Tahukah Mams? Ternyata lebih dari setengah ibu hamil pernah mengalami ambeien, terutama saat memasuki trimester kedua dan ketiga. BMC Gastroenterology mencatat bahwa sekitar 51% wanita hamil melaporkan gejala ambeien selama masa kehamilan, dengan prevalensi tertinggi terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Kabar baiknya, ambeien saat hamil bisa diatasi tanpa harus operasi, kok! Kuncinya ada di perawatan yang tepat dan gaya hidup sehari-hari yang perlu sedikit disesuaikan. Yuk, cari tahu cara aman dan efektif mengatasi ambeien saat hamil agar kehamilan tetap nyaman hingga hari persalinan tiba!
Apakah Ambeien Berbahaya untuk Ibu Hamil dan Mengapa Terjadi?
Ambeien saat hamil adalah kondisi yang cukup umum, terutama mulai trimester kedua hingga akhir kehamilan. Ini terjadi karena tekanan dari rahim yang membesar menekan pembuluh darah di area anus dan rektum.
Selain itu, hormon progesteron yang meningkat saat hamil membuat dinding pembuluh darah melemah, sehingga aliran darah melambat dan menumpuk. Sembelit juga sering memperparah kondisi ini karena ibu hamil cenderung mengejan saat buang air besar.
Tingkat Keparahan Ambeien dan Risiko Terkait
Tingkat Hemoroid | Deskripsi | Risiko Selama Kehamilan |
Grade I | Pembengkakan kecil, tidak menonjol keluar anus | Ketidaknyamanan ringan; biasanya tidak berbahaya |
Grade II | Menonjol saat buang air besar, kembali sendiri | Mungkin menyebabkan nyeri dan pendarahan ringan |
Grade III | Menonjol dan harus didorong kembali secara manual | Nyeri signifikan; risiko trombosis meningkat |
Grade IV | Menonjol permanen, tidak dapat didorong kembali | Risiko tinggi komplikasi; mungkin memerlukan intervensi medis |
Meskipun terasa nyeri dan tidak nyaman, ambeien umumnya tidak membahayakan janin maupun proses persalinan. Namun, jika disertai perdarahan atau pecah, bisa menyebabkan anemia pada ibu hamil. Kondisi ini dapat berdampak pada kehamilan, seperti meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah.
Cara Mengatasi Ambeien Saat Hamil Trimester 1, 2, dan 3 Secara Aman
Rasa sakit dan tidak nyaman di area sekitar anus seringkali membuat kegiatan sehari-hari menjadi lebih sulit. Dengan perawatan yang tepat gejala ambeien bisa dikendalikan dengan baik. Berikut panduan atasi ambeien sesuai dengan setiap trimester kehamilan.
Trimester 2
Pada trimester kedua, gejala ambeien mungkin mulai muncul dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk membantu mengelola kondisi ini, Mams bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
- Perubahan Diet untuk Mencegah Konstipasi
Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan dapat membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit, yang seringkali menjadi penyebab ambeien. Pastikan Moms mendapatkan sekitar 25–30 gram serat setiap hari.
- Peningkatan Asupan Cairan
Hidrasi yang cukup sangat penting untuk mencegah sembelit. Disarankan untuk mengonsumsi 8–12 gelas air per hari untuk menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah ambeien semakin parah.
- Aktivitas Fisik Ringan
Berjalan kaki selama beberapa menit setiap hari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mencegah konstipasi. Selain itu, aktivitas ringan ini juga mengurangi tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
- Kebiasaan Buang Air Besar yang Sehat
Jangan menunda-nunda buang air besar, dan hindari mengejan terlalu keras. Jika Moms merasa kesulitan, berbicara dengan dokter tentang penggunaan pelunak tinja atau suplemen serat yang aman untuk ibu hamil.
- Berendam dengan Air Hangat
Cukup rendam bokong dalam air hangat selama 20–30 menit, dan lakukan 3 kali sehari untuk meredakan gejala ambeien. Cara ini memberikan kenyamanan dan membantu mengurangi pembengkakan pada area anus. Pastikan suhu air tidak terlalu panas agar tetap aman bagi ibu hamil.
Trimester 3
Memasuki trimester ketiga, gejala ambeien bisa semakin terasa akibat perubahan ukuran rahim dan fluktuasi hormon. Berikut beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini:
- Latihan Kegel dan Pernapasan Dalam
Latihan Kegel sangat bermanfaat untuk memperkuat otot dasar panggul dan meningkatkan sirkulasi darah di area dubur. Ditambah dengan pernapasan dalam, Moms bisa merasa lebih relaks dan mengurangi ketegangan yang dapat memperburuk ambeien.
- Penggunaan Dudukan Khusus (Ring Pillow)
Menggunakan bantal berbentuk cincin (ring pillow) saat duduk membantu mengurangi tekanan pada area dubur, memberikan kenyamanan ekstra saat duduk lama.
- Perawatan Topikal yang Aman
Kompres dingin atau tisu dengan witch hazel dapat membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit akibat ambeien. Pastikan Mams menggunakan produk yang aman untuk ibu hamil dan sesuai dengan saran dokter.
- Kebiasaan Buang Air Besar yang Baik
Terus terapkan kebiasaan buang air besar yang sehat, seperti tidak menunda buang air besar dan menghindari mengejan terlalu keras. Jika gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
- Berendam dengan Air Hangat
Cukup rendam bokong dalam air hangat selama 20–30 menit, dan lakukan 3 kali sehari untuk meredakan gejala ambeien. Cara ini memberikan kenyamanan dan membantu mengurangi pembengkakan pada area anus. Pastikan suhu air tidak terlalu panas agar tetap aman bagi ibu hamil.
Pantangan Ambeien Saat Hamil yang Wajib Dihindari
Ada beberapa pantangan yang Mams perlu cermati agar tidak terkena ambeien atau berisiko terkena ambeien, berikut uraiannya:
1. Makanan Pemicu Ambeien
- Produk susu tinggi lemak (keju, susu full-cream, yoghurt full-fat)
- Makanan olahan & rendah serat (tepung putih, roti putih, mie instan)
- Makanan pedas
- Daging olahan & makanan cepat saji
- Minuman berkafein & alkohol
2. Aktivitas Fisik yang Harus Dihindari
- Mengangkat beban berat
- Berdiri & duduk terlalu lama
- Olahraga ber-impact tinggi (lari, lompat tali)
3. Kebiasaan Saat BAB yang Memperparah Ambeien
- Menahan BAB
- Mengejan terlalu kuat
- Duduk terlalu lama di toilet
Apakah Ambeien Saat Hamil Bisa Melahirkan Normal?
Ambeien saat hamil memang bisa bikin khawatir, apalagi kalau sudah mendekati waktu persalinan. Tapi tenang, Mams, sebagian besar ibu hamil yang mengalami ambeien tetap bisa melahirkan normal.
Selama kondisi ambeiennya tidak terlalu parah, seperti tidak sampai bengkak besar, berdarah terus-menerus, atau terasa sangat nyeri, biasanya dokter tetap akan merekomendasikan persalinan normal.
A Word From Navila
Ambeien saat hamil biasanya muncul di trimester ketiga karena tekanan dari rahim yang membesar. Proses mengejan saat persalinan pun bisa memperparah kondisi ini. Meski sering mereda setelah melahirkan, ambeien bisa kambuh di kehamilan berikutnya.
Karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi ambeien saat hamil sejak dini dan rutin berkonsultasi ke dokter. Hindari juga pantangan sejak trimester pertama agar kehamilan tetap nyaman dan sehat. Yuk, pelajari lebih lanjut di: Apa saja Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama Agar Janin Sehat?
References
- D’Alfonso, A., De Carolis, F., Serva, A., Valiyeva, S., Guido, M., & Pietroletti, R. (2024). Haemorrhoidal disease in pregnancy: results from a self-assessment questionnaire administered by means of a social network. BMC gastroenterology, 24(1), 150. https://link.springer.com/article/10.1186/s12876-024-03228-5
- Pregnancy Birth Baby. Haemorrhoids during pregnancy. Retrieved from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/haemorrhoids-during-pregnancy
- Mayo Clinic. Hemorrhoids. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268
- Cleveland Clinic. Hemorrhoids During Pregnancy. Retrieved from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23498-pregnancy-hemorrhoids
- Honor Health. Dealing with hemorrhoids during pregnancy. Retrieved from https://www.honorhealth.com/healthy-living/hemorrhoids-during-pregnancy
- Mayo Clinic. Nutrition and healthy eating. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983
- Healthline. 6 Exercises to Treat (and Prevent) Hemorrhoids. Retrieved from https://www.healthline.com/health/exercises-for-hemorrhoids