Saat bayi batuk dan pilek, orang tua sering merasa panik. Hidung tersumbat, napas berbunyi, dan bayi jadi rewel terus. Apalagi jika usianya masih sangat kecil, pasti bingung harus bagaimana. Memberi obat pun sering membuat ragu karena efek sampingnya.
Salah satu cara alami yang bisa dicoba adalah pijat bayi. Pijat lembut bisa membantu melegakan napas dan melonggarkan lendir. Selain itu, bayi bisa tidur lebih nyenyak dan merasa nyaman. Bonusnya, pijat juga memperkuat bonding antara orang tua dan anak. Bagaimana cara memijat bayi yang benar? Yuk, ketahui sleengkapnya di bawah ini!
Bolehkah Bayi Dipijat Saat Batuk Pilek?
Bayi yang sedang batuk pilek boleh dipijat, asalkan tekniknya lembut dan dilakukan dengan hati-hati. Pijatan membantu melonggarkan lendir di dada dan punggung, sehingga pernapasan bayi jadi lebih lega. Menurut pakar dari Lucy’s Angels, pijatan juga bisa menenangkan bayi, membuatnya tidur lebih nyenyak, dan mengurangi rewel. Selain itu, sentuhan hangat dari orang tua saat memijat bisa memperkuat ikatan emosional dengan si kecil.
Waktu terbaik memijat bayi adalah saat ia dalam kondisi tenang, seperti setelah mandi sore atau sebelum tidur malam. Hindari memijat langsung setelah makan karena bisa membuat bayi muntah. Pastikan juga menggunakan minyak khusus bayi yang aman dan tidak mengandung pewangi menyengat. Jika bayi tampak tidak nyaman, sebaiknya hentikan pijatan dan coba di lain waktu.
Manfaat Pijat Bayi untuk Batuk dan Pilek
Pijat batuk dan pilek dilakukan dengan sentuhan lembut di bagian tubuh tertentu untuk membantu meredakan gejala. Metode ini sudah lama dikenal aman dan bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Beberapa manfaat pijat bayi untuk batuk dan pilek adalah:
- Melancarkan saluran napas dan membantu mengeluarkan lendir yang menyumbat.
- Membantu bayi lebih rileks sehingga kualitas tidur meningkat.
- Meningkatkan sirkulasi darah yang mempercepat proses penyembuhan.
- Merangsang pelepasan hormon oksitosin yang memperkuat bonding ibu dan bayi.
Menurut Dr. Tiffany Field dari University of Miami, pijat bayi bisa menjadi cara non-obat untuk membantu meredakan gangguan pernapasan ringan. Riset lain dari American Academy of Pediatrics juga menyebut bahwa sentuhan lembut saat memijat bisa menurunkan hormon stres bayi. Jadi, selain meredakan batuk dan pilek, pijat bayi juga memberikan manfaat untuk tumbuh kembang emosionalnya. Praktis, alami, dan menenangkan, bisa jadi solusi favorit keluarga.
Titik Pijat Bayi untuk Meredakan Batuk Pilek dan Cara Melakukannya
Berikut adalah titik-titik pijat bayi dalam meredakan batuk dan pilek yang bisa Mams coba.
Pijat Dada Atas (Melancarkan Dahak)
Pijatan lembut di area dada atas dapat membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan bayi. Teknik ini mirip dengan fisioterapi dada yang digunakan untuk membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru. Menurut Nationwide Children’s Hospital, fisioterapi dada membantu membersihkan lendir berlebih yang dapat menyumbat saluran udara pada bayi.
Cara melakukannya:
- Oleskan minyak telon hangat secukupnya di dada atas bayi (area sekitar tulang dada, di bawah leher).
- Gunakan ujung jari tangan (bukan telapak) untuk melakukan gerakan memijat lembut dari atas ke bawah, mengikuti arah saluran pernapasan.
- Lakukan gerakan seperti membentuk huruf “I”, “L”, dan “U” terbalik:
- “I” = sapuan vertikal dari atas ke bawah di sisi kiri dada.
- “L” = sapuan dari sisi kanan ke kiri, lalu ke bawah membentuk huruf L terbalik.
- “U” = sapuan membentuk huruf U terbalik dari sisi kanan bawah ke atas, lalu ke kiri bawah.
Durasi pijat pada area dada ini cukup 2 sampai 3 menit agar bayi tidak merasa lelah.
Pijat Punggung Atas (Membantu Pernapasan)
Memijat punggung atas bayi dengan gerakan lembut dapat merangsang pernapasan dan membantu mengurangi gejala batuk. Menurut Tanta Scientific Nursing Journal menunjukkan bahwa terapi pijat pada anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan bawah meningkatkan saturasi oksigen dan mengurangi kesulitan bernapas.
Cara melakukannya:
- Oleskan minyak telon di punggung atas bayi, sekitar area antara tulang belikat.
- Gunakan ujung jari tangan untuk memijat dengan gerakan melingkar lembut ke arah atas dan bawah sepanjang tulang belakang bagian atas.
- Jangan tekan terlalu keras, cukup beri tekanan lembut dan ritmis.
Pemijatan pada punggung ini bisa dilakukan selama 3 sampai 5 menit dan terbukti efektif dalam membantu mengurangi ketegangan otot sekaligus meningkatkan kenyamanan napas bayi.
Pijat Telapak Kaki (Titik Refleksi)
Refleksiologi pada telapak kaki bayi dapat merangsang sistem saraf dan membantu meredakan gejala pilek dan batuk. Sebuah tinjauan Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa refleksiologi efektif dalam mengurangi tingkat nyeri dan mengatur detak jantung pada bayi, serta meningkatkan saturasi oksigen.
Cara melakukannya:
- Oleskan sedikit minyak hangat di telapak kaki.
- Gunakan ibu jari untuk memijat lembut dengan gerakan memutar di seluruh telapak kaki, fokus pada titik refleksi di bawah jari-jari kaki dan tumit.
- Hindari tekanan terlalu kuat, cukup pijat hingga bayi merasa rileks.
Lakukan pijatan ini selama 1 sampai 2 menit per kaki untuk memberikan efek relaksasi yang maksimal.
Pijat Lengan dan Telapak Tangan (Stimulasi Imun)
Memijat lengan dan telapak tangan bayi dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa terapi pijat meningkatkan jumlah dan fungsi sel pembunuh alami (natural killer cells) pada bayi prematur, yang berperan penting dalam pertahanan imun.
Cara melakukannya:
- Oleskan minyak hangat di lengan dan telapak tangan bayi.
- Mulailah dengan memijat lengan bayi dari atas (bahu) ke bawah (pergelangan tangan) dengan gerakan usapan lembut.
- Lanjutkan dengan pijatan melingkar di telapak tangan, gunakan ibu jari untuk gerakan pijat memutar.
Pijatan dilakukan selama 2 sampai 3 menit untuk memberikan efek relaksasi yang maksimal.
Peringatan dan Kapan Harus ke Dokter
Jika bayi mengalami demam tinggi, napas cepat, atau rewel terus-menerus, sebaiknya segera bawa ke dokter. Kondisi seperti ini bisa menandakan infeksi serius yang perlu penanganan medis. Selain itu, jika batuk bayi berlangsung lama atau disertai dahak berwarna, dan bayi tampak sulit bernapas, jangan tunda untuk konsultasi dokter. Pijat bayi hanya boleh dilakukan jika bayi dalam kondisi stabil dan tidak menggantikan pengobatan yang diperlukan.
Pijat bayi bisa membantu meredakan batuk dan pilek secara alami dengan cara meningkatkan sirkulasi dan membuat bayi lebih nyaman. Namun, pijat ini hanya sebagai terapi pendukung, bukan pengganti obat atau perawatan medis. Pastikan pijat dilakukan dengan lembut dan benar agar tidak membahayakan bayi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pijat, terutama jika bayi sedang sakit.
A Word From Navila
Pijat bayi saat batuk dan pilek adalah cara alami yang aman untuk membantu bayi bernapas lebih lega. Pijatan lembut ini juga melonggarkan lendir dan membuat bayi lebih nyaman tidur. Selain itu, pijat memperkuat ikatan kasih sayang antara Mams dan si kecil. Pastikan teknik pijat dilakukan dengan hati-hati agar tetap aman dan efektif.
Yuk, Lengkapi Pijat Bayi dengan Minyak Telon Navila!
Minyak Telon Navila lembut di kulit dan aman untuk bayi. Selain memudahkan pijat, minyak ini juga melindungi si kecil dari gigitan nyamuk dan rasa tidak nyaman. Dengan bahan alami pilihan, pijat jadi lebih nyaman dan menyenangkan untuk bayi. Berikan yang terbaik untuk buah hati dengan Minyak Telon Navila, pijat lembut, perlindungan ekstra!
References
- Lucy’s Angels. Baby Massage for colds, congestion and mucus. Retrieved from https://www.lucysangels.co.uk/baby-massage-baby-yoga-videos/baby-massage-for-colds-congestion-and-mucus
- Healthy Children. The Benefits of Baby Massage. Retrieved from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/the-benefits-of-baby-massage.aspx
- Mindell, J. A., Lee, C. I., Leichman, E. S., & Rotella, K. N. (2018). Massage-based bedtime routine: impact on sleep and mood in infants and mothers. Sleep Medicine, 41, 51-57. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1389945717303635
- Younis, A. A. E. A. A. E. R., & Eldeen, A. A. A. G. (2023). Effect of Massage Therapy in Relieving Respiratory Problems in Children with Lower Respiratory Tract Infection. Tanta Scientific Nursing Journal, 30(3), 229-246. https://journals.ekb.eg/article_307844_203567b2e5cc099eae9eb9e707dcd96c.pdf
- Karatas, N., & Dalgic, A. I. (2020). Effects of reflexology on child health: A systematic review. Complementary therapies in medicine, 50, 102364. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S096522991931595X
- Ang, J. Y., Lua, J. L., Mathur, A., Thomas, R., Asmar, B. I., Savasan, S., … & Shankaran, S. (2012). A randomized placebo-controlled trial of massage therapy on the immune system of preterm infants. Pediatrics, 130(6), e1549-e1558. https://publications.aap.org/pediatrics/article-abstract/130/6/e1549/30316
