Pernah tidak, kulit Mams tiba-tiba terasa kering, kasar, atau mudah iritasi meskipun sudah memakai pelembap? Bisa jadi itu karena TEWL (Transepidermal Water Loss) yang tidak terkendali. Akibatnya? Kulit jadi lebih rentan terhadap masalah seperti kekeringan, iritasi, bahkan penuaan dini!
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan TEWL itu penting sekali untuk kesehatan kulit. Tapi, tidak cukup hanya memakai pelembap saja, ada banyak faktor yang harus diperhatikan, mulai dari kandungan skincare, kebiasaan sehari-hari, hingga kondisi lingkungan. Pada artikel ini, Navila akan membahas lebih dalam tentang apa itu TEWL, mengapa penting untuk perawatan kulit, serta cara efektif untuk melindungi skin barrier agar tetap sehat dan terhidrasi. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu TEWL dan Mengapa Penting untuk Perawatan Kulit?
Transepidermal Water Loss (TEWL) adalah proses alami di mana air dari dalam tubuh menguap melalui lapisan kulit terluar (stratum korneum) ke udara. Ini sebenarnya normal, tapi jika jumlah air yang hilang terlalu banyak, kulit bisa kehilangan kelembapannya lebih cepat.Â
Hasilnya? Kulit jadi lebih kering, mudah iritasi, bahkan dapat muncul masalah seperti kemerahan atau breakout. Banyak hal yang membuat TEWL meningkat, mulai dari udara dingin, sinar matahari, hingga salah memilih produk perawatan kulit.
Di sinilah peran penting skin barrier atau lapisan pelindung kulit. Jika skin barrier sehat, TEWL dapat terkendali dan kulit tetap terhidrasi. Tapi jika rusak, misalnya karena over-exfoliating atau menggunakan produk dengan alkohol tinggi, kulit jadi lebih rentan kehilangan air, terasa lebih kencang (bukan karena glowing, tapi karena kering), dan sensitif.
Oleh karena itu, penting sekali untuk Mams menjaga skin barrier tetap kuat melalui pemakaian skincare yang tepat, pilih pelembap yang dapat mengunci kelembapan, dan pastinya mencukupi hidrasi dengan minum air agar kulit tetap sehat dari dalam.
Penyebab Umum TEWL Tinggi yang Jarang Dibahas
TEWL ini sebenarnya proses alami, tapi kalau berlebihan, kulit bisa kehilangan kelembapan lebih cepat. Nah, ada beberapa faktor yang sering bikin TEWL makin parah, tapi jarang dibahas.
1. Udara Kering
Baik dari AC, cuaca dingin, atau polusi dapat menyerap kelembapan kulit tanpa kita sadari. Oleh karena itu, jika sering di ruangan ber-AC atau tinggal di tempat dengan udara kering, kulit bisa lebih mudah kering.
2. Salah Memilih Skincare
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai, terutama jika sering over-exfoliating atau memakai produk dengan kandungan alkohol tinggi. Ini dapat membuat skin barrier rusak, jadi air lebih mudah menguap.
3. Kurang Hidrasi dari Dalam
Asupan air yang tidak mencukupi dapat menyebabkan dehidrasi, yang mempengaruhi kelembapan kulit dan meningkatkan TEWL. Kulit yang kurang terhidrasi dari dalam lebih rentan kehilangan air melalui penguapan.
4. Faktor Genetik dan Usia
Genetika dan penuaan alami dapat membuat kemampuan kulit untuk menjaga kelembapan makin menurun seiring waktu. Jadi, jika kulit mulai terasa lebih kering, bisa jadi ini waktunya untuk lebih hati-hati dalam memilih skincare dan pastikan tubuh cukup terhidrasi.
Efek Negatif TEWL Jika Tidak Dikendalikan
Jika TEWL dibiarkan begitu saja, efeknya ke kulit bisa jadi makin parah, lho Mams! Awalnya mungkin hanya terasa agak kering, tapi lama-lama dapat muncul berbagai masalah yang membuat kulit tidak nyaman dan susah diatasi.
Pertama, kulit menjadi super kering dan mengelupas, bahkan terasa kasar atau gatal. Lalu, karena skin barrier mulai melemah, kulit jadi lebih sensitif, mudah merah, serta bereaksi terhadap produk yang sebelumnya aman-aman aja.
TEWL yang tinggi juga dapat membuat penuaan dini, kelembapan yang hilang dapat membuat garis halus serta kerutan lebih cepat muncul, sehingga kulit terlihat lebih tua dari seharusnya.
Lalu yang terparah, jika skin barrier dalam keadaan rusak fatal, kulit dapat mengalami peradangan dan jerawatan karena tidak dapat melindungi diri dari bakteri dan polusi. Oleh karena itu, penting sekali mengontrol TEWL dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat serta menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat.
Cara Efektif Mengurangi TEWL Tinggi dengan Skincare & Gaya Hidup
Ada beberapa langkah yang bisa Mams terapkan dalam rutinitas perawatan kulit dan gaya hidup sehari-hari untuk mengurangi TEWL:
1. Pilih Moisturizer yang Bisa “Mengunci” Kelembapan
Pelembap bukan hanya membuat kulit terlihat glowing, tapi juga berfungsi sebagai pengunci air di dalam kulit. Cari pelembap yang mengandung humektan seperti hyaluronic acid agar dapat menarik air ke dalam kulit, lalu tambahkan occlusive seperti squalane atau ceramide untuk mencegah kelembapan menguap. Kombinasi ini dapat membantu kulit tetap terhidrasi lebih lama.
2. Perhatikan pH Produk Skincare
Kulit memiliki pH alami sekitar 4,5–5,5, jadi jika Mams memakai produk yang terlalu basa atau terlalu asam, skin barrier bisa terganggu, dan TEWL makin tinggi. Biasakan cek pH produk skincare sebelum beli, terutama sabun wajah dan toner.
3. Hindari Produk yang Dapat Merusak Skin Barrier
Jika kulit sering terasa perih atau makin kering setelah pakai produk tertentu, bisa jadi itu karena kandungan seperti alkohol tinggi atau fragrance berlebihan. Bahan-bahan tersebut dapat membuat skin barrier melemah, membuat kulit lebih mudah kehilangan kelembapan, bahkan jadi lebih sensitif.
4. Jangan Lupa Sunscreen!
Paparan sinar UV tidak hanya membuat kulit kusam dan muncul flek hitam, tapi juga dapat merusak skin barrier dan meningkatkan TEWL. Jadi, wajib sekali memakai sunscreen setiap pagi, bahkan jika hanya di rumah. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan jangan lupa reapply, ya Mams!
5. Gaya Hidup Sehat Itu Kunci!
Skincare dari luar saja tidak cukup jika nutrisi dari dalam tubuh kurang. Minum air yang cukup, tidur yang berkualitas, serta makan makanan kaya antioksidan dapat membantu kulit tetap lembap dan sehat. Jangan lupa konsumsi makanan tinggi lemak sehat seperti alpukat atau kacang-kacangan untuk bantu memperkuat skin barrier dari dalam.
Fakta Unik: TEWL dan Kesehatan Kulit yang Jarang Diketahui
Ada beberapa fakta unik tentang TEWL yang jarang dibahas, tapi penting sekali untuk kesehatan kulit. Berikut uraiannya:
1. TEWL pada Kulit Bayi Lebih Tinggi Dibandingkan Orang Dewasa
Kulit bayi lebih cepat kehilangan kelembapan dibanding kulit orang dewasa disebabkan karena skin barriernya yangmasih berkembang. Oleh karena itu, bayi lebih mudah mengalami kulit kering, iritasi, bahkan ruam jika tidak dirawat dengan baik. Untuk mengatasi ini, penting sekali selalu memakaikan pelembap khusus bayi yang dapat mengunci kelembapan serta melindungi kulitnya agar tetap sehat.
2. Minyak Mineral Bisa Menekan TEWL Tanpa Menyumbat Pori
Banyak orang takut memakai minyak di wajah karena khawatir akan membuat jerawat. Tapi faktanya, minyak mineral justru dapat membantu mengurangi TEWL tanpa menyumbat pori. Minyak ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang mencegah air menguap, sehingga kulit tetap terhidrasi lebih lama.
American Academy of Dermatology menyatakan bahwa minyak mineral tidak bersifat non-comedogenic (tidak menyumbat pori) sehingga tidak menyebabkan jerawat. Jadi jika kulit Mams sering kering, coba tambahkan produk yang mengandung minyak mineral dalam skincare routine Mams!
3. Tidur dengan Humidifier dapat Mengurangi TEWL
Jika Mams sering tidur di ruangan ber-AC atau bercuaca kering, ada kemungkinan kulit Mams mengalami TEWL lebih tinggi saat malam hari. Salah satu cara mudah mengatasinya adalah memakai humidifier di kamar tidur. Humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara, sehingga kulit tidak mudah kering dan tetap terhidrasi semalaman. Ini trik mudah tapi efektif untuk Mams yang sering bangun dengan kulit terasa kering atau tertarik.
A Word From Navila
Menjaga kesehatan kulit dengan mengendalikan Transepidermal Water Loss (TEWL) sangat penting untuk mencegah masalah seperti kulit kering, iritasi, dan penuaan dini. Salah satu cara efektif untuk melindungi skin barrier dan mengurangi TEWL adalah dengan menggunakan pelembap alami yang tepat.
Navila Telon Oil , diformulasikan dari bahan alami seperti minyak kayu putih (40%) dan minyak kelapa (44%), tidak hanya memberikan kehangatan tetapi juga membantu menjaga kelembapan kulit. Kandungan minyak kelapa dalam minyak telon mampu melembapkan kulit bayi, sehingga si kecil terhindar dari masalah kulit kering.

Dengan menggunakan Navila Telon Oil, Mams tidak hanya melindungi kulit dari kehilangan kelembapan tetapi juga memberikan perlindungan ekstra dari gigitan nyamuk dan serangga. Jadi, untuk menjaga kesehatan kulit dan melindungi skin barrier dari efek negatif TEWL, gunakan Navila Telon Oil sebagai pelembap alami dalam rutinitas perawatan kulit si kecil dan Mams.
References
- UGM. Pengaruh Derajat Keparahan Skar Paska Akne terhadap Transepidermal Water Loss. Retrieved from https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/221862
- Prihadi, I. A. (2021). Perbedaan Nilai Transepidermal Water Loss (TEWL) pada Sun-Exposed Skin dan Non Sun-Exposed Skin pada Dokter Muda di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/101599/
- UNAIR. Nilai pH dan TEWL pada Pasien Dermatitis Atopik Anak. Retrieved from https://unair.ac.id/nilai-ph-dan-tewl-pada-pasien-dermatitis-atopik-anak/
- Oktafiani, A., & Irawanto, M. E. (2024). HUBUNGAN TRANSEPIDERMAL WATER LOSS TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN PADA PASIEN PSORIASIS VULGARIS. Media Dermato-Venereologica Indonesiana, 51(3), 98-101. https://ojs.perdoski.id/index.php/mdvi/article/view/437
- Chandra, F., Sandiono, D., Sugiri, U., Suwarsa, O., & Gunawan, H. (2017). Cutaneous side effects and transepidermal water loss to gefitinib: a study of 11 patients. Dermatology and therapy, 7, 133-141. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28004308/
- AAD. 7 Rosacea Skin Care Tips Dermatologists Recommend. Retrieved from https://www.aad.org/public/diseases/rosacea/triggers/tips