Pernahkah Mams merasa pegal-pegal atau susah tidur saat hamil? Itu wajar Mams, karena tubuh sedang bekerja ekstra untuk menopang janin yang terus berkembang. Nah, salah satu cara untuk meredakan ketegangan dan membuat badan Mams lebih rileks adalah dengan prenatal massage. Tapi, sebelum Mams mencari terapis, ada baiknya Mams mengetahui apa sebenarnya prenatal massage itu? Apakah aman? Apa saja manfaatnya, dan teknik seperti apa yang cocok untuk ibu hamil?
Di artikel ini, Navila akan membahas lebih dalam tentang prenatal massage, dari manfaat, teknik yang bisa dicoba, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman. Jadi, jika Mams adalah bumil dan ingin tahu lebih dalam tentang pijat ini, yuk simak selengkapnya!
- Apa Itu Prenatal Massage?
- Manfaat Prenatal Massage Bagi Ibu Hamil
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Prenatal Massage?
- Area Tubuh yang Tidak Boleh Dipijat
- Bagaimana Memilih Terapis Prenatal Massage yang Aman?
- Teknik Prenatal MassageÂ
- Efek Psikologis Prenatal Massage, Bagaimana Pijatan Bisa Membantu Mental Ibu?
- A Word From Navila
- References
Apa Itu Prenatal Massage?
Prenatal massage adalah pijatan khusus yang dirancang untuk ibu hamil dengan tujuan meredakan ketegangan otot, mengurangi nyeri punggung, serta meningkatkan sirkulasi darah. Berbeda dengan pijat pada umumnya, teknik dalam prenatal massage dilakukan dengan sentuhan yang lebih lembut dan tekanan yang disesuaikan agar tetap aman bagi ibu dan janin.
Selain itu, posisi tubuh selama pijatan juga diatur dengan hati-hati, seperti berbaring miring atau menggunakan bantal penyangga, guna menghindari tekanan pada area perut dan memastikan kenyamanan selama terapi.
Meski kerap disamakan dengan pijat kehamilan biasa, prenatal massage memiliki beberapa perbedaan mendasar. Teknik yang digunakan lebih halus dan fokus pada bagian tubuh yang sering mengalami ketegangan selama kehamilan, seperti punggung bawah dan kaki. Selain itu, pijatan ini hanya dilakukan oleh terapis yang memiliki keahlian khusus dalam menangani ibu hamil, memahami perubahan tubuh selama kehamilan, serta mengetahui metode pijat yang aman.
Manfaat Prenatal Massage Bagi Ibu Hamil
Prenatal massage menawarkan berbagai manfaat bagi ibu hamil, di antaranya:
1. Meredakan Nyeri Punggung dan Pinggang
Selama kehamilan, perubahan postur dan beban tubuh yang bertambah sering menyebabkan ketegangan di area punggung dan pinggang. Pijatan khusus untuk ibu hamil membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, sehingga mengurangi rasa nyeri dan membuat tubuh lebih rileks.
2. Melancarkan Sirkulasi Darah
Prenatal massage membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Dengan sirkulasi yang lebih lancar, suplai oksigen dan nutrisi menjadi lebih optimal, serta dapat mengurangi risiko kram atau kesemutan yang sering dialami ibu hamil.
3. Menurunkan Stres dan Kecemasan
Hormon kehamilan dapat mempengaruhi suasana hati, membuat ibu hamil lebih mudah merasa cemas atau stres. Melalui pijatan lembut yang menenangkan, prenatal massage membantu menurunkan kadar hormon stres serta meningkatkan produksi hormon kebahagiaan, sehingga ibu merasa lebih tenang dan nyaman.
4. Mengurangi Pembengkakan pada Kaki dan Tangan
Akumulasi cairan dalam tubuh selama kehamilan sering menyebabkan pembengkakan, terutama di area kaki dan tangan. Pijatan prenatal yang dilakukan dengan teknik yang tepat dapat membantu melancarkan sistem limfatik, sehingga cairan berlebih lebih mudah terbuang dan pembengkakan berkurang.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Prenatal Massage?
Waktu yang tepat untuk melakukan prenatal massage adalah setelah memasuki trimester kedua, yakni setelah usia kehamilan 12 minggu. Pada tahap ini, tubuh ibu hamil sudah lebih stabil, dan risiko keguguran lebih rendah dibandingkan trimester pertama.
Pijat prenatal saat hamil muda (trimester pertama) dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko keguguran karena aliran darah yang meningkat dan potensi rangsangan kontraksi rahim, sehingga sebaiknya dihindari. Sementara itu, memasuki trimester ketiga, terutama setelah usia kehamilan 32 minggu, pijatan perlu dilakukan dengan lebih hati-hati karena dapat merangsang kontraksi jika tidak dilakukan dengan teknik yang tepat.
Area Tubuh yang Tidak Boleh Dipijat
Tidak semua area tubuh aman untuk dipijat selama kehamilan. Beberapa area yang harus dihindari antara lain:
- Perut, karena dapat memicu kontraksi dini dan meningkatkan risiko persalinan prematur.Â
- Dada juga sebaiknya tidak dipijat, terutama pada usia kehamilan muda, karena dapat memberikan rangsangan yang tidak diinginkan.Â
- Pinggang, berisiko memicu kontraksi dini.
- Titik-titik tekanan tertentu di pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan di antara jari-jari mengandung titik akupresur yang dapat merangsang kontraksi rahim.
Penggunaan minyak esensial saat pijat prenatal perlu dilakukan dengan hati-hati. Beberapa jenis minyak esensial dapat memicu kontraksi atau menyebabkan reaksi alergi pada ibu hamil. Oleh karena itu, sebelum menggunakan minyak esensial saat pijat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis atau terapis yang berpengalaman dalam pijat prenatal untuk memastikan keamanannya bagi ibu dan janin.
Bagaimana Memilih Terapis Prenatal Massage yang Aman?
Memilih terapis prenatal massage yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ibu hamil selama sesi pijat. Berikut adalah ciri-ciri terapis yang aman dan tanda-tanda terapis kurang direkomendasikan:
Ciri-ciri Terapis Prenatal Massage yang Aman
- Memiliki sertifikasi resmi dan pengalaman dalam pijat kehamilan.
- Menggunakan teknik pijatan yang lembut dan sesuai dengan kondisi ibu hamil.
- Memahami area tubuh yang boleh dan tidak boleh dipijat.
- Menanyakan riwayat kesehatan sebelum sesi pijat.
- Menyediakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Tanda-tanda Terapi Pijat yang Berisiko
- Terapis tidak memiliki sertifikasi atau pelatihan khusus prenatal massage.
- Menggunakan tekanan yang terlalu kuat, terutama di area perut dan punggung bawah.
- Tidak memperhatikan kondisi kesehatan ibu hamil, seperti preeklampsia atau risiko kehamilan lainnya.
- Menggunakan minyak esensial tanpa pertimbangan keamanan bagi ibu hamil.
- Lingkungan pijat yang kurang higienis atau tidak nyaman.
Teknik Prenatal Massage
Melakukan pijatan ini dapat membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan mengurangi ketegangan otot. Berikut beberapa teknik prenatal massage adalah:​
Pemijatan Kepala
Mulailah dengan memijat kulit kepala menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar dari dahi, sepanjang garis rambut, hingga ke pelipis. Akhiri dengan meremas lembut bagian leher dari bawah untuk mengurangi ketegangan.
Pemijatan Punggung dan Bokong
Oleskan minyak pijat pada punggung, lalu lakukan gerakan usapan panjang dan lembut dari atas ke bawah di sepanjang tulang belakang. Untuk mengurangi nyeri pinggang, lakukan gerakan meremas otot bokong dan panggul dengan kedua tangan. Ayah juga dapat membantu dengan mengurut bahu ke bokong secara menyilang untuk melemaskan otot.
Pemijatan Lengan
Usapkan tangan dari lengan bawah ke atas secara perlahan. Gunakan teknik “V Stroke” dengan ibu jari dan telunjuk membentuk huruf V untuk memijat dari pergelangan tangan ke bahu. Akhiri dengan menggosok telapak tangan menggunakan ibu jari dengan gerakan memutar.
Pemijatan Paha
Mulai pijatan dari lutut hingga pangkal paha dengan lembut. Gunakan teknik remasan ringan pada bagian belakang paha (hamstring) dan paha depan (quadriceps) untuk melancarkan aliran darah. Teknik criss-cross, yaitu gerakan maju-mundur dengan kedua telapak tangan melintang di paha, dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
Pemijatan Betis
Usap betis dari pergelangan kaki ke arah lutut dengan gerakan lembut. Gunakan jempol untuk membuat pijatan setengah lingkaran dari bawah ke atas. Lakukan pijatan lembut pada telapak kaki dengan gerakan memutar, lalu gosok perlahan dari tumit ke jari kaki untuk meningkatkan relaksasi. Setelah selesai, bersihkan tubuh dengan handuk hangat.
Efek Psikologis Prenatal Massage, Bagaimana Pijatan Bisa Membantu Mental Ibu?
Prenatal massage memiliki manfaat psikologis yang signifikan bagi ibu hamil, terutama karena pengaruhnya terhadap hormon seperti endorfin dan oksitosin. Endorfin berperan sebagai pereda nyeri alami yang membantu mengurangi stres serta kecemasan, sementara oksitosin berkontribusi dalam menciptakan rasa tenang dan memperkuat ikatan emosional antara ibu dan janin. Dengan pijatan yang tepat, ibu hamil dapat merasa lebih rileks dan nyaman selama masa kehamilan.
Menurut Journal of Clinical Medicine pijat prenatal efektif dalam meningkatkan kesehatan mental ibu hamil, terutama pada trimester akhir. Teknik pijat tertentu diketahui dapat menurunkan tingkat kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, serta memberikan efek relaksasi yang lebih mendalam. Selain itu, manfaat ini juga berdampak positif terhadap keseimbangan emosi dan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan.
A Word From Navila
Manfaat prenatal massage adalah untuk meredakan ketegangan otot, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan kadar stres ibu hamil. Pijatan ini juga dapat meningkatkan produksi hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin, yang membantu menjaga suasana hati ibu hamil tetap stabil. Namun, penting untuk memilih terapis bersertifikasi yang memahami teknik pijatan aman serta area tubuh yang boleh dan tidak boleh dipijat.

Selain teknik yang tepat, penggunaan minyak pijat yang aman juga berperan dalam efektivitas prenatal massage. Minyak telon, seperti Navila Telon Oil, dapat menjadi pilihan karena memberikan efek hangat dan aroma menenangkan. Dengan kombinasi terapis profesional dan minyak pijat alami, ibu hamil dapat merasakan manfaat maksimal dari prenatal massage. Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum melakukan pijat kehamilan.
References
- Devi Azriani, S. S. T., & Keb, M. MODUL PANDUAN PRENATAL MASSAGE (PIJAT HAMIL). https://www.poltekkesjakarta1.ac.id/wp-content/uploads/legacy/jurnal/dokumen/94MODUL%20PRENATAL%20MASSAGE.[5745].pdf
- American Pregnancy Association. Prenatal Massage Therapy. Retrieved from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/prenatal-massage/
- ACOG. Can I get a massage while pregnant? Retrieved from https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/ask-acog/can-i-get-a-massage-while-pregnant
- WebMD. Pregnancy Massage. Retrieved from https://www.webmd.com/baby/pregnancy-and-massage
- Buckhead Acupuncture & Herbal Center. What parts of the body should not be massaged during pregnancy? Retrieved from https://atlanta-acupuncture.net/womens-health/pregnancy/what-parts-of-the-body-should-not-be-massaged-during-pregnancy/
- Jumiyati, J. (2023). HUBUNGAN PSIKOEDUKASI PRENATAL MASSAGE DENGAN KECEMASAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MOJOLABAN (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta). https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/4444/
- Wulandara, Q., Miniarsih, S., Gustini, S., & Marlina, L. (2022). Pengaruh Pijat Endorphin terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di UPTD Puskesmas Gandrungmangu I Kabupaten Cilacap Tahun 2019. Media Informasi, 18(2), 162-169. https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/bmi/article/view/44
- Mueller, S. M., & Grunwald, M. (2021). Effects, side effects and contraindications of relaxation massage during pregnancy: a systematic review of randomized controlled trials. Journal of clinical medicine, 10(16), 3485. https://www.mdpi.com/2077-0383/10/16/3485