Menyusui adalah pengalaman indah sekaligus tantangan, terutama saat produksi ASI terasa kurang lancar. Salah satu cara alami untuk mendukung kelancaran ASI adalah dengan pijat laktasi. Dengan teknik yang tepat, pijat ASI lancar dapat merangsang aliran ASI, membuka saluran susu yang tersumbat, dan membuat proses menyusui lebih nyaman bagi Ibu dan bayi.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah pijat payudara yang benar sehingga Mams bisa langsung mempraktikkannya di rumah. Dengan rutin melakukan pijat laktasi, Mams tidak hanya membantu ASI lebih lancar, tetapi juga meningkatkan kualitas menyusui dan mendukung manfaat laktasi bagi bayi.
Persiapan Sebelum Pijat Payudara
Kebersihan tangan menjadi langkah pertama yang tak boleh dilewatkan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah kuman dan bakteri, sehingga risiko infeksi seperti mastitis dapat diminimalkan.
Selain itu, posisi tubuh juga memengaruhi efektivitas pijat laktasi. Duduk tegak atau sedikit bersandar membantu sirkulasi darah tetap lancar, sekaligus merangsang hormon oksitosin yang mendorong keluarnya ASI. Tubuh yang rileks membuat pijatan lebih efektif dan proses menyusui menjadi lebih nyaman.
Penggunaan minyak alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau baby oil juga dianjurkan. Minyak ini memudahkan gerakan tangan dan mengurangi gesekan pada kulit payudara. Untuk hasil maksimal, Mams bisa menambahkan kompres hangat selama 5–10 menit sebelum pijat, sehingga jaringan payudara lebih lunak dan saluran susu terbuka lebih baik.
Pijat Luar Payudara ke Puting
Salah satu teknik pijat laktasi yang efektif adalah pijat dari sisi luar payudara menuju puting. Caranya:
- Letakkan ujung jari sekitar 2–3 cm dari areola.
- Lalu lakukan gerakan melingkar lembut ke arah puting.Â
- Tekanan sebaiknya cukup untuk merangsang saluran susu, namun tetap nyaman.Â
- Ulangi gerakan ini 5–10 kali per payudara secara konsisten.
Pijatan ini membantu membuka saluran ASI yang tersumbat dan mencegah rasa penuh berlebihan. Selain itu, gerakan ini merangsang hormon oksitosin, sehingga refleks let-down lebih lancar. Dengan saluran yang terbuka, bayi menyusu lebih nyaman dan mendapatkan ASI yang cukup.
Lakukan pijat ASI lancar ini 1–2 kali sehari, terutama sebelum menyusui atau memompa ASI. Gunakan minyak alami dan hindari tekanan berlebihan agar tidak menimbulkan rasa sakit. Konsistensi dan kenyamanan menjadi kunci agar pijat memberikan manfaat optimal.
Pijat Bagian Atas Payudara
Teknik pijat berikutnya adalah pijat bagian atas payudara. Letakkan telapak tangan atau jari di atas payudara, kemudian tekan perlahan ke arah puting. Gerakan ini membantu mendorong ASI dari saluran susu ke puting, sehingga bayi lebih mudah menyusu atau proses pumping menjadi lebih lancar.
Pijat ini sebaiknya dilakukan saat payudara terasa penuh, karena dapat memicu refleks let-down. Gerakan dapat dikombinasikan dengan pijat melingkar dari sisi luar payudara menuju puting, sehingga seluruh area payudara terstimulasi. Gunakan minyak alami dan pijat selama 10–15 menit per payudara, 1–2 kali sehari.
Jika muncul benjolan keras atau nyeri hebat, segera konsultasikan ke konselor laktasi atau tenaga medis. Dengan teknik yang tepat, pijat bagian atas payudara dapat menjadi cara alami dan kunci tips ASI lancar dan banyak berhasil.
Pijat Punggung dan Bahu (Pijat Oksitosin)
Pijat punggung dan bahu, dikenal juga sebagai pijat oksitosin, menargetkan area tulang belakang, bahu, dan leher. Pijatan ini merangsang hormon oksitosin, yang penting untuk refleks let-down, serta membantu kontraksi sel-sel di sekitar alveolus agar ASI mengalir lebih lancar.
Caranya sederhana:
- Duduk dengan posisi nyaman dengan punggung tegak.
- Piijat ringan sepanjang tulang belakang hingga bahu dan leher dengan ujung jari menggunakan gerakan memutar lembut.Â
- Lakukan selama 1–2 menit sebelum menyusui atau pumping.Â
Pijatan ini juga membantu mengurangi ketegangan otot, membuat Mams lebih rileks, dan meningkatkan kenyamanan selama menyusui.
Selain melancarkan ASI, pijat oksitosin dapat menurunkan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memperkuat ikatan emosional antara Ibu dan bayi. Kombinasikan pijat dengan teknik menyusui yang benar, hidrasi cukup, dan nutrisi seimbang untuk hasil terbaik.
Pijat Ringan Puting
Pijat ringan puting dilakukan sebelum menyusui atau pumping untuk membuka saluran susu kecil yang sering tersumbat. Gerakan lembut dari dasar puting menuju ujungnya membantu ASI mengalir lebih lancar, mencegah rasa penuh, bengkak, atau risiko mastitis.
Selain membuka saluran susu, pijatan ini merangsang hormon oksitosin yang penting untuk refleks let-down. Lakukan 1–2 menit per payudara, dengan gerakan lembut dan memutar di sekitar areola. Pastikan tangan bersih dan posisi tubuh nyaman. Hindari menekan terlalu keras agar tidak menimbulkan nyeri atau iritasi.
Tips Praktis Agar Hasil Pijat Lebih Maksimal
Melakukan pijat laktasi sebelum menyusui atau memompa ASI dapat membantu aliran susu lebih lancar. Pijatan ini berfungsi membuka saluran susu yang tersumbat sekaligus merangsang refleks let-down, sehingga ASI lebih mudah keluar. Dengan aliran ASI yang lancar, bayi bisa menyusu lebih efektif, dan Ibu pun dapat memompa lebih banyak ASI. Selain itu, pijat sebelum menyusui juga membantu mengurangi rasa nyeri dan mencegah mastitis, yaitu peradangan payudara akibat sumbatan ASI.
Agar manfaat pijat payudara optimal, kombinasikan dengan hidrasi yang cukup, nutrisi seimbang, dan istirahat teratur. Ibu disarankan minum 8–12 gelas air per hari untuk mendukung produksi ASI. Konsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, kacang-kacangan, telur, ayam, ikan berlemak, dan produk olahan susu, turut meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Istirahat yang cukup dan pengelolaan stres juga penting untuk mendukung hormon prolaktin dan oksitosin, yang berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI.
Lakukan pijat payudara secara rutin 1–2 kali sehari, terutama saat payudara terasa penuh. Kebiasaan ini membantu menjaga kelancaran aliran ASI sekaligus mencegah sumbatan. Namun, jika muncul keluhan seperti nyeri hebat, benjolan keras, atau ASI tidak keluar, segera konsultasikan ke konselor laktasi atau tenaga medis. Penanganan cepat mencegah komplikasi seperti mastitis dan memastikan produksi ASI tetap optimal.
A Word From Navila
Pijat payudara atau pijat laktasi merupakan cara alami yang efektif untuk melancarkan ASI dan membuat proses menyusui lebih nyaman bagi Ibu dan bayi. Dengan kombinasi pijat luar payudara, pijat bagian atas, pijat punggung dan bahu, serta pijat ringan pada puting, Mams dapat membuka saluran susu yang tersumbat, merangsang hormon oksitosin, dan meningkatkan refleks let-down ASI.

Untuk mendukung pijat laktasi sekaligus meningkatkan produksi ASI, Mams bisa memanfaatkan Navila ASI Booster. ASI Booster terbaik ini dirancang khusus untuk membantu kelancaran ASI, sehingga kombinasi pijat payudara yang benar dan ASI Booster membuat proses menyusui lebih lancar, nyaman, dan efektif. Dengan langkah sederhana ini, Mams bisa memberikan asupan optimal bagi si kecil sekaligus menikmati momen menyusui dengan lebih menyenangkan.
References
- Sweet, L., & Vasilevski, V. (2022). Evaluation of a new lactation device ‘Lactamo’designed to apply massage, heat or cold, and compression to the breast. International Breastfeeding Journal, 17(1), 23.
- Katmini, K., & Sholichah, N. M. (2020). Lactation massage for increasing breast milk production in postpartum mothers. Journal for Quality in Public Health, 4(1), 104-113.