Mengetahui cara mengendalikan emosi pada anak serta mengajarkannya adalah salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan si kecil. Anak yang mampu memahami dan mengatur perasaannya cenderung lebih mudah beradaptasi dengan berbagai situasi, memiliki hubungan sosial yang lebih baik, dan bisa membuat pilihan yang lebih bijak dalam hidup mereka. 

Namun, di sisi lain, banyak orang tua yang merasa kesulitan ketika anak mereka mengalami tantrum atau ledakan emosi yang tak terkendali. Situasi seperti ini sering kali membuat orang tua bingung tentang bagaimana cara terbaik untuk merespons dan membantu anak menenangkan diri. 

Artikel ini akan memberikan beberapa tips dan pendekatan yang bisa digunakan untuk membantu anak belajar mengelola emosi mereka secara sehat, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih seimbang dan siap menghadapi tantangan hidup.

Mengapa Anak Sering Kesulitan Mengendalikan Emosi?

Anak-anak sering kesulitan mengendalikan emosi karena otak mereka, khususnya bagian yang mengatur emosi seperti korteks prefrontal, belum sepenuhnya berkembang. Hal ini membuat mereka sulit memahami perasaan sendiri dan cenderung meluapkannya secara spontan, seperti lewat tantrum.

Tantrum terjadi karena anak belum mampu mengungkapkan keinginan atau perasaan dengan kata-kata, sehingga frustrasi mereka meledak dalam bentuk tangisan atau teriakan. Frustrasi juga muncul ketika situasi tidak sesuai harapan, misalnya saat permintaan mereka ditolak.

Beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan anak merasa marah antara lain:

  • Kelelahan
  • Frustrasi karena kesulitan menyampaikan keinginan atau tidak mampu melakukan apa yang mereka inginkan
  • Kadang-kadang marah sebagai cara untuk menarik perhatian orang tua
  • Overstimulasi akibat berada di lingkungan yang bising atau ramai terlalu lama
  • Rasa lapar
  • Meniru perilaku orang di sekitarnya
  • Merasa dibanding-bandingkan dengan orang lain

7 Cara Mengendalikan Emosi pada Anak 

Mengelola emosi besar bukan hal yang mudah bagi anak, terutama bagi mereka yang sangat sensitif. Lalu, bagaimana cara mengendalikan emosi pada anak? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Mams lakukan untuk mendukung emosi mereka, mengutip dari Parents:

1. Validasi Perasaan Anak

Saat anak menangis karena hal kecil, seperti luka ringan yang sebenarnya tidak parah, reaksi pertama Mams mungkin ingin meredakan tangis mereka dengan cepat. Namun, mengabaikan atau meremehkan emosi anak justru dapat membuat mereka semakin kesal. 

Sebaliknya, tunjukkan empati dengan mengatakan hal-hal seperti, “Mam tahu itu sakit,” atau “Kamu pasti kaget waktu jatuh tadi.” Mengakui perasaan mereka membantu anak merasa dipahami dan lebih tenang.

2. Bantu Anak Mengenali Emosi

Mengajarkan anak mengenali emosi adalah langkah awal penting. Mams bisa memberi contoh dengan berkata, “Kamu terlihat sedih,” atau “Mam lihat kamu sedang marah.” Cara lain adalah dengan mengajak mereka berdiskusi melalui karakter dalam buku atau film. Tanyakan, “Menurutmu, tokoh ini sedang merasa apa?” Dengan latihan, anak akan lebih mudah menamai dan memahami perasaannya sendiri.

3. Berikan Informasi dan Pilihan

Anak sensitif sering merasa lebih baik jika mereka diberi informasi tentang apa yang akan terjadi. Misalnya, jika mereka takut suntikan, jelaskan bahwa suntikan membantu mencegah penyakit, dan beri mereka pilihan kecil, seperti lengan mana yang akan disuntik. Dengan melibatkan anak dalam keputusan kecil, mereka merasa lebih punya kendali dan lebih percaya diri.

4. Ajarkan Keterampilan Mengelola Emosi

Bekali anak dengan keterampilan sederhana untuk menenangkan diri, seperti latihan pernapasan dalam, menghitung mundur, atau menggunakan mantra positif, misalnya “Aku bisa melewati ini.” Mams juga bisa menyediakan “kotak penenang” berisi benda-benda yang mereka sukai, seperti buku gambar, mainan kecil, atau musik menenangkan.

5. Pisahkan Emosi dan Perilaku

Ajarkan bahwa semua emosi itu wajar, tetapi cara mengekspresikannya harus sesuai. Misalnya, mereka boleh merasa marah, tetapi tidak boleh memukul. Jelaskan bahwa perilaku buruk akan ada konsekuensinya, seperti “Kamu dihukum bukan karena marah, tapi karena memukul.”

6. Cari Solusi Bersama

Setelah anak lebih tenang, ajak mereka memikirkan solusi. Jika mereka terluka, tanyakan, “Mau kita cuci dulu atau pakai perban?” Ini tidak hanya membantu mereka merasa dihargai, tetapi juga melatih keterampilan pemecahan masalah.

7. Mencoba Aromaterapi

Aromaterapi dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu anak menenangkan diri, terutama dalam situasi yang membuat mereka merasa cemas atau terstimulasi secara emosional. Beberapa aroma, seperti lavender, chamomile, atau sandalwood, dikenal memiliki efek menenangkan yang dapat membantu anak merasa lebih rileks.

Minyak Telon Terbaik Navila

Mams bisa menggunakan Minyak Telon Navila, karena mengandung minyak alami seperti minyak kayu putih, kelapa, lavender, dll, yang memiliki aroma menenangkan, sangat cocok untuk anak-anak yang sering merasa gelisah atau rewel.

Mams bisa memijatkan Minyak Telon Navila pada perut atau punggung anak untuk memberikan rasa nyaman, atau menggunakan minyak ini dalam diffuser agar aroma menenangkan tersebar di sekitar anak, menciptakan suasana yang lebih relaksasi dan tenang.

Kesimpulannya, mengetahui cara mengendalikan emosi pada anak serta mengajarkannya adalah langkah penting dalam mendukung perkembangannya, karena dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi, hubungan sosial, dan pengambilan keputusan yang sehat. 

Meskipun banyak anak mengalami fase emosional yang kuat, terutama hingga usia 8 atau 9 tahun, orang tua sebaiknya memantau dan mencari bantuan profesional jika perilaku emosional anak mengganggu kehidupan sehari-hari atau menandakan masalah medis atau psikologis yang lebih serius. 

Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat belajar mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang lebih seimbang dan tangguh.


References

  • Parents. 8 Ways to Help an Emotionally Sensitive Child. Retrieved from https://www.parents.com/kids/development/behavioral/emotionally-sensitive-children/
  • APA. How to help kids understand and manage their emotions. Retrieved from https://www.apa.org/topics/parenting/emotion-regulation
  • Child Mind Institute. How to Help Children Calm Down. Retrieved from https://childmind.org/article/how-to-help-children-calm-down/
  • Kemenkes. Melatih Pengelolaan Emosi Pada Anak. Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3125/melatih-pengelolaan-emosi-pada-anak