Minyak telon telah menjadi bagian penting dalam perawatan bayi di Indonesia, dikenal luas karena kemampuannya menghangatkan tubuh bayi dan memberikan rasa nyaman. Kombinasi tiga bahan utama, yaitu minyak kelapa, minyak kayu putih (cajuput), dan minyak anis, menjadikan minyak telon sebagai pilihan populer bagi orang tua.
Minyak ini dirancang untuk memberikan manfaat maksimal sekaligus meminimalkan risiko iritasi pada kulit bayi. Namun, seberapa amankah penggunaannya? Mengacu pada penelitian, mari kita telusuri lebih jauh fakta dan keamanan penggunaan minyak telon yang telah digunakan sejak 1919.
Manfaat Penggunaan Minyak Telon pada Bayi
Sebagai tradisi turun temurun Indonesia, minyak telon terkenal memiliki berbagai manfaat yang sangat baik untuk bayi, berikut ini adalah beberapa manfaat utamanya mengutip dari berbagai sumber:
1. Meningkatkan Kehangatan Tubuh Bayi
Salah satu manfaat utama minyak telon adalah memberikan efek hangat pada tubuh bayi. Kandungan minyak kayu putih dalam minyak telon dapat melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit, yang menimbulkan sensasi hangat.
Itulah mengapa banyak orang tua menggunakan minyak telon setelah memandikan bayi mereka, untuk menjaga tubuh bayi tetap hangat.
2. Melembapkan Kulit Bayi
Kulit bayi yang masih sensitif seringkali mengalami kekeringan, terutama di awal kehidupan. Kandungan minyak kelapa dalam minyak telon dapat membantu melembapkan kulit bayi, mencegah kekeringan, dan menjaga kelembapan alami kulit.
Oleh karena itu, mengoleskan minyak telon setelah mandi bisa menjadi solusi yang efektif untuk masalah kulit kering pada bayi.
3. Mengatasi Perut Kembung
Bayi sering mengalami perut kembung karena sistem pencernaannya yang belum sepenuhnya berkembang. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri pada bayi.
Untuk mengatasi perut kembung, Mams bisa mengoleskan minyak telon pada perut bayi. Sensasi hangat yang ditimbulkan dipercaya dapat membantu meredakan perut kembung dan nyeri yang ditimbulkan.
4. Tidak Disukai Nyamuk
Minyak telon juga dikenal sebagai anti nyamuk. Kandungan anetol dari minyak anis di dalam minyak telon memberikan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti yang bisa menyebabkan demam berdarah. Dengan demikian, minyak telon dapat membantu melindungi bayi dari gigitan nyamuk.
5. Menenangkan Bayi saat Dipijat
Saat memijat bayi, penggunaan minyak telon bisa sangat bermanfaat. Selain membuat kulit bayi terasa lembut dan memudahkan proses pijatan, minyak telon juga memberikan efek kehangatan pada tubuh bayi yang dapat membantu melemaskan otot-ototnya. Pijat menggunakan minyak telon juga dapat memberikan rasa nyaman dan menenangkan bagi bayi.
6. Meredakan Masalah Pernafasan
Aroma minyak kayu putih dalam minyak telon dapat membantu meredakan gejala seperti pilek dan batuk, sehingga memberi kenyamanan pada bayi saat mengalami gangguan pernapasan.
Apakah Minyak Telon Aman?
Meskipun ada anggapan bahwa penggunaan minyak telon pada bayi tidak aman, sebenarnya minyak ini cukup aman digunakan jika tepat takarannya. Kandungan bahan pengecer (minyak kelapa) dalam minyak telon membantu mengurangi risiko iritasi pada kulit. Sebaliknya, minyak kayu putih (cajuput) murni (100%) tanpa bahan pengencer bisa menyebabkan iritasi lebih besar.
Penelitian oleh Noosidum et al. mengungkapkan bahwa minyak cajuput berpotensi menyebabkan iritasi kulit, terutama jika digunakan dalam konsentrasi tinggi, misalnya 100%. Hal ini semakin berisiko pada kulit bayi yang lebih sensitif.
Cajuput (100%) Lebih Iritan
Dalam uji TEWL (Transepidermal Water Loss) yang dilakukan oleh Procedural Dermatology & Venereology Indonesia (2018), minyak cajuput menunjukkan reaksi iritasi yang lebih tinggi dibandingkan minyak telon. Uji ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi minyak cajuput, semakin besar kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit.
Meskipun minyak cajuput banyak digunakan dalam produk perawatan, minyak telon yang mengandung campuran bahan lain seperti minyak kelapa cenderung lebih aman karena efek iritasinya lebih rendah. Namun, tetap perlu diperhatikan takaran yang digunakan.
Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan minyak esensial dengan konsentrasi tinggi, terutama pada kulit bayi yang lebih sensitif.
Konsentrasi Kandungan Minyak Telon yang Aman
Minyak telon merupakan campuran beberapa minyak esensial yang dirancang khusus untuk memberikan manfaat kesehatan, terutama bagi bayi. Komposisi utamanya biasanya terdiri dari minyak kayu putih (cajuput), minyak anis, dan minyak kelapa.
Penelitian yang dimuat dalam Procedural Dermatology & Venereology Indonesia (2018) membandingkan tingkat iritasi antara minyak kayu putih dan minyak telon.
Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata TEWL (Transepidermal Water Loss) pada minyak kayu putih murni (100%) adalah 15,59 g/m²/jam, sedangkan pada minyak telon dengan konsentrasi minyak kayu putih (42%), minyak anis (8%), dan minyak kelapa (50%) adalah 12,63 g/m²/jam.
Sebagai perbandingan, nilai TEWL untuk kulit sehat menurut Courage & Khazaka Electronics GmbH berkisar antara 10 hingga <15 g/m²/jam. Ini menunjukkan bahwa minyak telon tidak menyebabkan kulit kehilangan terlalu banyak air, sehingga aman digunakan sehari-hari sebagai bagian dari perawatan kulit bayi.
Jadi kesimpulannya, penggunaan minyak telon dengan konsentrasi maksimal minyak kayu putih 42%, minyak anis 8%, dan minyak kelapa 50% menurut penelitian 2018 dianggap aman untuk bayi dan anak-anak, ya Mams.
A Word From Navila
Setelah mengetahui berbagai manfaat dan keamanan penggunaan minyak telon pada bayi, sangat penting bagi orang tua untuk memilih produk yang tidak hanya efektif tetapi juga aman bagi kulit sensitif si kecil. Salah satu cara yang tepat adalah dengan memastikan kandungan minyak kayu putih dalam produk yang dipilih memiliki konsentrasi yang pas.
Navila Telon Oil adalah pilihan minyak telon yang aman dan terpercaya. Dirancang dengan bahan-bahan alami, termasuk minyak kayu putih (cajuput) dengan konsentrasi 40%, sehingga minyak telon terpercaya ini terbukti efektif namun tetap lembut di kulit bayi, dengan risiko iritasi yang minimal.
Navila Telon Oil hadir dalam lima varian berbeda, yaitu Navila Arasso, Saranghae, Green Tea, Lavender, dan Kasturi, yang tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga perlindungan ekstra dari gigitan nyamuk. Dengan pilihan varian ini, orang tua bisa merasa lebih tenang dalam merawat buah hati.
Dengan memilih Navila Telon Oil, Mams dapat memastikan perawatan optimal bagi si kecil dengan tetap menjaga kelembutan dan kesehatan kulitnya.
References
- Ilona, S. E., Cahyono, A., Ellistasari, E. Y., Irawanto, M., & Kariosentono, H. (2018). The comparison of skin irritation level between topical cajeput oil and telon oil: A pilot study. Journal of General-Procedural Dermatology & Venereology Indonesia, 2(3), 5. https://scholarhub.ui.ac.id/jdvi/vol2/iss3/5/
- Michigan State University. Essential Oils – An Overview. Retrieved from https://www.canr.msu.edu/news/essential-oils-an-overview
- Healthline. Safe Essential Oils for Babies and How to Use Them. Retrieved from https://www.healthline.com/health/parenting/essential-oils-for-babies
- IDAI. Stimulasi pijat: Keamanan dan Manfaat. Retrieved from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/stimulasi-pijat-keamanan-dan-manfaat