Mams pasti tidak asing dengan minyak telon! Minyak telon terkenal dengan manfaatnya yang menjaga kehangatan tubuh bayi, serta kemampuannya meredakan perut kembung. Mams mungkin belum menyadari bahwa di balik popularitas dan kepraktisan penggunaan minyak telon, ada aturan ketat dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang harus dipatuhi oleh setiap produsen minyak telon.
BPOM mengatur peredaran produk melalui klasifikasi izin edar, dua di antaranya: TR (untuk obat tradisional) dan NA (untuk kosmetik).
Pertanyaannya, apa perbedaan dari kedua izin tersebut? Dan minyak telon dikategorikan sebagai produk dengan izin edar BPOM TR atau NA? Yuk, kita bahas lebih lanjut untuk memahami regulasi ini!
Izin Edar TR (Obat Tradisional)
Izin edar TR adalah kode yang diberikan oleh BPOM untuk produk-produk yang termasuk dalam kategori obat tradisional. Produk dengan izin ini biasanya berbahan dasar alami, seperti tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik, atau campurannya.
Selain itu, juga memiliki sejarah penggunaan yang sudah lama dikenal, terutama di Indonesia, sehingga sering dikaitkan dengan tradisi pengobatan turun-temurun dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Ciri Utama Izin TR
Produk yang mendapatkan izin TR memiliki ciri khas sebagai obat tradisional atau jamu. Biasanya, produk ini memiliki klaim manfaat tertentu, misalnya membantu menghangatkan tubuh, meredakan perut kembung, atau mengatasi masuk angin.
Kode TR menunjukkan bahwa produk tersebut adalah obat tradisional yang telah melalui proses evaluasi dan registrasi oleh BPOM, memastikan keamanan, khasiat, dan mutunya sebelum beredar di pasaran.
Proses Pendaftaran
Karena termasuk kategori yang berhubungan langsung dengan kesehatan, proses pengajuan izin TR melalui tahapan yang cukup ketat. BPOM akan mengevaluasi keamanan dan efektivitas produk, termasuk melakukan uji pra-klinis atau bahkan uji klinis jika diperlukan.
Tahapan evaluasi ini memakan waktu yang lebih lama dibandingkan izin untuk produk lain, seperti kosmetik, karena fokusnya adalah memastikan keamanan dan manfaat produk tersebut sebelum diedarkan ke masyarakat.
Contoh Produk
Beberapa produk yang masuk dalam kategori izin TR adalah jamu tradisional, minyak gosok, minyak telon, minyak kayu putih, salep herbal, madu herbal, dll. Minyak telon, misalnya, sering digunakan untuk membantu menjaga kehangatan tubuh bayi dan memiliki klaim manfaat tertentu yang menjadikannya termasuk dalam izin TR.
Izin Edar NA
Izin edar NA adalah nomor notifikasi izin edar yang diberikan oleh BPOM khusus untuk produk kosmetika, terutama yang dipasarkan di Asia. Kosmetika merujuk pada bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh, seperti kulit, rambut, kuku, bibir, gigi, hingga organ genital eksternal.
Dengan tujuan utama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, memperbaiki bau badan, atau melindungi serta memelihara tubuh dalam kondisi baik. Berbeda dengan produk obat, produk dalam kategori NA lebih difokuskan pada perawatan tubuh dan kecantikan.
Ciri Utama Izin NA
Produk dengan izin NA memiliki karakteristik utama yaitu hanya digunakan secara eksternal atau luar tubuh. Contohnya, produk perawatan kulit, tubuh, maupun wajah seperti sabun, pelembap, atau lipstik. Karena produk ini tidak dimaksudkan untuk pengobatan, risikonya dianggap lebih kecil dibanding obat tradisional atau obat-obatan lainnya.
Proses Pendaftaran
Prosedur pendaftaran izin NA terbilang sederhana dan cepat. Produsen cukup melaporkan komposisi bahan yang digunakan, memastikan bahwa semuanya sesuai dengan standar keamanan BPOM, dan mencantumkan data pendukung lainnya. Proses evaluasi pada produk NA tidak serumit izin TR karena tidak ada klaim yang melibatkan uji khasiat untuk kesehatan.
Contoh Produk dengan Izin NA
Produk-produk kosmetik yang umum dijumpai di pasaran biasanya memiliki izin NA. Contohnya:
- Sabun mandi
- Body lotion
- Krim pelembap
- Calming rub
- Diaper rash cream
- Kosmetik seperti lipstik, bedak, dan eyeliner
Minyak Telon sebagai “Obat Luar”
Menurut BPOM, minyak telon tergolong dalam kategori obat luar dan obat tradisional. Obat luar didefinisikan sebagai sediaan obat tradisional berupa minyak, larutan, suspensi, atau emulsi yang terbuat dari simplisia dan/atau ekstrak, digunakan untuk aplikasi di bagian luar tubuh.
Sesuai dengan komposisinya, minyak telon adalah campuran tiga jenis minyak alami yang memiliki manfaat spesifik, yaitu:
- Minyak kelapa. Berfungsi sebagai bahan dasar yang membantu melembapkan kulit bayi.
- Minyak kayu putih. Dikenal dengan manfaatnya untuk menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin.
- Minyak anis. Berkhasiat untuk meredakan perut kembung dan memberikan efek relaksasi.
Oleh karena itu, sesuai dengan komposisinya, minyak telon sering disebut sebagai “obat luar” karena khasiatnya dirancang khusus untuk diaplikasikan di bagian luar tubuh. Minyak ini berfungsi mendukung kesehatan tubuh secara alami, tanpa perlu dikonsumsi langsung.
Proses Izin BPOM
Sebagai produk tradisional, minyak telon harus melalui proses perizinan dengan kode TR (Traditional Registration). Proses ini berbeda dari izin kosmetik NA (kode izin edar produk Asia), karena produk dengan izin TR wajib menjalani evaluasi yang lebih mendalam terkait keamanan, kandungan bahan aktif, serta manfaat produk untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan, terutama untuk bayi dan anak-anak.
A Word From Navila
Minyak telon, sebagai produk yang sudah melekat kuat dalam tradisi perawatan bayi Indonesia, dikategorikan oleh BPOM sebagai obat tradisional dengan izin edar BPOM TR. Berbeda dengan produk kosmetik yang mendapatkan izin edar BPOM NA, minyak telon memiliki klaim manfaat kesehatan yang berkaitan dengan pengobatan, seperti membantu menjaga kehangatan tubuh bayi dan meredakan perut kembung.
Oleh karena itu, proses perizinannya lebih ketat, termasuk evaluasi keamanan dan efektivitas yang lebih mendalam untuk memastikan bahwa produk ini aman digunakan.
Jika Mams mencari minyak telon yang aman dan terpercaya, Minyak Telon Navila adalah pilihan yang tepat! Minyak telon terbaik ini telah lulus uji BPOM dengan izin TR, sehingga terbukti aman dan efektif untuk bayi.
Selain itu, Minyak Telon Navila juga telah diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan sebagai produk yang dapat melindungi bayi dari gigitan nyamuk hingga 10 jam. Dapatkan sekarang juga dan rasakan manfaatnya untuk si kecil!
References
- BBPOM Yogyakarta. FAQ. Retrieved from https://bbpom-yogya.pom.go.id/627-judul-faq.html
- BPK. Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/285067/peraturan-bpom-no-32-tahun-2019
- BPOM. peraturan badan pengawas obat dan makanan. Retrieved from https://standar-otskk.pom.go.id/regulasi/perbpom-no-31-tahun-2022
- BBPOM Denpasar. Cara Cerdas Memilih Kosmetik. Retrieved from https://denpasar.pom.go.id/berita/cara-cerdas-memilih-kosmetik