Minyak telon, minyak esensial asli Indonesia, bukan hanya produk perawatan bayi, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang telah digunakan oleh keluarga Indonesia sejak abad ke-20.
Minyak telon Nyonya Meneer yang lahir pada 1919 menjadi bukti bahwa minyak telon telah lama menjadi andalan dalam merawat bayi Indonesia dengan kehangatan khas, aroma menenangkan, dan manfaat serbaguna.
Meskipun zaman terus berubah dengan hadirnya produk-produk modern, minyak telon tetap mempertahankan eksistensinya melalui inovasi, menjadikannya simbol harmoni antara tradisi dan kebutuhan era modern.
Dalam artikel ini, Navila akan mengupas asal-usul dan sejarah minyak telon dan alasan mengapa produk tradisional ini tetap relevan hingga saat ini, bahkan sejak ratusan tahun yang lalu.
Pengenalan Minyak Telon
Minyak telon merupakan produk yang digunakan turun-temurun yang dipercaya mampu memberi rasa hangat untuk bayi. Telon berasal dari bahasa jawa “Telu” yang berarti tiga. Hal itu dikaitkan dengan komposisi minyak telon yang terdiri dari 3 jenis minyak, yaitu minyak kayu putih (Oleum Cajuputi), Adas (Oleum Foeniculi), dan minyak kelapa (Oleum Cocos).
Kombinasi ketiga minyak ini biasanya memiliki rasio 3:3:4, di mana minyak kelapa berfungsi sebagai pembawa atau pelarut (carrier oil) yang melembapkan, minyak adas membantu menenangkan, dan minyak kayu putih (Cajuput) memberikan efek hangat.
Ketiga komposisi tersebut memiliki fungsi yang berbeda, dan khasiatnya bersinergi antara satu dengan yang lain menjadikan minyak telon sebagai ramuan yang ideal untuk bayi.
Asal Usul dan Sejarah Minyak Telon
Mengutip dari Atsiri Jamalindo, penggunaan minyak telon telah dikenal luas di Indonesia sejak lama, terutama dalam tradisi perawatan bayi. Salah satu bukti sejarahnya adalah lahirnya minyak telon Nyonya Meneer pada tahun 1919.
Minyak telon ini awalnya diproduksi secara tradisional oleh masyarakat Jawa, sebagai bagian dari warisan budaya yang turun-temurun. Dalam praktiknya, banyak orang tua yang mengoleskan minyak telon pada bayi setelah mandi, dengan tujuan utama untuk memberikan rasa hangat pada tubuh bayi.
Pada awal kehidupan, sistem pengaturan panas tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga bayi sangat rentan merasa kedinginan, terutama ketika suhu sekitar rendah. Kemudian, minyak telon menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah ini, memberikan kehangatan, mencegah masuk angin, dan menciptakan rasa nyaman.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan minyak telon semakin meluas ke seluruh nusantara dan tetap menjadi bagian penting dalam perawatan bayi di berbagai budaya lokal, meskipun dengan variasi dalam penggunaannya.
Manfaat Minyak Telon dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah bertahun-tahun minyak telon banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, manfaat dari minyak telon tetap relevan hingga kini. Beberapa manfaat utama dari minyak telon yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Rasa Hangat pada Bayi
Minyak telon memberikan rasa hangat pada bayi, dan baik digunakan terutama setelah bayi dimandikan. Rasa hangat ini, berasal dari kandungan cineola dalam minyak kayu putih, yang terkandung dalam komposisi minyak kayu putih, yang mampu memberikan kehangatan pada bayi, dan mencegahnya dari rasa dingin.
2. Mengobati Perut Bayi yang Kembung
Minyak adas dalam minyak telon mampu meredakan rasa tidak nyaman pada bayi yang disebabkan karena penumpukan gas di dalam perut bayi.
Untuk mengetahui apakah bayi sedang mengalami kembung salah satunya adalah dengan menepuk pelan perut bayi. Cara mengatasi kembung pada bayi, cukup dengan menggosokkan minyak telon pada perut bayi secara perlahan, maupun dengan metode pijat bayi kembung seperti ILU (I Love You).
Pijat I Love You (ILU) adalah gerakan usapan lambat dan lembut pada perut membentuk gerakan “I” , “L” , “U” memberikan manfaat yang positif pada kesehatan fungsi pencernaan anak seperti:
- Meningkatkan imunitas
- Mencegah gangguan pencernaan
- Melancarkan buang air besar
- Meningkatkan kerja sistem pencernaan.
3. Melembapkan Kulit Bayi
Minyak telon mengandung komposisi utama yaitu minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki manfaat untuk melembabkan kulit bayi.
Minyak kelapa merupakan komposisi utama, karena minyak ini sangat penting untuk mencegah iritasi pada kulit bayi, terutama kulit bayi yang sensitif, serta bermanfaat untuk menjaga kelembapan alami kulit bayi.
4. Mengusir Nyamuk
Minyak telon juga memiliki manfaat tambahan lainnya yaitu sebagai pegusie nyamuk pada bayi. Hal ini karena aroma dari komposisi minyak telon, seperti minyak adas dan minyak kayu putih. Kandungan ini membuat minyak telon memiliki aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk.
5. Memberikan Kenyamanan pada Bayi
Aroma yang khas, yang dimiliki oleh minyak telon, membuat bayi menjadi lebih tenang dan rileks. Terutama saat bayi dipijat menggunakan minyak telon.
Bayi akan merasa lebih nyaman, karena efek hangat dari minyak telon dan aroma khas minyak telon yang menenangkan. Tidak hanya pada bayi, namun pada beberapa ibu juga merasakan manfaat menenangkan dari mencium aroma khas minyak telon.
Minyak Telon di Era Modern
Meski perkembangan teknologi telah menghadirkan berbagai produk perawatan bayi modern, minyak telon tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Produk tradisional ini tak hanya kaya akan nilai budaya, tetapi juga dipercaya mampu memberikan manfaat yang relevan untuk perawatan bayi hingga saat ini.
Di era modern, minyak telon terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen masa kini. Banyak produk minyak telon yang kini diperkaya dengan bahan alami seperti minyak zaitun dan ekstrak bidara.
Penambahan ini tidak hanya meningkatkan manfaat minyak telon, tetapi juga memastikan produk tetap aman digunakan untuk kulit bayi yang sensitif. Inovasi modern lainnya adalah kehadiran berbagai varian aroma yang lebih beragam dan menenangkan.
Selain itu, kemasan minyak telon kini dirancang lebih praktis untuk mendukung mobilitas orang tua, serta menawarkan formula khusus, seperti minyak telon anti-nyamuk atau yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif.
Minyak Telon Navila sebagai Warisan Budaya Indonesia
Salah satu minyak telon modern yang terpercaya adalah Minyak Telon Navila. Minyak telon terbaik ini diformulasikan dengan bahan-bahan alami berkualitas, seperti minyak kelapa, minyak kayu putih, minyak anis, dan minyak zaitun.
Dengan kombinasi bahan tersebut, Minyak Telon Navila tidak hanya mampu merawat kesehatan kulit bayi, tetapi juga memberikan manfaat ganda sebagai minyak aromaterapi. Hadir dalam lima varian menarik terdiri dari minyak telon Navila Arasso, Saranghae, Green Tea, Lavender, dan Kasturi.
Setiap varian menawarkan aroma yang unik dan menenangkan, memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi bayi dan orang tua. Penggunaan minyak telon pada bayi menjadi solusi modern yang tetap mengusung nilai tradisional, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga Indonesia.
References
- Lestari, Yuli & Nurwindasari, Nova. (2020). Pengaruh Pijat I Love You (ILU) terhadap Rehabilitasi Fungsi Pencernaan Anak Pascaoperasi Perut. Jurnal Kesehatan. 11. 86. 10.26630/jk.v11i1.1684. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/1684
- Sari, G. N. F., Rejeki, E. S., Rahayu, M. P., Harmastuti, N., Turahman, T., & Supriyadi, S. (2021). Pelatihan Pembuatan Minyak Telon Antinyamuk Sebagai Upaya Perawatan Kesehatan Anak dan Perintisan Home Industri di Surakarta. Journal of Dedicators Community, 5(1), 59-65. https://ejournal.unisnu.ac.id/JDC/article/view/1192
- Solarbesain, F. H. P., & Pudjihastuti, I. (2019). Pengaruh Komposisi Pada Minyak Telon Terhadap Uji Indeks Bias Dengan Menggunakan Refraktometer Tipe Way Abbe. METANA, 15(1), 32-36. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/20330
- Permatasari, G., Pramesti, N. H., & Nurhayati, S. M. (2020). Pemberian minyak telon dalam upaya mencegah perut kembung pada bayi baru lahir. Journal of Telenursing (JOTING), 2(1), 101-111. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOTING/article/view/1095
- Alodokter. 7 Manfaat Minyak Telon untuk Bayi. Retrieved from https://www.alodokter.com/beragam-manfaat-minyak-telon-untuk-bayi
- Atsiri Jamalindo. Sejarah Minyak Telon: Dari Tradisi Kuno Hingga Tren Modern. Retrieved from https://atsirijamalindo.com/sejarah-minyak-telon-dari-tradisi-kuno-hingga-tren-modern/
1 comment