Pencernaan sehat sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, lho Mams! Salah satu cara alami yang bisa bantu jaga kesehatan usus si kecil adalah dengan makanan yang mengandung probiotik. Probiotik merupakan bakteri baik yang bantu proses cerna dan tingkatkan imunitas bayi. Asupan probiotik alami dari makanan lebih aman dibanding suplemen.

Makanan probiotik alami ini bebas bahan kimia dan mudah ditemukan di dapur Mams. Contohnya yogurt polos dan tempe yang cocok untuk bayi mulai MPASI. Memberikan probiotik sejak dini bisa bantu bayi tetap sehat dan ceria. Yuk, kenali daftar makanan probiotik alami yang aman untuk si kecil!

Apa itu Probiotik dan Manfaatnya untuk Bayi

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, terutama pada bayi. Mereka membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus sehingga pencernaan bayi menjadi lebih sehat. Studi Paediatrics & Child Health membuktikan bahwa probiotik bisa mengurangi masalah kolik, sembelit, dan diare pada bayi. Selain itu, probiotik juga berperan memperkuat sistem imun bayi agar lebih tahan terhadap penyakit.

Beberapa jenis probiotik yang umum diberikan untuk bayi antara lain Lactobacillus reuteri dan Bifidobacterium breve. Kedua jenis ini sudah terbukti secara klinis membantu mengatasi keluhan pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, pemberian probiotik sebaiknya selalu diawali dengan konsultasi dokter anak. Dengan cara ini, bayi bisa mendapatkan manfaat probiotik yang maksimal dan aman sesuai kebutuhan si kecil.

Daftar Makanan yang Mengandung Probiotik Alami untuk Bayi

Berikut adalah daftar makanan yang mengandung probiotik alami untuk kebutuhan nutrisi si kecil, yaitu:

1. Yogurt (Organik dan Tanpa Gula Tambahan)

Yogurt adalah sumber probiotik yang sangat baik untuk bayi. Yogurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Pilih yogurt organik tanpa tambahan gula agar aman untuk bayi. Yogurt bisa dicampur dengan pure buah untuk menambah rasa dan nutrisi.

Memberikan yogurt kepada bayi dapat mendukung sistem imun si kecil. Namun, hindari yogurt beku karena bakteri probiotiknya bisa berkurang. Mulailah dengan porsi kecil dan perhatikan reaksi bayi. Yogurt cocok diberikan setelah bayi mulai makan makanan padat, biasanya di usia 6 bulan ke atas.

2. Susu Fermentasi (Kefir)

Kefir adalah susu fermentasi yang kaya akan berbagai jenis bakteri dan ragi baik. Kandungan probiotiknya lebih beragam dibanding yogurt, yang membantu memperbaiki mikrobiota usus bayi. Pilih kefir yang tanpa tambahan gula dan sudah dipasteurisasi. Kefir dapat dicampur ke dalam smoothie atau makanan bayi lainnya.

Kefir dapat membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Namun, pastikan bayi tidak alergi susu sebelum memberikan kefir. Pengenalan kefir sebaiknya dimulai saat bayi sudah mengonsumsi makanan padat. Perhatikan juga porsi yang diberikan untuk menghindari gangguan pencernaan.

3. Puree Sayuran Fermentasi (Kimchi dan Sauerkraut)

Kimchi dan sauerkraut adalah sayuran fermentasi yang kaya probiotik alami. Ini mendukung kesehatan pencernaan dan sistem imun bayi. Namun, karena rasa dan bumbu kuat, sebaiknya hanya diberikan untuk bayi yang sudah lebih besar, sekitar 8 bulan ke atas. Pilih produk tanpa cabai dan bumbu pedas.

Sebelum diberikan, haluskan atau cincang sayuran fermentasi ini agar mudah dicerna bayi. Perkenalkan dalam jumlah kecil dan amati reaksi bayi terhadap makanan baru ini. Sayuran fermentasi ini memberikan variasi rasa sekaligus manfaat probiotik yang baik. Selalu pastikan produk yang digunakan higienis dan aman.

4. Tempe

Tempe adalah produk fermentasi kedelai yang kaya probiotik dan protein nabati. Tempe dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus bayi. Berikan tempe yang sudah dimasak matang dengan baik, seperti dikukus atau direbus. Potong atau haluskan tempe sesuai usia dan kemampuan makan bayi.

Tempe juga mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan bayi. Penggunaan tempe sebagai makanan probiotik bisa dimulai ketika bayi sudah makan makanan padat. Awasi reaksi bayi terhadap tempe untuk menghindari alergi. Tempe adalah alternatif sehat dan alami yang mudah didapat.

5. Miso

Miso adalah pasta kedelai fermentasi yang mengandung bakteri baik dan mineral penting. Miso rendah sodium bisa digunakan untuk menambah rasa dan probiotik pada makanan bayi. Tambahkan sedikit miso ke dalam sup atau bubur bayi agar aman dan mudah dicerna.

Hindari miso yang mengandung garam tinggi, terutama untuk bayi di bawah 1 tahun. Miso dapat mendukung kesehatan pencernaan dan memberikan rasa unik pada makanan bayi. Mulailah dengan porsi kecil dan perhatikan apakah bayi nyaman menerimanya. Miso adalah pilihan probiotik yang menarik untuk variasi makanan bayi.

6. Keju (Non-Proses)

Keju matang seperti cheddar atau gouda mengandung probiotik alami yang baik untuk pencernaan bayi. Pilih keju yang tidak diproses dan bebas bahan tambahan yang tidak diperlukan. Potong keju menjadi ukuran kecil agar mudah dikonsumsi oleh bayi.

Keju dapat dikenalkan secara bertahap ketika bayi sudah mulai makan makanan padat. Perhatikan kemungkinan alergi susu pada bayi saat memperkenalkan keju. Keju memberikan sumber kalsium dan probiotik yang bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan pencernaan. Pastikan keju disimpan dan disajikan dengan higienis.

Kapan Bayi Harus Diberi Probiotik?

Probiotik sebaiknya mulai diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan, yaitu saat si kecil mulai dikenalkan pada makanan padat. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi sudah mulai berkembang dan mampu menerima makanan tambahan selain ASI atau susu formula. Namun, dalam beberapa kasus, probiotik bisa diberikan lebih awal jika bayi mengalami masalah pencernaan seperti kolik atau perut kembung. Pemberian probiotik sebelum usia 6 bulan harus selalu atas persetujuan dan pengawasan dokter anak.

Tanda-tanda bayi yang mungkin membutuhkan probiotik antara lain sering kembung, menangis berlebihan, diare, atau sembelit yang tidak biasa. Bayi yang baru saja mengonsumsi antibiotik atau lahir melalui operasi caesar juga bisa mendapatkan manfaat dari probiotik untuk membantu keseimbangan bakteri usus mereka. Meski begitu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberi probiotik agar pemberiannya aman dan tepat sesuai kondisi bayi.

A Word From Navila

Memberikan makanan yang mengandung probiotik alami pada bayi sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memperkuat sistem imun si kecil. Pilihan seperti yogurt organik, kefir, tempe, dan miso mudah ditemukan dan aman diberikan mulai bayi berusia 6 bulan dengan porsi yang tepat. Probiotik ini membantu si kecil tumbuh sehat, ceria, dan terhindar dari masalah pencernaan seperti kolik atau diare. Namun, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar pemberiannya sesuai dengan kondisi bayi.

Yuk Mams, lengkapi asupan probiotik alami si kecil dengan pilihan makanan yang praktis dan lezat! Selain itu, Mams juga bisa mencoba minuman probiotik khusus untuk bayi yang bisa menjadi solusi mudah menjaga pencernaan si kecil tetap sehat. Ketahui selengkapnya di: Minuman Probiotik yang Aman untuk Bayi.


References

  • Karkhaneh, M., Fraser, L., Jou, H., & Vohra, S. (2020). Effectiveness of probiotics in infantile colic: A rapid review. Paediatrics & Child Health, 25(3), 149-159. https://academic.oup.com/pch/article-abstract/25/3/149/5426479
  • Vandenplas, Y., De Greef, E., Devreker, T., Veereman-Wauters, G., & Hauser, B. (2013). Probiotics and prebiotics in infants and children. Current infectious disease reports, 15, 251-262. https://link.springer.com/article/10.1007/s11908-013-0334-4
  • Verywell Health. Bifidobacteria: How These Healthy Bacteria Help the Gut and Immune System. Retrieved from https://www.verywellhealth.com/the-health-benefits-of-bifobacterium-4684233
  • Parents. The 8 Best Probiotics for Kids, Backed by GI and Nutrition Experts. Retrieved from https://www.parents.com/best-probiotics-for-kids-8666428
  • Cleveland Clinic. Try These Foods High in Probiotics. Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/probiotic-foods
  • Alberta Health Services. Nutrition Guideline Healthy Infants and Young Children. Retrieved from https://www.albertahealthservices.ca/assets/info/nutrition/if-nfs-ng-healthy-infant-prebiotics-probiotics.pdf