Mams, tahukah jika kebiasaan membacakan buku untuk bayi bisa dimulai sejak dini, bahkan dari usia 0 bulan? Banyak yang mengira bayi belum bisa mengerti cerita, padahal suara lembut Mams saat membaca justru jadi stimulasi terbaik untuk perkembangan otaknya, lho!
Nah, momen spesial seperti Hari Buku Anak Sedunia yang bertepatan pada tanggal 2 April ini bisa jadi waktu yang pas untuk mulai membangun bonding lewat buku. Walau terdengar sederhana, kebiasaan ini bisa jadi fondasi kuat untuk kecerdasan, empati, dan rasa aman si kecil sejak dini. Yuk, rayakan hari ini dengan cerita-cerita penuh cinta untuk buah hati tercinta!
Mengapa Bayi Perlu Dibacakan Buku Sejak Dini?
Membacakan buku untuk bayi bukan hanya tentang mengenalkan cerita, tapi juga membangun ikatan emosional yang kuat sejak dini. Suara lembut Mams saat bercerita bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi si kecil, sekaligus merangsang perkembangan otaknya. Dari intonasi suara hingga ekspresi wajah, semua jadi stimulasi penting yang membantu bayi mengenal pola bahasa dan emosi, meski si kecil belum bisa bicara.
Selain mempererat bonding, membacakan buku untuk bayi juga terbukti mendukung perkembangan bahasa. Studi Developmental Science menunjukkan bahwa bayi yang sering mendengar cerita dari orang tua punya kemampuan berbahasa yang lebih pesat dan kosakata yang lebih kaya saat tumbuh besar. Jadi, semakin sering Mams membacakan buku, semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan si kecil untuk pertumbuhan otak, empati, dan kecerdasannya nanti.
Rekomendasi Buku untuk Bayi Berdasarkan Usia dan Jenis Buku yang Cocok
Setiap tahap perkembangan bayi membawa kebutuhannya masing-masing, termasuk dalam memilih jenis buku yang tepat. Berikut rekomendasi jenis buku yang bisa Mams pilih berdasarkan usia si kecil:
1. Usia 0-3 Bulan: Buku Kontras Tinggi dan Tekstur Kain
Di usia ini, bayi masih dalam tahap pengembangan penglihatan, jadi dia lebih tertarik pada gambar dengan kontras tinggi, seperti hitam-putih. Buku dengan gambar yang jelas dan warna kontras membantu merangsang indera penglihatannya. Selain itu, pilih buku dengan tekstur kain yang bisa si kecil pegang, karena ini juga membantu merangsang indera peraba.
Pilihan Lokal:


- “Sayang” oleh Rabbit Hole. Buku ini memiliki gambar kontras tinggi dan cocok untuk mengenalkan bayi pada berbagai objek, seperti wajah dan benda-benda sekitarnya.
Pilihan Internasional:


- “Black & White” oleh Tana Hoban. Buku ini mengusung gambar hitam-putih yang sederhana dan efektif untuk merangsang indera penglihatan bayi.
- “Look, Look!” oleh Peter Linenthal. Buku dengan desain hitam-putih yang menarik perhatian bayi, memberikan stimulasi visual yang tepat.
2. Usia 4-6 Bulan: Buku dengan Suara dan Kain Tebal
Bayi mulai lebih tertarik pada suara saat memasuki usia 4 bulan. Buku dengan suara, seperti suara hewan atau musik, akan sangat menarik bagi si kecil. Pilih juga buku yang terbuat dari kain tebal, karena bayi pada usia ini mulai suka meraba dan menggenggam, yang baik untuk perkembangan motorik halusnya.
Pilihan Lokal:


- “Aku” oleh Rabbit Hole. Buku ini menawarkan gambar kontras tinggi serta teks yang sederhana, cocok untuk bayi yang mulai mengenali berbagai bagian tubuhnya.
Pilihan Internasional:


- “Brown Bear, Brown Bear, What Do You See?” oleh Bill Martin Jr. dan Eric Carle. Buku dengan irama yang menyenangkan dan gambar hewan yang menarik, memberikan stimulasi visual dan suara untuk bayi.
- “Playtime Stories” oleh Campbell Baby. Buku board dengan fitur lift-the-flap yang mendorong bayi untuk bermain sambil mengenal gambar dan suara.
3. Usia 7-9 Bulan: Buku Interaktif (Lift-the-Flap)
Pada usia ini, bayi sudah lebih aktif dan penasaran. Buku interaktif dengan elemen lift-the-flap (flap yang bisa dibuka) sangat cocok untuk si kecil. Dia akan senang menemukan gambar atau kata yang tersembunyi saat membuka flap, yang membantu merangsang rasa ingin tahu dan keterampilan motoriknya.
Pilihan Lokal:

- “Aku Sayang Kamu” oleh Penerbit Mizan. Buku board ini mengenalkan ekspresi kasih sayang melalui gambar dan flap yang dapat dibuka, cocok untuk bayi yang mulai tertarik dengan interaksi visual.
Pilihan Internasional:


- “Where’s Spot?” oleh Eric Hill. Buku ini mengajak bayi mencari Spot, anjing kecil yang tersembunyi di balik flap, memberikan pengalaman interaktif yang menyenangkan.
- “Dear Zoo” oleh Rod Campbell. Buku lift-the-flap yang menceritakan tentang hewan-hewan dari kebun binatang, memberikan kesempatan bagi bayi untuk menemukan gambar tersembunyi.
4. Usia 10-12 Bulan: Buku dengan Cerita Sederhana dan Gambar Besar
Menjelang usia 1 tahun, bayi mulai bisa memahami cerita sederhana. Buku dengan cerita pendek dan gambar besar akan membantu si kecil mengenali objek dan memulai pemahaman dasar tentang cerita. Ini adalah cara yang baik untuk mulai memperkenalkan si kecil pada dunia literasi.
Pilihan Lokal:

- “Ginuk-Ginuk: Dongeng untuk Usia 1 Tahun” oleh Ginukginuk Books. Buku ini menawarkan cerita sederhana dan ilustrasi yang cerah, cocok untuk anak usia 1 tahun yang mulai tertarik pada cerita dan gambar.
Pilihan Internasional:


- “The Very Hungry Caterpillar” oleh Eric Carle. Buku klasik ini dengan gambar besar dan cerita sederhana sangat membantu dalam memperkenalkan bayi pada konsep dasar seperti angka dan warna.
- “Goodnight Moon” oleh Margaret Wise Brown. Buku pengantar tidur dengan ilustrasi lembut dan teks yang menenangkan, cocok untuk membiasakan bayi dengan rutinitas tidur yang menyenangkan.
Bonding Lebih Dalam Lewat Buku
Membacakan buku untuk bayi bukan hanya sekadar aktivitas membaca; ini adalah kesempatan emas untuk memperdalam ikatan emosional antara Mams dan si kecil. Selain itu, pengulangan cerita yang sama membantu bayi mengenali suara dan pola bahasa, yang esensial untuk perkembangan bahasanya.
Meskipun bayi belum dapat berbicara, dia mulai memahami dan mengenali kata-kata melalui pendengaran berulang. Hal ini memperkaya kosakatanya dan mempersiapkan dasar untuk kemampuan berbahasa di masa mendatang.
Membentuk Kebiasaan Sejak Hari Buku Anak Sedunia
Menjadikan membaca buku bagian dari rutinitas harian dapat dimulai dengan menetapkan waktu khusus, misalnya sebelum tidur atau setelah makan malam. Dengan menciptakan lingkungan membaca yang nyaman, seperti sudut baca dengan pencahayaan yang baik dan koleksi buku menarik, anak akan lebih antusias.
Selain itu, melibatkan bayi dalam kegiatan membaca dengan mengamati gambar dan bertanya tentang cerita akan membuat si kecil lebih terhubung dengan buku yang dibacakan. Variasikan jenis buku yang dibaca, mulai dari buku bergambar hingga buku dengan suara atau pop-up, agar anak tetap tertarik. Gunakan ekspresi wajah dan intonasi suara yang menarik untuk membuat cerita lebih hidup.
Jadwal Rutinitas Membaca Buku dengan Si Kecil
Waktu | Kegiatan |
Pagi (08.00-09.00) | Membaca buku bergambar sederhana |
Siang (12.00-13.00) | Cerita pendek sebelum tidur siang |
Sore (16.00-17.00) | Interaksi dengan buku bertekstur |
Malam (19.00-20.00) | Membaca cerita pengantar tidur |
Untuk membantu membentuk kebiasaan ini, Mams bisa membuat jadwal membaca rutin, seperti membaca buku bergambar di pagi hari, cerita pendek sebelum tidur siang, buku bertekstur di sore hari, dan cerita pengantar tidur di malam hari. Jadwal ini akan memberikan konsistensi dalam rutinitas membaca dan mendukung perkembangan bayi secara menyenangkan.
A Word From Navila
Membacakan buku untuk bayi lebih dari sekadar aktivitas menyenangkan, ternyata ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk mendukung perkembangan otak, bahasa, dan ikatan emosional bayi.
Dengan memulai kebiasaan ini sejak dini, Mams tidak hanya memperkenalkan dunia literasi kepada si kecil, tetapi juga menciptakan momen-momen penuh kasih yang menguatkan bonding antara ibu dan anak. Ingat, semakin sering Mams membaca, semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan si kecil, terutama dalam mengembangkan empati, rasa aman, dan kecerdasannya.
Nah, setelah merayakan Hari Buku Anak Sedunia dengan membacakan cerita penuh cinta, Mams juga bisa memperkaya rutinitas malam dengan lagu pengantar tidur yang menenangkan untuk si kecil. Untuk itu, Navila punya artikel menarik yang bisa membantu menciptakan suasana tidur yang lebih nyaman dan tenang, yuk, kunjungi: Jenis Lagu Pengantar Tidur Malam Bayi Ajaib.
References
- Children’s Lifetime. Benefits of Reading to Young Children. Retrieved from https://www.childrenslifetime.org/benefits-of-reading
- Ece Demir‐Lira, Ö., Applebaum, L. R., Goldin‐Meadow, S., & Levine, S. C. (2019). Parents’ early book reading to children: Relation to children’s later language and literacy outcomes controlling for other parent language input. Developmental science, 22(3), e12764. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/desc.12764
- RosyCheeked. Baby Brain Boost: The Benefits of Reading to Your Little One. Retrieved from https://www.rosycheeked.com/child-health/baby-brain-boost-the-benefits-of-reading-to-your-little-one/
- Raising Children. Suitable for 0-12 months Reading with babies from birth. Retrieved from https://raisingchildren.net.au/babies/play-learning/literacy-reading-stories/reading-from-birth
- Kucirkova, N. (2019). How could children’s storybooks promote empathy? A conceptual framework based on developmental psychology and literary theory. Frontiers in psychology, 10, 121. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2019.00121/full