Saat si kecil bernapas cepat atau terdengar grok-grok, wajar jika Mams langsung merasa cemas. Walau sering disebabkan oleh batuk atau pilek ringan, tetap saja gangguan napas pada bayi tidak boleh dianggap sepele. Banyak Mams bertanya-tanya, adakah cara alami yang bisa dilakukan di rumah sebelum ke dokter? Salah satu langkah yang aman dan menenangkan adalah pijatan lembut pada dada dan punggung bayi.

Pijatan bukan hanya membuat bayi rileks, tapi juga membantu melonggarkan lendir yang menyumbat saluran napas. Gerakan yang tepat dapat memperbaiki ritme pernapasan dan membuat bayi bernapas lebih lega. Sentuhan penuh kasih juga memberi rasa nyaman yang mendukung pemulihan alami. Dalam artikel ini, Mams akan menemukan panduan lengkap pijat bayi untuk sesak napas, mulai dari teknik, waktu terbaik, hingga pilihan minyak alami yang aman.

Bagaimana Pijatan Membantu Meredakan Sesak Napas pada Bayi?

Pijatan lembut di dada dan punggung bayi bisa membantu membuka saluran napas. Gerakan ini memperlancar aliran udara dan memudahkan pertukaran oksigen. Saat lendir terdorong keluar, bayi jadi lebih mudah bernapas. Ini sangat membantu ketika bayi pilek atau batuk ringan.

Secara alami, pijat juga mengaktifkan saraf vagus yang berperan dalam ritme napas. Sentuhan ritmis memberi sinyal relaksasi, sehingga bayi lebih tenang. Detak jantung dan napas pun jadi lebih stabil. Saat tubuh rileks, otot pernapasan tak lagi tegang.

Penelitian dari Frontiers in Pediatrics menunjukkan manfaat pijat untuk bayi dengan gangguan napas ringan. Bayi yang rutin dipijat lebih jarang rewel dan bernapas lebih tenang. Tapi ingat Mams, pijat bukan pengganti pengobatan medis. Bila ada tanda serius seperti bibir membiru, segera periksakan ke dokter.

Titik-Titik Pijat yang Efektif untuk Membantu Bayi Bernapas Lebih Lega

Pijatan lembut bisa menjadi cara alami untuk membantu bayi bernapas lebih lega, terutama saat hidung tersumbat atau napasnya berbunyi grok-grok. Beberapa titik di tubuh bayi diketahui dapat merangsang sistem pernapasan dan membuat dada terasa lebih lapang. Dengan sentuhan penuh kasih, tubuh si kecil akan terasa lebih rileks dan aliran napas jadi lebih lancar. Berikut panduan langkah demi langkah yang bisa Mams coba di rumah:

1. Dada (Pijatan Bentuk Hati)

Letakkan dua jari di tengah dada bayi, lalu gerakkan perlahan ke arah samping membentuk pola hati. Lakukan secara berulang dan ritmis. Pijatan ini bertujuan membantu membuka rongga dada dan merilekskan otot-otot pernapasan. Jika dilakukan dengan lembut, bayi akan lebih mudah menarik napas panjang dan dalam.

2. Punggung Atas (Usapan ke Arah Bahu)

Baringkan bayi dalam posisi tengkurap dengan nyaman. Usap punggung bagian atas dari tengah ke arah bahu secara perlahan menggunakan telapak tangan. Tekanan ringan dengan irama stabil membantu melepaskan lendir dan memperluas kapasitas paru-paru. Teknik ini juga bisa merangsang refleks batuk ringan yang produktif.

3. Perut Atas (Pijatan Melingkar di Area Epigastrium)

Area ini terletak tepat di bawah tulang dada. Pijat dengan gerakan melingkar searah jarum jam menggunakan dua jari, dengan tekanan lembut. Teknik ini membantu melemaskan otot diafragma yang sering menegang saat bayi batuk atau sesak. Sambil memijat, Mams bisa mengajak bayi berbicara dengan suara lembut untuk menambah rasa tenang.

Selalu perhatikan respons bayi saat dipijat. Jika ia tampak tenang dan nyaman, pijatan bisa dilanjutkan. Namun jika terlihat rewel atau menangis terus-menerus, sebaiknya hentikan dulu. Dan bila si Kecil punya riwayat asma atau gangguan pernapasan lain, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mencoba teknik ini.

Waktu Terbaik dan Durasi Ideal untuk Melakukan Pijatan Bayi

Waktu terbaik memijat adalah saat bayi sedang tenang dan tidak lapar. Misalnya setelah mandi hangat atau sebelum tidur malam. Hindari memijat setelah makan atau saat bayi rewel berat. Pastikan ruangan hangat, tenang, dan bebas angin.

Durasi idealnya adalah 10–20 menit per sesi, tergantung usia bayi. Untuk bayi baru lahir, cukup 5–10 menit dengan sentuhan sangat lembut. Bisa dilakukan 1–2 kali sehari, misalnya pagi dan malam. Tapi jika bayi terlihat lelah, cukup hentikan dan lanjutkan di waktu lain.

Yang terpenting adalah konsistensi, bukan lamanya durasi. Jika dilakukan rutin, pijatan bisa bantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi rewel. Studi Journal of Environmental Research and Public Health juga menunjukkan manfaat pijat untuk sistem pencernaan dan perkembangan berat badan. Bahkan, sentuhan lembut ini memperkuat ikatan emosional Mams dan si kecil.

Pijat bayi kini dianggap sebagai bagian penting dari perawatan holistik sejak dini. Selain mendukung pernapasan, manfaatnya juga terasa di aspek emosional dan fisik. Dengan pijatan, Mams bisa memberi kenyamanan alami yang bermakna. Dan semua itu bisa dimulai dari rutinitas kecil di rumah.

Pilihan Minyak Pijat Alami untuk Mendukung Pernapasan Bayi

Kulit bayi sangat sensitif, jadi pemilihan minyak pijat harus ekstra hati-hati. Hindari minyak yang mengandung pewangi buatan atau bahan kimia keras. Pilih yang sudah teruji dermatologis dan BPOM. Minyak alami yang tepat tidak hanya aman, tapi juga memberi efek menenangkan.

Beberapa bahan alami dikenal efektif untuk mendukung kesehatan pernapasan bayi. Minyak kayu putih, misalnya, mengandung senyawa alami yang membantu melonggarkan saluran napas. Minyak adas memiliki efek aromatik ringan yang juga membantu meredakan kembung dan memberi rasa nyaman. Sementara itu, minyak zaitun berfungsi sebagai pelembap alami yang cocok untuk kulit bayi. Lavender dan green tea juga bisa menjadi pilihan berkat aroma lembutnya yang menenangkan dan cocok untuk rutinitas pijat malam hari.

Minyak Telon Navila bisa jadi pilihan karena diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Mengandung kayu putih, adas, dan zaitun dengan takaran seimbang. Aromanya tahan lama namun lembut, tanpa parfum sintetis yang berisiko. Uji dulu di bagian lengan bayi sebelum pemakaian rutin, ya Mams.

A Word From Navila

Pijat bayi adalah bentuk komunikasi lembut yang penuh cinta dari Mams untuk si kecil. Dia bukan hanya rutinitas, tapi sentuhan yang menenangkan napas dan hati bayi. Di masa pilek atau batuk ringan, pijat bisa jadi pelengkap perawatan rumahan yang efektif. Mudah dilakukan, tapi berdampak besar bagi kenyamanan bayi.

Minyak Telon untuk Bayi Kulit Sensitif: Minyak Telon Terwangi Navila

Agar hasil pijatan optimal, gunakan minyak alami yang tepat. Minyak Telon Navila mendukung pernapasan dengan kehangatan kayu putih dan adas. Aromanya yang ringan dari lavender dan green tea membantu bayi tidur lebih nyenyak. Jadikan pijat sebagai momen hangat di pagi atau malam hari, ya Mams.


References

  • Zhang, Y., Duan, C., Cheng, L., & Li, H. (2023). Effects of massage therapy on preterm infants and their mothers: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Frontiers in pediatrics, 11, 1198730.
  • Baby Massage. Infant Massage for Early Childhood Educators. Retrieved from https://www.babymassage.net.au/blog/november-2023/infant-massage-for-early-childhood-educators
  • Infant Massage. Best Time to Massage. Retrieved from https://infantmassage.info/infant-massage-info/best-time-to-massage/
  • Healthline. Safe Essential Oils for Babies and How to Use Them. Retrieved from https://www.healthline.com/health/parenting/essential-oils-for-babies
  • Mrljak, R., Arnsteg Danielsson, A., Hedov, G., & Garmy, P. (2022). Effects of infant massage: a systematic review. International journal of environmental research and public health, 19(11), 6378.