Mams, apakah si kecil sering terbangun di malam hari meski sudah diberi ASI, digendong, atau dibuat senyaman mungkin? Jika iya, Mams tidak sendiri. Banyak orang tua mengalami hal serupa, terutama di bulan-bulan awal kehidupan bayi. Saat bayi belum memiliki pola tidur yang teratur, malam hari sering kali menjadi tantangan tersendiri. Namun, tahukah Mams bahwa ada cara alami yang bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak? Salah satunya adalah melalui pijat bayi sebelum tidur.
Manfaat pijat bayi saat tidur bukan hanya sekadar sentuhan fisik, melainkan bentuk komunikasi yang mempererat ikatan antara ibu dan anak. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pijatan lembut dapat meningkatkan kualitas tidur bayi, mempercepat proses tertidur, hingga mengurangi frekuensi terbangun di malam hari. Selain menenangkan tubuh, pijat juga memberikan manfaat emosional yang penting bagi perkembangan si kecil.
Mengapa Bayi Sering Terbangun di Malam Hari?
Fase sering terbangun saat malam merupakan bagian dari perkembangan normal bayi, khususnya pada usia 0–6 bulan. Salah satu penyebab utamanya adalah karena siklus tidur mereka masih sangat singkat, sekitar 40–50 menit, dan sebagian besar berada dalam fase tidur aktif (Rapid Eye Movement/REM). Pada fase ini, bayi lebih mudah terbangun karena belum bisa masuk ke fase tidur dalam seperti orang dewasa.
Selain itu, sistem sirkadian atau jam biologis tubuh bayi juga belum matang. Ritme ini mengatur kapan tubuh merasa mengantuk dan kapan harus terjaga. Karena belum mengenali perbedaan siang dan malam, bayi seringkali bangun karena lapar, merasa tidak nyaman, atau perubahan suhu di sekitarnya. Studi dari Sleep Medicine Reviews menyebutkan bahwa bahkan pada usia 3–6 bulan, sekitar 70–80% bayi masih terbangun setidaknya satu kali di malam hari.
Jika dibiarkan, kurang tidur dapat berdampak pada emosi dan kondisi fisik bayi. Si kecil cenderung lebih rewel, mudah kaget, dan sulit fokus saat menyusu. Tak hanya itu, Mams pun bisa merasa lelah secara emosional dan fisik. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa gangguan tidur bukanlah tanda “nakalnya” bayi, melainkan fase yang dapat dibantu lewat strategi yang tepat, salah satunya dengan membentuk rutinitas tidur yang menenangkan seperti pijat sebelum tidur.
Pijat Bayi sebagai Solusi Alami untuk Tidur Lebih Nyenyak
Pijat bayi bekerja secara alami untuk membantu tubuh bayi lebih rileks menjelang tidur. Ketika bayi menerima pijatan lembut, tubuhnya merespons dengan memproduksi hormon oksitosin, zat kimia yang menciptakan rasa nyaman, aman, dan penuh kasih. Pijat juga meningkatkan kadar serotonin dan melatonin, dua hormon penting yang berperan dalam mengatur suasana hati dan pola tidur.
Lebih jauh lagi, pijatan terbukti mampu menurunkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Ketika stres menurun, bayi menjadi lebih tenang dan tidak mudah terbangun karena gelisah. Sebuah studi oleh Feldman (2010) menyatakan bahwa bayi yang rutin dipijat menunjukkan pemulihan emosional yang lebih cepat. Artinya, pijat bayi tidak hanya membuat tidur lebih nyenyak, tetapi juga membantu mengatur respons emosional si kecil.
Tak kalah penting, manfaat pijat bayi saat tidur juga memperkuat kedekatan emosional antara Mams dan si kecil. Rutinitas pijat yang dilakukan secara konsisten bisa menjadi sinyal alami bahwa waktu tidur telah tiba. Dengan begitu, pijat bayi bukan hanya solusi alami untuk membuat tidur lebih nyenyak, tetapi juga langkah penuh kasih dalam membentuk pola tidur sehat sejak dini.
Teknik Pijat yang Aman dan Efektif Sebelum Tidur
Mams, waktu terbaik untuk memijat bayi adalah sekitar 30–60 menit sebelum waktu tidur malam. Pijatan tidak perlu lama, cukup 10–15 menit, selama dilakukan dengan suasana tenang dan suhu ruangan yang nyaman (sekitar 24°C). Pastikan bayi tidak sedang lapar atau terlalu kenyang, dan lakukan pijatan saat ia dalam keadaan tenang.
Berikut urutan pijat yang bisa Mams lakukan di rumah:
- Punggung. Posisikan bayi tengkurap, lalu usap punggungnya dari atas ke bawah dengan gerakan lembut.
- Kaki. Balikkan bayi, pijat dari paha ke pergelangan kaki, lanjut ke telapak kaki dengan tekanan ringan.
- Tangan. Usap dari bahu ke pergelangan tangan, lalu pijat telapak tangannya dengan gerakan melingkar.
- Perut. Lakukan gerakan melingkar searah jarum jam untuk membantu pencernaan.
- Dada dan Wajah. Pijat lembut dada dari tengah ke samping, lalu akhiri dengan usapan ringan di dahi dan pelipis (hindari mata dan mulut).
Gunakan minyak pijat yang aman untuk kulit bayi. Pilih minyak berbahan alami seperti minyak kelapa atau minyak telon. Untuk efek relaksasi tambahan, Mams bisa menggunakan minyak telon dengan kandungan lavender atau green tea, selama digunakan dengan hati-hati dan hanya pada bayi usia di atas 3 bulan. Selalu lakukan uji coba kecil (patch test) sebelum penggunaan rutin untuk menghindari iritasi.
Rutinitas Tidur Sehat yang Bisa Dikombinasikan dengan Pijat
Pijat akan semakin efektif bila menjadi bagian dari rutinitas malam yang konsisten. Kombinasikan dengan kegiatan menenangkan seperti mandi air hangat, menyusui, atau menyanyikan lagu nina bobo. Menurut Journal of Sleep Research, rutinitas seperti ini dapat membantu menurunkan kadar stres dan menciptakan rasa aman yang mendalam pada bayi.
Dalam praktiknya, banyak orang tua di Indonesia yang rutin memijat bayinya setiap malam dan melaporkan bahwa si kecil jadi tidur lebih lama dan jarang terbangun. Sentuhan lembut Mams membantu meningkatkan produksi melatonin dan serotonin, yang memperkuat kualitas tidur serta mempererat bonding emosional sebelum tidur.
Agar rutinitas ini berjalan maksimal, pastikan suasana kamar mendukung: redupkan lampu, jauhkan dari kebisingan, dan hindari paparan gadget. Jaga suhu kamar antara 22–25°C dan pastikan popok bayi bersih sebelum tidur. Dengan rutinitas tidur yang konsisten, bayi akan terbiasa tidur mandiri tanpa harus terus digendong atau ditenangkan setiap kali terbangun.
A Word From Navila
Mams, manfaat pijat bayi saat tidur bukanlah hanya sebagai rutinitas, tapi juga bentuk kasih sayang yang berdampak besar pada kualitas tidur dan perkembangan si kecil. Sentuhan lembut setiap malam mampu merangsang hormon relaksasi, menurunkan stres, serta memberikan rasa nyaman dan aman sebelum tidur.

Untuk melengkapi rutinitas ini, Mams bisa memilih Navila Telon Oil sebagai pendamping pijat malam. Dengan kandungan minyak kelapa, kayu putih, dan aroma menenangkan seperti lavender atau green tea, minyak ini memberikan kehangatan yang lembut sekaligus menjaga kelembapan kulit bayi. Aman untuk newborn dan kulit sensitif, serta membantu mengusir nyamuk agar si kecil tidur tanpa gangguan. Yuk, coba Navila Telon Oil dan rasakan manfaat pijat malam yang lebih maksimal bersama si kecil!
References
- “Behavioral treatment of bedtime problems and night wakings in infants and young children.” Sleep 29, no. 10 (2006): 1263-1276. https://academic.oup.com/sleep/article-abstract/29/10/1263/2709180
- Kass, L. J. (2006). Sleep problems. Pediatrics in Review, 27(12), 455-462. https://publications.aap.org/pediatricsinreview/article-abstract/27/12/455/61453
- Moussa, S., Fawaz, L., Ibrahim, W., Fathelbab Elsayed, M., & Mostafa Ahmed, M. (2021). Effect of infant massage on salivary oxytocin level of mothers and infants with normal and disordered bonding. Journal of Primary Care & Community Health, 12, 21501327211012942. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/21501327211012942
- Sulasdi, N. A. D. (2023). The Effectiveness of Baby Massage on Sleep Duration for Infants Aged 1-12 Months. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(8), 444-450. https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jppipa/article/view/4797
- Feldman, R., Singer, M., & Zagoory, O. (2010). Touch attenuates infants’ physiological reactivity to stress. Developmental science, 13(2), 271-278. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1467-7687.2009.00890.x
- Feldman, R., Gordon, I., & Zagoory‐Sharon, O. (2011). Maternal and paternal plasma, salivary, and urinary oxytocin and parent–infant synchrony: considering stress and affiliation components of human bonding. Developmental science, 14(4), 752-761. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1467-7687.2010.01021.x
- Agustina, R., Novelia, S., & Kundaryanti, R. (2022). The Effect of Baby Massage on The Sleep Duration of Infants Aged 6-12 Months. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 2(4).
- Mindell, J. A., & Williamson, A. A. (2018). Benefits of a bedtime routine in young children: Sleep, development, and beyond. Sleep medicine reviews, 40, 93-108. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1087079217300485
- Nasution, A. F. D., Nuraidah, N., & Imelda, I. (2021). The effect of baby massage on the sleep quality of 3-12 months babies in private midwive Jambi City. Nsc Nursing, 3(2), 23-35.
- Parents. What Is the Ideal Room Temperature for a Newborn? Retrieved from https://www.parents.com/room-temperature-for-newborn-8630954