jam.


References

  • Baby Center. Night weaning your baby. Retrieved from https://www.babycenter.com/baby/sleep/baby-sleep-training-night-weaning_1505721
  • Medical News Today. Nine tips for weaning an infant onto solids. Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/318513
  • Attachment Parenting International. My one-year-old toddler wants to nurse a lot at night, and I’m extremely tired. How can I encourage him to stop nursing at night? Retrieved from https://www.attachmentparenting.org/apifaqs/feed/nighttime
  • NHS. How to stop breastfeeding. Retrieved from https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding/how-to-stop/
  • Lillehei, A. S., Halcón, L. L., Savik, K., & Reis, R. (2015). Effect of inhaled lavender and sleep hygiene on self-reported sleep issues: a randomized controlled trial. The Journal of Alternative and Complementary Medicine, 21(7), 430-438. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4505755/