Mengutip Kemenkes, perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merujuk pada serangkaian kebiasaan yang dilakukan secara sadar untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mencegah penularan penyakit.

PHBS mencakup berbagai aspek, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Penerapan PHBS diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan utama dari PHBS adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan hidup bersih dan sehat, sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan.

Manfaat dari penerapan PHBS antara lain terhindar dari penyakit, menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan produktivitas, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. 

Dengan menerapkan PHBS, diharapkan tercipta lingkungan yang sehat dan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua anggota masyarakat. Berikut beberapa contoh perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga yang dapat diterapkan di rumah tangga!

1. Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir 

Mencuci tangan adalah langkah pertama dalam mencegah penularan berbagai penyakit. Tangan yang sering terpapar bakteri dan virus dari berbagai permukaan bisa menjadi sumber penyakit. 

Dengan mencuci tangan secara benar, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas, kita dapat meminimalkan risiko infeksi saluran pencernaan dan penyakit menular lainnya.

2. Menggunakan Air Bersih 

Air bersih merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan. Air yang terkontaminasi dapat menjadi media penyebaran berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan tifus. 

Oleh karena itu, memastikan air yang digunakan untuk minum, memasak, dan mandi bebas dari kontaminasi adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.

3. Membuang Sampah pada Tempatnya 

Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar sangat penting untuk mencegah penyakit. Sampah yang dibiarkan menumpuk atau dibuang sembarangan dapat menjadi sarang untuk mikroorganisme berbahaya dan hewan pembawa penyakit. 

Oleh karena itu, membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah untuk daur ulang sangat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

4. Memberantas Jentik Nyamuk 

Nyamuk pembawa penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya dapat berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air. Dengan membersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk, seperti bak mandi atau tempat penampungan air, kita dapat mencegah penyebaran penyakit ini. Penggunaan obat pembasmi nyamuk juga sangat dianjurkan.

5. Tidak Merokok di dalam Rumah 

Merokok di dalam rumah dapat mencemari udara dan membahayakan kesehatan anggota keluarga, terutama anak-anak dan orang tua. Paparan asap rokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak merokok di dalam rumah dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk keluarga.

6. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi 

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi penting untuk memperkuat daya tahan tubuh. Makanan yang seimbang, kaya akan vitamin, mineral, dan protein, akan membantu tubuh berfungsi optimal. Hindari makanan olahan atau berlemak tinggi yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.

7. Berolahraga secara Rutin 

Olahraga bukan hanya membantu menjaga kebugaran fisik, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, serta mencegah berbagai penyakit seperti obesitas dan gangguan jantung.

8. Menjaga Kebersihan Diri dengan Mandi, Menyikat Gigi, dan Memotong Kuku

Perawatan diri yang baik adalah kunci dalam mencegah penyakit. Mandi secara teratur, menyikat gigi setelah makan, dan memotong kuku secara rutin dapat menghindarkan kita dari infeksi bakteri, jamur, dan virus yang dapat menyebar melalui tubuh kita.

9. Menutup Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman yang terbuka dapat terkontaminasi oleh debu, kuman, atau serangga. Menutup makanan dan minuman tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme.

10. Tidak Meludah Sembarangan 

Meludah sembarangan dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan virus ke lingkungan sekitar, termasuk udara dan permukaan tempat kita beraktivitas. Ini terutama berbahaya dalam kondisi yang rawan penyakit menular, seperti saat musim flu atau pandemi.

Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga membantu menciptakan keluarga yang sehat, meningkatkan kesejahteraan, dan meminimalkan risiko penyakit. Kebiasaan ini juga mendukung produktivitas setiap anggota keluarga serta memastikan anak tumbuh sehat dengan pola hidup teratur dan asupan gizi yang cukup. 

Minyak Telon Terwangi Navila

Salah satu langkah penting dalam PHBS adalah melindungi keluarga dari gigitan nyamuk berbahaya yang dapat menularkan penyakit. Gunakan Minyak Telon Navila sebagai perlindungan alami yang efektif mencegah gigitan nyamuk hingga 10 jam, sekaligus memberikan kehangatan dan keamanan bagi kulit sensitif. 

Lindungi keluarga dan nikmati manfaat kesehatan secara menyeluruh dengan Minyak Telon Navila!


References

  • RSUD Kota Salatiga. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Retrieved from https://rsud.salatiga.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-di-rumah-tangga/
  • Kemenkes. PHBS. Retrieved from https://ayosehat.kemkes.go.id/phbs
  • Kementerian Sosial, R. I. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penguatan Kapabilitas Anak dan Keluarga. Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak–Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial, Jakarta.