Minyak kayu putih atau cajuput oil mungkin sudah akrab di kehidupan sehari-hari, terutama sebagai minyak oles untuk menghangatkan tubuh. Tapi, tahukah kamu bahwa manfaatnya lebih dari sekadar meredakan masuk angin? Ada banyak fakta menarik yang jarang dibahas, termasuk apakah benar minyak ini bisa mengatasi jerawat atau bahkan lebih ampuh dari eucalyptus oil.

Banyak orang menggunakan cajuput oil tanpa benar-benar memahami cara pakai yang tepat atau potensi lain yang bisa dimanfaatkan. Padahal, jika digunakan dengan benar, minyak ini bisa memberikan lebih banyak manfaat untuk kesehatan. 

Nah, di artikel ini, kita akan mengupas tuntas berbagai manfaat, cara penggunaan yang efektif, serta fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang minyak kayu putih!

Apa Itu Cajuput Oil?

Cajuput oil, yang lebih dikenal sebagai minyak kayu putih, merupakan minyak atsiri yang dihasilkan dari penyulingan daun serta ranting pohon kayu putih. Minyak ini terutama berasal dari spesies Melaleuca cajuputi dan Melaleuca leucadendra, yang tumbuh subur di wilayah Asia Tenggara dan Australia.

Dalam proses ekstraksinya, daun dan ranting pohon kayu putih disuling menggunakan beberapa metode, seperti distilasi uap, distilasi air, dan distilasi kukus. Di antara metode tersebut, distilasi kukus dianggap paling efektif untuk daun-daunan karena uap yang tersebar lebih merata, sehingga menghasilkan minyak dengan kadar yang lebih tinggi dibandingkan teknik lainnya.

Minyak Kayu Putih Navila Terwangi

Meskipun sering disebut sebagai minyak kayu putih, cajuput oil sebenarnya berbeda dengan eucalyptus oil. Cajuput oil berasal dari pohon Melaleuca, sedangkan eucalyptus oil diperoleh dari pohon Eucalyptus. Keduanya memang termasuk dalam keluarga tanaman Myrtaceae, tetapi berasal dari genus yang berbeda.

Perbedaan utama dari kedua minyak ini terletak pada aroma serta kandungan senyawa aktifnya. Cajuput oil memiliki wangi yang lebih lembut dan menenangkan, dengan kadar eucalyptol sekitar 50-65%. Sementara itu, eucalyptus oil cenderung memiliki aroma lebih tajam dan menyengat, serta kandungan eucalyptol yang lebih tinggi, sehingga sering dimanfaatkan untuk meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah secara mental.

Manfaat Cajuput Oil yang Jarang Diketahui

Selama ini, minyak kayu putih atau cajuput oil dikenal sebagai minyak penghangat tubuh dan pereda masuk angin. Namun, manfaatnya jauh lebih luas dari sekadar itu. Berikut beberapa manfaat cajuput oil yang masih jarang dibahas tetapi memiliki nilai lebih bagi kesehatan dan perawatan tubuh.

1. Meredakan Flu dan Melegakan Pernapasan

Cajuput oil mengandung cineol yang bekerja sebagai dekongestan alami, membantu melegakan hidung tersumbat dan meredakan batuk. Menghirup uap air panas yang telah dicampur minyak kayu putih dapat membuka saluran pernapasan, mengurangi gejala sinusitis, dan membunuh kuman penyebab infeksi. Selain itu, mengoleskannya di dada atau leher memberikan sensasi hangat yang membantu meredakan flu lebih cepat.

2. Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya untuk kesehatan tubuh, cajuput oil juga memiliki manfaat untuk kulit dan rambut:

  • Mengatasi jerawat dan iritasi kulit berkat sifat antibakteri dan antiinflamasinya. Bisa dicampur dengan minyak pembawa sebelum dioleskan ke kulit agar lebih aman.
  • Mengurangi ketombe dan gatal di kulit kepala karena memiliki efek antijamur alami. Cukup campurkan beberapa tetes ke dalam sampo untuk hasil yang lebih maksimal.
  • Menstimulasi pertumbuhan rambut dengan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Penggunaan secara rutin dapat membantu rambut tumbuh lebih sehat dan kuat.

3. Efek terhadap TEWL dan Kelembapan Kulit

TEWL (Transepidermal Water Loss) adalah proses hilangnya kelembapan alami kulit akibat penguapan. Cajuput oil memiliki sifat astringen yang dapat mengontrol produksi minyak berlebih.

Namun, jika digunakan tanpa minyak pendamping, justru bisa mempercepat TEWL dan membuat kulit semakin kering. Oleh karena itu, cajuput oil sebaiknya dicampur dengan minyak seperti jojoba atau almond untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

4. Penggunaan dalam Aromaterapi

Aromanya yang khas memberikan efek menenangkan sekaligus menyegarkan, sehingga sering dimanfaatkan dalam aromaterapi. Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi, cocok digunakan saat bekerja atau belajar.
  • Meredakan stres dan ketegangan, cukup dengan meneteskan ke diffuser atau mencampurnya dengan minyak lavender untuk efek relaksasi.
  • Membantu tidur lebih nyenyak, terutama jika dikombinasikan dengan minyak esensial lain seperti chamomile atau sandalwood.

Cara Menggunakan Cajuput Oil dengan Aman

Penggunaan cajuput oil harus dilakukan dengan hati-hati agar tetap aman dan efektif. Berikut adalah cara menggunakan cajuput oil dengan aman:

1. Penggunaan Topikal (Oles) yang Tepat

Mengoleskan cajuput oil langsung ke kulit adalah cara yang paling umum digunakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Lakukan Tes Alergi Terlebih Dahulu
    Sebelum mengaplikasikan minyak kayu putih secara luas, sebaiknya lakukan uji alergi dengan mengoleskan sedikit minyak pada area kecil kulit, seperti di bagian dalam pergelangan tangan. Tunggu selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, atau iritasi.
  • Hindari Area Sensitif
    Jangan mengoleskan cajuput oil di wajah, terutama di sekitar mata, hidung, atau mulut. Selain itu, hindari penggunaan pada kulit yang sedang terluka atau mengalami iritasi karena dapat menyebabkan rasa perih dan memperparah kondisi kulit.
  • Gunakan Minyak Pelarut
    Untuk mencegah iritasi, cajuput oil sebaiknya dicampur dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun sebelum dioleskan ke kulit, terutama jika digunakan untuk bayi dan anak-anak yang memiliki kulit lebih sensitif.

2. Penggunaan Melalui Inhalasi

Cajuput oil juga sering digunakan untuk membantu melegakan pernapasan dengan cara dihirup. Namun, ada beberapa aturan penting:

  • Gunakan dengan Alat yang Sesuai
    Untuk inhalasi, minyak kayu putih bisa diteteskan ke air panas lalu uapnya dihirup, atau digunakan dengan diffuser untuk menyebarkan aroma di ruangan. Hindari menghirupnya langsung dari botol, karena bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, terutama bagi penderita asma.
  • Jangan Gunakan Berlebihan
    Meskipun aroma minyak kayu putih dapat membantu meredakan flu, penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan pusing atau iritasi hidung.

3. Penggunaan pada Ibu Hamil dan Menyusui

Meskipun cajuput oil umumnya aman, ibu hamil dan menyusui perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan minyak ini untuk memastikan keamanannya. Jika diizinkan, gunakan dalam jumlah kecil dan hindari mengoleskannya di area perut atau dada, terutama saat menyusui.

4. Penggunaan pada Anak-anak

Bayi dan anak kecil memiliki kulit yang lebih sensitif, sehingga penggunaan minyak kayu putih harus dilakukan dengan hati-hati. Untuk bayi di bawah usia 2 tahun, sebaiknya minyak kayu putih tidak digunakan langsung ke kulit tanpa dicampur dengan minyak pelarut. Selain itu, jangan mengoleskan minyak kayu putih di area hidung atau wajah anak karena dapat menyebabkan iritasi dan kesulitan bernapas.

5. Perhatikan Interaksi dengan Obat Lain

Jika sedang mengonsumsi obat tertentu, terutama obat untuk diabetes atau penyakit kronis lainnya, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan cajuput oil. Beberapa senyawa dalam minyak ini bisa memengaruhi efektivitas obat atau menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.

Mitos & Fakta Tentang Cajuput Oil

Banyak yang percaya bahwa cajuput oil bisa mengobati jerawat karena sifat antiseptik dan antiinflamasinya. Memang, minyak ini dapat membantu meredakan peradangan, tetapi belum ada penelitian ilmiah yang benar-benar membuktikan efektivitasnya dalam mengatasi jerawat. 

Penggunaan sembarangan justru bisa menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan dikombinasikan dengan bahan yang lebih ramah kulit atau konsultasikan dengan dokter sebelum mencobanya.

Selain itu, ada anggapan bahwa cajuput oil lebih ampuh dibanding eucalyptus oil. Keduanya memang memiliki kandungan cineol yang bersifat antibakteri dan dekongestan. Namun, mengutip Global Essential Oil eucalyptus oil memiliki efektivitas antimikroba yang lebih tinggi. 

Meski begitu, efektivitas keduanya tergantung pada kebutuhan. Jika ingin meredakan flu dan melegakan pernapasan, eucalyptus oil lebih cocok, sedangkan cajuput oil lebih sering digunakan untuk menghangatkan tubuh dan meredakan nyeri otot. Pemilihan yang tepat bergantung pada manfaat yang diinginkan.

A Word From Navila

Minyak kayu putih atau cajuput oil telah lama dikenal sebagai solusi alami untuk berbagai keluhan kesehatan. Selain memberikan rasa hangat yang nyaman, minyak ini bermanfaat untuk meredakan sakit perut, perut kembung, mual, serta gatal akibat gigitan serangga atau nyamuk. 

Lebih dari itu, minyak kayu putih juga memiliki potensi dalam perawatan kulit dan rambut, serta sebagai aromaterapi yang dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi stres. Dengan berbagai manfaatnya, minyak kayu putih menjadi produk yang penting untuk dimiliki di setiap rumah tangga.

Navila Minyak Kayu Putih Wangi

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting memilih minyak kayu putih berkualitas tinggi. Navila Minyak Kayu Putih hadir sebagai pilihan tepat dengan formula yang lembut dan aroma yang menenangkan. Tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga menjaga kesehatan kulit dan memberikan efek relaksasi yang menyeluruh. 

Minyak kayu putih aromaterapi ini dirancang untuk mendukung perawatan harian secara alami. Jadikan Navila Minyak Kayu Putih bagian dari keseharian dan rasakan manfaatnya!


References

  • Helfiansah, R., & Sastrohamidjojo, H. (2013). Isolasi, identifikasi dan pemurnian senyawa 1, 8 sineol minyak kayu putih (Malaleuca leucadendron). ASEAN Journal of Systems Engineering, 1(1). https://journal.ugm.ac.id/ajse/article/view/2350
  • Global Essential Oil. Cajuputi Oil vs Eucalyptus Oil: What’s the Difference? Retrieved from https://globalessentialoil.id/cajuputi-oil-vs-eucalyptus-oil/
  • Healthline. What Are the Potential Health Benefits of Cajuput Oil? Retrieved from https://www.healthline.com/health/cajeput-oil 
  • Ilona, S. E., Cahyono, A., Ellistasari, E. Y., Irawanto, M., & Kariosentono, H. (2018). The comparison of skin irritation level between topical cajeput oil and telon oil: A pilot study. Journal of General-Procedural Dermatology & Venereology Indonesia, 2(3), 5. https://scholarhub.ui.ac.id/jdvi/vol2/iss3/5/