Tidur yang nyenyak adalah kebutuhan penting bagi bayi, namun tak jarang si kecil justru begadang di malam hari, membuat Mams dan Paps kelelahan. Tahukah Mams, sekitar 20% bayi mengalami gangguan tidur yang cukup signifikan, yang bisa mengganggu pola tidurnya dan menyebabkan begadang?
Masalah ini tentu tidak hanya menguras tenaga, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi. Ada berbagai faktor yang menyebabkan bayi sulit tidur, dan memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini. Yuk, simak cara-cara efektif untuk membantu si kecil tidur nyenyak dan mengatasi kebiasaan begadang!
Apa Penyebab Bayi Suka Begadang?
Bayi yang begadang di malam hari bukan hanya membuat Mams kelelahan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan tidur yang perlu perhatian. Menurut American Family Physician, sekitar 10–40% bayi mengalami kolik, yaitu kondisi di mana bayi menangis tanpa henti lebih dari tiga jam sehari, tiga hari dalam seminggu, dan berlangsung lebih dari tiga minggu. Kondisi ini dapat mengganggu pola tidur bayi dan memengaruhi kualitas tidur mereka.
Selain itu, pertumbuhan gigi pada bayi juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Meskipun beberapa studi menunjukkan bahwa gangguan tidur akibat pertumbuhan gigi mungkin tidak signifikan secara objektif, banyak orang tua melaporkan adanya gangguan tidur selama periode ini.
Selain faktor fisiologis, kebiasaan tidur yang tidak konsisten juga dapat memengaruhi pola tidur bayi. Rutinitas tidur yang tidak teratur dapat mengganggu ritme sirkadian bayi, membuatnya sulit tidur dengan pola yang stabil. Bayi yang tidak memiliki waktu tidur tetap atau mengalami perubahan rutinitas cenderung lebih sering begadang.
Cara Mengatasi Bayi Suka Begadang
Si kecil yang susah tidur atau suka begadang memang sangat melelahkan ya Mams. Untuk itu berikut beberapa cara mengatasi bayi suka begadang versi Navila, di antaranya:
1. Pahami Pola Tidur Bayi
Bayi baru lahir memiliki siklus tidur REM (Rapid Eye Movement) yang lebih lama, sekitar 50% dari total waktu tidur mereka. Berbeda dari orang dewasa yang menghabiskan sekitar 20-25% dari waktu tidur mereka. Tidur REM sangat penting bagi perkembangan otak bayi. Berikut adalah panduan umum berdasarkan data dari berbagai sumber:
- Usia 0-3 bulan: Butuh 14-17 jam tidur per hari, termasuk nap pendek. Tidur sering terganggu karena kebutuhan makan.
- Usia 4-11 bulan: Membutuhkan 12-15 jam tidur, dengan 1-2 nap siang dan tidur malam lebih panjang (9-12 jam).
- Usia 1-2 tahun: Biasanya tidur 11-14 jam per hari, termasuk nap siang yang lebih teratur.
2. Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten
Mengatur waktu tidur yang sama setiap malam membantu tubuh bayi beradaptasi dengan ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Untuk mengakalinya Mams bisa mengadakan kegiatan menenangkan sebelum tidur.
Aktivitas seperti mandi hangat, membaca cerita, atau mendengarkan musik lembut dapat menurunkan tingkat hormon stres dan meningkatkan rasa tenang.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman adalah langkah penting dalam membantu bayi tidur lebih nyenyak. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Atur pencahayaan kamar menjadi agak redup
- Atur suhu ruangan antara 20-22°C
- Jaga suasana ruangan tetap tenang dan jauh dari kebisingan
- Pilih kasur dan seprai lembut
- Posisikan tidur terlentang
- Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya di kamar
4. Atasi Penyebab Umum Bayi Begadang
Bayi yang sering begadang mungkin mengalami gangguan tidur karena kebutuhan makan yang tidak terpenuhi serta kolik. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi yang berusia 0-6 bulan mungkin membutuhkan makan di tengah malam karena perut mereka kecil dan cepat kosong terkadang juga mengalami gangguan pencernaan.
Beberapa hal yang perlu Mams ketahui:
- Bayi 0-6 bulan perlu makan 8-12 kali dalam 24 jam, termasuk malam hari.
- Hindari udara masuk ke perut bayi saat menyusui dengan posisi yang tepat dan teknik burping efektif.
5. Gunakan Teknik Menenangkan Bayi
Ada dua teknik yang dipercaya dapat menenangkan bayi agar terlelap tidurnya, yaitu dengan gendongan dan memutar lagu yang menenangkan.
- Gendong dan peluk: Memberikan rasa aman, menurunkan stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
- White noise atau lagu lembut: Suara latar belakang seperti white noise meniru kondisi dalam rahim, membantu bayi merasa tenang dan familiar. Lagu lembut pengantar tidur juga mendukung rutinitas tidur yang nyaman.
6. Gunakan Aromatik Lavender
Minyak lavender memiliki efek menenangkan yang membantu bayi tidur lelap. Pijatan dengan minyak lavender dapat meredakan kecemasan dan ketegangan pada bayi yang rewel. Selain itu, lavender juga efektif untuk mengatasi gigitan serangga dan mengurangi gatal. Penelitian menunjukkan lavender dapat mengurangi gejala kolik pada bayi, memberikan kenyamanan dan tidur yang lebih baik.
A Word From Navila
Tidur yang nyenyak adalah kunci bagi kesehatan dan perkembangan bayi yang optimal. Namun, masalah begadang atau gangguan tidur pada bayi adalah hal yang sering dihadapi banyak orang tua. Memahami penyebab di balik kebiasaan begadang si kecil adalah langkah pertama untuk mencari solusi yang tepat. Dengan rutinitas tidur yang konsisten, lingkungan tidur yang nyaman, serta beberapa teknik menenangkan, Mams dapat membantu si kecil tidur lebih nyenyak.

Untuk mendukung proses tidur yang lebih nyaman, Mams bisa mencoba menggunakan Minyak Telon Navila yang dikenal dapat memberikan sensasi hangat dan menenangkan. Selain itu, minyak telon juga bisa membantu meredakan perut kembung dan rasa tidak nyaman pada bayi, sehingga tidur si kecil pun bisa lebih berkualitas.
Yuk, bantu si kecil tidur nyenyak dengan Minyak Telon Navila dan nikmati malam yang lebih tenang!
References
- Johnson, J. D., Cocker, K., & Chang, E. (2015). Infantile colic: recognition and treatment. American family physician, 92(7), 577-582. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2015/1001/p577.html
- Kahn, M., Lucchini, M., Oster, E., Thakur, S., Waugh, M., & Barnett, N. (2025). Does Teething Disrupt Infant Sleep? A Longitudinal Auto-Videosomnography Study. The Journal of Pediatrics, 279, 114461. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022347625000010
- Bruni, O., Baumgartner, E., Sette, S., Ancona, M., Caso, G., Di Cosimo, M. E., … & Ferri, R. (2014). Longitudinal study of sleep behavior in normal infants during the first year of life. Journal of clinical sleep medicine, 10(10), 1119-1127. https://jcsm.aasm.org/doi/abs/10.5664/jcsm.4114