Stres kronis adalah kondisi yang seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, namun jika dibiarkan begitu saja, dampaknya bisa sangat merusak. Ketika stres berlangsung lama dan tidak segera ditangani, hal itu bisa mengganggu keseimbangan fisik dan mental, bahkan berisiko menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Di dunia yang penuh dengan tuntutan, pekerjaan, dan tekanan sosial seperti sekarang, stres kronis menjadi masalah yang semakin sulit diabaikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu stres kronis dan cara mengelolanya dengan baik agar dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan seimbang. Jika tidak ditangani dengan tepat, stres ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar yang mengganggu kualitas hidup kita.
Mari simak lebih lanjut tentang stres kronis, mulai dari gejala dan penyebabnya hingga cara menghadapinya dalam artikel Navila berikut ini.
Pengertian Stres Kronis
Stres kronis adalah kondisi di mana seseorang merasa tertekan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, mengutip dari Verywell Health. Jika tidak dikelola dengan baik, stres jenis ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh terlalu sering menghadapi tekanan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, sistem saraf otonom tidak sempat “beristirahat” atau mengaktifkan respons relaksasi yang dibutuhkan. Tubuh pun terus berada dalam mode siaga tinggi, atau yang sering disebut gairah fisiologis.
Saat stres melanda, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini berfungsi mempersiapkan tubuh untuk menghadapi tantangan, misalnya dengan meningkatkan detak jantung dan mempercepat napas. Kondisi ini sering digambarkan dokter sebagai kewaspadaan yang meningkat.
Banyak hal bisa memicu penyebab stres, mulai dari situasi berbahaya hingga tekanan psikologis seperti pekerjaan dengan tenggat waktu ketat, persiapan ujian, atau bahkan pertandingan olahraga. Jika terus-menerus dibiarkan, stres kronis dapat memengaruhi tubuh secara keseluruhan.
Gejala Stres Kronis
Stres kronis dapat memengaruhi seluruh tubuh, baik secara fisik maupun psikologis. Kondisi ini sering membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit. Jenis dan tingkat keparahan gejala dapat berbeda pada setiap orang. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala stres kronis, mengutip dari American Psychological Association:
- Mudah merasa kesal atau marah
- Cepat lelah
- Sering sakit kepala
- Sulit berkonsentrasi
- Pikiran terasa kacau atau berantakan
- Gangguan tidur
- Masalah pencernaan
- Perubahan nafsu makan
- Merasa tidak berdaya
- Kehilangan rasa kendali atas diri sendiri
- Rendahnya rasa percaya diri
- Penurunan gairah seksual
- Mudah gugup atau cemas
- Lebih sering sakit atau terkena infeksi
Contoh Stres Kronis
Stres bisa muncul dari berbagai pengalaman hidup, bahkan sejak masa kecil. Jika anak mengalami kejadian traumatis, hal ini bisa memicu stres berkepanjangan yang terus dirasakan hingga dewasa. Kejadian-kejadian seperti ini sering disebut sebagai Adverse Childhood Experiences (ACEs), atau pengalaman buruk di masa kecil. Beberapa contoh ACE meliputi:
- Orang tua dengan gangguan mental
- Kekerasan emosional, fisik, atau seksual
- Penyalahgunaan narkoba atau alkohol dalam keluarga
- Perceraian orang tua
- Orang tua atau anggota keluarga dekat yang dipenjara
Lalu, saat dewasa, stres kronis bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang serupa, seperti:
- Masalah di tempat kerja
- Kesulitan keuangan atau kehilangan pekerjaan
- Cedera yang mengganggu aktivitas sehari-hari
- Kekhawatiran terhadap kondisi negara atau dunia
Survei Stress in America 2023 dari APA mengungkap bahwa masalah keuangan menjadi salah satu pemicu utama stres bagi banyak orang, meskipun penyebabnya dapat berbeda tergantung usia dan kondisi lainnya.
Dampak Stres Kronis pada Kesehatan
Stres kronis dapat memengaruhi otak dan sistem imun tubuh. Jaringan saraf di otak, terutama di bagian korteks prefrontal, bisa melemah akibat stres yang berkepanjangan. Hal ini bahkan terlihat dalam hasil pencitraan otak pada beberapa individu.
Saat seseorang mengalami stres, sistem imun terpicu untuk merespons. Namun, jika stres berlangsung lama, respons imun ini justru dapat melemah dan menyebabkan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Dalam jangka panjang, stres kronis berkontribusi pada berbagai gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti:
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Obesitas
- Kelelahan kronis
- Gangguan fungsi seksual
- Masalah pencernaan
- Infeksi saluran pernapasan
- Penyakit autoimun
- Depresi
- Gangguan kecemasan
Cara Mengatasi Stres Akut
Menghadapi stres kronis memang tidak mudah, dan sering kali membuat seseorang merasa kehilangan kendali atas kehidupannya. Namun, dengan beberapa langkah yang tepat, pengelolaan stres akan dapat dilakukan secara lebih baik serta akan menjaga keseimbangan emosi serta kesehatan fisik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan, mengutip National Institute of Mental Health:
- Kenali tanda-tanda dan gejala stres sejak dini. Apakah Anda merasa mudah lelah, sulit tidur, atau sering gelisah? Pahami tandanya dan lakukan antisipasinya.
- Bicarakan masalah/curhat dengan teman atau keluarga untuk mendapatkan dukungan.
- Hindari atau kurangi paparan terhadap hal-hal yang memicu stres, jika memungkinkan. Misalnya, jika media sosial membuat cemas, kurangi waktu untuk mengaksesnya.
- Lakukan olahraga secara rutin. Aktivitas fisik seperti berjalan, yoga, atau bersepeda dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorfin, yang berfungsi sebagai pereda stres alami.
- Coba praktikkan mindfulness atau meditasi untuk menenangkan pikiran.
- Tetap berkomitmen pada pola tidur yang teratur. Cobalah tidur pada jam yang sama setiap malam dan hindari kebiasaan begadang.
- Kafein berlebih, seperti dari kopi atau minuman energi, dapat memperburuk kecemasan dan membuat tubuh semakin tegang. Jadi, batasi atau hindari konsumsi kafein berlebihan.
- Luangkan waktu untuk menulis jurnal sebagai cara mengekspresikan perasaan.
Kapan harus ke dokter? Jika stres yang dirasakan sudah sangat mengganggu dan sulit diatasi, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Hal ini terutama penting jika diri merasa tertekan, mulai memiliki pikiran untuk bunuh diri, atau bahkan merasa perlu menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk menghadapinya.
Jangan takut untuk mencari bantuan profesional, karena mereka bisa memberikan dukungan yang tepat dan membantu diri mengelola stres dengan lebih baik demi kesehatan mental yang lebih sehat.
A Word From Navila
Stres kronis adalah hal yang bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Stres yang bersifat sementara biasanya tidak membahayakan, namun jika stres berlangsung lama dan menjadi kronis, bisa menimbulkan berbagai gejala dan bahkan memicu gangguan fisik serta mental.
Untuk mengatasi stres, beberapa langkah yang bisa dilakukan sendiri antara lain dengan mengenali apa yang memicu stres, mencari cara untuk menghadapinya, berbicara dengan teman atau keluarga, dan mencoba teknik mindfulness. Namun, jika cara-cara ini tidak membantu atau stres sudah terasa terlalu berat, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis atau profesional kesehatan.
Minyak Telon Navila: Minyak Aromaterapi
Selain cara-cara di atas, pengobatan alternatif dengan minyak aromaterapi bisa menjadi salah satu solusi atasi stres. Kini hadir Minyak Telon Navila, minyak aromaterapi alami yang efektif meredakan stres dan memberikan kehangatan. Dengan aroma lembut yang menenangkan, Minyak Telon Navila membantu mengurangi stres dan memberikan relaksasi pada tubuh. Jadikan Minyak Telon Navila sebagai pilihan aromaterapi diri untuk menjaga kesejahteraan dan kenyamanan sehari-hari.
References
- Medical News Today. What is chronic stress and what are its common health impacts? Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/323324
- Verywell Health. Symptoms of Chronic Stress and Treatments. Retrieved from https://www.verywellhealth.com/chronic-stress-5224663
- American Psychological Association. Stress effects on the body. Retrieved from https://www.apa.org/topics/stress/body
- American Psychological Association. Stress in America 2023 A nation recovering from collective trauma. Retrieved from https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2023/collective-trauma-recovery
- NLM. Physiology, Stress Reaction. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541120/
- NIMH. I’m So Stressed Out! Fact Sheet. Retrieved from https://www.nimh.nih.gov/health/publications/so-stressed-out-fact-sheet
- Kemenkes. Apa Itu Stres: Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan. Retrieved from https://ayosehat.kemkes.go.id/apa-itu-stres
- Cleveland Clinic. Can You Reduce Stress With Aromatherapy? Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/stressed-out-aromatherapy-can-help-you-to-feel-calmer