Sebagai orang tua, tidak ada yang lebih menakutkan daripada melihat si kecil terjatuh dan terluka. Kejadian ini bisa terjadi kapan saja, termasuk saat si kecil tidur atau bermain. Jika bayi terjatuh dan terluka parah, Bunda tidak boleh sembarangan menyentuhnya. Namun, untuk mengurangi rasa sakit si kecil, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pijat bayi habis jatuh.
Tentu saja, pijatan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti beberapa aturan khusus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi setelah kejadian tersebut. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang cara yang tepat untuk memijat bayi setelah terjatuh.
Pentingnya Penanganan Cepat Setelah Bayi Jatuh
Bayi yang terjatuh saat tidur adalah kejadian yang sering terjadi, namun Bunda perlu waspada terhadap dampaknya. Jika bayi jatuh, tetap tenang dan segera cek kondisinya. Segera panggil dokter dan jangan angkat bayi jika si kecil mengalami:
- Bayi tidak sadarkan diri
- Ada pendarahan yang banyak
- Terlihat ada cedera serius di kepala
Ini karena menggerakkan bayi saat cedera kepala atau tulang belakang sangatlah berisiko. Ada beberapa jenis cedera yang bisa terjadi akibat jatuh, seperti:
1. Gegar Otak
Jika ada dugaan gegar otak, dokter perlu memeriksa cedera kepala. Gegar otak biasanya terjadi karena benturan keras yang menyebabkan otak terguncang di dalam tengkorak. Tanda-tanda gegar otak pada bayi bisa meliputi:
- Kehilangan kesadaran
- Menangis terus-menerus
- Muntah
- Sangat mengantuk
- Terlalu diam atau kurang responsif
- Tidak mau makan
- Kehilangan kemampuan yang baru dipelajari
- Menjadi lebih rewel
2. Cedera Kulit Kepala
Kulit kepala bayi banyak mengandung pembuluh darah kecil, jadi luka atau cedera kecil bisa menyebabkan pendarahan yang terlihat lebih parah dari sebenarnya. Kadang, perdarahan di bawah kulit kepala bisa menyebabkan benjolan atau bengkak yang mungkin memakan waktu beberapa hari untuk hilang.
3. Patah Tulang Tengkorak
Jatuh dari tempat yang tinggi bisa menyebabkan patah tulang tengkorak. Tanda-tanda patah tulang tengkorak pada bayi meliputi:
- Area cekung di kepala
- Cairan bening yang keluar dari mata atau telinga
- Memar di sekitar mata atau telinga
Jika ada tanda-tanda ini, segera bawa bayi ke rumah sakit.
4. Cedera Otak
Otak bayi sangat sensitif dan rentan terhadap cedera, terutama karena banyaknya pembuluh darah dan jaringan penting. Jika bayi muntah atau kejang setelah jatuh, balikkan tubuhnya perlahan ke posisi miring dan pastikan leher tetap lurus. Jika bayi sadar, pindahkan ke tempat yang lebih aman. Periksa kepala dengan lembut untuk memeriksa adanya benjolan, memar, atau cedera lainnya.
Jangan lupa untuk mengecek seluruh tubuh bayi, termasuk lengan, kaki, dada, dan punggung. Jika tidak ada tanda-tanda cedera dan bayi bertingkah seperti biasa, cukup awasi dengan baik untuk memastikan kondisinya tetap stabil.
Kapan Sebaiknya Pijat Bayi Habis Jatuh Dilakukan?
Pijat bayi habis jatuh sebaiknya dilakukan hanya jika tidak ada cedera serius seperti patah tulang atau luka dalam. Periksa kondisi bayi selama 2×24 jam setelah kejadian. Jika tidak ada gejala serius, pijat bisa dilakukan beberapa jam setelahnya, asalkan bayi sudah tenang dan tidak kesakitan.
Fokuskan pijatan pada bagian tubuh yang tidak terkena benturan, seperti tangan, kaki, atau punggung, untuk mengurangi ketegangan dan memberi kenyamanan. Hindari memijat area yang cedera, seperti kepala, leher, atau yang memar/bengkak, karena bisa memperburuk kondisi.
Teknik Pijat yang Aman untuk Bayi Setelah Jatuh
Langkah awal sebelum memijat si kecil tentu Bunda memerlukan minyak pijat sebagai pelumas alami kulit bayi. Menggunakan minyak alami saat memijat bayi dapat meningkatkan pengalaman pijat dan memberikan manfaat tambahan. Beberapa jenis minyak yang aman digunakan antara lain:
- Minyak kelapa, minyak ini ringan dan memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, minyak kelapa juga mudah diserap oleh kulit bayi dan memberikan kelembapan.
- Minyak zaitun, minyak ini kaya akan antioksidan dan membantu menjaga kelembapan kulit bayi.
Tidak perlu bingung mencari kedua minyak ini karena telah ada minyak telon Navila, Bunda.
Minyak telon terwangi Navila tidak hanya memiliki kandungan 3 minyak utama telon (minyak kelapa, minyak kayu putih, dan minyak adas), tetapi juga mengandung minyak alami lainnya seperti minyak lavender, minyak green tea, minyak kasturi.

Selain memberikan manfaat pada pijat bayi, minyak telon Navila juga memberikan perlindungan dari nyamuk, menghangatkan tubuh serta melembabkan kulit bayi. Sangat aman untuk baby newborn dan berkulit sensitif.
Setelah memastikan bahwa bayi dalam kondisi aman dan tidak mengalami cedera serius, Bunda dapat melakukan pijatan ringan untuk meredakan ketegangan otot dan menenangkan bayi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Persiapkan Lingkungan yang Nyaman

Pastikan ruang pijat tenang, hangat, dan bebas dari gangguan. Gunakan alas yang lembut seperti matras atau selimut.
2. Mulai dari Area yang Tidak Terkena Benturan

Mulailah dengan bagian tubuh yang tidak mengalami benturan, seperti tangan, kaki, atau punggung.
3. Gunakan Gerakan Lembut

Gunakan jari-jari Bunda untuk mengusap lembut di sepanjang otot, dengan gerakan memutar atau mengelus dari ujung ke pangkal. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan.
4. Fokus pada Area yang Membutuhkan Perhatian

Jika bayi tampak nyaman, Bunda dapat memijat area yang lebih besar, tetapi tetap hindari area yang terluka. Jika bayi menunjukkan tanda ketidaknyamanan, segera hentikan pijatan.
5. Akhiri dengan Relaksasi

Setelah selesai, biarkan bayi berbaring sejenak untuk merasakan efek relaksasi dari pijatan.
Tips Menenangkan Bayi Secara Alami
Setelah bayi mengalami jatuh, terutama jika hanya trauma ringan, ada beberapa cara alami yang bisa membantu menenangkannya.
1. Memberikan Kain Hangat
Salah satunya adalah menggunakan kain hangat yang diletakkan di area tubuh bayi yang tidak terluka. Kehangatan ini bisa memberikan rasa nyaman dan membantu meredakan ketegangan.
2. White Noise
Suara yang menenangkan seperti lagu-lagu lembut atau suara “white noise” juga bisa membantu mengurangi kegelisahan bayi. Gendong bayi dalam posisi yang nyaman sambil mengusap-usap lembut punggung atau lengannya untuk memberikan rasa aman.
3. Skin to Skin
Dengan cara ini, bayi bisa merasa lebih tenang dan aman karena bisa merasakan kehangatan serta detak jantung orang tua. Skin-to-skin juga membantu menstabilkan pernapasan bayi, menenangkan detak jantung, dan mengurangi rasa trauma yang mungkin mereka rasakan.
Mencegah Jatuhnya Bayi dari Tempat Tidur
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar si kecil tidak terjatuh dari tempat tidurnya:
- Selalu awasi si kecil dan jangan biarkan dia sendirian tanpa pengawasan Bunda. Periksa juga apakah ada benda-benda di sekitar yang dapat membahayakan.
- Saat menggendong si kecil, perhatikan posisi kaki Bunda. Bayi bisa jatuh jika Bunda tidak sengaja menginjak mainan atau terpeleset.
- Gunakan tempat tidur yang dirancang khusus untuk bayi, bukan tempat tidur orang dewasa. Tempat tidur dewasa berisiko menyebabkan bayi terjatuh atau terjebak di antara kasur dan dinding atau furnitur lainnya.
- Pilih kasur yang nyaman dan aman bagi bayi.
- Hindari menaruh mainan di atas kasur si kecil.
Risiko bayi jatuh dari tempat tidur selalu ada, baik saat tidur maupun bermain. Jika kejadian ini terjadi, tenangkan si kecil, rawat lukanya, dan pantau kondisinya. Jika ada gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, pijat bayi setelah jatuh tidak hanya membantu mengurangi rasa sakit, pijat bayi juga dapat menaikkan berat badan bayi, lho.
Bunda tertarik dengan informasi tentang family, parenting, moms and baby lainnya? Yuk, kunjungi media sosial Navila di di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Sehat selalu Bunda dan keluarga!