Bunda dan Ayah pasutri baru, ya? Menjadi seorang orang tua merupakan tanggung jawab besar. Mendidik dan membesarkan anak pasti adalah tantangan yang sangat besar. Jika Bunda dan Ayah salah mendidik maka masa depan anak yang menjadi taruhan. Untuk itu, Bunda perlu mengetahui tips menjadi orang tua baru yang harus diperhatikan.
Persiapan Sebelum Kelahiran
Menjadi orang tua baru adalah momen yang sangat spesial dan penuh dengan berbagai persiapan. Agar perjalanan ini berjalan lancar, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kelahiran bayi.
Berikut ini adalah beberapa tips menjadi orang tua baru saat persiapan sebelum kelahiran si kecil.
1. Perencanaan Kesehatan
Bunda bisa merencanakan akses kesehatan dengan memilih dokter anak yang tepat, melakukan pemeriksaan rutin, dan memiliki asuransi kesehatan keluarga.
- Memilih dokter anak. Mulailah mencari dokter anak beberapa bulan sebelum kelahiran. Dapatkan rekomendasi dari teman atau keluarga dan pilih dokter dengan reputasi baik serta lokasi praktik yang mudah diakses.
- Pemeriksaan rutin. Jadwalkan pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan bayi sejak lahir. Ini penting untuk deteksi dini masalah kesehatan dan pemberian vaksinasi yang diperlukan.
- Asuransi kesehatan. Pastikan Bunda memiliki asuransi kesehatan keluarga, yang mencakup perawatan anak. Jika belum, cari pilihan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
2. Menyediakan Kebutuhan Bayi
Sebelum kelahiran, pastikan Bunda telah menyiapkan semua perlengkapan yang diperlukan untuk bayi. Beberapa perlengkapan dasar yang harus disiapkan meliputi:
- Baju bayi: Pilih baju yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Siapkan beberapa set baju agar Bunda tidak perlu mencuci setiap hari.
- Tempat tidur: Pastikan tempat tidur bayi aman dan nyaman. Pilih kasur yang sesuai dan periksa kembali standar keamanan tempat tidur tersebut.
- Perlengkapan mandi: Siapkan perlengkapan mandi seperti bak mandi bayi, sabun, shampoo khusus bayi, dan handuk lembut.
3. Persiapan Mental dan Emosional
Menjadi orang tua baru seringkali memunculkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran. Untuk merasa lebih siap, Bunda bisa mencari informasi lewat buku, kelas parenting, atau berbicara dengan orang tua yang berpengalaman. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri.
Selain itu, penting untuk berdiskusi dengan suami mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing setelah kelahiran. Atur ekspektasi yang realistis dan ingat, tidak ada orang tua yang sempurna.
Perawatan Bayi Baru Lahir
Setelah menyiapkan segala keperluan sebelum memiliki momongan, kini saatnya Bunda dan Ayah mengaplikasikannya sekarang.
Di sini Bunda dan Ayah telah memiliki si kecil, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah melakukan perawatan bayi. Berikut rinciannya:
1. Pola Makan dan Menyusui Bunda
Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi Bunda. Berikut adalah beberapa tips tentang menyusui dan memberi makan bayi:
- Bayi baru lahir biasanya perlu disusui setiap 2-3 jam, atau sekitar 8-12 kali dalam 24 jam.
- Perhatikan tanda-tanda lapar pada bayi seperti mengisap jari, mencari puting, atau rewel.
- Pastikan bayi menempel dengan baik pada payudara untuk mencegah nyeri puting dan memastikan bayi mendapatkan ASI dengan efektif.
- Gantilah posisi menyusui untuk kenyamanan Bunda dan bayi, seperti posisi cradle hold, cross-cradle hold, atau football hold.
- Jika Bunda memilih untuk memberi susu formula, pastikan mengikuti petunjuk pada kemasan mengenai takaran dan cara penyajian.
- Sterilkan botol susu dan dot untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi.
2. Tidur Bayi
Tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan bayi Bunda. Berikut adalah rekomendasi cara membiasakan bayi tidur nyenyak dan aman:
- Buat rutinitas tidur yang konsisten setiap malam, seperti mandi, menyusui, dan membacakan cerita.
- Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman dengan pencahayaan redup dan suhu ruangan yang sejuk.
- Letakkan bayi tidur telentang untuk mengurangi risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).
- Hindari penggunaan bantal, selimut tebal, dan mainan di tempat tidur bayi untuk mencegah sesak napas.
- Bayi baru lahir membutuhkan tidur sekitar 14-17 jam per hari.
- Perhatikan tanda-tanda kantuk pada bayi seperti menggosok mata, menguap, atau rewel.
3. Perawatan Harian
Perawatan harian yang tepat akan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan bayi Bunda. Berikut adalah panduan tentang mandi, mengganti popok, dan menjaga kebersihan bayi:
- Mandikan bayi 2-3 kali seminggu menggunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut.
- Pastikan untuk selalu memegang bayi dengan kuat saat memandikan untuk mencegah tergelincir.
- Gantilah popok bayi secara teratur setiap 2-3 jam atau segera setelah bayi buang air besar.
- Bersihkan area popok dengan tisu basah atau air hangat dan keringkan dengan baik untuk mencegah ruam popok.
- Potong kuku bayi secara teratur untuk mencegah bayi menggaruk wajahnya sendiri.
- Bersihkan wajah, tangan, dan area leher bayi setiap hari dengan kain lembut dan air hangat.
Belajar Mengelola Waktu antara Kesibukan dan Keluarga
Mengatur waktu dengan baik menjadi tantangan bagi Bunda dan Ayah yang bekerja. Selain memenuhi kebutuhan material si kecil, penting juga untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya, seperti kasih sayang dan kebersamaan.
Bagi Ayah dan Bunda yang bekerja, membagi waktu antara bekerja dan keluarga pasti dirasa cukup sulit. Memang, ini untuk masa depan si kecil tapi tetap ingat Bunda selain kebutuhan material, Bunda juga harus memenuhi kebutuhan emosionalnya, seperti kebersamaan, ikatan, kasih sayang, dll.
Bunda harus balance memenuhi kebutuhan material dan emosional si kecil agar perkembangannya optimal dan tidak terganggu. Berikut beberapa tips untuk membantu Bunda menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga:
- Prioritaskan tugas. Bunda bisa membuat daftar tugas harian dan prioritaskan berdasarkan urgensi dan pentingnya. Bunda dan Ayah harus fokus pada tugas yang memiliki dampak terbesar terlebih dahulu.
- Tetapkan batasan waktu. Tetapkan waktu khusus untuk bekerja dan waktu khusus untuk keluarga. Misalnya, hindari membawa pekerjaan ke rumah atau bekerja selama waktu makan malam bersama keluarga.
- Delegasikan tugas: Jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau anggota keluarga lainnya. Bagi tugas rumah tangga dan tanggung jawab perawatan anak agar tidak semuanya terbebankan pada satu orang.
- Gunakan teknologi. Manfaatkan aplikasi pengatur waktu dan alat produktivitas untuk membantu mengelola tugas dan jadwal Bunda dan Ayah. Contoh: menggunakan kalender digital atau aplikasi to-do list.
- Self-Care. Sisihkan waktu untuk diri sendiri. Melakukan aktivitas yang Bunda dan Ayah nikmati, seperti membaca, berjalan-jalan, atau meditasi, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.
Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan Ayah dan Bunda
Menjadi orang tua baru pasti membuat Bunda dan Ayah mengalami culture shock. Penting bagi Bunda dan Ayah baru untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental. Ahli kesehatan dan parenting menyarankan beberapa langkah berikut:
- Tidur yang cukup. Tidur adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Cobalah untuk tidur saat bayi tidur. Meskipun sulit, tidur yang cukup membantu orang tua tetap bugar dan siap menghadapi tantangan sehari-hari.
- Makan dengan sehat. Konsumsi makanan bergizi yang seimbang membantu menjaga energi dan mood. Pastikan untuk mengkonsumsi banyak buah, sayuran, protein, dan air putih.
- Aktivitas fisik. Meskipun mungkin sulit menemukan waktu untuk berolahraga, aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan dengan bayi bisa membantu meningkatkan suasana hati dan energi.
- Waktu untuk diri sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Bunda nikmati. Ini bisa berupa membaca buku, mendengarkan musik, atau bahkan hanya menikmati secangkir teh dengan tenang.
- Komunikasi. Jangan ragu untuk berbicara dengan pasangan atau teman tentang perasaan dan tantangan yang dihadapi. Komunikasi yang baik dapat membantu mengurangi stres dan memperkuat hubungan.
Itulah dia informasi seputar tips menjadi orang tua baru. Menjadi orang tua baru adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi dengan persiapan yang matang dan dukungan yang tepat, Bunda dan Ayah dapat menjalani peran ini dengan lebih percaya diri dan tenang.
Dengan memprioritaskan tugas, menjaga komunikasi yang baik, dan tetap mengutamakan self-care, Bunda dan Ayah dapat menjadi orang tua yang idola bagi anak-anak.
Mau informasi seputar parenting lainnya? Yuk kunjungi akun media sosial Navila hanya di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Sehat selalu Ayah dan Bunda hebat!
4 comments
Azizah
Setuju bangett bahwa menjadi orang tua baru itu harus punya persiapan yg matang di segala aspek termasuk kesehatan fisik & mental ibu, bayi dan ayah, juga gak kalah penting dlm menjalankan peran juga harus ada support sistem dari orang orang terdekat agar yang menjadi orang tua baru lebih mampu, siap & semangat dalam menjalankan peran barunya.
Nahh.. Menjadi orang tua baru juga perlu untuk tetap menjalankan tugas masing2 dan mampu membagi waktu dgn keluarga juga dpt menyediakan wktu utk diri sendiri. Jika ayah & ibu (sebagai org tua) mampu dgn baik mnjalankan peran & tugasnya sesuai porsinya, maka kelak anak bakal menjadikan ayah & ibu sbagai idolanya yg mampu memberikan teladan untuknya❤😊🤗
Azizah
Setuju bangett bahwa menjadi orang tua baru itu harus punya persiapan yg matang di segala aspek termasuk kesehatan fisik & mental ibu, bayi dan ayah, juga gak kalah penting dlm menjalankan peran juga harus ada support sistem dari orang orang terdekat agar yang menjadi orang tua baru lebih mampu, siap & semangat dalam menjalankan peran barunya.
Nahh.. Menjadi orang tua baru juga perlu untuk tetap menjalankan tugas masing masing, dan juga haruss mampu membagi waktu dgn keluarga juga dpt menyediakan wktu utk diri sendiri. Jika ayah & ibu (sebagai org tua) mampu dgn baik mnjalankan peran & tugasnya sesuai porsinya, maka kelak anak bakal menjadikan ayah & ibu sbagai idolanya yg mampu memberikan teladan untuknya❤😊🤗