Melihat si kecil rewel, susah tidur, dan perutnya kembung tentu membuat hati Mams ikut tak tenang. Tapi jangan khawatir, Mams. Masuk angin pada bayi bisa diatasi dengan cara alami dan penuh kasih, dengan pijatan lembut dari tangan Mams sendiri.

Selain bantu mengeluarkan gas, teknik pijat yang tepat juga bikin si kecil merasa aman dan nyaman. Teknik pijat yang tepat ternyata bukan hanya membantu mengeluarkan angin, tetapi juga mendukung sistem pencernaan, memperlancar peredaran darah, hingga membuat bayi tidur lebih nyenyak. Yuk, pelajari panduan pijat bayi masuk angin yang aman dan menenangkan.

Table of Contents

Apakah Bayi Masuk Angin Boleh Dipijat?

Masuk angin pada bayi sebenarnya bukan istilah medis, melainkan sebutan umum saat bayi tampak rewel, perutnya terasa penuh, dan sering kentut akibat penumpukan gas. Kondisi ini wajar terjadi karena sistem pencernaan bayi masih belum sempurna, sehingga gas mudah terjebak. 

Gejalanya sering mirip kembung, bedanya masuk angin biasanya disertai rewel, susah tidur, dan kentut lebih sering. Penyebabnya bisa karena udara yang tertelan saat menyusu, cuaca dingin, atau pencernaan yang belum siap menerima makanan baru, seperti saat MPASI.

Lalu, bolehkah bayi masuk angin dipijat? Jawabannya, boleh Mams, asal pijatannya lembut dan dengan teknik yang tepat. Pijat kembung bayi seperti ini dapat membantu mengeluarkan gas, membuat bayi lebih tenang, dan memperbaiki kualitas tidurnya. Tapi ingat, hindari memijat jika bayi demam, muntah, diare, atau kondisinya tampak kurang sehat.

5 Titik Pijat Bayi Masuk Angin agar Cepat Kentut

Melalui teknik pijat yang tepat pada titik-titik tertentu, Mams bisa membantu si kecil merasa lebih nyaman, terutama saat mengalami masuk angin. Berikut adalah titik pijat yang efektif untuk mengatasi masuk angin pada bayi:

1. Perut (Teknik “I Love U” dan “Sun & Moon”)

Pijat perut adalah teknik yang sangat bermanfaat untuk mengatasi perut kembung dan membantu pengeluaran gas. Salah satu teknik yang terkenal adalah gerakan “I Love U” dan “Sun & Moon”.

  • Teknik “I Love U”
    Teknik ini menggunakan gerakan tangan membentuk huruf I, L, dan U di perut bayi. Gerakan ini dapat membantu merangsang pergerakan gas di saluran pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat masuk angin.
  • Teknik “Sun & Moon”
    Dalam teknik ini, telapak tangan digunakan untuk membuat lingkaran kecil di perut bayi secara perlahan. Teknik ini membantu menenangkan perut bayi dan memperlancar proses pencernaan, sehingga gas dapat dikeluarkan dengan lebih mudah.

2. Dada (Gerakan Menyilang)

Pijat pada dada bayi juga penting untuk meredakan ketegangan di tubuh dan memberikan rasa nyaman. Salah satu teknik pijat yang bisa digunakan adalah gerakan menyilang di area dada.

  • Teknik Gerakan Menyilang
    Tempatkan kedua telapak tangan di dada bayi, kemudian lakukan gerakan usapan lembut dengan gerakan menyilang (dari tengah dada ke sisi kiri dan kanan dada). Teknik ini berfungsi untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan kenyamanan pernapasan bayi.

3. Punggung (Posisi Tengkurap)

Saat bayi merasa kembung, posisi tengkurap dapat membantu mengeluarkan gas dengan lebih efektif. Setelah menempatkan bayi dalam posisi tengkurap, lakukan pijatan lembut pada punggung bayi.

  • Teknik Pijat Punggung
    Tempatkan bayi dalam posisi tengkurap, dengan hati-hati letakkan bayi di atas paha atau di permukaan yang rata. Usap punggung bayi dengan gerakan memanjang dari bawah ke atas. Lakukan pijatan secara lembut dan perlahan.

4. Telapak Kaki untuk Refleksi Pencernaan

Titik pijat pada telapak kaki juga dapat digunakan untuk merangsang sistem pencernaan bayi. Setiap titik refleksi di telapak kaki dipercaya bisa mempengaruhi kesehatan organ-organ tertentu, termasuk pencernaan.

  • Teknik Pijat Telapak Kaki
    Gunakan ujung jari untuk memijat lembut bagian tengah telapak kaki bayi. Mams bisa melakukan gerakan memutar atau menekan perlahan pada titik-titik tertentu di telapak kaki untuk merangsang sistem pencernaan dan mengurangi kembung.

5. Titik Zusanli/ST36 (Di Bawah Lutut)

Titik Zusanli atau yang dikenal dengan nama ST36 adalah titik akupresur yang terletak sekitar 7,5 cm di bawah lutut bagian luar, di area yang sering disebut sebagai titik pencernaan.

  • Teknik Pijat ST36
    Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah Mams di titik ini, kemudian lakukan pijatan lembut dengan tekanan ringan selama 2-3 menit. Pijatan ini dipercaya bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan dan meredakan gejala masuk angin pada bayi.

Kapan Harus ke Dokter?

Meski pijat bayi masuk angin bisa membantu, ada tanda-tanda yang tetap perlu diwaspadai. Jika bayi demam tinggi, muntah terus, atau diare berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Ini bisa jadi bukan sekadar masuk angin biasa.

Jika gejala masuk angin tidak membaik setelah 3 hari meski sudah dipijat, Mams juga disarankan memeriksakan bayi ke dokter. Penanganan yang tepat sejak awal bisa mencegah masalah yang lebih serius.

Kombinasi Pijat dan Minyak Telon

Menggabungkan pijat bayi masuk angin dengan minyak telon bisa memberikan hasil yang lebih maksimal. Pijatannya melancarkan peredaran darah dan membantu mengeluarkan gas, sementara minyak telon memberi efek hangat dan menenangkan.

Minyak Telon Navila Terbaik

Pastikan memilih minyak telon yang aman dan lembut untuk kulit bayi. Minyak Telon Navila hadir dengan kehangatan pas, aroma menenangkan, dan kandungan alami yang membantu meredakan kembung dan masuk angin pada bayi. Pilihan tepat untuk moms yang mencari minyak telon terbaik untuk pijat bayi tidak rewel.

Lindungi si kecil dari masuk angin dan jaga kenyamanannya setiap hari dengan sentuhan hangat Minyak Telon Navila!

References

  • UOFM Medicine. Belly (Abdominal) Gas in Babies. Retrieved from https://www.uofmhealth.org/health-library/hw28959
  • NCT. Baby massage: tips and benefits. Retrieved from https://www.nct.org.uk/information/baby-toddler/caring-for-your-baby-or-toddler/baby-massage-tips-and-benefits
  • Dhamanik, R., & Eriyani, F. D. (2023). Terapi akupressure PC6 dan ST36 dapat menurunkan mual muntah pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Ners Muda, 4(3), 241-247. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/13248
  • Kemenkes. Mitos Seputar Pijat Bayi: Mana yang Benar, Mana yang Salah? Retrieved from https://ayosehat.kemkes.go.id/mitos-seputar-pijat-bayi-mana-yang-benar-mana-yang-salah
  • Arthritis Foundation. Types of Massage. Retrieved from https://www.arthritis.org/health-wellness/treatment/complementary-therapies/natural-therapies/types-of-massage
  • Lu, D. P., & Lu, G. P. (2013). An historical review and perspective on the impact of acupuncture on US medicine and society. Medical acupuncture, 25(5), 311-316. https://www.liebertpub.com/doi/abs/10.1089/acu.2012.0921