Ruam popok adalah iritasi kulit yang muncul di area popok bayi, seperti pantat, kelamin, atau paha. Ini adalah masalah kulit yang paling sering dialami bayi. Untuk kasus ringan, ruam popok biasanya hilang dalam beberapa hari dengan perawatan sederhana di rumah. 

Namun, jika ruamnya lebih parah, mungkin diperlukan bantuan medis dari penyedia layanan kesehatan si kecil. Lalu, bagaimana ciri-ciri ruam popok akan sembuh? Mari kita ulik melalui informasi di bawah ini.

Berapa Lama Ruam Popok Akan Sembuh?

Mengutip Cleveland Clinic, Ruam popok ringan umumnya bisa sembuh dalam waktu tiga hingga empat hari dengan perawatan sederhana di rumah. 

Namun, jika ruamnya cukup parah, mungkin perlu penanganan khusus menggunakan antibiotik atau obat antijamur. Dalam kondisi ini, waktu penyembuhan ruam popok bisa memakan waktu hingga seminggu atau lebih. 

Ciri-ciri Ruam Popok akan Sembuh pada Bayi

Dengan perawatan yang tepat, ruam popok biasanya bisa sembuh dalam waktu tiga hari. Namun, jika kondisi ruam tidak kunjung membaik dalam waktu tersebut, bisa jadi bayi mengalami infeksi jamur. Berikut ini beberapa tanda bahwa infeksi jamur pada ruam popok mulai sembuh:

1. Warna Kemerahan di Kulit Mulai Memudar

Ruam popok biasanya ditandai dengan munculnya bercak merah kecil yang tersebar di area popok, seperti bokong dan paha atas. 

Tanda ruam popok mulai sembuh adalah ketika warna kemerahan ini mulai memudar dan ukurannya mengecil. Bunda dapat memberikan perawatan yang intensif agar bercak-bercak merah tersebut segera hilang dari kulit bayi.

2. Bintik-bintik di Kulit Mulai Menghilang

Selain bercak merah, ruam popok seringkali menimbulkan bintik-bintik kecil yang terasa saat disentuh, serta membuat kulit terasa kasar dan kering. 

Saat ruam popok membaik, bintik-bintik ini mulai memudar, dan kulit di area ruam terasa lebih halus dan lembut. Biasanya, bintik-bintik ini akan menghilang dalam waktu sekitar 3 hari jika mendapat perawatan yang tepat.

3. Kulit Kering dan Bersisik Kembali Lembap

Kulit yang terkena ruam popok sering terasa kering dan bersisik. Dengan perawatan yang baik, kulit di area ruam akan kembali terhidrasi dan tidak lagi kering atau bersisik. 

Menurut penelitian, penggunaan krim khusus ruam popok dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Bunda bisa mengoleskan krim tersebut untuk mempercepat penyembuhan.

4. Hilangnya Gatal dan Perih

Ruam popok sering menyebabkan gatal dan perih, yang membuat bayi sering menggaruk area popoknya, terutama di bokong dan paha. 

Saat ruam popok mulai sembuh, rasa gatal dan perih akan menghilang, dan bayi tidak lagi menggaruk area tersebut. Ini menunjukkan bahwa bayi merasa lebih nyaman.

5. Kulit Kembali Halus

Kulit bayi yang lembut dan halus bisa terganggu saat terkena ruam popok. Ketika ruam mulai membaik, kulit bayi akan kembali lembut dan halus seperti semula. Bunda dan Ayah bisa memastikan dengan menyentuh area kulit bayi dengan lembut (pastikan tangan dalam keadaan bersih). 

Setelah kulit bayi normal kembali, pastikan menjaga kebersihan dan kekeringan area popok dengan sering mengganti popoknya.

6. Bayi Mulai Terasa Nyaman

Ruam popok biasanya membuat bayi merasa tidak nyaman, dengan sensasi gatal dan panas di area kulit yang terkena. Bayi mungkin rewel dan tidak tenang. 

Jika bayi mulai tampak lebih nyaman dan rewel berkurang, ini adalah tanda ruam popoknya mulai sembuh. Bayi juga akan kembali aktif seperti biasanya.

Perubahan Perilaku Bayi yang Menandakan Ruam Mulai Hilang

Saat ruam popok membaik, tentu bayi akan menjadi lebih tenang dan tidak kesakitan lagi. Kesembuhan ini pasti akan membuat Bunda senang karena si kecil sudah bisa aktif kembali. Selain itu, ada beberapa tanda perubahan perilaku bayi sudah sembuh ruam popok lainnya, di antaranya:

1. Bayi Terlihat Lebih Nyaman dan Jarang Rewel

Menurut penelitian, bayi yang mengalami ruam popok biasanya merasa tidak nyaman karena kulitnya terasa gatal, panas, atau perih. Kondisi ini sering membuat bayi jadi lebih rewel, terutama saat dipakaikan popok. 

Ketika ruam mulai sembuh, bayi akan terlihat lebih tenang dan tidak lagi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat mengenakan popok. Hal ini menandakan bahwa kondisi kulitnya sudah mulai membaik, dan rasa gatal atau perih berkurang.

2. Gerakan Kaki Tidak Lagi Menunjukkan Rasa Sakit

Bayi yang mengalami ruam popok sering menandakan ketidaknyamanan melalui gerakan kaki, seperti menendang atau menggeliat. 

Ini karena mereka merasa iritasi di area ruam. Jika ruam popok mulai membaik, bayi akan lebih rileks, tidak lagi melakukan gerakan resah atau menendang yang biasanya menunjukkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

3. Bayi Merasa Nyaman Saat Digendong atau Diajak Beraktivitas

Bayi dengan ruam popok sering merasa tidak nyaman saat digendong atau dipegang, terutama karena area ruam bergesekan dengan popok atau pakaian. 

Bayi yang lebih tenang dan nyaman saat digendong atau diajak beraktivitas menandakan ruamnya sudah mulai mereda, karena iritasi dan perih di kulitnya telah berkurang. 

Jika bayi sudah kembali aktif dan tidak rewel saat diajak bermain, ini menjadi tanda kuat bahwa ruam popoknya semakin membaik.

Perawatan Lanjutan untuk Memastikan Ruam Benar-benar Sembuh

Semakin cepat Bunda mengambil tindakan untuk mengatasi ruam popok, semakin baik hasilnya. Berikut beberapa tips yang efektif untuk membantu mengatasi ruam popok dan mencegahnya muncul kembali:

1. Berikan Waktu Tanpa Popok

Memberikan waktu tanpa popok pada bayi dapat mempercepat proses penyembuhan. Dengan cara ini, kulit bayi dapat tetap kering dan terhindar dari gesekan, sehingga bisa bernapas. 

Bunda bisa menggunakan alas tahan air agar bayi bisa bermain tanpa popok. Atau, lepas popok saat bayi tidur. Semakin lama bayi bebas dari popok, semakin baik, terutama jika ruamnya cukup parah.

2. Ganti Popok Secara Rutin

Pastikan untuk tidak membiarkan bayi terlalu lama dalam popok yang basah atau kotor. Mengganti popok dengan lebih sering adalah langkah baik untuk mencegah ruam popok atau mengurangi tingkat keparahannya. 

Jamur dan bakteri cenderung berkembang di area hangat dan lembap, jadi menjaga area tersebut tetap kering sangat penting untuk mencegah infeksi.

3. Bersihkan dengan Lembut

Kurangi gesekan di area bokong bayi. Jangan menggosok atau mengusap terlalu keras. Cukup tepuk-tepuk lembut kulit dengan kain bersih yang dicelupkan air hangat atau mandikan bayi dengan singkat. 

Keringkan dengan cara ditepuk menggunakan handuk, hindari menggosok ya Bunda. Air hangat biasanya sudah cukup untuk membersihkan urine dan kotoran. Jika perlu menggunakan sabun, pilih yang lembut dan bebas dari pewarna serta aroma.

4. Pertimbangkan Menggunakan Popok Sekali Pakai

Jika bayi Bunda menggunakan popok kain, sebaiknya beralih ke popok sekali pakai yang sangat menyerap sampai ruam sembuh. Ini akan membantu menjaga kulit bayi tetap kering.

5. Periksa Ukuran Popok

Pastikan popok yang digunakan memiliki ukuran yang pas. Popok yang terlalu besar dapat menyebabkan gesekan di area bokong, sedangkan yang terlalu kecil bisa menjebak kelembapan dan membuat urine serta kotoran terlalu dekat dengan kulit.

6. Gunakan Krim Pelindung yang Tepat

Krim pelindung sangat penting untuk melindungi kulit bayi dari urine dan kotoran. Pilihlah krim yang mengandung zinc oxide atau salep petroleum. 

Oleskan krim dengan lapisan yang cukup tebal, karena banyak orang tua cenderung mengoleskan terlalu sedikit, padahal lapisan yang tebal sangat membantu menjaga kelembapan dan melindungi kulit bayi.

7. Rutin Gunakan Minyak Telon Navila

Minyak Telon Terwangi dan Tahan Lama Navila

Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan Minyak Telon Navila sebagai pelembap yang memiliki sifat anti-bakteri. Minyak telon Navila mengandung minyak zaitun dan minyak kelapa yang terbukti melembapkan kulit. 

Selain itu, juga mengandung minyak kayu putih dan ada yang anti bakteri, sehingga melindungi kulit. Ada juga tambahan minyak lainnya seperti lavender, green tea, kasturi yang membantu mengusir serangga berbahaya seperti nyamuk aedes.

Jadi, selain merawat dan menyehatkan kulit dari bahaya ruam popok, minyak telon Navila juga dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan si kecil.

A Word From Navila

Dengan mengetahui ciri-ciri ruam popok akan sembuh dan mengikuti tips penyembuhannya, Bunda dapat membantu mempercepat proses penyembuhan ruam popok dan juga mencegahnya muncul kembali di masa depan. 

Selain ruam popok, ada juga kondisi lain yang dapat memengaruhi kesehatan kulit si kecil, yaitu dekubitus. Penting bagi Bunda untuk memahami informasi ini demi menjaga kesehatan kulit si kecil. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai dekubitus pada bayi di: Mencegah Dekubitus pada Bayi dengan Minyak Zaitun dan Minyak Kelapa.

Bunda mau informasi terlengkap tentang moms and baby lainnya? Yuk, kunjungi akun media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Sehat selalu Bunda dan si kecil hebat!