Cegukan merupakan refleks alami yang tidak dapat dikendalikan, di mana diafragma berkontraksi dan memicu pita suara membuka dan menutup dengan cepat. Hal ini dapat terjadi pada bayi, orang dewasa, dan anak-anak, bahkan saat makan, minum, atau mengalami situasi stres. Tapi pernahkan si kecil mengalami cegukan setelah menyusu?

Berikut Navila akan membahas seputar bayi cegukan setelah menyusu, apa penyebabnya dan bagaimana solusinya. Simak sampai habis ya Bunda!

Apa itu Cegukan pada Bayi? Dan Bagaimana Bisa Terjadi Setelah Menyusu?

Cegukan adalah keadaan yang sering terjadi ketika bayi makan terlalu banyak atau terlalu cepat, menyebabkan kontraksi diafragma dan penutupan pita suara bayi dengan cepat. Cegukan ditandai dengan suara “hik” berulang-ulang selama beberapa waktu.

Selain itu, cegukan pada bayi juga dapat disebabkan oleh menelan udara berlebihan dari botol susu dan perubahan suhu dalam perut. Jika bayi tetap mengalami cegukan setelah menyusu, mungkin karena posisi menyusui yang tidak tepat.

Cegukan juga bisa terjadi ketika gas dalam perut bayi meningkat. Ketika bayi menelan udara terlalu banyak saat menyusu, perutnya bisa mengembang dan bersentuhan dengan diafragma, menyebabkan cegukan. Menurut Cleveland Clinic, disarankan untuk menyandarkan bayi di atas bantal saat menyusui agar tidak terlentang sepenuhnya, yang dapat membantu mengurangi udara yang tertelan saat menyusu.

Ternyata Ini Bunda Penyebab Bayi Cegukan Setelah Menyusu

Menurut Dr. William Sears M.D., Profesor pada University of California, ada beberapa alasan mengapa si kecil cegukan setelah menyusu, yaitu:

1. Terlalu Banyak Minum

Saat bayi minum terlalu banyak susu dalam waktu singkat, diafragma nya (otot pernapasan) dapat berkontraksi dengan cepat dan menyebabkan cegukan. Hal ini bisa terjadi karena bayi lapar, sehingga minum dengan lahap dan menelan banyak udara.

2. Menelan Udara

Menelan udara saat menyusu juga dapat menyebabkan cegukan. Hal ini bisa terjadi karena posisi menyusui yang tidak tepat, dot yang tidak sesuai, atau aliran susu yang terlalu deras.

3. Pola Makan Bunda

Pola makan Bunda juga dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan bayi, dan secara tidak langsung dapat menyebabkan cegukan. Jika Bunda mengonsumsi makanan yang pedas, berlemak, atau mengandung kafein, hal tersebut dapat memicu gas di perut bayi dan menyebabkan cegukan.

4. Makan Berlebihan

Sama seperti orang dewasa, bayi pun bisa mengalami cegukan jika makan berlebihan. Hal ini terjadi karena perut bayi yang kecil terisi terlalu banyak makanan, sehingga menekan diafragma dan memicu cegukan.

5. Alergi Makanan

Alergi makanan pada bayi juga dapat menyebabkan cegukan. Jika Bunda menduga si Kecil alergi terhadap suatu jenis makanan, konsultasikan dengan dokter untuk memastikannya.

6. Refluks Asam

Menurut La Leche League International, bayi yang mengalami cegukan disertai dengan nyeri perut, meludah, menangis, atau kurang berminat untuk menyusu mungkin menunjukkan gejala refluks. Refluks terjadi ketika cairan dan gas dari lambung kembali naik ke kerongkongan dan mulut. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena refluks sering terjadi pada bayi dan dapat diatasi.

Cara Mengatasi Bayi Cegukan setelah Menyusui

Sebagai orang tua, kita pasti ingin membantu si kecil merasa nyaman saat cegukan. Yuk, simak beberapa cara mudah yang bisa Bunda lakukan di rumah:

1. Sendawakan Si Kecil

Udara yang tertelan saat menyusu bisa jadi penyebab utama cegukan. Solusinya gampang, Bun! Sendawakan si kecil secara teratur setelah menyusu. Gendong bayi pada posisi tegak lalu bantu si kecil bersendawa dengan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut. Lakukan kurang lebih 20 menit.

2. Pijat Lembut dengan Minyak Telon

Pijatan lembut dengan minyak telon di area dada, punggung, dan kaki si kecil dapat membantu menghangatkan tubuhnya dan meredakan cegukan. Pastikan minyak telon yang digunakan aman untuk bayi.

Nah, minyak telon yang berkualitas pastinya menghangatkan dan melindungi tubuh. Kedua hal ini ada di minyak telon Navila. Minyak telon Navila mengandung minyak kayu putih dan minyak kelapa yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Selain memijatnya, usap-usap lembut pada bagian-bagian tersebut sambil digoyangkan ringan.

3. Perhatikan Posisi Menyusu

Posisi menyusui yang tidak tepat dapat menyebabkan bayi menelan lebih banyak udara dan memicu cegukan. Jika menggunakan botol susu, miringkan botol susu kurang lebih bersudut 45°C. Lalu, jika Bunda menyusui si kecil secara langsung, pastikan seluruh area puting masuk dalam mulut si kecil. Untuk itu, Bunda perlu mengetahui tata cara menyusui yang benar.

4. Jaga Suhu Tubuh Si Kecil

Suhu tubuh yang dingin dapat memperburuk cegukan. Oleh karena itu, pastikan si kecil selalu dalam keadaan hangat dan nyaman. Bunda dapat membungkusnya dengan selimut tipis atau memakaikannya pakaian yang hangat.

Tips Tambahan

  1. Tawarkan air putih pada bayi (untuk usia 6 bulan ke atas) untuk membantu mengurangi gas di perut dan meredakan cegukan.
  2. Sabar dan tunggu, karena cegukan pada bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 10-15 menit.

Ada banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang cara mengatasi cegukan pada bayi. Namun, sebaiknya Bunda tidak mencoba metode-metode ini, terutama jika dapat menyebabkan cedera. Berikut adalah beberapa mitos yang sebaiknya dihindari:

  1. Menarik lidah bayi atau menekan dahinya ketika cegukan
  2. Mengejutkan bayi saat dia cegukan
  3. Memberikan bantuan pernapasan
  4. Menaruh kain basah di dahinya

Kapan Sebaiknya Harus ke Dokter?

Jika Bunda merasa cegukan si kecil semakin tidak nyaman, konsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik untuk memastikan kesehatan si kecil. Berikut beberapa tanda jika si kecil lebih baik dibawa ke dokter terkait cegukan:

  1. Cegukan berlangsung lama
  2. Bayi tampak rewel dan kesakitan
  3. Cegukan disertai gejala lain, seperti: muntah, diare, demam, penurunan nafsu makan, kelesuan, dan kesulitan bernafas
  4. Cegukan semakin sering terjadi
  5. Keraguan dan kekhawatiran Bunda

A Word From Navila

Itu dia Bunda informasi seputar mengapa bayi cegukan setelah menyusu dan tips mengatasinya. Sekali lagi, cegukan merupakan hal normal, bisa terjadi pada siapapun dan ada banyak faktor penyebabnya. Biasanya, cegukan akan hilang sendirinya, namun, jika dirasa cegukan terjadi terlalu sering dan disertai efek lainnya, konsultasi ke dokter adalah solusinya.

Bunda ingin mendapatkan informasi menarik lainnya? Yuk, segera kunjungi akun sosial media Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Semoga bermanfaat Bunda cantik!