Banyak orang punya kebiasaan tidur lagi setelah sahur. Awalnya terasa menyenangkan, tapi saat bangun, justru badan terasa lebih lemas dan mata berat untuk dibuka. Rasa kantuk yang menyerang di pagi hari sering kali mengganggu aktivitas, terutama bagi yang harus segera berangkat kerja atau sekolah.

Sebenarnya, mengapa kita merasa begitu mengantuk setelah sahur? Apakah karena kurang tidur, pola makan yang salah, atau ada faktor lain yang membuat tubuh terasa lemas? 

Artikel ini akan membahas penyebab utama kantuk setelah sahur dan cara efektif untuk tetap segar sepanjang hari selama bulan Ramadan. Jangan sampai kantuk menghambat produktivitas, simak cara mengatasi kantuk setelah sahur di sini!

Penyebab Ngantuk Setelah Sahur

Rasa kantuk setelah sahur sering terjadi karena perubahan pola tidur selama Ramadan. Banyak orang tidur lebih larut akibat shalat tarawih dan bangun lebih awal untuk sahur, sehingga durasi istirahat menjadi berkurang. Kurangnya waktu tidur ini menyebabkan tubuh tidak mendapatkan pemulihan yang cukup, sehingga rasa kantuk muncul setelah sahur dan berlanjut sepanjang hari. 

Selain itu, pola makan juga berpengaruh, terutama jika sahur didominasi oleh karbohidrat sederhana atau makanan berat. Konsumsi makanan seperti nasi putih dalam porsi besar atau makanan manis dapat meningkatkan hormon serotonin yang memiliki efek menenangkan, sehingga tubuh lebih mudah merasa mengantuk.

Faktor lain yang sering diabaikan adalah kurangnya paparan sinar matahari pagi. Mengutip CDC, sinar matahari berperan dalam mengatur ritme sirkadian tubuh, yang mengontrol siklus tidur dan bangun. Jika tubuh tidak mendapatkan paparan cahaya alami yang cukup, ritme ini bisa terganggu, menyebabkan kantuk berlebih. Untuk mengatasinya, penting untuk memastikan mendapatkan paparan sinar matahari pagi agar lebih segar dan berenergi sepanjang hari.

Cara Mengatasi Kantuk Setelah Sahur

Mengantuk setelah sahur itu hal yang wajar, apalagi jika kebiasaan tidur kita berubah selama Ramadan. Jika rasa kantuk sampai membuat aktivitas terganggu, ada beberapa cara sederhana mengatasi kantuk setelah sahur yang bisa dilakukan agar tetap segar seharian, di antaranya:

1. Hindari Tidur Lagi setelah Sahur

Setelah makan sahur, tubuh biasanya merasa nyaman dan mengantuk, sehingga banyak orang memilih untuk tidur kembali. Namun, kebiasaan ini bisa membuat tubuh terasa lebih lemas saat bangun. Sebaiknya, cobalah melakukan aktivitas ringan seperti membaca, berzikir, atau berjalan-jalan sejenak di sekitar rumah agar tubuh tetap terjaga.

2. Perbaiki Pola Tidur

Kurangnya waktu tidur menjadi salah satu penyebab utama rasa kantuk setelah sahur. Untuk mengatasinya, pastikan tidur lebih awal di malam hari agar tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup, yaitu sekitar 6-8 jam. Jika sulit mendapatkan waktu tidur malam yang ideal, bisa menyiasatinya dengan tidur siang sejenak (power nap) agar tubuh kembali segar.

3. Pilih Makanan Sahur yang Tepat

Jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur berpengaruh besar terhadap energi yang dimiliki sepanjang hari. Pilihlah makanan yang mengandung protein dan serat tinggi, seperti telur, ayam, ikan, oatmeal, dan sayuran, agar energi lebih tahan lama. Hindari makanan yang terlalu berminyak, manis, atau berkarbohidrat sederhana karena dapat menyebabkan rasa lemas dan mengantuk setelah sahur.

4. Cuci Muka dengan Air Dingin atau Mandi Pagi

Jika rasa kantuk sulit dihindari, mencuci muka dengan air dingin atau mandi pagi bisa menjadi solusi untuk menyegarkan tubuh. Air dingin akan membantu meningkatkan aliran darah dan membuat tubuh terasa lebih segar, sehingga membuat tubuh lebih siap menjalani aktivitas harian.

5. Paparan Sinar Matahari Pagi

Setelah sahur dan sholat subuh, cobalah untuk keluar rumah sejenak agar terkena sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari membantu tubuh mengatur ritme sirkadian, yang berperan dalam menjaga keseimbangan energi dan mengurangi rasa kantuk.

6. Gerakan Ringan atau Stretching

Agar tubuh tidak terasa lemas setelah sahur, lakukan beberapa gerakan ringan seperti stretching atau jalan santai. Aktivitas fisik ringan ini dapat melancarkan peredaran darah dan membantu tubuh terasa lebih bugar, sehingga kantuk pun berkurang.

7. Minum Air Putih yang Cukup

Kurangnya asupan cairan saat sahur bisa menyebabkan dehidrasi ringan yang membuat tubuh terasa lemas dan mudah mengantuk. Oleh karena itu, pastikan minum cukup air putih saat sahur, minimal dua gelas, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari.

Tips Tetap Segar Saat Kerja atau Sekolah Saat Puasa

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu tetap segar saat bekerja atau sekolah selama bulan Ramadan:

1. Mengelola Energi di Tempat Kerja atau Sekolah

Memilih makanan sahur yang tepat adalah langkah utama dalam mengelola energi saat bulan puasa. Konsumsi makanan bergizi seperti karbohidrat kompleks, protein, dan serat dapat membantu memberikan energi tahan lama, sementara makanan yang terlalu berlemak atau manis justru bisa menyebabkan rasa lelah lebih cepat. 

Selain itu, menjaga hidrasi juga penting. Minum air yang cukup antara berbuka dan sahur dapat mencegah dehidrasi yang sering menjadi penyebab kantuk dan lemas saat beraktivitas. Pastikan juga tempat kerja atau ruang belajar memiliki pencahayaan yang baik serta ventilasi yang cukup agar tetap nyaman dan segar.

2. Teknik Power Nap jika Memungkinkan

Jika memungkinkan, teknik power nap bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi kantuk di siang hari. Tidur siang singkat selama 15-20 menit dapat membantu tubuh memulihkan energi tanpa mengganggu pola tidur malam. Waktu yang ideal untuk power nap biasanya sebelum Zuhur atau saat istirahat siang, sehingga setelahnya tubuh bisa kembali segar dan fokus meningkat. Namun, power nap ini sebaiknya tidak terlalu lama karena bisa membuat tubuh semakin lemas ketika bangun.

3. Mengatur Beban Kerja agar Tidak Terlalu Berat di Pagi Hari

Usahakan menyelesaikan tugas-tugas yang paling penting saat energi masih optimal, misalnya setelah Subuh atau di awal jam kerja. Jika memungkinkan, delegasikan sebagian tugas kepada rekan kerja atau teman sekolah untuk menghindari kelelahan berlebih. Memberikan jeda istirahat singkat secara berkala juga dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi stres. 

A Word From Navila

Rasa kantuk setelah sahur memang sering menjadi tantangan selama puasa, terutama jika jam tidur jadi berantakan. Tapi tenang, ada banyak cara supaya tetap segar seharian! Dengan kebiasaan yang tepat, puasa jadi lebih nyaman dan tetap produktif!

Minyak Telon Terbaik Buat Bayi: Hampers Minyak Telon Navila

Agar tidur lebih nyenyak dan tubuh terasa lebih segar saat bangun sahur, cobalah Minyak Telon Navila sebelum tidur. Aroma hangat dan menenangkannya bisa bantu tubuh lebih rileks, sehingga tidur jadi lebih berkualitas. Oleskan di leher, dada, atau punggung sebelum tidur untuk sensasi nyaman yang bikin tidur makin nyenyak. Jika istirahat cukup, badan pasti lebih bugar, dan puasa pun jadi lebih lancar!


References

  • Sleep Foundation. Why Intermittent Fasting Can Lead to Better Sleep. Retrieved from https://www.sleepfoundation.org/physical-health/intermittent-fasting-sleep
  • Cleveland Clinic Abu Dhabi. 5 Tips For More Energy During Ramadan. Retrieved from https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/ramadan/5-tips-for-more-energy-during-ramadan
  • CDC. NIOSH Training for Nurses on Shift Work and Long Work Hours. Retrieved from https://www.cdc.gov/niosh/work-hour-training-for-nurses/longhours/mod2/19.html