Saat si kecil tiba-tiba mengalami demam tinggi tanpa tanda-tanda lain, wajar jika orang tua merasa cemas. Beberapa hari kemudian, demamnya turun, tetapi muncul ruam kemerahan di kulitnya. Kondisi ini bisa jadi merupakan roseola, infeksi virus yang sering dialami bayi dan anak di bawah dua tahun. Apa itu roseola? Penyakit ini disebabkan oleh virus dan umumnya tidak berbahaya, meski demamnya cukup tinggi sehingga membuat orang tua khawatir.

Yuk, kenali lebih lanjut gejala, penyebab, serta cara tepat mengatasinya agar si kecil tetap nyaman dan cepat pulih!

Apa Itu Roseola?

Roseola adalah infeksi virus yang umum terjadi pada bayi dan anak kecil di bawah usia 2 tahun, terutama antara usia 6 hingga 12 bulan. Penyakit ini sangat sering terjadi hingga hampir semua anak pernah mengalaminya sebelum usia 2 tahun. Meskipun jarang, anak yang lebih besar dan orang dewasa juga bisa tertular. Roseola dikenal dengan beberapa nama lain, seperti roseola infantum, exanthema subitum, atau sixth disease, karena merupakan penyakit ruam keenam yang diberi nama oleh ilmuwan. 

Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi yang muncul tiba-tiba dan berlangsung sekitar tiga hingga empat hari, diikuti oleh ruam merah datar yang bisa bertahan dari beberapa jam hingga beberapa hari. Sebagian besar kasus roseola tidak berbahaya dan anak bisa sembuh sendiri dalam waktu kurang dari seminggu.

Mengutip WebMD, roseola disebabkan oleh infeksi virus, terutama human herpesvirus 6 (HHV-6), tetapi juga bisa disebabkan oleh human herpesvirus 7 (HHV-7). Virus ini menyebar melalui droplet dari orang yang terinfeksi saat berbicara, batuk, atau bersin. Droplet ini bisa terhirup langsung atau menempel pada benda seperti mainan dan meja. Jika anak menyentuh benda yang terkontaminasi lalu memasukkan tangannya ke mulut atau hidung, mereka bisa tertular.

Gejala Roseola yang Sering Disalahpahami

Apa itu gejala roseola? Roseola sering kali dikira campak atau rubella karena gejalanya yang mirip. Namun, ada beberapa perbedaan yang bisa membantu membedakannya. Pada roseola, anak biasanya mengalami demam tinggi secara mendadak selama 3-5 hari tanpa gejala lain yang mencolok. Begitu demam mereda, ruam merah muda mulai muncul, biasanya dari area dada, lalu menyebar ke leher dan lengan.

Sementara itu, pada campak, ruam justru muncul bersamaan dengan demam dan sering disertai batuk, pilek, serta mata merah. Pola penyebarannya juga berbeda, di mana ruam campak dimulai dari wajah dan meluas ke seluruh tubuh. Sedangkan rubella juga ditandai dengan ruam yang dimulai dari wajah, tetapi biasanya disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di belakang telinga atau leher. Memahami perbedaan ini bisa membantu orang tua mengenali kondisi anak dengan lebih baik dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

Pengalaman Anak Terkena Roseola

Aktris Tya Ariestya membagikan pengalaman saat anaknya, Kanaka, terkena virus roseola melalui unggahan di Instagram. Dalam postingannya, dia mengungkapkan bahwa awalnya Kanaka mengalami demam tinggi hingga 39°C selama tiga hari, yang sempat membuatnya mengira anaknya terkena campak. Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, barulah diketahui bahwa Kanaka terkena roseola. Gejalanya pun khas, yaitu munculnya ruam merah setelah demam mereda.

Tya juga membagikan cara menangani roseola di rumah, termasuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk, menggunakan essential oil sebagai immune booster, serta memberikan paracetamol atau ibuprofen jika demam mencapai 39°C untuk mencegah kejang. 

“Biasanya virus ini bs hilang dlm waktu 3-5hari, dan sebaiknya klo demam cukup tinggi diatas 39 segera minum paracetamol/ibuprofen krn bs memicu timbulnya kejang demam. Pengobatan roseola dpt dilakukan sendiri di rmh, pastikan buat udara yg sejuk, bs pake diffuser + essential oil utk immune booster jg spy udara lbh bersih, jgn lupa jaga2 penurun demam ya! (antisipasi panas diatas 39 jgn sampe kejang demam),” ungkapnya.

Tya mengingatkan bahwa roseola dapat menular dan belum ada vaksin untuk mencegahnya, sehingga orang tua perlu tetap waspada dan berkonsultasi dengan dokter saat anak sakit.

Penanganan dan Pencegahan Roseola yang Efektif

Roseola biasanya bisa ditangani sendiri di rumah dengan menjaga anak tetap nyaman dan mengatasi demamnya. Karena disebabkan oleh virus, infeksi ini tidak membutuhkan antibiotik. Ruam yang muncul juga tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri, jadi tidak perlu diobati secara khusus. 

Jika anak mengalami demam tinggi, dokter biasanya menyarankan pemberian paracetamol atau ibuprofen untuk meredakannya. Namun, hindari memberikan aspirin pada anak di bawah 17 tahun karena bisa berisiko menyebabkan sindrom Reye. Jika anak sedang mengonsumsi obat imunosupresan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.

Karena belum ada vaksin untuk mencegah roseola, infeksi ini memang sulit dihindari, terutama pada anak-anak sebelum usia sekolah. Tapi, orang tua bisa membantu mengurangi risiko dengan membiasakan anak mencuci tangan dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kebiasaan ini terbukti efektif untuk mencegah berbagai infeksi virus. Jika masih ada pertanyaan tentang cara menangani roseola, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan saran yang lebih sesuai dengan kondisi anak.

Apakah Roseola Berbahaya?

Sebagian besar kasus roseola tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri tanpa dampak serius. Namun, demam tinggi yang muncul bisa memicu kejang demam, terutama pada anak kecil. Walaupun kejang ini umumnya berlangsung singkat dan tidak berbahaya dalam jangka panjang, tetap saja bisa membuat orang tua panik. 

Untuk mencegah komplikasi, penting untuk selalu memantau suhu tubuh anak, memberikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen jika diperlukan, serta memastikan anak cukup istirahat dan terhidrasi dengan baik. 

Menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan secara rutin dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, juga bisa membantu mencegah penyebaran virus. Jika anak mengalami gejala serius seperti kejang yang berkepanjangan, kesulitan bernapas, atau demam tak kunjung turun, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

A Word From Navila

Mengetahui apa itu roseola sangatlah penting sebagai antisipasi orang tua. Saat anak tiba-tiba sakit, wajar jika orang tua merasa cemas dan ingin segera menemukan cara agar si kecil cepat sembuh. Sayangnya, roseola tidak bisa hilang begitu saja dan harus sembuh dengan sendirinya. Kabar baiknya, penyakit ini biasanya tidak berlangsung lama, sekitar satu minggu, dan ruam yang muncul setelah demam turun tidak menyebabkan rasa gatal atau nyeri. 

Sebagian besar anak akan pulih tanpa masalah serius, tetapi demam tinggi bisa memicu kejang demam pada beberapa kasus. Karena itu, penting bagi orang tua untuk terus memantau kondisi anak, terutama saat suhu tubuhnya meningkat. Jika anak memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui tanda-tanda komplikasi yang perlu diwaspadai serta kapan harus segera mencari bantuan medis.

Minyak Telon Terpercaya Navila Sahabat Sejati Ibu dan Si Kecil

Minyak Telon Terbaik Buat Bayi: Hampers Minyak Telon Navila

Saat si kecil terkena roseola, memberikan perawatan yang tepat di rumah sangat penting agar dia tetap nyaman. Minyak Telon Navila bisa menjadi pilihan untuk membantu meredakan ketidaknyamanan selama masa pemulihan. Dengan kandungan alami yang lembut di kulit bayi, Minyak Telon Navila memberikan kehangatan yang menenangkan serta membantu menjaga kelembapan kulit setelah mandi. Aromanya yang menenangkan juga dapat membantu si kecil lebih rileks saat beristirahat. Jangan lupa selalu sediakan Minyak Telon Navila di rumah sebagai teman setia perawatan harian buah hati!

References

  • Mayo Clinic. Roseola. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/roseola/symptoms-causes/syc-20377283
  • Liputan6. Anak Diserang Virus Roseola, Tya Ariestya Bagikan Cara Menanganinya. Retrieved from https://www.liputan6.com/showbiz/read/3426420/anak-diserang-virus-roseola-tya-ariestya-bagikan-cara-menanganinya?
  • Cleveland Clinic. Roseola. Retrieved from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15785-roseola-infantumsixth-disease
  • WebMD. What Is Roseola? Retrieved from https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-is-roseola