Bercak putih di wajah bayi mungkin pernah Mams lihat. Banyak yang menyebutnya “buras”. Mams mungkin sedang bingung mencari cara menghilangkan buras ini di wajah bayi secara alami karena takut si kecil bermasalah. Tapi tenang, Mams, buras bukanlah kondisi berbahaya.
Secara medis, buras biasanya merujuk pada pityriasis alba, yaitu bercak putih atau kemerahan di permukaan kulit bayi yang masih sensitif.
Tak perlu buru-buru pakai obat atau krim keras, cukup rawat kulit si kecil dengan lembut dan penuh kasih. Yuk, kita bahas lebih lanjut cara alami dan aman menghilangkan buras di wajah bayi!
Penyebab Buras di Wajah Bayi
Secara umum, buras disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, di mana pori-pori bayi yang masih kecil dan belum berkembang sempurna tersumbat oleh keratin. Selain itu, perubahan hormon dari ibu yang masih terbawa setelah persalinan juga bisa memicu jerawat bayi (neonatal acne), yang tampak seperti bintik putih atau kemerahan di pipi, dahi, atau dagu.
Kedua kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, tidak gatal, dan bisa hilang sendiri dalam beberapa minggu tanpa perlu pengobatan khusus.
Penyebab lain yang tak kalah penting adalah iritasi ringan akibat bahan pakaian atau produk perawatan bayi yang kurang cocok. Misalnya, deterjen, sabun, atau lotion yang mengandung bahan kimia bisa membuat kulit bayi bereaksi, apalagi jika kulitnya memang sensitif.
Intinya, buras bukan kondisi serius, tapi memahami penyebabnya membantu orang tua merawat kulit bayi dengan lebih tepat dan mencegah iritasi tambahan.
Apakah Buras Bisa Hilang Sendiri?
Buras di wajah bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Bercak putih ini tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, serta tidak berbahaya bagi bayi.
Namun, jika bercak putih disebabkan oleh tinea versicolor (infeksi jamur), pengobatan diperlukan. Tinea versicolor bisa menyebabkan bercak putih pada kulit bayi dan membutuhkan krim antijamur untuk mengobatinya.
Jadi, jika putih-putih di wajah bayi tidak hilang setelah beberapa minggu, atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan ke dokter, ya Mams.
Cara Menghilangkan Buras di Wajah Bayi Secara Alami dan Aman
Ini dia beberapa cara yang dapat Mams lakukan untuk menghilangkan buras di wajah si kecil secara alami, yaitu:
Kompres Air Hangat
Metode pertama yang dapat digunakan untuk menghilangkan buras di wajah bayi secara alami adalah dengan melakukan kompres air hangat. Caranya cukup mudah, pertama siapkan air hangat yang suhunya sedang, pastikan air tersebut tidak terlalu panas untuk menghindari iritasi pada kulit bayi.
Selanjutnya, gunakan kain lembut atau kapas bersih untuk merendamnya dalam air hangat. Setelah itu, peras kain tersebut hingga tidak menetes, lalu tempelkan kain yang sudah diperas pada area wajah bayi yang terdapat buras selama 1 hingga 2 menit.
Proses ini akan membantu membuka pori-pori kulit bayi, meningkatkan sirkulasi darah di area wajah, serta melembapkan kulit yang kering. Setelahnya, keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Penting untuk diperhatikan, hindari penggunaan air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan luka bakar pada kulit bayi yang sangat sensitif. Metode ini tidak hanya membantu mengurangi buras, tetapi juga meredakan iritasi ringan yang mungkin muncul pada kulit bayi.
Bersihkan Wajah secara Teratur
Munculnya buras di wajah bayi sering kali disebabkan oleh bakteri atau keringat yang terperangkap dalam pori-pori kulit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan wajah dan tubuh bayi sangat penting. Mams sebaiknya rajin membersihkan wajah bayi menggunakan kain lembut atau kapas yang dibasahi air hangat untuk mengangkat kotoran dan sisa-sisa keringat yang dapat memicu peradangan.
Selain itu, Mams disarankan untuk menghindari penggunaan bedak pada wajah bayi. Meskipun bedak sering dianggap sebagai solusi untuk menjaga kelembapan kulit, penggunaannya justru dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit, termasuk menambah munculnya bintik putih baru atau iritasi.
Minyak alami (Virgin Coconut Oil)
Caranya menggunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) sangat sederhana. Ambil sedikit minyak di telapak tangan, kemudian oleskan secara lembut pada area wajah bayi yang terdapat buras. Diamkan selama 5 hingga 10 menit agar minyak kelapa meresap ke dalam kulit.
Setelah itu, jika perlu, bersihkan dengan kain lembut. Mengutip Journal of Traditional and Complementary Medicine, minyak kelapa murni memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan ringan dan menenangkan kulit yang iritasi. Selain itu, juga melembapkan kulit dan mengurangi kekeringan, sehingga sangat baik untuk menjaga kelembutan kulit bayi.
Namun, pastikan minyak kelapa yang digunakan benar-benar murni dan tidak mengandung bahan kimia tambahan. Sebaiknya juga lakukan uji coba pada sebagian kecil kulit bayi terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi sebelum mengoleskannya pada area wajah bayi yang lebih luas.
Baby Massage Ringan
Pertama, pastikan bayi berada dalam posisi yang nyaman dan tenang, agar dia merasa rileks selama proses pijat. Gunakan minyak bayi yang lembut atau baby oil yang tidak mengandung bahan kimia keras. Kemudian, dengan menggunakan ujung jari, pijat area wajah bayi dengan gerakan memutar yang lembut, fokus pada area yang terdapat buras.
Pastikan untuk tidak memberi tekanan berlebih agar tidak menimbulkan iritasi. Lakukan pijatan ini selama 3 hingga 5 menit. Manfaat dari teknik ini antara lain dapat meningkatkan sirkulasi darah di wajah bayi, membantu proses regenerasi kulit, serta menenangkan bayi dan mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Namun, penting untuk menghindari penggunaan minyak atau lotion yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, serta lakukan pijatan dengan lembut dan hati-hati, terutama di area sekitar mata bayi.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika bercak putih atau buras di wajah bayi mulai menyebar dengan cepat ke area wajah atau tubuh lainnya, atau jika bercak disertai dengan gejala lain seperti demam, bayi tampak rewel, atau tidak mau menyusu, segera konsultasikan dengan dokter.
Bercak yang tidak menunjukkan perbaikan setelah beberapa minggu meskipun sudah dirawat dengan cara alami juga perlu mendapatkan perhatian medis. Selain itu, jika bercak berubah menjadi luka, nanah, atau memerah, ini bisa menjadi tanda infeksi dan memerlukan penanganan dari tenaga medis.
Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya segera membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat, agar kondisi kulit bayi dapat segera tertangani dengan baik.
A Word From Navila
Buras memang bisa menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Meski begitu, Mams tak perlu terlalu cemas. Buras umumnya bukan kondisi yang berbahaya dan dapat membaik dengan perawatan yang alami serta lembut. Yang penting, selalu perhatikan sensitivitas kulit si kecil dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras.
Namun, jika bercak putih tersebut tidak kunjung hilang atau terlihat berbeda dari biasanya, bisa jadi itu bukan buras, melainkan milia, kondisi lain yang juga memunculkan bintik putih di wajah bayi. Keduanya memang tampak serupa, sehingga sering kali membingungkan.
Masih ragu membedakannya? Pelajari lebih lanjut tentang milia dan cara penanganannya yang aman di: Mengenal Milia pada Bayi, Mulai dari Ciri hingga Cara Mengatasinya.
References
- Healthline. Pityriasis Alba. Retrieved from https://www.healthline.com/health/pityriasis-alba
- Verwell Health. Pityriasis Alba (White Patches On The Skin). Retrieved from https://www.verywellhealth.com/pityriasis-alba-1068759
- Medical News Today. How to use coconut oil for eczema. Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/323154
- Varma, S. R., Sivaprakasam, T. O., Arumugam, I., Dilip, N., Raghuraman, M., Pavan, K. B., … & Paramesh, R. (2019). In vitro anti-inflammatory and skin protective properties of Virgin coconut oil. Journal of traditional and complementary medicine, 9(1), 5-14. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2225411017300871