Tahukah Mams, sekitar 1 dari 10 anak mengalami keterlambatan perkembangan tanpa disadari? Banyak orang tua menganggap wajar saat anak belum bisa bicara, belum merespons panggilan, atau belum berjalan di usia tertentu. Padahal, kondisi tersebut bisa jadi tanda awal yang perlu segera diperhatikan agar tidak berlanjut.
Di sinilah pentingnya intervensi dini, adalah langkah cepat untuk membantu anak tumbuh sesuai tahapan usianya. Semakin cepat intervensi dilakukan, semakin besar peluang anak untuk berkembang secara optimal. Yuk, kenali lebih dalam tentang intervensi dini, manfaatnya, dan kapan Mams perlu mulai waspada demi masa depan si kecil.
Definisi Intervensi Dini
Intervensi dini adalah langkah sistematis yang bertujuan mendeteksi dan mengatasi keterlambatan perkembangan anak sejak usia 0–3 tahun. Program ini meliputi terapi wicara, terapi fisik, serta dukungan bagi keluarga agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Masa awal kehidupan disebut periode emas perkembangan otak, sehingga intervensi dini sangat efektif meningkatkan kemampuan belajar, keterampilan sosial, dan kesiapan anak memasuki sekolah.
Berbeda dengan intervensi umum yang biasanya dilakukan setelah masalah muncul di usia sekolah, intervensi dini bersifat preventif dan menyeluruh. Fokusnya tidak hanya mengatasi masalah yang sudah ada, tapi juga mencegah munculnya hambatan sejak awal. Dengan pendekatan ini, peluang anak untuk berkembang tanpa kendala jangka panjang menjadi jauh lebih besar.
Tujuan dan Manfaat Intervensi Dini untuk Anak
Intervensi dini membantu anak mengembangkan kemampuan dasar seperti bicara, sosial, dan emosi sejak usia sangat muda. Dengan penanganan yang tepat, anak menjadi lebih siap menghadapi tahapan perkembangan berikutnya. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup anak secara keseluruhan.
Data dari American Speech-Language-Hearing Association (ASHA) dan CDC menunjukkan bahwa intervensi sejak awal tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu, menurut The Incredible Years dan Reading Rockets, anak yang memiliki keterampilan komunikasi dan emosi sejak dini akan lebih siap bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan sekolah. Jadi, intervensi dini bersifat kuratif sekaligus preventif untuk masa depan anak.
Kapan Anak Membutuhkan Intervensi Dini?
Intervensi dini sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Dengan mengenali tanda-tanda keterlambatan sejak awal, orang tua bisa memberikan dukungan yang tepat agar anak berkembang lebih optimal.
Penanganan sejak dini juga membantu mencegah masalah tumbuh kembang menjadi lebih serius di kemudian hari. Beberapa tanda anak membutuhkan intervensi dini antara lain:
- Belum bisa duduk sendiri di usia 9 bulan
- Tidak merespons saat dipanggil namanya di usia 6–9 bulan
- Belum mengucapkan kata pertama di usia 18 bulan
Jika anak menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak, khususnya yang menangani tumbuh kembang (Sp.A(K)). Dokter dapat menilai kondisi anak dan, bila perlu, merujuk ke terapis atau psikolog anak agar penanganan lebih tepat dan menyeluruh.
Jenis-Jenis Intervensi Dini dan Contohnya
Intervensi dini dapat dibedakan berdasarkan aspek perkembangan yang mengalami hambatan, dan berikut ini adalah beberapa jenis intervensi yang umum diberikan pada anak-anak dengan kebutuhan khusus di masa tumbuh kembangnya.
1. Intervensi untuk Keterlambatan Bicara
Intervensi ini untuk anak yang terlambat berbicara atau memahami bahasa. Contohnya, anak usia 2 tahun yang belum bisa mengucapkan kata sederhana seperti “mama” atau “papa.” Terapi wicara adalah intervensi yang paling umum. Terapis mengajak anak latihan berbicara secara bertahap lewat permainan dan aktivitas menyenangkan. Cara ini membuat anak nyaman dan termotivasi untuk berbicara.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 20% anak mengalami masalah bahasa di usia dini. Dengan intervensi cepat, kemampuan bicara anak bisa berkembang dan membantu komunikasi sehari-hari.
2. Intervensi Motorik
Intervensi motorik fokus pada anak yang kesulitan mengendalikan gerakan tubuh. Misalnya, anak 3 tahun yang belum berjalan stabil atau sulit melakukan gerakan halus seperti memegang pensil. Terapi fisik biasanya diberikan ahli untuk melatih kekuatan otot dan koordinasi. Latihannya bisa berupa merangkak, berjalan, atau bermain yang dirancang khusus agar gerak anak lebih lancar dan seimbang.
Menurut NYU Langone Health, keterlambatan motorik yang tidak segera diatasi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari anak. Intervensi tepat membantu anak mengejar perkembangan motoriknya secara optimal.
3. Intervensi Perilaku dan Emosi
Anak yang sulit mengatur emosi, sering marah tanpa sebab, atau kesulitan bersosialisasi membutuhkan intervensi perilaku dan emosi. Terapi perilaku, seperti Parent-Child Interaction Therapy (PCIT), mengajarkan anak dan orang tua cara komunikasi efektif dan positif. Anak belajar mengelola emosi dan berinteraksi sosial dengan lebih baik.
Data dari The Warren Center menunjukkan sekitar 17% anak mengalami masalah sosial dan emosional. Intervensi dini sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih serius, seperti kesulitan belajar atau gangguan perilaku.
Peran Orang Tua dalam Intervensi Dini
Orang tua memegang peran penting dalam intervensi dini karena merekalah yang paling dekat dan sering mengamati tumbuh kembang anak. Jika terlihat tanda keterlambatan, segera berkonsultasi dengan tenaga profesional sangatlah penting. Menurut CDC, deteksi dan penanganan sejak awal dapat meningkatkan peluang anak untuk berkembang secara optimal.
Selain itu, orang tua harus aktif mengikuti terapi dan menerapkan latihan di rumah. Keterlibatan orang tua terbukti mempercepat kemajuan anak dalam berbagai aspek. Sayangnya, banyak orang tua menunda intervensi dengan alasan anak akan berkembang sendiri.
Bahkan membandingkan dengan anak lain, padahal menunda bisa memperburuk kondisi. Intervensi yang dilakukan lebih awal akan jauh lebih efektif, jadi fokuslah pada perkembangan anak dan jangan ragu mencari bantuan sejak dini.
A Word From Navila
Intervensi dini adalah bentuk kasih sayang orang tua untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Dengan mengenali tanda-tanda sejak awal dan memberikan stimulasi yang tepat, Mams bisa membantu si kecil tumbuh sehat dan bahagia. Cara sederhana seperti pelukan hangat dan sentuhan lembut bisa memperkuat ikatan serta menenangkan anak.

Dukungan sehari-hari seperti pijat rutin juga efektif untuk mendukung perkembangan si kecil. Minyak Telon Navila hadir dengan aroma lembut dan kandungan alami yang menenangkan. Produk ini cocok dipakai setiap hari sebagai bagian dari stimulasi dan perawatan, membantu si kecil merasa nyaman sekaligus mendukung perkembangan sensoriknya sejak dini.
References
- CDC. What is “Early Intervention”? Retrieved from https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/parents/states.html
- Verywell Mind. Critical Period in Brain Development: Definition, Importance. Retrieved from https://www.verywellmind.com/critical-period-in-brain-development-definition-importance-7556041
- ASHA. Why Early Intervention? A Great Opportunity for Children and Families. Retrieved from https://www.asha.org/siteassets/bhsm/2021/2021-ei-opportunity-for-children-and-families.pdf
- The Incredible Years. Unlocking Potential: How Early Intervention Improves Academic Success. Retrieved from https://www.incredibleyears.com/blog/early-intervention-improves-academic-success
- Reading Rockets. The Importance of Early Intervention. Retrieved from https://www.readingrockets.org/topics/early-literacy-development/articles/importance-early-intervention
- Parents. When Do Babies Recognize Their Name? Retrieved from https://www.parents.com/when-do-babies-know-their-name-8362881
- Expressable. How Many Words Should an 18-Month-Old Say? Retrieved from https://www.expressable.com/learning-center/babies-and-toddlers/how-many-words-should-an-18-month-old-say
- NYU Langone Health. Types of Developmental Delays in Children. Retrieved from https://nyulangone.org/conditions/developmental-delays-in-children/types
- The Warren Center. What are Social and Emotional Developmental Delays? Retrieved from https://thewarrencenter.org/help-information/social-emotional/what-are-social-and-emotional-developmental-delays/
- CDC. Why Act Early if You’re Concerned about Development? Retrieved from https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/whyActEarly.html