Ibu sambung seringkali mendapat cap buruk karena banyaknya cerita dari media atau film yang menggambarkan mereka sebagai sosok jahat. Padahal, peran ini adalah salah satu yang paling menantang bagi seorang wanita. Apresiasi terhadap ibu sambung biasanya baru datang setelah melewati masa sulit dan konflik yang mereda.
Anak-anak bisa mengalami fase cinta dan benci terhadap ibu sambung, sementara ayah sering kali kurang menyadari dampak konflik t
The Guardians. ersebut pada pasangannya. Dalam situasi ini, ibu sambung harus mampu menyeimbangkan peran sebagai pasangan dan pengasuh, sambil menghadapi kehadiran ibu kandung anak-anak tersebut.
Cara Menjadi Ibu Sambung yang Baik & Hebat
Mengutip dari Marriage, berikut beberapa cara efektif menjadi ibu sambung yang baik pada keluarga baru, di antaranya:
1. Bersikap Adil
Salah satu cara utama menjaga hubungan baik dengan anak tiri adalah dengan bersikap adil, terutama jika Bunda sudah memiliki anak sendiri. Diskusikan dengan Ayah untuk menyepakati aturan pengasuhan yang terasa adil bagi semua pihak.
Jika Bunda dan Ayah sama-sama memiliki anak, pastikan aturan, uang saku, dan waktu untuk kegiatan seperti hobi dibagi secara merata. Hal ini menjadi langkah penting dalam peran sebagai ibu sambung. Bersikap adil tidak hanya menciptakan keseimbangan, tetapi juga memperkuat hubungan Bunda dengan anak tiri.
2. Prioritaskan Keluarga Campuran
Menjalin hubungan dalam keluarga campuran membutuhkan waktu dan dedikasi, terutama dalam menghadapi perubahan besar. Bagi ibu sambung, menjadi bagian dari keluarga campuran berarti memberikan perhatian dan prioritas utama kepada anak tiri. Ibu sambung harus selalu hadir bagi anak-anak, menghabiskan waktu bersama mereka, dan menunjukkan bahwa mereka penting.
Meskipun anak tiri mungkin tidak langsung menunjukkan rasa terima kasih, penting untuk tetap menjadikan mereka prioritas. Proses ini memerlukan usaha dan kesabaran dalam menunjukkan kasih sayang sebagai ibu sambung.
3. Hargai Hubungan Anak Tiri dengan Ibu Kandungnya
Anak tiri mungkin khawatir jika Bunda akan menggantikan posisi ibu kandung mereka. Seringkali, mereka juga tidak mencari sosok ibu baru karena sudah memiliki ibu yang mereka sayangi. Untuk menghindari masalah, penting bagi Bunda menghormati hubungan mereka dengan ibu kandungnya.
Jelaskan bahwa Bunda tidak bermaksud menggantikan ibu mereka atau meniru hubungan yang sudah terjalin. Bunda memahami bahwa hubungan tersebut sangat spesial, dan Bunda ingin membangun hubungan baru yang unik dengan mereka.
Biarkan hubungan ini berkembang sesuai keinginan dan kenyamanan mereka. Selain itu, Bunda juga perlu menjaga hubungan baik dengan ibu kandung anak tiri tanpa konflik. Hindari berbicara negatif tentang ibu kandung mereka dan dorong Ayah untuk melakukan hal yang sama. Kunci menjadi ibu sambung yang baik adalah menciptakan suasana harmonis dan penuh rasa hormat, bukan konflik.
4. Selalu Ada untuk Mereka
Menjadi ibu sambung menghadirkan tantangan besar, terutama karena anak tiri sedang menghadapi banyak perubahan dan tekanan. Mereka membutuhkan kepastian bahwa ada orang dewasa yang dapat diandalkan.
Bunda perlu menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang bisa dipercaya. Untuk itu, ibu sambung harus selalu hadir, baik saat bahagia maupun sulit, baik itu membantu dengan PR atau memberikan dukungan saat merasa tidak aman.
Peran ideal ibu sambung adalah menyediakan waktu khusus untuk anak tiri, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan menghargai perasaan mereka. Namun, saat anak tiri memasuki masa remaja, penerimaan terhadap Bunda bisa lebih sulit. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memahami tips dalam menghadapi anak remaja untuk pendekatan yang lebih efektif.
5. Jadilah Panutan yang Baik
Sebagai ibu sambung, Bunda memiliki peran penting sebagai contoh positif bagi anak tiri. Tunjukkan rasa hormat, kebaikan, dan empati, serta dorong mereka untuk mengembangkan kepribadian dan minatnya. Bangun hubungan yang sehat dan tunjukkan pentingnya mencari dukungan dari orang terdekat. Terapkan disiplin dalam rutinitas agar anak-anak dapat belajar nilai-nilai dasar dari Bunda, sehingga mereka akan menghargai keberadaan Bunda.
6. Memperkenalkan Tradisi Baru dan Ciptakan Kenangan
Manfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan tradisi baru yang sesuai dengan dinamika keluarga Bunda, yang dapat membantu membangun rasa memiliki dan hubungan positif dengan anak tiri. Hindari menggantikan tradisi keluarga yang sudah ada, namun perkenalkan tradisi baru secara perlahan dan beri waktu untuk diterima.
Cari juga kesempatan untuk menciptakan kenangan baru bersama. Misalnya, jika anak tiri Bunda suka memasak, cobalah membuat “Hari Memasak Bersama” setiap bulan, di mana kalian mencoba resep baru bersama. Ini cara yang menyenangkan untuk membangun kenangan baru tanpa mengubah tradisi yang sudah ada.
A Word From Navila
Intinya adalah perlakukan anak-anak seperti anak Bunda sendiri. Memperlakukan anak tiri seperti anak kandung berarti memberikan cinta dan perhatian tanpa syarat, serta membuat mereka merasa dihargai dan diterima dalam keluarga.
Ini termasuk menciptakan suasana yang hangat dan mendukung, serta membangun hubungan yang baik berdasarkan kepercayaan dan rasa hormat. Jika Bunda serius dalam berusaha membangun hubungan dengan anak tiri, kemungkinan besar mereka akan merasa lebih dekat dengan Bunda dan menganggap Bunda sebagai bagian dari keluarga.
References
- Marriage. 10 Effective Tips to Become a Good Stepmom. Retrieved from https://www.marriage.com/advice/parenting/how-to-be-a-stepmother/
- The Guardian. The secret to being a good stepmother? Here’s my handy guide. Retrieved from https://www.theguardian.com/commentisfree/2019/aug/06/secret-good-stepmother-financial-incentive-relationship