Di zaman sekarang, keluarga dihadapkan dengan berbagai tantangan yang memerlukan cara-cara khusus untuk mengatasinya. Perubahan dalam peran keluarga, di mana peran tradisional sering digantikan oleh peran gender yang lebih fleksibel, bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab. Secara tidak langsung ini menimbulkan ketegangan dan konflik.

Tekanan dari pekerjaan, seperti jam kerja yang panjang, juga seringkali mengurangi waktu berkualitas bersama keluarga, sehingga komunikasi dan kedekatan emosional menjadi kurang. Selain itu, teknologi dan media sosial berperan besar dalam dinamika keluarga masa kini.

Walaupun teknologi bisa mempererat hubungan, ini juga sering mengalihkan perhatian dan mengurangi waktu interaksi langsung. Media sosial sering memperburuk keadaan dengan memunculkan standar yang tidak realistis dan menambah tekanan.

Karena itu, penting untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengatasi perubahan peran, mengelola tekanan pekerjaan, dan menggunakan teknologi dengan bijak, sehingga keluarga tetap harmonis dan saling mendukung. Berikut beberapa strategi membangun keluarga utuh dan tangguh di era modern ini, mengutip WebMD!

1. Menerapkan “Micro-Bonding Time” di Tengah Kesibukan

Strategi Membangun Keluarga Utuh dan Tangguh: Menerapkan "Micro-Bonding Time" di Tengah Kesibukan

Micro-bonding adalah momen singkat namun berkualitas, seperti berbicara sebelum tidur atau saat sarapan bersama, yang dapat mempererat hubungan emosional.

Bahkan dalam kesibukan sehari-hari, momen kecil seperti ini, misalnya dengan mendengarkan cerita anak atau membaca buku bersama, bisa memberikan dampak besar dalam membangun hubungan keluarga yang lebih erat.

Walaupun Mams dan Paps sering terburu-buru dalam rutinitas sehari-hari, luangkan waktu untuk interaksi kecil yang bermakna ini.

Momen singkat tapi intens ini membantu menjaga keharmonisan dan kebersamaan, serta memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan keluarga modern yang sibuk menyeimbangkan karier, waktu pribadi, dan tanggung jawab keluarga.

2. Latih Keluarga untuk Menangani Tekanan dengan “Emotional Resilience Training

Strategi Membangun Keluarga Utuh dan Tangguh: Emotional Resilience Training

Ketahanan emosional (emotional resilience) adalah kemampuan untuk menghadapi, beradaptasi, dan bangkit kembali dari tekanan atau tantangan hidup.

Melatih ketahanan emosional ini berarti membantu keluarga mengembangkan keterampilan dalam mengelola stres, menjaga komunikasi yang terbuka, serta tetap berpikir positif di tengah situasi sulit.

Beberapa teknik yang bisa dicoba salah seperti mindfulness, meditasi bersama keluarga, serta rutin melakukan diskusi terbuka. Aktivitas-aktivitas ini membantu anggota keluarga menjadi lebih sadar diri dan mengontrol emosi mereka dengan lebih baik.

Dengan melatih kemampuan ini secara kolektif, keluarga akan lebih siap menghadapi krisis dengan tenang dan sikap yang membangun, menciptakan keluarga yang semakin kuat dan kompak.

3. Digital Detox Rutin untuk Menjaga Keharmonisan

Digital Detox Rutin untuk Menjaga Keharmonisan

Di zaman yang serba digital ini, sering kali gadget jadi penghalang dalam hubungan keluarga. Salah satu cara efektif untuk memperbaiki komunikasi dan keintiman adalah dengan melakukan digital detox, atau istirahat sejenak dari perangkat elektronik.

Misalnya, keluarga bisa menentukan satu hari atau beberapa jam di akhir pekan untuk tidak menggunakan gadget dan fokus pada interaksi nyata.

Aktivitas sederhana seperti makan bersama, bermain permainan tradisional, atau sekadar ngobrol tanpa gangguan teknologi, bisa mempererat hubungan emosional dan menciptakan momen kebersamaan yang lebih berkualitas.

Dengan begitu, setiap anggota keluarga bisa lebih hadir secara emosional, meningkatkan rasa kedekatan dan empati, yang sangat penting untuk menjaga keluarga tetap solid dan harmonis.

4. Mempraktikkan “Positive Parenting” yang Berdampak Jangka Panjang

Mempraktikkan "Positive Parenting" yang Berdampak Jangka Panjang

Positive parenting adalah pendekatan yang lebih menekankan pengakuan dan penghargaan terhadap perilaku baik anak. Daripada fokus pada kesalahan atau kekurangan, Mams dan Paps diajak untuk memberikan pujian spesifik ketika anak menunjukkan sikap yang positif.

Contohnya, jika anak menyelesaikan tugas rumah dengan baik, alih-alih hanya mengatakan “Bagus,” berikan apresiasi yang lebih jelas seperti, “Aku bangga kamu menyelesaikan tugasmu dengan sangat baik.

Pujian yang tepat seperti ini lebih efektif dalam memotivasi anak. Selain pujian, positive parenting juga melibatkan memberikan dorongan yang sifatnya membangun. Dorongan ini bukan hanya soal memuji, tapi juga memberikan anak dukungan dan alat yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Dengan cara ini, anak akan belajar bagaimana menghadapi tantangan dan memperbaiki kesalahan mereka secara positif dan konstruktif.

5. Membuat “Ritual Keluarga” Sebagai Penguat Identitas

Membuat "Ritual Keluarga" Sebagai Penguat Identitas

Ritual keluarga bisa menjadi cara yang efektif untuk memperkuat nilai-nilai keluarga utuh dan tangguh, meningkatkan komunikasi, dan menciptakan kenangan indah bersama. Misalnya, makan malam bersama secara rutin dapat menjadi momen untuk saling berbagi cerita tentang hari masing-masing. 

Begitu juga, merayakan hari libur dengan tradisi khusus bisa memperkuat rasa kebersamaan dan identitas keluarga, terutama di tengah perubahan zaman yang begitu cepat. Selain itu, ritual-ritual ini menciptakan rasa stabilitas dan keamanan, yang penting untuk menghadapi tekanan dan tantangan kehidupan sehari-hari.

A Word From Navila

Menjaga keharmonisan keluarga utuh dan tangguh di era modern adalah hal yang penting untuk dilakukan demi kesejahteraan bersama serta memenuhi indikator keluarga bahagia. Mari mulai langkah kecil hari ini untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan menghadapi tantangan hidup bersama sebagai satu kesatuan keluarga yang solid.

Jaga Kesehatan Keluarga dengan Minyak Telon Navila!

Minyak Telon Terwangi Navila

Lindungi buah hati dan keluarga dari masalah pencernaan, gigitan nyamuk berbahaya, dan tetap hangat sepanjang hari. Minyak Telon Navila adalah pilihan alami untuk keluarga sehat dan bahagia. Yuk, mulai langkah kecil menuju keluarga sehat bersama Navila! Pelajari selengkapnya di: Minyak Telon Terbaik Navila.


References

  • Universitas Indonesia. Kiat Menjadi Keluarga Tangguh. Retrieved from https://scholar.ui.ac.id/en/clippings/kiat-menjadi-keluarga-tangguh
  • WebMD. 7 Values for Strong Families. Retrieved from https://www.webmd.com/balance/7-values-for-strong-families
  • Rosyada, R. (2023). Membangun Ketangguhan Keluarga Dalam Menciptakan Masyarakat Yang Madani. Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies3(2), 102-121.
  • Girsang, Y. S. M. (2024). Aplikasi Nilai-nilai Kristiani dalam Keluarga di Era Digital. Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi2(2), 344-353.