Apakah Bunda sudah mengenal ruam popok? Kondisi ini sering dialami oleh bayi, terutama karena kulit mereka yang sensitif terkena gesekan dan kelembapan dari popok basah. Jika tidak segera diatasi, ruam popok bisa menyebabkan ketidaknyamanan, infeksi, bahkan berisiko meninggalkan bekas luka yang sulit hilang.

Sebagai orang tua, tentunya kita ingin menjaga kulit si kecil tetap sehat dan bebas dari iritasi. Salah satu cara yang bisa Bunda coba untuk membantu meredakan ruam popok adalah dengan menggunakan minyak telon. Selain memberikan efek menenangkan, minyak telon juga dapat melindungi kulit bayi dari gesekan berlebih dan membantu menjaga kelembapan alaminya.

Ingin tahu lebih banyak? Yuk, pelajari cara mengatasi ruam popok pada bayi dengan minyak telon, serta langkah-langkah pencegahannya, agar si kecil selalu merasa nyaman dan bebas bergerak!

Apa itu Ruam Popok?

Ruam popok, atau Diaper Rash, adalah iritasi kulit yang ditandai dengan ruam merah terang di area yang tertutup popok, seperti alat kelamin, bokong, lipat paha, dan perut bawah. Masalah ini sering dialami bayi dan balita, terutama pada usia di bawah 3 tahun, dengan puncak insiden di usia 9-12 bulan. Gejala ruam popok diantaranya:

  1. Kemerahan dan iritasi kulit
  2. Bintik-bintik merah
  3. Kulit mengelupas atau melepuh
  4. Bayi rewel atau tidak nyaman
  5. Bengkak di area yang terkena
  6. Rasa sakit atau tidak nyaman saat buang air
  7. Kulit hangat saat dipegang

Penyebab utama ruam popok adalah iritasi dari amonia, hasil pemecahan urin yang meningkatkan pH dan mengaktifkan enzim di feses. Faktor lain penyebab ruam popok yaitu:

  1. Kulit yang basah oleh urin dan feses
  2. Popok kotor yang dibiarkan terlalu lama
  3. Kondisi kulit yang tertutup popok dengan kelembapan kulit yang berlebih
  4. Kurangnya menjaga kebersihan kulit dan pakaian bayi
  5. Suhu lingkungan yang terlalu panas atau lembap
  6. Masalah pencernaan seperti diare
  7. Reaksi terhadap deterjen atau sabun cuci pakaian bayi

Menurut WHO (2012), 25% bayi di dunia mengalami ruam popok, dengan insiden tertinggi pada usia 6-12 bulan. Di Indonesia, angkanya mencapai 7-35% pada anak di bawah 3 tahun.

Pencegahannya mencakup mengganti popok segera setelah bayi buang air, menjaga kulit tetap kering, dan menghindari popok plastik yang ketat. Sebagai alternatif, minyak kelapa murni (VCO) dapat digunakan untuk merawat dan mencegah ruam popok.

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi dengan Efektif

Ruam popok adalah masalah umum yang sering dialami bayi, tetapi ada langkah-langkah sederhana yang bisa membantu mengatasinya. Intinya adalah menjaga kebersihan dan kelembapan area yang terkena ruam agar tidak semakin parah. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa Bunda coba di rumah:

  1. Pastikan area tetap kering. Upayakan kulit si kecil yang terkena ruam selalu dalam kondisi kering. Ini membantu mengurangi iritasi lebih lanjut.
  2. Berikan waktu tanpa popok. Jika memungkinkan, biarkan bayi tanpa popok untuk sementara waktu. Letakkan alas tahan air di bawahnya untuk menjaga kebersihan saat bayi bermain tanpa popok.
  3. Oleskan pelembap. Selalu oleskan pelembap seperti minyak telon atau krim lotion yang menjaga kelembapan kulit bayi sehingga menghindarkan dari ruam popok.
  4. Ganti popok secara teratur. Segera ganti popok bayi ketika basah atau kotor. Jangan biarkan popok lembap menempel terlalu lama karena dapat memperparah ruam.

Saat bayi mengalami ruam, mengganti popok membutuhkan perhatian ekstra agar kulitnya tidak semakin iritasi. Berikut panduannya:

  1. Cuci area popok dengan lembut. Gunakan air hangat untuk membasuh kulit bayi, pastikan suhunya nyaman. Hindari menggunakan sabun atau tisu basah karena bisa memperburuk iritasi.
  2. Keringkan dengan sempurna. Setelah dicuci, tunggu hingga kulit benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru. Kelembapan yang tersisa bisa memperlambat proses pemulihan.
  3. Gunakan krim atau salep pereda ruam. Oleskan salep atau krim khusus pada area yang mengalami ruam.
  4. Pasang popok dengan benar. Gunakan popok bersih dan pasangkan dengan hati-hati agar tidak terlalu ketat. Pastikan posisi popok nyaman untuk si kecil.

Minyak Telon Navila Pencegah Ruam Popok

Minyak telon Navila mengombinasikan minyak kelapa, minyak kayu putih, dan minyak adas, serta bahan tambahan seperti minyak kasturi, minyak zaitun, dan green tea. Kombinasi ini memberikan kehangatan, kenyamanan, dan manfaat kesehatan kulit, termasuk mengatasi perut kembung pada bayi.

Dirancang khusus untuk kulit sensitif bayi, minyak telon Navila aman dan lembut. Produk ini hadir dalam lima varian unik: Arasso, Saranghae, Lavender, Kasturi dan Green Tea, memberikan pilihan sesuai kebutuhan dan preferensi para orang tua.

Minyak Telon Navila

Penelitian menunjukkan efektivitas minyak kelapa untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Dalam studi Firmansyah dkk. (2019), penggunaan minyak kelapa menurunkan tingkat ruam popok dari rata-rata 1,60 menjadi 0,67. Hal ini juga didukung penelitian Apriza (2016), yang menunjukkan hasil serupa dengan minyak zaitun.

Kandungan aktif dalam minyak kelapa, seperti fenol, tokoferol, sterol, pigmen, squalene, dan vitamin E, membantu memperbaiki sel kulit rusak, bertindak sebagai antioksidan, mengurangi kemerahan, dan melindungi kulit dari iritasi.

Kesimpulannya, ruam popok pada bayi dapat dicegah dan diatasi dengan menjaga kebersihan, memastikan kulit tetap kering, dan memberikan waktu tanpa popok. Salah satu cara efektif yang bisa dicoba adalah menggunakan minyak telon, seperti Navila, yang kaya akan bahan alami seperti minyak kelapa dan zaitun. Cara mengatasi ruam popok pada bayi dengan minyak telon ini membantu meredakan iritasi sekaligus melindungi kulit bayi agar tetap sehat dan nyaman.

Bunda mau informasi terlengkap tentang moms and baby lainnya? Yuk, kunjungi akun media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Semangat terus Bunda hebat!