Banyak orang tua baru bertanya-tanya, “Sebenarnya berapa kali bayi perlu mandi dalam sehari?” Pertanyaan ini sering muncul karena setiap bayi berbeda, dan belum tentu mandi dua kali sehari cocok untuk semua.
Menurut para ahli kesehatan anak, frekuensi mandi bayi sebaiknya disesuaikan dengan usia, kondisi kulit, dan cuaca. Terlalu sering justru bisa membuat kulit bayi kering dan sensitif.
Nah, di artikel ini, Mams akan menemukan panduan lengkap soal waktu mandi terbaik, berapa kali sebaiknya bayi dimandikan dalam sehari, dan tips praktis dari ahlinya. Yuk, simak agar tidak salah langkah!
Berapa Kali Bayi Perlu Mandi dalam Sehari Menurut Anjuran Ahli?
Bayi tidak perlu mandi setiap hari, terutama di usia awal. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru lahir cukup dimandikan 2–3 kali seminggu. Kulitnya masih sangat sensitif, sehingga terlalu sering mandi justru bisa membuatnya kering dan iritasi. Selama tali pusar belum lepas, mandi spons (sponge bath) lebih dianjurkan agar area pusar tetap kering dan tidak infeksi.
Saat bayi berusia 3 hingga 6 bulan, frekuensi mandi tidak perlu banyak berubah. Meski mulai aktif, si kecil belum terlalu banyak berkeringat atau kotor. Mandi 2–3 kali seminggu masih cukup, tapi bisa ditambah jika cuaca panas atau bayi terlihat gerah.
Memasuki usia 6 bulan ke atas, bayi biasanya sudah mulai merangkak dan bermain. Frekuensi mandi bisa meningkat menjadi 3–4 kali seminggu, atau setiap hari bila diperlukan. Namun, tetap perhatikan kondisi kulitnya, jika terlihat kering atau mengelupas, mungkin frekuensi mandinya terlalu sering atau produk mandi kurang cocok.
Faktor yang Menentukan Frekuensi Mandi Bayi
Frekuensi mandi bayi sebenarnya tidak bisa disamaratakan karena tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kondisi kulit, aktivitas harian, dan cuaca. Bayi baru lahir berbeda dengan bayi dewasa, newborn memiliki kulit yang masih sensitif dan mudah kering. Maka dari itu frekuensi memandikannya berbeda.
Selain itu, cuaca juga berpengaruh, di daerah yang panas dan lembap seperti Indonesia, bayi bisa lebih cepat berkeringat sehingga mandi setiap hari tetap aman asal dilakukan dengan cara yang tepat.
Kondisi kulit bayi juga perlu diperhatikan. Bayi dengan kulit normal sebaiknya tidak terlalu sering dimandikan agar kelembapan alaminya tetap terjaga. Sebaliknya, bayi dengan kulit sensitif atau eksim justru dianjurkan mandi setiap hari menggunakan air hangat dan sabun khusus yang tidak menyebabkan iritasi.
Selain itu, bayi yang aktif bermain, makan sendiri, atau sering mengalami tumpahan makanan juga bisa dimandikan setiap hari untuk menjaga kebersihannya. Intinya, frekuensi mandi perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing bayi, bukan sekadar mengikuti kebiasaan umum.
Risiko Memandikan Bayi Terlalu Sering
Memandikan bayi terlalu sering bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan kulitnya. Kulit bayi memiliki lapisan lipid alami yang berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi dari iritan luar. Jika terlalu sering mandi, terutama dengan air panas atau sabun yang tidak lembut, lapisan ini bisa terkikis.
Selain itu, frekuensi mandi yang berlebihan juga dapat mengganggu mikrobioma kulit, yaitu kumpulan mikroorganisme baik yang membantu melindungi kulit dari infeksi dan mendukung sistem kekebalan.
Akibatnya, kulit bayi bisa menjadi lebih kering, sensitif, hingga rentan mengalami iritasi atau eksim. National Eczema Association menyarankan agar bayi dimandikan secara singkat dan langsung diberi pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Perawatan yang lembut dan tidak berlebihan justru lebih baik untuk menjaga kulit bayi tetap sehat.
Kapan Waktu Terbaik Mandi untuk Bayi?
Waktu mandi bayi sebaiknya disesuaikan dengan rutinitas tidur dan temperamennya. Mandi pagi bisa menjadi pilihan yang baik jika bayi lebih aktif dan ceria di pagi hari, karena dapat memberikan energi untuk memulai aktivitas.
Namun, mandi sore atau malam lebih cocok untuk bayi yang membutuhkan waktu tenang sebelum tidur, karena dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan memicu rasa kantuk, yang mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Selain itu, memperhatikan temperamen bayi juga penting. Bayi yang sensitif mungkin lebih nyaman mandi di pagi hari, ketika suasana lebih tenang, sementara bayi yang lebih aktif bisa lebih menikmati mandi sore untuk melepaskan energi.
Yang utama adalah menjaga konsistensi waktu mandi agar bayi terbiasa dengan rutinitas dan memastikan ia merasa nyaman serta tidak lapar atau terlalu lelah saat mandi.
Tips Aman Memandikan Bayi
Mams tidak perlu khawatir, ikuti saja tips lengkap berikut untuk membantu Mams dalam memandikan bayi dengan nyaman dan menyenangkan:
- Gunakan air dengan suhu ideal 37–38°C, mendekati suhu tubuh bayi untuk menghindari risiko luka bakar.
- Waktu memandikan yang dianjurkan adalah 5–10 menit untuk menghindari kulit bayi menjadi kering atau iritasi.
- Pilih sabun dengan pH netral atau sedikit asam (5,5–7) agar tidak mengganggu keseimbangan kulit bayi.
- Usia <6 bulan cukup mandi dengan air hangat tanpa sabun setiap hari untuk menjaga kelembapan alami kulit bayi dan menghindari iritasi.
A Word From Navila
Mandi adalah momen penting bagi bayi, tapi tidak harus dilakukan setiap hari, terutama pada usia awal. Bayi baru lahir cukup mandi 2–3 kali seminggu, lalu bisa meningkat seiring bertambahnya usia dan aktivitas. Namun, frekuensi mandi tetap perlu disesuaikan dengan kondisi kulit dan cuaca. Jangan terlalu sering, karena bisa membuat kulit bayi kering dan iritasi. Yang terpenting, mandi dilakukan dengan cara yang aman, nyaman, dan menggunakan produk yang lembut untuk kulit si kecil.
Lindungi Kulit Si Kecil Setelah Mandi dengan Minyak Telon Navila

Setelah mandi, kulit bayi perlu dijaga kelembapannya. Gunakan Minyak Telon Navila, diformulasikan khusus dengan bahan alami untuk menjaga kehangatan, kelembapan, dan melindungi kulit dari iritasi. Wangi lembutnya juga bikin bayi makin nyaman seharian.
Yuk, pilih Navila sebagai rutinitas perawatan setelah mandi yang aman dan menenangkan untuk si kecil!
References
- Klik Dokter. Berapa Kali Mandi yang Dianjurkan pada Bayi dalam Sehari? Retrieved from https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/berapa-kali-mandi-yang-dianjurkan-pada-bayi-dalam-sehari
- IDAI. Perawatan Bayi Baru Lahir. Retrieved from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir
- Telofski, L. S., Morello III, A. P., Mack Correa, M. C., & Stamatas, G. N. (2012). The infant skin barrier: can we preserve, protect, and enhance the barrier?. Dermatology research and practice, 2012(1), 198789. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1155/2012/198789
- Mayo Clinic. Baby bath basics: A parent’s guide. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20044438
- Healthy Children. Bathing Your Baby. Retrieved from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/bathing-skin-care/Pages/Bathing-Your-Newborn.aspx