Kehamilan memang penuh kejutan, ya Mams. Setiap minggu tubuh mengalami perubahan yang bisa bikin haru sekaligus bingung. Salah satu perubahan yang sering menimbulkan tanda tanya adalah kemunculan garis hitam di tengah perut. Awalnya samar, tapi lama-lama jadi makin jelas. Wajar tidak, ya?

Tenang, Mams. Garis tersebut dikenal dengan nama linea nigra, dan itu bukan sesuatu yang berbahaya. Justru, ini adalah bagian alami dari proses kehamilan. Dalam artikel ini, kita akan bahas lengkap mulai dari kapan garis ini muncul, penyebabnya, apakah bisa dicegah, hingga tips merawat kulit agar tetap nyaman selama masa kehamilan. Karena setiap perubahan yang terjadi, sekecil apa pun, adalah bentuk kerja luar biasa dari tubuh Mams demi si kecil.

Linea Nigra Itu Apa, dan Mengapa Muncul Saat Hamil?

Linea nigra adalah garis vertikal berwarna gelap yang muncul di tengah perut saat hamil, biasanya membentang dari tulang kemaluan ke pusar, bahkan bisa sampai ke bawah dada. Sebenarnya, garis ini sudah ada sejak sebelum hamil dan disebut linea alba, warnanya hanya lebih terang, sehingga tidak tampak jelas.

Pemicunya adalah perubahan hormon selama kehamilan. Hormon estrogen, progesteron, dan terutama MSH (melanocyte-stimulating hormone) meningkat drastis, lalu merangsang produksi melanin, pigmen pewarna kulit. Akibatnya, beberapa bagian tubuh menjadi lebih gelap, termasuk garis di perut ini.

Perubahan ini umum terjadi, terutama pada ibu hamil dengan kulit medium hingga gelap karena kontras warna lebih menonjol. Bahkan, garis serupa juga bisa muncul di area lain seperti puting, leher, atau selangkangan. Jadi, Mams tidak perlu khawatir, menurut Cureus sekitar 70–90% ibu hamil mengalami hal yang sama, dan itu sepenuhnya normal.

Kapan Linea Nigra Muncul dan Apa Artinya untuk Kehamilan?

Linea nigra pada ibu hamil biasanya muncul di trimester kedua, sekitar minggu ke-20 kehamilan. Tapi setiap ibu bisa berbeda, ada yang lebih awal, ada yang baru terlihat di akhir kehamilan. Semuanya tergantung pada bagaimana tubuh merespons lonjakan hormon yang terjadi.

Yang penting untuk diketahui, munculnya linea nigra tidak berbahaya dan sama sekali tidak berkaitan dengan kondisi janin. Bahkan jika garis ini tidak muncul sekalipun, bukan berarti ada yang salah. Faktor genetik, warna kulit, dan kadar hormon sangat memengaruhi seberapa jelas garis ini tampak.

Selain itu, Mams mungkin pernah dengar mitos bahwa panjang atau posisi garis bisa menandakan jenis kelamin bayi. Sayangnya, ini hanya mitos belaka. Secara medis, tidak ada kaitannya. Jadi, jangan stres ya, Mams, garis ini hanyalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras untuk menciptakan kehidupan baru.

Bisa Dicegah atau Dihilangkan? Ini Fakta Nyatanya

Linea nigra pada ibu hamil memang tidak bisa dicegah sepenuhnya karena dia muncul akibat hormon kehamilan. Namun, kabar baiknya, Mams bisa mengurangi intensitas warna garis tersebut dengan perawatan yang tepat.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menghindari paparan sinar matahari berlebihan. Gunakan sunscreen khusus ibu hamil, termasuk di area perut jika sering terbuka. Sinar UV bisa memperparah pigmentasi kulit, jadi perlindungan dari sinar ini penting banget, bahkan saat di dalam rumah.

Selain itu, pola makan sehat kaya vitamin C, E, dan folat dapat membantu menyeimbangkan produksi pigmen dari dalam tubuh. Mams juga bisa menjaga kelembapan kulit dengan bahan alami seperti cocoa butter, olive oil, atau minyak kelapa. Hindari krim pemutih berbahan aktif keras seperti hidrokuinon atau retinoid selama hamil ya, karena tidak aman untuk janin.

Selain itu, jika pun Mams ingin benar-benar menghilangkan linea nigra, perawatan lanjutan bisa dipertimbangkan setelah masa menyusui selesai, saat kadar hormon sudah kembali stabil.

Setelah Melahirkan, Apakah Linea Nigra Akan Hilang?

Biasanya, linea nigra pada ibu hamil akan memudar dengan sendirinya dalam waktu 6 hingga 12 bulan setelah persalinan. Hal ini terjadi seiring dengan penurunan kadar hormon kehamilan ke level normal. Jadi Mams tidak perlu terburu-buru panik, cukup bersabar sambil tetap merawat kulit dengan baik.

Jika Mams tidak menyusui, hormon bisa lebih cepat kembali normal, sehingga proses pemudaran berlangsung lebih cepat. Konsumsi makanan kaya vitamin C dan E juga membantu proses regenerasi kulit, ditambah rutin memakai sunscreen agar pigmentasi tidak makin gelap akibat paparan UV.

Setelah masa menyusui selesai, Mams bisa mulai menggunakan skincare dengan kandungan aktif ringan seperti vitamin C, niacinamide, atau alpha arbutin untuk membantu mencerahkan kulit. Tapi jika garis terasa gatal, kemerahan, atau ada gejala lain yang mencurigakan, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kulit, ya.

A Word From Navila

Munculnya garis hitam di perut selama kehamilan memang bisa mengejutkan, apalagi bagi Mams yang baru pertama kali mengalaminya. Tapi percayalah, ini adalah bagian alami dari proses tubuh, dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Dengan perawatan sederhana seperti pakai sunscreen, konsumsi vitamin penting, dan menjaga kelembapan kulit, Mams tetap bisa merasa nyaman dan percaya diri.

Produk Baru Navila Stretch Mark Cream

Nah, jika Mams ingin perawatan yang tidak hanya menenangkan kulit tapi juga membantu mencegah dan mengurangi stretch mark, kenalan dulu dengan Navila Stretch Mark Cream. Krim ini diformulasikan khusus untuk ibu hamil dan menyusui, tanpa kandungan berisiko seperti alkohol, parfum, atau paraben. Teksturnya lembut dan cepat meresap, cocok dipakai setiap hari untuk menjaga kulit tetap lentur dan sehat di tengah berbagai perubahan selama kehamilan.


References

  • Derm Net. Linea nigra. Retrieved from https://dermnetnz.org/topics/linea-nigra
  • Rattle Stork. Linea Nigra During Pregnancy: Causes, Care & Key Facts. Retrieved from https://rattlestork.org/en/linea-nigra
  • Motosko, C. C., Bieber, A. K., Pomeranz, M. K., Stein, J. A., & Martires, K. J. (2017). Physiologic changes of pregnancy: A review of the literature. International journal of women’s dermatology, 3(4), 219-224. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352647517300667
  • The Bump. Linea Nigra: Here’s What’s Up With That Pregnant Belly Line. Retrieved from https://www.thebump.com/a/dark-line-on-belly
  • Cleveland Clinic. Linea Nigra. Retrieved from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23488-linea-nigra
  • Lim, H. W., Piquero-Casals, J., Schalka, S., Leone, G., Trullàs, C., Brown, A., … & Passeron, T. (2025). Photoprotection in pregnancy: addressing safety concerns and optimizing skin health. Frontiers in Medicine, 12, 1563369. https://www.frontiersin.org/journals/medicine/articles/10.3389/fmed.2025.1563369/abstract
  • Cohen, P. R. (2023). Linea Nigra: Case Report of a Woman With a Pregnancy-Associated Linear Streak of Cutaneous Hyperpigmentation on Her Abdomen From the Umbilicus to the Pubic Symphysis. Cureus, 15(11). https://www.cureus.com/articles/203169-linea-nigra-case-report-of-a-woman-with-a-pregnancy-associated-linear-streak-of-cutaneous-hyperpigmentation-on-her-abdomen-from-the-umbilicus-to-the-pubic-symphysis.pdf
  • Cleveland Clinic. Linea Nigra. Retrieved from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23488-linea-nigra