Apa itu kecemasan? Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan tuntutan, kecemasan menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang semakin sering dialami, terutama oleh anak-anak dan remaja. Hal ini juga menjadi fokus dalam film Inside Out 2, yang menceritakan perjalanan Riley, seorang gadis remaja, menghadapi kecemasan saat masa pubertas.
Film ini mengingatkan kita bahwa kecemasan bukan hanya sebuah gangguan, tetapi juga bagian normal dari pengalaman manusia. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang kecemasan, mulai dari pengertiannya hingga pelajaran berharga yang bisa dipetik dari cerita Riley. Yuk, pahami lebih jauh tentang emosi ini, yang sering kali sulit dimengerti namun sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Kecemasan?
Kecemasan adalah perasaan takut, khawatir, dan tidak nyaman yang muncul dalam situasi tertentu, seperti yang dijelaskan oleh Medlineplus.
Kecemasan dalam jumlah wajar dapat membantu kita fokus dan menghadapi situasi sulit. Namun, bagi yang mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder), perasaan takut ini terus-menerus dan mengganggu kualitas hidup. Gangguan kecemasan dikatakan sangat berbahaya jika rasa cemas yang dirasakan disertai:
- Mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Memberikan reaksi terhadap situasi dengan cara yang berlebihan.
- Tidak dapat mengendalikan ekspresi saat mereaksi.
Meskipun rasa cemas itu normal dan dapat membantu kita mengidentifikasi bahaya, gangguan kecemasan menjadi masalah serius jika mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit dikendalikan. Gangguan ini bisa dialami siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa, dengan perempuan berisiko dua kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Apa saja Gejala dan Penyebab dari Kecemasan?
Kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap situasi stres, yang membuat otak mengaktifkan alarm dan meningkatkan kewaspadaan. Ini dapat mencakup peningkatan fokus pada masalah dan aliran darah ke kaki untuk mempersiapkan pelarian.
Anak-anak dan remaja juga mengalami kecemasan yang biasanya terkait dengan perkembangan mereka, seperti perasaan cemas saat berpisah dari orang tua atau takut terhadap hal-hal tertentu. Beberapa dari mereka juga mungkin merasa malu saat berada di tengah orang lain. Atau merasa tertekan setelah melihat kesuksesan teman sebaya di media sosial.
Ketakutan ini biasanya berkurang seiring waktu, namun jika kecemasan mengganggu aktivitas sehari-hari, anak mungkin membutuhkan bantuan profesional. Gejala utama dari kecemasan adalah perasaan khawatir yang terus-menerus. Mengutip dari Medical News Today ada beberapa gejala lain yang mungkin muncul, seperti:
- Detak jantung yang cepat
- Pernapasan yang menjadi lebih cepat
- Mudah merasa marah atau tersinggung
- Gelisah dan sulit untuk diam
- Ketegangan pada otot
- Kesulitan untuk berkonsentrasi
- Sulit tidur atau sering terbangun di malam hari
Bagi orang yang mengalami kecemasan yang lebih parah, mereka bisa mengalami serangan panik. Ini adalah pengalaman yang sangat menakutkan, di mana seseorang merasakan ketakutan yang sangat mendalam yang mencapai puncaknya sebelum perlahan mereda. Gejala saat serangan panik bisa termasuk:
- Pernapasan yang cepat (hiperventilasi)
- Jantung berdebar-debar
- Berkeringat berlebihan
- Menggigil atau bergetar
- Perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi atau kehilangan kendali
Ini Dia Jenis-jenis Kecemasan yang Perlu Diketahui
Setelah memahami apa itu kecemasan beserta penyebab dan gejalanya, mari kita bahas jenis-jenis kecemasan. Berikut beberapa jenis kecemasan yang perlu diketahui untuk membedakan diagnosa kecemasan dalam dir, di antaranya:
1. Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder)
Penderita GAD merasa cemas terus-menerus tanpa fokus tertentu, yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk kesulitan tidur dan relaksasi.
2. Gangguan Panik
Pada gangguan panik, seseorang sering mengalami serangan panik yang tiba-tiba dan tidak terduga. Mereka mungkin memiliki pemicu tertentu, tetapi kadang-kadang mereka tidak tahu penyebabnya.
3. Fobia
Fobia adalah ketakutan terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian atau laba-laba. Berbeda dari gangguan kecemasan lain, fobia ini fokus pada satu pemicu tertentu.
4. Agorafobia
Agorafobia adalah ketakutan dan penghindaran terhadap tempat atau situasi yang sulit dijangkau, atau di mana bantuan mungkin tidak tersedia saat darurat. Beberapa situasi yang sering ditakuti oleh orang dengan agorafobia meliputi:
- Menggunakan lift
- Menggunakan transportasi umum
- Keluar dari rumah (dalam beberapa kasus)
5. Gangguan Kecemasan Sosial
Ketakutan akan penilaian negatif dari orang lain, yang dapat menyebabkan penghindaran interaksi sosial atau hanya berani dalam situasi tertentu, seperti berbicara dengan orang asing. Tanda-tanda tambahan dari kecemasan sosial bisa mencakup:
- Rasa malu yang sangat mendalam
- Kesulitan untuk melakukan kontak mata
- Berbicara dengan suara yang pelan
- Merasa pikiran “kosong” dalam situasi sosial
6. Separation Anxiety Disorder
Separation anxiety disorder terjadi ketika seseorang merasa cemas setelah terpisah dari tempat atau orang yang membuat mereka merasa aman, seperti orang tua. Gangguan ini lebih umum pada anak-anak, tetapi bisa memengaruhi orang dewasa juga.
7. Selective Mutism
Beberapa anak mengalami mutisme selektif, di mana mereka tidak bisa berbicara di tempat atau konteks tertentu meskipun sebenarnya mereka mampu. Gangguan ini dapat mempengaruhi baik anak-anak maupun orang dewasa.
Apa yang Dapat Dipelajari dari “Inside Out 2” tentang Apa Itu Kecemasan, Menurut Psikolog

Film Pixar “Inside Out 2” menggambarkan kecemasan dalam masa pubertas melalui Riley, yang kini berusia 13 tahun. Setelah pindah ke San Francisco, Riley menghadapi perasaan baru, termasuk kecemasan, yang memengaruhi keseimbangan emosinya.
Psikolog klinis Lisa Damour mengatakan bahwa kecemasan, seperti yang digambarkan dalam film, adalah emosi manusia yang berharga dan melindungi, meskipun bisa menjadi masalah jika berlebihan atau tidak berdasar.
Dalam film, kecemasan memicu serangan panik pada Riley, yang menggambarkan pengalaman kecemasan dengan cukup akurat, termasuk perasaan terputus dari diri sendiri dan dunia sekitar. Salah satu cara Riley mengatasi serangan paniknya adalah dengan teknik grounding, seperti menyentuh stik hoki, yang juga diajarkan oleh terapis untuk mengelola kecemasan.
Selain itu, intervensi kognitif yang mengubah pikiran negatif dapat membantu mengendalikan kecemasan. Damour menekankan bahwa kecemasan adalah hal yang normal, dan tujuan terapi bukan untuk menghilangkannya, tetapi untuk membantu mengelola kecemasan yang tidak rasional.
Tips Mengelola Kecemasan dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa tips mengelola kecemasan dalam diri di kehidupan sehari-hari, mengutip ADAA, di antaranya:
- Istirahat sejenak, luangkan waktu untuk yoga, mendengarkan musik, meditasi, pijat, atau belajar teknik relaksasi. Menjauh dari masalah membantu menjernihkan pikiran.
- Makan makanan seimbang, jangan lewatkan makanan. Siapkan camilan sehat yang bisa memberikan energi.
- Batasi alkohol dan kafein, karena ini bisa memperburuk kecemasan dan memicu serangan panik.
- Tidur yang cukup, karena saat stres, tubuh membutuhkan lebih banyak tidur dan istirahat.
- Olahraga setiap hari, ini membantu tubuh merasa lebih baik serta menjaga kesehatan.
- Ambil napas dalam-dalam, saat kecemasan datang tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan.
- Hitung sampai 10, jika panik menyerang lakukan ini perlahan, dan ulangi hingga 20 jika perlu.
- Berusahalah sebaik mungkin dan apresiasi diri. Alih-alih mengharapkan kesempurnaan, banggalah pada usaha yang telah dilakukan.
- Terima bahwa tidak semua bisa kita kendalikan. Perhatikan perspektif stres kita: Apakah itu benar-benar seburuk yang kita pikirkan?
- Tertawalah, karena bisa sangat membantu mengurangi kecemasan.
- Jaga sikap positif, usahakan untuk mengganti pikiran negatif dengan yang positif.
- Ikut serta dalam kegiatan, mungkin bisa menjadi sukarelawan, atau temukan cara lain untuk aktif di suatu komunitas, ini akan menciptakan relasi dukungan dan akan memberikan jeda dari stres sehari-hari.
- Ketahui apa yang memicu kecemasan. Apakah itu pekerjaan, keluarga, sekolah, atau hal lain yang bisa diidentifikasi? Catat saat merasa stres atau cemas, lalu cari pola yang muncul.
- Mengobrol dengan orang terdekat. Beritahu teman dan keluarga bahwa diri sedang merasa terbebani, lalu mintalah saran mengenai apa yang harus dilakukan. Konsultasikan dengan dokter atau terapis untuk bantuan profesional.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga, cobalah untuk melakukan setidaknya 2½ jam aktivitas fisik dengan intensitas sedang (misalnya, berjalan cepat) setiap minggu, 1¼ jam aktivitas dengan intensitas tinggi (seperti jogging atau berenang), atau kombinasi keduanya.
- 5 x 30, bisa berupa jogging, berjalan, bersepeda, atau menari tiga hingga lima kali seminggu selama 30 menit.
- Tetapkan tujuan kecil harian. Fokuslah pada konsistensi harian daripada latihan yang sempurna. Lebih baik berjalan setiap hari selama 15-20 menit daripada menunggu akhir pekan untuk berolahraga tiga jam.
- Temukan jenis olahraga yang menyenangkan. Orang ekstrovert sering menyukai kelas dan aktivitas kelompok, sedangkan orang introvert lebih suka aktivitas individu.
- Alihkan perhatian. Dengarkan audio, podcast, atau musik. Banyak orang merasa lebih menyenangkan berolahraga sambil mendengarkan sesuatu yang mereka sukai.
- Cari teman berolahraga. Lebih mudah untuk tetap berkomitmen pada rutinitas olahraga jika ada teman, pasangan, atau rekan kerja yang ikut.
- Bersabarlah saat memulai program olahraga baru. Kebanyakan orang yang jarang berolahraga membutuhkan waktu sekitar empat hingga delapan minggu untuk merasa lebih terkoordinasi dan cukup bugar agar olahraga terasa lebih mudah.
- Pelajari beberapa mitos umum tentang kecemasan.
Kesimpulannya, apa itu kecemasan? Kecemasan adalah reaksi alami yang membantu seseorang menghadapi situasi sulit, namun jika berlebihan, dapat menjadi gangguan yang mengganggu kualitas hidup. Dalam film Inside Out 2, kecemasan digambarkan dengan tepat, menunjukkan bagaimana emosi ini bisa memicu serangan panik dan mempengaruhi kesejahteraan seseorang. Mengetahui dan mengelola kecemasan adalah kunci, dan bantuan profesional bisa sangat berguna bagi yang mengalaminya.
Bunda mau informasi terlengkap tentang moms and baby lainnya? Yuk, kunjungi akun media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Sehat selalu Bunda dan keluarga!
14 comments
Marco
Kerenn filmnya emang beneran gambarin kecemasan pas remaja🥹