Mams pasti pernah merasa panik saat mendengar si kecil mengeluarkan suara grok-grok saat bernapas, bukan? Suara ini memang sering membuat khawatir, apalagi jika terjadi terus-menerus. Tapi tenang, Mams, hal ini cukup umum dialami bayi, terutama yang baru lahir. Biasanya, suara tersebut disebabkan oleh penumpukan lendir atau saluran napas yang masih sempit.

Karena bayi belum bisa mengeluarkan lendir sendiri, penting bagi Mams untuk tahu cara membantu melegakan pernapasannya. Kabar baiknya, ada berbagai cara tradisional yang bisa Mams coba di rumah, aman, alami, dan pastinya nyaman untuk si kecil. Bagaimana caranya? Ketahui jawabannya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Grok-Grok dan Mengapa Terjadi pada Bayi?

Suara “grok-grok” pada bayi adalah bunyi napas berat seperti berdahak, yang biasanya terdengar saat bayi tidur atau dalam posisi telentang. Meskipun terdengar mengkhawatirkan, kondisi ini cukup umum terjadi pada bayi baru lahir dan umumnya tidak berbahaya.

Hal ini bisa terjadi karena saluran pernapasan bayi yang masih sempit dan belum mampu mengeluarkan lendir secara optimal, sehingga lendir pun menumpuk dan menimbulkan suara tersebut.

Beberapa penyebab umum dari napas grok-grok antara lain penumpukan lendir, kondisi bawaan seperti laringomalasia (kelainan pada jaringan laring yang masih lunak), infeksi saluran napas seperti pilek, hingga refluks asam lambung (GERD). Selain itu, paparan alergen seperti debu atau asap rokok juga bisa memperparah kondisi ini.

Mengapa Menggunakan Cara Tradisional?

Cara tradisional sering menjadi andalan para orang tua karena dianggap lebih alami dan lembut untuk bayi yang masih sensitif. Tanpa campur tangan bahan kimia, metode ini memanfaatkan bahan-bahan rumahan seperti bawang merah, minyak telon, atau uap hangat yang sudah dipercaya turun-temurun. Selain aman, penggunaannya juga mudah dan minim risiko, membuat banyak Mams merasa lebih tenang saat merawat si kecil di rumah.

Cara Tradisional Mengatasi Grok-Grok pada Bayi

Suara grok-grok muncul akibat lendir yang menumpuk di saluran pernapasan bayi atau kondisi tertentu seperti alergi atau pilek. Meskipun seringkali tidak berbahaya, penting untuk mengetahui cara-cara tradisional yang aman dan efektif untuk membantu bayi merasa lebih nyaman. Berikut adalah cara-caranya:

1. Uap Air Hangat dengan Minyak Telon

Terapi uap dengan minyak telon atau dapat membantu meredakan pernapasan bayi yang mengalami grok-grok. Berikut cara melakukannya:

  • Siapkan peralatan, seperti wadah (ember atau baskom) berisi air panas.
  • Letakkan baskom berisi air panas dan minyak telon di ruangan yang aman, jauh dari jangkauan bayi untuk menghindari risiko tumpahan.
  • Tutup pintu dan jendela ruangan untuk memastikan uap terkonsentrasi.
  • Gendong bayi dengan posisi tegak dan duduklah bersama di ruangan tersebut selama 10–15 menit, sehingga bayi dapat menghirup uap yang dihasilkan.

2. Pijatan Lembut dengan Minyak Alami

Pijatan lembut dengan minyak alami, seperti minyak kelapa hangat atau minyak telon, bisa jadi solusi praktis untuk membantu meredakan napas grok-grok pada bayi. Berikut langkah-langkah mudah yang bisa Mams coba di rumah:

  • Pastikan tangan Mams sudah bersih dan hangat agar bayi merasa nyaman. Lalu, siapkan minyak telon sesuai kebutuhan.
  • Gunakan dua jari Mams untuk memijat tubuh si kecil dengan lembut.
  • Mulailah dengan menggosok perlahan area atas hidung bayi, membantu melegakan saluran napasnya.
  • Lanjutkan memijat lembut di bawah alis, menggunakan gerakan melingkar kecil.
  • Oleskan minyak telon ke telapak tangan, lalu pijat bagian dada dan punggung bayi dengan gerakan perlahan untuk memberikan rasa hangat dan membantu melancarkan pernapasan.
  • Selama proses, perhatikan reaksi bayi. Jika bayi terlihat nyaman, lanjutkan pijatan dengan lembut.

3. Gunakan Bawang Merah

Jika Mams tertarik mencoba cara tradisional untuk mengatasi flu pada bayi, bawang merah bisa menjadi salah satu opsinya. Berikut beberapa cara penggunaannya:

  • Menaruh irisan bawang di kamar.
  • Membalurkan campuran bawang merah di punggung bayi. Caranya cukup haluskan bawang merah, lalu, campur dengan minyak telon dan balurkan di punggung si kecil.
  • Menempelkan irisan bawang di telapak kaki, lalu tutup dengan kaus kaki untuk menahannya di tempat.

Perlu diingat ya Mams, mengutip dari Klik Dokter metode bawang ini sebagian besar didasarkan pada kepercayaan tradisional dan belum didukung oleh penelitian ilmiah yang memadai. Oleh karena itu, sesuaikan metodenya dengan kebutuhan bayi dan tanyakan dahulu pada dokter.

4. Posisi Tidur yang Benar

Menidurkan bayi dalam posisi telentang sangat dianjurkan untuk memastikan pernapasan yang optimal dan mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Sebaliknya, posisi tidur tengkurap tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko SIDS. 

Kapan Harus ke Dokter?

Mendengar bayi mengeluarkan suara grok-grok saat bernapas memang bisa membuat orangtua khawatir. Meskipun seringkali tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera, di antaranya:

  • Sesak napas
  • Perubahan warna kulit
  • Demam tinggi
  • Rewel berlebihan
  • Batuk atau pilek berkepanjangan
  • Berusia di bawah 3 bulan

Minyak Telon Navila dan Minyak Kayu Putih Navila sebagai Obat Alami Batuk Grok-Grok

Menghadapi batuk grok-grok pada bayi bisa bikin khawatir, tapi Mams tak perlu panik. Cara tradisional seperti mengoleskan Minyak Telon Navila dan Minyak Kayu Putih Navila bisa jadi solusi alami yang aman.

Minyak Telon Navila dan Minyak Kayu Putih Navila

Untuk bayi di bawah 2 tahun, gunakan Minyak Telon Navila yang lembut dan cocok untuk kulit sensitif. Sementara untuk anak usia 2 tahun ke atas, Mams bisa pakai Minyak Kayu Putih Navila yang lebih kuat aromanya dan efektif melegakan pernapasan.

Kandungan alami seperti minyak kayu putih, adas, kelapa, dan zaitun membantu mengencerkan lendir, meredakan hidung tersumbat, dan menenangkan si kecil. Cukup oleskan rutin di dada, punggung, dan perut bayi, suara grok-grok pun berangsur hilang, dan napas si kecil jadi lebih lega.


References

  • IDAI. Napas Grok-Grok pada Bayi dan Anak, Berbahayakah? Retrieved from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/napas-grok-grok-pada-bayi-dan-anak-berbahayakah
  • Klik Dokter. Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah, Amankah? Retrieved from https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/ampuhkah-membalurkan-bawang-merah-pada-bayi-yang-pilek
  • Mayo Clinic. Humidifiers: Ease skins, breathing symptoms. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/in-depth/humidifiers/art-20048021
  • Onions USA. Onions & Flu. Retrieved from https://www.onions-usa.org/tips-onion-myths-faqs/onions-flu/