Indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah pola hidup yang menekankan kebersihan pribadi dan lingkungan. Mengintegrasikan PHBS dalam rutinitas harian sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Keterlibatan seluruh keluarga juga sangat berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung PHBS.
Menurut Kemenkes, PHBS merupakan hak asasi manusia yang mendasar untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Lantas, apa saja indikator perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kumpulan tindakan yang dilakukan oleh individu, keluarga, dan masyarakat dengan kesadaran untuk mencegah penyakit, menjaga kesehatan, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
PHBS meliputi kebiasaan seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengolah makanan sehat.
Mengapa PHBS penting diterapkan? PHBS penting karena berfokus pada pencegahan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Data WHO menunjukkan bahwa sekitar 40% penyakit menular dapat dicegah dengan kebersihan dasar.
Selain itu, kebiasaan hidup sehat berperan penting dalam mencegah penyakit tidak menular. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mendorong PHBS untuk menurunkan risiko penyakit seperti diare dan ISPA. Gerakan PHBS memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kesehatan
- Mengurangi angka penyakit menular dan tidak menular
- Menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat
- Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Menerapkan PHBS tidak hanya penting bagi kesehatan pribadi, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan PHBS:
- Meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga
- Mencegah berbagai macam penyakit
- Membuat dan menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih
5 Indikator Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kemenkes serta Penerapannya
Ini dia 5 indikator utama PHBS dalam kehidupan sehari-hari menurut Kemenkes serta bagaimana pengimplementasiannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mencuci Tangan dengan Sabun
Mencuci tangan dengan sabun mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare dan infeksi saluran pernapasan. Cuci tangan pada 5 momen penting: sebelum makan, setelah buang air besar, setelah menyentuh hewan, setelah membersihkan hidung, dan sebelum menyentuh makanan. Cuci minimal 20 detik dengan sabun dan air mengalir.
2. Penggunaan Air Bersih
Lebih dari 2 miliar orang kekurangan akses air bersih, yang dapat menyebabkan penyakit. Jika tidak ada akses langsung, pastikan air yang digunakan disaring atau direbus selama minimal 1 menit. Simpan air dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi.
3. Sanitasi yang Baik (Menggunakan Jamban yang Layak)
Sekitar 4,5 miliar orang tidak memiliki akses sanitasi yang aman. Pastikan rumah tangga memiliki jamban yang terawat dengan sistem pembuangan limbah yang baik. Cuci tangan setelah menggunakan jamban untuk mencegah penyakit.
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang Benar
Pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebarkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Pisahkan sampah organik dan anorganik, buang sampah secara rutin, dan pastikan sampah tidak menumpuk.
5. Gizi Seimbang dan Aman
Kekurangan atau kelebihan gizi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti stunting dan keracunan makanan. Pastikan diet mencakup semua kelompok makanan utama, masak makanan dengan sempurna, dan simpan makanan dengan cara yang aman.
Menerapkan PHBS dengan Minyak Telon Navila
Indikator Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang ditetapkan oleh Kemenkes memiliki dampak signifikan dalam pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup. Mengintegrasikan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya mengurangi risiko penyakit menular dan tidak menular, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih.Â

Salah satu langkah penting dalam PHBS adalah melindungi keluarga dari gigitan nyamuk berbahaya yang dapat menularkan penyakit. Gunakan Minyak Telon Navila sebagai perlindungan alami yang efektif mencegah gigitan nyamuk hingga 10 jam, sekaligus memberikan kehangatan dan keamanan bagi kulit sensitif.
Lindungi keluarga dan nikmati manfaat kesehatan secara menyeluruh dengan Minyak Telon Navila!
References
- RSUD Kota Salatiga. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Retrieved from https://rsud.salatiga.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-di-rumah-tangga/
- Kemenkes. PHBS. Retrieved from https://ayosehat.kemkes.go.id/phbs
- Kementerian Sosial, R. I. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penguatan Kapabilitas Anak dan Keluarga. Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak–Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial, Jakarta.
4 comments