Mams mungkin pernah merasa frustrasi, sudah pakai skincare rutin, bahkan yang katanya bisa buat glowing, tapi kulit tetap saja terlihat kusam dan terasa kering. Setiap pagi bangun tidur, kulit terasa tight, makeup pun jadi susah menempel. Padahal Mams merasa sudah cukup minum air dan menjaga kelembapan ruangan. Lalu, kenapa kulit masih terasa tidak sehat?

Bisa jadi penyebabnya adalah sesuatu yang jarang disadari: TEWL (transepidermal water loss) yang tinggi. Ini adalah kondisi saat air dari lapisan kulit bagian dalam menguap terlalu cepat, sebelum sempat “dikunci” oleh pelembap. Jika dibiarkan, TEWL akan membuat kulit makin dehidrasi, mudah iritasi, dan tampak kusam. Jadi, bagaimana cara kerja TEWL, apakah minum air putih bisa membantu, dan transepidermal water loss treatment apa yang benar-benar efektif untuk mengatasinya? Mari kita bahas tuntas!

Apa Itu TEWL dan Mengapa Penting?

TEWL atau Transepidermal Water Loss adalah proses alami saat air menguap dari lapisan kulit terluar ke udara. Saat skin barrier rusak, penguapan air jadi lebih cepat dan tidak terkendali. Bayangkan kulit seperti spons, jika spons rusak, air akan lebih mudah keluar. Inilah yang membuat kulit jadi dehidrasi, tampak kusam, bahkan terasa perih atau gatal.

TEWL berbeda dari kulit kering biasa. Kulit kering kekurangan minyak, sedangkan TEWL membuat kulit kehilangan air. Jika dibiarkan, TEWL tinggi bisa merusak pelindung kulit, mempercepat penuaan, dan membuat wajah tampak lelah. Karena itu, penting untuk mengenali dan mengatasinya dengan perawatan yang tepat.

Kulit Kusam & Dehidrasi Tanda TEWL Sedang Tinggi

Kulit yang terasa kencang, kusam meskipun berminyak, dan mudah iritasi bisa jadi tanda jika TEWL sedang tinggi. Kondisi ini membuat kulit terlihat tidak segar, lebih sensitif, bahkan bisa memicu pengelupasan dan rasa gatal. Sayangnya, banyak orang tidak sadar karena gejalanya mirip dengan kulit kering biasa.

TEWL berbeda dengan kulit kering, kulit kering kekurangan minyak, sedangkan TEWL membuat kulit kehilangan air. Artinya, bahkan kulit berminyak pun bisa mengalami TEWL tinggi. Karena sering tertukar, banyak orang memakai produk yang tidak sesuai, justru memperparah kondisi kulit. Penting untuk mengenali tanda-tandanya agar perawatan kulit jadi lebih tepat dan efektif.

Transepidermal Water Loss Treatment

Berikut adalah beberapa transepidermal water loss treatment yang bisa Mams lakukan, yaitu:

1. Gunakan Occlusive Skincare (Topikal)

Occlusive skincare adalah jenis produk yang bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Lapisan ini mencegah air yang ada di dalam kulit menguap keluar. Contoh bahan occlusive yang efektif adalah petrolatum, squalane, lanolin, dan ceramide. Keempat bahan ini sangat direkomendasikan untuk kulit kering atau mudah kehilangan kelembapan.

Banyak orang mengira cukup memakai humektan seperti hyaluronic acid untuk melembapkan kulit. Padahal, humektan hanya menarik air, bukan menguncinya. Itulah mengapa penggunaan occlusive penting sebagai langkah terakhir skincare. Kombinasi humektan dan occlusive bisa membantu mengurangi TEWL secara optimal.

2. Perbaiki Skin Barrier dengan Produk yang Mengandung Ceramide & Niacinamide

Ceramide adalah lemak alami yang membentuk sebagian besar lapisan pelindung kulit. Ketika skin barrier rusak, kehilangan air akan meningkat, menyebabkan kulit kering dan kusam. Menggunakan produk dengan ceramide membantu memperkuat penghalang kulit dan mengurangi TEWL. Lebih efektif lagi bila dikombinasikan dengan fatty acid dan cholesterol.

Niacinamide atau vitamin B3 juga penting dalam memperbaiki skin barrier. Bahan ini membantu meningkatkan produksi ceramide alami kulit dan mengurangi peradangan. Dosis ideal niacinamide adalah 2–5% dan bisa digunakan dua kali sehari. Jika digunakan rutin, kulit akan terasa lebih kuat dan tidak mudah kehilangan kelembapan.

3. Lakukan Teknik “Moisture Sandwich” di Skincare Routine

Moisture sandwich adalah teknik layering skincare saat kulit masih dalam kondisi lembap. Tujuannya untuk menjaga air tetap berada di dalam kulit lebih lama. Teknik ini dimulai dengan hydrating toner, lalu dilanjutkan dengan serum, dan ditutup dengan pelembap atau occlusive. Cara ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit yang dehidrasi.

Langkah ini belum banyak dibahas, padahal sangat efektif untuk mengatasi TEWL. Bahkan, Mams bisa menambahkan hydration mist buatan sendiri yang aman digunakan sepanjang hari. Mist ini bisa disemprotkan kapan saja saat kulit terasa kering. Dengan teknik ini, kulit akan tetap lembap sepanjang hari tanpa terasa berat.

4. Atur Kelembapan Ruangan dan Hindari AC Langsung

Lingkungan sekitar juga memengaruhi kondisi kulit, terutama tingkat kelembapan udara. Ruangan ber-AC atau terlalu kering bisa mempercepat penguapan air dari kulit. Solusinya adalah menggunakan humidifier di ruangan tempat Mams banyak beraktivitas. Humidifier membantu menjaga kelembapan udara agar kulit tidak cepat kering.

Selain itu, hindari paparan langsung AC ke wajah atau tubuh. Mams juga bisa menaruh tanaman seperti lidah mertua di dalam ruangan. Tanaman ini membantu meningkatkan kelembapan udara secara alami. Menjaga lingkungan tetap seimbang akan mendukung hasil skincare yang Mams gunakan.

Apakah Minum Air Putih Bisa Mengurangi TEWL?

Minum air putih memang penting untuk kesehatan tubuh dan kulit. Tinjauan Skin Research and Technology menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat meningkatkan kelembapan kulit, terutama pada orang yang sebelumnya kurang minum. Namun, belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa minum air secara langsung bisa mengurangi TEWL atau kehilangan air dari kulit. TEWL lebih berkaitan dengan kondisi lapisan pelindung kulit, bukan hanya dari seberapa banyak air yang diminum.

A Word From Navila

Jika Mams ingin merawat kulit dengan lebih maksimal, memahami penyebab TEWL saja belum cukup. Penting juga untuk tahu berapa besar kadar air yang hilang dari kulit melalui indikator dan nilai TEWL. Dari sini, Mams bisa tahu apakah skin barrier masih sehat atau justru sedang butuh perhatian ekstra. Jadi, perawatan yang dipilih pun bisa lebih tepat dan hasilnya lebih optimal.

Tenang Mams, cara memahaminya tidak serumit yang dibayangkan, kok! Di artikel selanjutnya, ada penjelasan yang mudah dipahami seputar indikator dan nilai TEWL, serta bagaimana cara memantaunya agar kulit tetap lembap dan sehat. Yuk, lanjut baca di sini: Memahami Indikator Nilai TEWL untuk Menjaga Kesehatan Kulit.


References

  • About Town. Is Transepidermal Water Loss Causing Your Skin to Appear Older? Retrieved from https://www.abouttown.io/features/is-transepidermal-water-loss-causing-your-skin-to-appear-older
  • Akdeniz, M., Tomova‐Simitchieva, T., Dobos, G., Blume‐Peytavi, U., & Kottner, J. (2018). Does dietary fluid intake affect skin hydration in healthy humans? A systematic literature review. Skin Research and Technology24(3), 459-465. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/srt.12454