Pernahkah Mams merasa cemas saat si kecil terlalu asyik bermain sendiri? Jangan buru-buru panik, ya! Faktanya, manfaat anak bermain sendiri sangat besar, mulai dari melatih fokus, kreativitas, hingga kemandirian yang berdampak jangka panjang pada tumbuh kembangnya.

Bermain sendiri, atau yang sering disebut independent play, bukan hanya memberi anak waktu untuk bersenang-senang, tetapi juga membantu si kecil mengembangkan berbagai keterampilan penting, seperti kemandirian, kreativitas, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan sendiri. Menurut studi dari UNICEF, anak yang diberi kesempatan untuk bermain sendiri bisa lebih mudah mengatur emosinya dan belajar untuk fokus lebih baik.

Jadi, meskipun si kecil bermain tanpa ditemani, itu bukan berarti dia merasa kesepian. Justru, itu adalah momen berharga bagi perkembangan dirinya!

Anak Bermain Sendiri

Bermain sendiri adalah fase penting dalam perkembangan anak, di mana anak bermain tanpa interaksi langsung dengan anak lain. Terdapat beberapa jenis bermain sendiri, seperti:

  • Bermain soliter, di mana anak bermain sepenuhnya sendirian.
  • Bermain paralel, yang terjadi ketika anak bermain di dekat teman-temannya tanpa berinteraksi.
  • Bermain imajinatif sendiri, di mana anak mengembangkan cerita dan kreativitas melalui permainannya. 

Semua jenis permainan ini membantu anak dalam mengembangkan keterampilan emosional dan kognitif yang penting.

Pada usia 0–2 tahun, anak mulai menunjukkan minat bermain sendiri dengan mainan. Seiring waktu, pada usia 2–4 tahun, dia mulai bermain paralel, meskipun tidak terlibat langsung dengan anak lain. 

Di usia 4 tahun ke atas, meskipun dia mulai berinteraksi lebih banyak dengan teman, bermain sendiri tetap penting untuk mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Bermain sendiri memberi anak kesempatan untuk mengelola perasaan dan mengasah konsentrasi tanpa gangguan dari orang lain.

Manfaat Anak Bermain Sendiri

Bermain sendiri bukan hanya sekadar aktivitas hiburan bagi anak, tetapi juga merupakan bagian penting dari perkembangannya. Berikut adalah manfaat utama bermain sendiri, yaitu:

Mengembangkan Kemandirian Emosional

Saat anak bermain sendiri, dia belajar untuk mengelola emosinya tanpa selalu bergantung pada orang dewasa. Ini membantu anak menjadi lebih tangguh dan belajar bagaimana mengatasi perasaan seperti marah atau frustrasi dengan caranya sendiri. 

Menurut GSE Harvard, anak yang bermain mandiri lebih mudah mengatur perasaan dan menjadi lebih mandiri secara emosional.

Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Fokus

Bermain sendiri dapat melatih otak anak, khususnya bagian yang membantu dia untuk fokus dan mengendalikan diri. Ketika anak bermain sendiri, si kecil belajar untuk fokus pada permainan dan menjaga perhatiannya tanpa banyak gangguan. Ini adalah keterampilan yang sangat penting dalam belajar dan kehidupan sehari-hari.

Saat bermain sendiri, anak memiliki kebebasan untuk berimajinasi dan menciptakan dunianya sendiri tanpa tekanan dari orang dewasa. Dia bisa bermain sesuka hati, mengikuti idenya sendiri, dan mengembangkan kreativitas tanpa rasa takut salah. Ini membantu anak berpikir kreatif dan mengembangkan keterampilan problem-solving.

Membangun Problem Solving Otodidak

Bermain sendiri mengajarkan anak cara mengatasi masalah dan menemukan solusi tanpa bantuan orang lain. Misalnya, ketika anak bermain dengan mainan seperti balok atau puzzle, dia belajar untuk mencari cara menyelesaikan tantangan atau memperbaiki kesalahannya tanpa bantuan orang dewasa. Ini membantu anak menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

Ketika anak bermain sendiri dan berhasil menyelesaikan sesuatu, dia merasa bangga dan lebih percaya diri. Ini karena dirinya merasa mampu melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Semakin sering anak diberi kesempatan untuk bermain sendiri, semakin besar rasa percaya diri yang dia miliki.

A Word From Navila

Bermain sendiri memang sering kali dianggap sepele, namun sebenarnya memiliki banyak manfaat penting yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. Mulai dari mengasah kemandirian emosional, meningkatkan konsentrasi, hingga menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri. Semua ini berkontribusi pada perkembangan otak dan kemampuan anak untuk mengatasi tantangan dalam kehidupannya kelak.

Namun, di saat si kecil asyik bermain sendiri, Mams tetap harus memastikan dia merasa aman dan nyaman. Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan si kecil selama bermain adalah dengan melindungi kulitnya dari gangguan gigitan nyamuk yang bisa mengganggu aktivitas bermain.

Minyak Telon yang Bagus untuk Perut Kembung Bayi

Untuk itu, pastikan untuk menggunakan Minyak Telon Navila! Dengan kandungan yang lembut dan aman untuk kulit bayi, Minyak Telon Navila tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga melindungi dari gigitan nyamuk. Kini, anak bisa menikmati waktu bermain mandiri dengan nyaman dan aman, tanpa gangguan dari luar.


References

  • Klik Dokter. Manfaat Solo Playtime untuk Anak dan Contoh Permainannya. Retrieved from https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/manfaat-solo-playtime-untuk-anak-dan-contoh-permainannya#google_vignette
  • Parents. Types of Play and Why They’re Important for Child Development. Retrieved from https://www.parents.com/types-of-play-6835400
  • GSE Harvard. Improving Mental Health Through Independent Play. Retrieved from https://www.gse.harvard.edu/ideas/edcast/24/02/improving-mental-health-through-independent-play
  • Siviy, S. M. (2016). A brain motivated to play: insights into the neurobiology of playfulness. Behaviour, 153(6-7), 819-844. https://brill.com/view/journals/beh/153/6-7/article-p819_8.xml