Pijat bayi, atau baby massage, kini menjadi tren sekaligus tradisi di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang tua mulai memijat bayi mereka segera setelah lahir. Sebagian memilih melakukannya sendiri karena merasa lebih aman. Namun, apakah Bunda sudah tahu cara pijat bayi baru lahir yang benar? Yuk, simak informasi tersebut selengkapnya!
Pijat Bayi Baru Lahir
Pijat bayi baru lahir memberikan sentuhan lembut yang bermanfaat untuk kesehatan bayi. Teknik pijat harus disesuaikan dengan sensitivitas tubuh bayi. Pada beberapa minggu pertama, pijatlah dengan pelan dan penuh kasih, hindari pijatan lama di satu area. Bayi cenderung mencari ketenangan, dan pijat ringan bisa membantu.
Menurut International Association of Infant Massage (IAIM), pijat bisa dimulai setelah beberapa minggu kelahiran. Pastikan bayi merasa nyaman dan selalu pantau kondisinya.
Menggunakan minyak telon saat pijat bayi bisa memberikan manfaat ekstra, seperti mencegah kulit kering, meredakan perut kembung, dan membantu meningkatkan sirkulasi darah serta sistem kekebalan tubuh. Pijat dengan minyak telon juga dipercaya mendukung kenaikan berat badan bayi.
Cara Memijat Bayi Baru Lahir
Agar Bunda tidak salah kaprah dalam memijat bayi baru lahir, Bunda harus memperhatikan cara-cara memijat ini. Tapi, sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu Bunda persiapkan.
Persiapan Sebelum Pijat Bayi
Persiapkan ini sebelum memijat si kecil ya Bunda.
1. Minyak Pijat Khusus Bayi

Pilihlah minyak pijat yang diformulasikan khusus untuk bayi, bebas pewangi dan bahan kimia berbahaya. Minyak telon, minyak zaitun, dan minyak kelapa adalah beberapa pilihan populer yang aman dan melembabkan kulit bayi. Pastikan minyak dalam keadaan hangat sebelum digunakan. Navila merekomendasikan minyak telon Navila pada Bunda untuk memijat bayi.
2. Handuk/Selimut & Tisu
Siapkan handuk/selimut dan tisu yang lembut dan bersih untuk alas pijat bayi dan untuk membersihkan sisa-sisa pijat. Hal ini membantu menjaga bayi tetap hangat dan nyaman selama proses pemijatan.
3. Ruangan yang Hangat dan Nyaman
Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman di ruangan tempat Bunda akan memijat bayi. Pastikan ruangan hangat dengan suhu yang ideal untuk bayi, sekitar 25-27°C. Bunda juga dapat memutar lagu pengantar untuk membantunya rileks.
Pijat Bayi Baru Lahir
Jika sudah, Bunda bisa langsung melakukan pijatan pada si kecil, berikut cara-caranya:
1. Pijat Kaki

Dengan lembut, pegang kaki bayi dengan tangan Bunda. Pijatlah mulai dari paha hingga pergelangan kaki, bergantian antara satu kaki dengan kaki lainnya.
2. Pijat Perut

Letakkan tangan Bunda di perut bayi, lalu pijat perlahan dengan gerakan memutar searah jarum jam menggunakan ujung jari. Jangan terlalu lama melakukan pijatan ini karena beberapa bayi bisa merasa tidak nyaman. Segera hentikan pijatan jika bayi tampak gelisah.
3. Pijat Lengan

Pijat lengan bayi dengan gerakan dari bahu ke pergelangan tangan. Hindari menekan terlalu keras karena tubuh bayi masih sangat lembut. Cukup lakukan dengan sentuhan ringan.
4. Pijat Leher

Dukung kepala dan tubuh bayi dengan satu tangan. Gunakan ibu jari tangan lainnya untuk memijat satu sisi leher dan dua jari pertama untuk sisi lainnya. Lakukan gerakan pijatan memutar dengan tekanan lembut.
5. Pijat untuk Mengatasi Kolik
Pijatan ini dilakukan di area perut. Caranya, tekuk kaki bayi ke arah perut dan tahan selama sekitar 30 detik, ulangi beberapa kali. Kemudian, letakkan ujung tangan Bunda di atas perut bayi dan tekan lembut sambil meluncur dari pusar ke bawah dengan pola ritmis untuk membantu melepaskan gas yang terjebak di perut bayi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memijat Bayi Baru Lahir?
Menurut ahli perkembangan anak, pijat bayi bisa dimulai segera setelah bayi lahir. Meski hanya berupa usapan lembut tanpa tekanan, pijat bayi tetap bermanfaat dan dapat dilakukan kapan saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapatkan manfaat lebih besar jika pijat dilakukan setiap hari sejak lahir hingga usia enam atau tujuh bulan.Â
Jadi, memijat bayi dari hari pertama secara rutin hingga usia tersebut dapat memberikan hasil yang optimal. Untuk bayi di bawah usia tujuh bulan, disarankan melakukan pijat dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
Tips Memijat Bayi Baru Lahir
Memijat bayi baru lahir tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisiknya, tetapi juga untuk membangun ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Berikut beberapa tips tambahan untuk membuat momen pijat si kecil semakin menyenangkan dan berkesan:
1. Perhatikan Isyarat Bayi
Perhatikan bahasa tubuh si kecil jika dia menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, seperti menangis, merengek, atau menegangkan tubuh, hentikan pijatan dengan lembut. Biarkan si kecil beristirahat dan lanjutkan pijatan ketika dia sudah merasa lebih tenang.
2. Hentikan Pijat Jika Bayi Menangis
Jika bayi menangis saat dipijat, itu tandanya dia tidak nyaman atau merasa terganggu. Hentikan pijatan dengan lembut dan tenangkan bayi dengan memeluknya, menggendongnya, atau membicarakannya dengan suara yang menenangkan. Tunggu sampai si kecil merasa lebih tenang sebelum mencoba melanjutkan pijatan.
3. Bersabarlah dan Nikmati Momen Kebersamaan
Memijat bayi adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Jangan terburu-buru dan nikmati momen kebersamaan dengan bayi Bunda. Fokuslah pada sensasi sentuhan dan komunikasi nonverbal dengan bayi. Biarkan pikiran Bunda tenang dan rasakan kasih sayang yang mengalir saat memijat si kecil.
Memijat bayi dapat menjadi ritual yang indah untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Luangkan waktu berkualitas ini untuk membangun hubungan yang penuh kasih dan kepercayaan dengan si kecil.
A Word From Navila
Bunda, itulah informasi seputar pijat bayi baru lahir. Pijat bayi mudah dan aman dilakukan di rumah dengan mempelajari teknik dasar dan penuh kasih sayang. Manfaat pijat bayi akan dirasakan oleh si kecil dan orang tua, menciptakan momen berharga. Dengan rutin memijat bayi, Bunda membantu si kecil tumbuh optimal dan mempererat hubungan kasih sayang.
Bunda mau informasi seputar moms and baby lainnya? Ayo kunjungi media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Sehat selalu bunda hebat!