Bunda, kehamilan merupakan masa yang penuh dengan kebahagiaan dan harapan bagi setiap ibu. Penantian buah hati bersama suami akan segera direalisasikan. Tapi, Bunda harus tahu, jika Bunda merupakan bumil baru atau ibu hamil trimester pertama, ada beberapa larangan yang patut Bunda hindari.
Di masa trimester pertama merupakan tahap kritis kehamilan, Bunda. Pada masa ini, janin akan mulai tumbuh, namun masih sangat kecil. Sehingga, resiko keguguran atau kegagalan hamil pada masa ini sangat besar. Oleh karena itu Bunda wajib menghindari larangan ibu hamil trimester pertama. Lalu, apa saja larangan-larangan tersebut?
Apa saja Larangan Utama yang Harus Dihindari Bumil Trimester Pertama?
Bunda ketika hamil trimester pertama larangan-larangan ini harus bunda hindari agar kesehatan Bunda dan janin terjamin. Berikut rinciannya:
1. Makanan & Minuman
Pada trimester pertama kehamilan, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
- Jeroan. Meskipun mengandung banyak nutrisi, jeroan perlu dibatasi karena kandungan zat besi dan vitamin A yang tinggi bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan janin.
- Ikan mentah, seperti sushi dan sashimi sebaiknya dihindari karena beresiko mengandung bakteri dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil.
- Telur setengah matang, juga sebaiknya dihindari karena bisa mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu dan janin. Pastikan telur yang dikonsumsi sudah matang sepenuhnya.
- Daging steak setengah matang, juga perlu dihindari karena kemungkinan mengandung kuman berbahaya seperti listeria dan parasit Toksoplasma yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
- Buah dan sayuran yang tidak higienis, juga harus dihindari. Kebersihan makanan sangat penting, karena buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih bisa mengandung kuman dan parasit seperti Toksoplasma, yang bisa menyebabkan gangguan otak janin dan kebutaan. Pilihlah buah yang baik untuk ibu hamil seperti jeruk, pisang, mangga, semangka, dan buah naga, serta pastikan buah dan sayuran dicuci dengan bersih sebelum dikonsumsi.
- Makanan laut tinggi (sea food) merkuri, seperti ikan tuna, hiu, tenggiri, dan kerang, harus dihindari karena merkuri dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, saraf, dan sistem imun ibu hamil, serta memicu kecacatan dan gangguan pertumbuhan pada bayi.
- Minuman beralkohol, juga harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan otak, keguguran, dan bayi lahir mati. Alkohol juga bisa menyebabkan fetal alcohol syndrome, yang dapat menyebabkan kelainan jantung, bentuk wajah, dan keterbelakangan mental pada bayi.
- Susu mentah atau susu yang belum dipasteurisasi, juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil karena kemungkinan masih mengandung bakteri berbahaya. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh bakteri tanpa menghilangkan nutrisi dalam susu.
- Minuman berkafein, seperti kopi, cokelat, dan teh harus dibatasi karena kafein berlebihan bisa mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko keguguran.
2. Aktivitas Fisik & Gaya Hidup
Menghindari aktivitas fisik tertentu sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi di trimester pertama kehamilan.
- Hindari mengangkat beban berat, karena bisa menyebabkan sakit punggung, panggul, dan risiko prolaps uteri. Jika harus mengangkat sesuatu, pegang beban dekat tubuh dan tekuk lutut tanpa memutar tubuh.
- Sauna dan berendam di bak mandi panas, juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan risiko cacat lahir pada bayi. Jika ingin berendam, pastikan suhu air sesuai dengan suhu tubuh dan batasi waktu berendam hingga 10-15 menit.
- Naik wahana di taman bermain, yang berputar atau bergerak vertikal, seperti roller coaster, harus dihindari karena bisa membuat perut mual dan membahayakan janin serta meningkatkan risiko abruptio plasenta. Alternatif yang lebih aman adalah berjalan santai di taman.
- Hindari membersihkan kandang hewan peliharaan (khususnya kucing) sendiri, untuk mencegah infeksi toksoplasmosis yang bisa menyebabkan masalah pada janin, seperti gangguan perkembangan otak dan kelainan mata. Pastikan hewan peliharaan sehat dan bersih, serta mintalah orang lain untuk membersihkan kandang.
- Olahraga berat, seperti boxing atau olahraga kontak harus dihindari karena meningkatkan risiko cedera dan lepasnya plasenta dari dinding rahim yang dapat menyebabkan perdarahan hebat.
- Merokok, harus dihindari sepenuhnya selama kehamilan karena bisa menyebabkan kelahiran prematur dan cacat janin. Ibu hamil juga harus menghindari asap rokok untuk mencegah masalah kesehatan serupa.
- Mengonsumsi obat-obatan secara bebas, tanpa konsultasi dengan dokter juga berbahaya karena beberapa obat bisa membahayakan janin, seperti obat jerawat isotretinoin, obat flu yang mengandung pseudoefedrin, ACE inhibitor, dan obat anti nyeri seperti aspirin dan ibuprofen.
- Aktivitas menyelam, sebaiknya dihindari karena proses dekompresi saat naik ke permukaan air dapat mengganggu kondisi janin dan meningkatkan risiko cacat lahir dan kelahiran prematur.
- Mengonsumsi alkohol selama kehamilan harus dihindari sepenuhnya karena dapat menyebabkan sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome) yang bisa mengakibatkan gangguan fisik, intelektual, dan perilaku pada janin.
3. Penggunaan Obat & Suplemen
Di trimester ini, janin sedang berkembang pesat, dan banyak zat yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Berikut obat dan suplemen yang sebaiknya dihindari oleh bumil trimester pertama.
- Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID)
- Retinoid (untuk perawatan kulit)
- Obat Anti-Kehamilan (Pil KB hormonal, IUD hormonal)
- Suplemen Herbal
- Suplemen Vitamin A dalam Dosis Tinggi
Bunda juga harus menghindari beberapa jenis skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengambil obat atau suplemen apapun ya Bunda. Dokter akan membantu menentukan keamanan dan dosis yang tepat.
4. Paparan Lingkungan
Beberapa paparan lingkungan yang harus Bunda hindari saat hamil trimester pertama adalah:
- Bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, cat dan pelarut
- Asap rokok dan polusi udara
- Radiasi medis, seperti rontgen serta radiasi elektronik, seperti paparan sinar dari ponsel dan laptop/komputer yang terlalu lama.
- Paparan suhu tinggi, seperti sauna dan jacuzzi serta tempat kerja yang panas.
Alternatif & Solusi Aman untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
Saat Bunda sedang hamil, trimester pertama sangat penting untuk menjaga kesehatan Bunda dan bayi dalam kandungan. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu Bunda melewati trimester ini dengan aman:
1. Nutrisi Seimbang yang Mendukung Kehamilan
Pastikan makanan yang Bunda konsumsi kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Pilih makanan yang tinggi zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin lainnya seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, daging tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
2. Suplemen Prenatal
Diskusikan dengan dokter Bunda mengenai suplemen prenatal yang tepat untuk Bunda. Suplemen ini penting untuk memastikan Bunda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, terutama asam folat yang sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
3. Aktivitas Fisik yang Aman
Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau berenang untuk menjaga kebugaran dan kesehatan Bunda. Hindari olahraga yang berisiko tinggi seperti olahraga kontak fisik atau yang membutuhkan keseimbangan yang ekstrem.
4. Istirahat yang Cukup Penting
Perhatikan kebutuhan istirahat Bunda. Kehamilan memerlukan lebih banyak energi, jadi pastikan Bunda tidur cukup dan memberi tubuh waktu untuk beristirahat dan pulih sepenuhnya.
5. Perhatikan Kesehatan Mental dan Emosional
Kesehatan mental Bunda sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Temukan dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman untuk membantu Bunda mengelola stres dan emosi selama kehamilan.
6. Hindari Paparan Zat Berbahaya
Hindari merokok, mengonsumsi alkohol, serta paparan bahan kimia berbahaya seperti pestisida atau cat yang mengandung zat beracun. Pastikan lingkungan sekitar Bunda aman dan bebas dari risiko tersebut.
7. Konsultasi Rutin dengan Dokter Kandungan
Selalu konsultasikan langkah-langkah perawatan kesehatan Bunda dengan dokter kandungan. Pertemuan rutin ini akan membantu memastikan bahwa Bunda dan bayi mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan perkembangan kehamilan.
Itulah dia Bunda informasi seputar larangan ibu hamil trimester pertama. Kehamilan trimester pertama merupakan fase kritis yang memerlukan perhatian ekstra dalam menjaga kesehatan Bunda dan perkembangan janin. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disarankan, Bunda dapat memastikan bahwa perjalanan kehamilan berjalan dengan baik dan janin tumbuh dengan sehat.
Mau informasi seputar moms and baby terlengkap lainnya, Bunda? Yuk, follow media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Sehat selalu Bunda hebat!
3 comments