Minyak telon telah lama menjadi salah satu produk populer yang digunakan banyak orang sebagai obat tradisional untuk membantu meredakan berbagai keluhan pada bayi, seperti perut kembung atau masuk angin.
Namun, pernah terbayang tidak Bunda kalau minyak telon dapat menaikkan berat badan bayi juga? Nah, untuk itu dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam tentang pengaruh minyak telon terhadap kesehatan dan perkembangan bayi. Simak sampai habis ya!
Mari Kita Lihat, Bagaimana sih Perkembangan Bayi?
Perkembangan bayi dari 0-12 bulan dikenal sebagai masa golden age, yaitu masa pertumbuhan pesat yang menjadi dasar penting untuk kesehatan fisik dan mental anak di masa depan. Pada periode ini, Bunda perlu memberikan nutrisi optimal, kasih sayang, dan stimulasi yang cukup.
Faktor yang memengaruhi tumbuh kembang bayi mencakup stimulasi, nutrisi, keturunan, jenis kelamin, sosioekonomi, kondisi kesehatan, hubungan interpersonal, hingga lingkungan sekitar. Dengan dukungan yang baik, si kecil dapat tumbuh menjadi anak yang sehat secara fisik dan emosional. Berikut tahapan perkembangannya:
1. Baby Newborn
Di fase awal kehidupan, bayi menyesuaikan diri dengan lingkungan luar rahim. Tangisan menjadi cara komunikasi utamanya, sementara naluri mencari dan mengisap puting membantu mereka bertahan hidup.
2. 1-3 Bulan
- 1 Bulan: Bayi lebih banyak tidur untuk mendukung pertumbuhan, menggerakkan tangan dan kaki, serta mulai menguatkan kemampuan mengisap ASI.
- 2 Bulan: Penglihatan dan pendengaran membaik, bayi mulai merespons musik lembut dan menunjukkan senyum pertamanya.
- 3 Bulan: Bayi mulai menggenggam lebih kuat, berguling, dan bermain dengan tangannya sendiri.
3. 4-6 Bulan
- 4 Bulan: Bayi mengenali orang sekitar, merespons gestur, dan tidur lebih teratur.
- 5 Bulan: Bayi lebih aktif, mulai berguling, dan sering babbling.
- 6 Bulan: Bayi bisa berdiri dengan bantuan dan mulai menerima MPASI, jadi pastikan memberikan makanan bergizi.
4. 7-12 Bulan
- 7-8 Bulan: Bayi mampu makan makanan lebih padat, mulai banyak berbicara, dan aktif meraih benda.
- 9-12 Bulan: Kemampuan komunikasi meningkat, bayi mulai mengucapkan kata sederhana seperti “mama” atau “papa” dan merespons panggilan. Pastikan mainan yang digunakan aman untuknya.
Selama masa ini, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, diikuti dengan MPASI bernutrisi, sangat penting. Selain itu, stimulasi melalui komunikasi, sentuhan, dan aktivitas seperti pijat bayi dapat membantu tumbuh kembangnya secara optimal.
Pijat Bayi & Minyak Telon
Pijat bayi atau baby massage adalah teknik pemijatan lembut yang bertujuan merangsang sensori taktil dan memberikan manfaat pada saraf, otot, sistem pernapasan, serta peredaran darah bayi. Praktik pijat bayi telah dikenal sebagai terapi sentuhan yang populer sejak zaman kuno, dengan kaitannya yang erat dengan kehamilan dan kelahiran.
Manfaat pijat bayi sangat beragam, salah satunya dapat membantu menaikkan berat badan bayi. Berikut adalah beberapa manfaat pijat bayi yang telah dirangkum oleh Navila untuk Bunda.
1. Meningkatkan Berat Badan
Penelitian oleh Irva (2013) menunjukkan terapi pijat dapat meningkatkan berat badan bayi hingga 700 gram dalam dua minggu, dengan nilai p-value 0,000 < α(0,05). Hal ini juga didukung oleh penelitian Suryani (2017) yang menunjukkan peningkatan berat badan pada bayi yang dipijat.
2. Meningkatkan Pertumbuhan
Hatice Ball Yilmaz (2014) mengungkapkan bahwa bayi prematur yang diberikan pijatan memiliki kenaikan berat badan 8 gram lebih tinggi per hari dibandingkan bayi dalam kelompok kontrol diberi jumlah kalori yang sama.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Bayi yang dipijat cenderung tidur lebih nyenyak dan menunjukkan konsentrasi lebih baik setelah bangun. Penelitian di Touch Research Institute menunjukkan anak-anak yang dipijat dapat menyelesaikan soal matematika lebih cepat dan dengan kesalahan lebih sedikit.
4. Membina Ikatan Kasih Sayang Antara Ibu dan Anak (Bounding)
Pijat bayi membantu mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak, yang penting untuk perkembangan komunikasi, kepercayaan diri, dan budi pekerti anak. Jadi, selain pemberian nutrisi yang baik berikan juga kasih sayang tulus yang cukup kepada si kecil ya Bunda, agar pertumbuhannya semakin baik.
Jadi, pemijatan bayi dapat dilakukan dengan minyak telon, yang mengandung minyak adas, kayu putih, dan kelapa. Menurut IDAI, minyak telon dapat melebarkan pembuluh darah dan memberikan sensasi hangat, membantu mengurangi rasa perih dan membuat bayi merasa nyaman setelah pemijatan.
Telon Oil vs Baby Oil, Mana yang Ampuh?
Minyak telon dan baby oil sama-sama memiliki manfaat yang luar biasa, lalu manakah antara keduanya yang paling ampuh meningkatkan berat badan?
Minyak Telon
Minyak telon adalah campuran tiga jenis minyak: minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa. Meskipun mekanisme kerja minyak kelapa dalam minyak telon belum sepenuhnya dipahami, diduga bahwa efek sinergis dari pijatan dan penyerapan minyak melalui kulit berperan penting dalam manfaatnya.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh pada bayi yang dipijat, membantu menyimpan asam lemak rantai panjang di jaringan lemak untuk mendukung pertumbuhan.
Sebuah studi di STIKES NHM menunjukkan bahwa pemijatan dengan minyak telon secara signifikan meningkatkan berat badan bayi (rata-rata 284,61 gram) sedangkan dengan baby oil hanya 65,38 gram. Hasil ini secara statistik terbukti menunjukkan bahwa minyak telon efektif dalam menaikkan berat badan bayi.
Baby Oil
Baby oil adalah minyak yang digunakan untuk menjaga kulit tetap lembut dan fleksibel, terutama pada bayi. Biasanya digunakan untuk memijat atau melembapkan kulit bayi yang baru lahir. Namun, kulit bayi yang baru lahir belum dapat menyerap minyak dengan baik, sehingga dampak melembapkannya tidak optimal.
Baby oil umumnya mengandung mineral oil yang telah diuji dermatologis, tetapi minyak ini cenderung tidak diserap oleh kulit dan sulit dibersihkan dengan air. Meskipun dapat melindungi kulit, penggunaan baby oil yang mengandung mineral oil mungkin menghambat peningkatan berat badan bayi karena kelembapannya yang kurang efektif.
Minyak Telon dapat Menaikkan Berat Badan Bayi
Pijatan dengan minyak memiliki peran penting dalam meningkatkan berat badan bayi baru lahir. Minyak telon, dibandingkan baby oil, lebih efektif karena mengandung minyak kelapa yang membantu penyerapan lemak jenuh, sumber nutrisi untuk pertumbuhan bayi.
Selain itu, minyak telon mengandung minyak atsiri dari kayu putih dan adas yang bermanfaat untuk kesehatan. Minyak atsiri ini memiliki senyawa 1,8 sineol yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan peredaran darah, dan memfasilitasi regenerasi sel tubuh.
Pijatan pada leher dan perut bayi dapat merangsang saraf dan meningkatkan nafsu makan, serta memicu pelepasan hormon yang mendukung penyerapan makanan dan pertumbuhan berat badan.
Kesimpulannya, pijat bayi dengan minyak telon sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhannya. Dengan kandungan nutrisi yang tepat, minyak telon bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendukung peningkatan berat badan bayi.
Minyak Telon Navila
Untuk pemijatan lebih optimal, Navila memberikan rekomendasi minyak telon yang kaya akan manfaat yaitu Navila Telon Oil.
Navila Telon Oil mengandung minyak kayu putih 40%, minyak adas manis 5%, minyak kelapa 44%, dan minyak zaitun 5% dan yang pasti aman untuk baby newborn dan berkulit sensitif. Oleskan Navila Telon Oil pada si kecil begitu selesai mandi atau saat udara dingin.
Selain mampu menghangatkan badan si kecil dan mampu mencegah gigitan nyamuk, Navila Telon Oil memiliki aroma yang sangat wangi dan berbeda dengan produk minyak telon lainnya. Terdapat lima jenis varian, yaitu Arasso, Saranghae, Green Tea, Lavender, dan Kasturi. Pilih wangi kesukaan bunda dan lindungi si kecil dari bahaya penyakit dan optimalkan pertumbuhannya.
Itulah dia Bunda informasi seputar minyak telon dapat menaikkan berat badan bayi. Bunda ingin informasi seputar fakta ibu dan bayi lainnya? Kunjungi aja akun Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare bunda. Semoga bermanfaat bunda cantik!
8 comments