Cara menjaga kesehatan mental di tempat kerja sangat penting diketahui untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Kesehatan mental seringkali terabaikan, padahal Mams bisa mengambil langkah-langkah sederhana untuk membangun ketahanan dan menghadapi tantangan hidup.
Merawat diri memang tidak mudah, terutama ketika merasa cemas, stres, depresi, atau kurang percaya diri. Namun, hal ini sangat penting dan perlu dilakukan secara rutin. Berikut adalah tujuh cara berbasis bukti untuk meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja.
Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental di tempat kerja mengutip dari Mental Health Foundation, yaitu:
1. Bicarakan Perasaan Mams (Curhat)
Berbicara tentang perasaan bisa sangat membantu dalam menjaga kesehatan mental. Mungkin sulit untuk melakukannya di tempat kerja, tetapi jika Mams memiliki rekan kerja atau atasan yang peduli, manfaatkan kesempatan tersebut.
Temukan seseorang yang bisa dipercayai dan bersedia mendengarkan. Jika tidak ada yang bisa diajak bicara di kantor, cobalah berbagi dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga tentang tekanan yang dirasakan.
2. Olahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan kepercayaan diri, membantu fokus, tidur lebih nyenyak, dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Aktivitas fisik tidak selalu berarti pergi ke gym, cukup lakukan kegiatan yang dinikmati setiap hari.
3. Jaga Pola Makan & Minum dengan Baik
Apa yang Mams konsumsi dapat memengaruhi mood, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Makanan sehat tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental. Usahakan untuk makan secara teratur dan banyak minum air. Jika memungkinkan, rencanakan waktu makan dan pilih makanan sehat saat di tempat kerja.
4. Ambil Waktu untuk Istirahat
Mengambil jeda sejenak atau cuti dari pekerjaan dapat membantu memperbaiki suasana hati dan kesehatan mental.
Ini bisa berupa istirahat singkat, tidur yang cukup, atau merencanakan liburan. Pastikan memberikan waktu untuk diri sendiri, terutama saat merasa stres.
5. Kelola Hubungan Kerja dengan Baik
Hubungan yang sehat sangat penting untuk kesehatan mental. Bekerja dalam tim yang mendukung dapat meningkatkan kesejahteraan diir.
Jika Mams menghadapi masalah dengan rekan kerja atau atasan, penting untuk merawat diri dan mencari dukungan dari orang-orang yang dapat dipercaya.
6. Lakukan Aktivitas yang Dicintai
Cari tahu kegiatan apa yang Mams nikmati dan dapat membantu mengurangi stres. Melakukan hobi yang disukai dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa pencapaian. Rencanakan tugas di pekerjaan yang sesuai dengan keahlian diri, sehingga Mams merasa lebih percaya diri.
7. Terima Diri Apa Adanya
Setiap orang memiliki keunikan. Menerima diri sendiri adalah langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Fokuslah pada hal-hal yang bisa Mams lakukan dengan baik dan banggalah pada diri sendiri, bukan hanya pada keberhasilan di tempat kerja.
Respons WHO terhadap Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja. Strategi global WHO mengenai kesehatan, lingkungan, dan perubahan iklim, serta Rencana Aksi Kesehatan Mental Komprehensif (2013–2030) memuat prinsip, tujuan, dan strategi implementasi yang relevan untuk menciptakan kesehatan mental yang baik di lingkungan kerja.
Beberapa poin penting yang diangkat meliputi:
- Menangani faktor sosial. WHO menekankan pentingnya mengatasi faktor sosial yang memengaruhi kesehatan mental, seperti standar hidup dan kondisi kerja yang baik.
- Mengurangi stigma. Upaya untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang mengalami masalah kesehatan mental sangat penting.
- Akses terhadap perawatan berbasis bukti. WHO mendorong peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan mental yang berbasis bukti melalui pengembangan layanan kesehatan, termasuk layanan kesehatan kerja.
Dalam laporan kesehatan mental dunia pada tahun 2022, WHO menyoroti tempat kerja sebagai salah satu area kunci yang memerlukan tindakan transformasional terkait kesehatan mental.
Bersama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), WHO juga merilis kebijakan singkat berjudul Mental health at work: policy brief. Dokumen ini memberikan kerangka kerja pragmatis untuk menerapkan rekomendasi WHO.Â
Kebijakan ini menyarankan langkah-langkah yang dapat diambil oleh pemerintah, pengusaha, organisasi perwakilan pengusaha dan pekerja, serta pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja.
Dengan upaya ini, WHO berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan mendukung bagi semua pekerja, sehingga kesehatan mental mereka dapat terjaga dengan baik.
Ketahui juga mengenai apa perbedaan mental illnes dan mental disorder agar pengetahuan tentang kesehatan mental semakin luas.
References
- WHO. Mental Health Action Plan 2013-2030 flyer: what Member States can do. Retrieved from https://www.who.int/publications/m/item/mental-health-action-plan-2013-2030-flyer-what-member-states-can-do
- Mental Health Foundation. How to support mental health at work publication. Retrieved from https://www.mentalhealth.org.uk/explore-mental-health/publications/how-support-mental-health-work
1 comment