Di era digital seperti sekarang, fakta dan mitos kesehatan ibu dan anak seringkali tersebar tanpa dasar yang jelas. Banyak dari mitos ini berasal dari kepercayaan tradisional atau informasi yang tidak berbasis penelitian ilmiah.
Untuk menghindari salah paham, penting bagi Bunda untuk mencari informasi yang lebih akurat dan terpercaya. Berikut beberapa mitos dan fakta yang perlu Bunda ketahui tentang kesehatan ibu dan anak. Simak sampai habis ya, Bunda!
Mitos Kesehatan Ibu dan Anak
Ada banyak sekali mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Berikut beberapa dari mitos tersebut, Bunda jangan langsung percaya, ya!
1. Konsumsi Nanas selama Kehamilan Menyebabkan Keguguran
Faktanya: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Nanas mengandung bromelain, yang dalam jumlah besar dapat menyebabkan kontraksi, tetapi jumlah dalam nanas segar sangat rendah sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah normal.
2. Konsumsi Makanan Pedas Mengakibatkan Kulit Bayi Berwarna Lebih Gelap atau Bercak Kulit Kemerahan
Faktanya: Warna kulit bayi ditentukan oleh faktor genetik, bukan oleh makanan yang dikonsumsi ibu selama kehamilan. Makanan pedas tidak berpengaruh pada warna kulit bayi.
3. Mengkonsumsi Air Kelapa akan Mengakibatkan Bayi Memiliki Kulit yang Halus dan Putih Bersih
Faktanya: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Kulit bayi ditentukan oleh genetik, bukan oleh konsumsi air kelapa.
4. Minum Air Es akan Mengakibatkan Bayi Besar
Faktanya: Minum air es tidak berpengaruh pada ukuran bayi. Ukuran bayi lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan nutrisi keseluruhan ibu selama kehamilan.
5. Memasang Gunting Kecil Atau Pisau pada Pakaian dalam agar Janin Terhindar dari Bahaya
Faktanya: Ini adalah takhayul yang tidak memiliki dasar ilmiah. Keamanan janin lebih bergantung pada perawatan medis yang baik dan gaya hidup sehat.
6. Jika Seorang Ibu pada saat Hamil Malas Dandan Berarti Janin yang Dikandungnya adalah Laki-Laki
Faktanya: Keinginan atau kemalasan berdandan tidak berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Hal ini lebih dipengaruhi oleh kondisi fisik dan emosional ibu selama kehamilan.
7. Ibu Hamil Tidak Boleh Menjahit atau Memotong Baju Karena akan Menyebabkan Bayi Berbibir Sumbing
Faktanya: Bibir sumbing adalah kondisi genetik atau disebabkan oleh faktor lingkungan tertentu, bukan karena ibu menjahit atau memotong baju.
8. Ibu Hamil Dilarang Melakukan Hubungan Seksual selama Kehamilan Karena akan Mengakibatkan Keguguran
Faktanya: Dalam kehamilan yang sehat, hubungan seksual aman dilakukan. Namun, konsultasikan dengan dokter jika ada komplikasi atau kehamilan berisiko tinggi.
9. Jika Detak Jantung Bayi yang Dikandung Ibu Rendah, Dipastikan Bayi Tersebut Laki-Laki
Faktanya: Detak jantung bayi tidak bisa digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Jenis kelamin hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi atau tes genetik.
10. Hamil, Bila Kandungan Berat ke Bawah Berarti Laki–Laki, Bila Berat ke Atas Berarti Perempuan
Faktanya: Posisi kandungan tidak menentukan jenis kelamin bayi. Posisi kandungan lebih dipengaruhi oleh bentuk tubuh ibu dan posisi bayi di dalam rahim.
11. Pada Ibu Hamil Puting Berwarna Gelap Berarti Mengandung Bayi Laki-Laki
Faktanya: Perubahan warna puting terjadi karena perubahan hormon dan tidak berhubungan dengan jenis kelamin bayi.
12. Ibu Hamil Disarankan Tidak Boleh Makan Daging Kambing
Faktanya: Daging kambing aman dikonsumsi selama dimasak dengan baik. Hindari daging yang mentah atau setengah matang untuk menghindari risiko infeksi.
13. Ibu Hamil Disarankan untuk Tidak Makan Ikan Laut agar Bayinya Tidak Bau Amis
Faktanya: Ikan laut kaya akan nutrisi penting seperti omega-3. Penting untuk memilih ikan yang rendah merkuri dan memastikan ikan dimasak dengan baik.
14. Ibu Hamil Disarankan Tidak Makan Buah Stroberi, Karena dapat Mengakibatkan Bercak-bercak pada Kulit Bayi
Faktanya: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Stroberi kaya akan vitamin dan aman dikonsumsi selama kehamilan.
15. Pada Ibu Hamil Disarankan Agar Bayi Cepat Lahir, Makan Yang Pedas-pedas
Faktanya: Makanan pedas tidak mempercepat proses kelahiran. Kelahiran ditentukan oleh kondisi kesehatan ibu dan bayi serta persiapan tubuh untuk melahirkan.
16. Ibu Hamil Jika Ngidam Tidak Dituruti Maka Nanti Anaknya Ngiler
Faktanya: Ngidam adalah fenomena umum selama kehamilan dan tidak mempengaruhi kebiasaan bayi setelah lahir.
17. Ibu Hamil Disarankan untuk Banyak Minum Air Kelapa agar Membantu Mempercepat Proses Kelahiran
Faktanya: Air kelapa adalah minuman yang sehat dan dapat membantu hidrasi, tetapi tidak mempercepat proses kelahiran.
18. Ibu Hamil Dilarang Menutup Segala Lubang, seperti Lubang Semut, Karena dapat Menyulitkan saat Proses Melahirkan
Faktanya: Ini adalah takhayul yang tidak memiliki dasar ilmiah. Proses melahirkan lebih dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dan medis ibu serta bayi.
19. Dilarang Lewat di Belakang Ibu Hamil yang sedang Duduk, Nanti Bayinya Sumbing
Faktanya: Bibir sumbing adalah kondisi medis yang tidak berhubungan dengan orang yang lewat di belakang ibu hamil.
20. Ibu Hamil Dilarang Mengangkat Jemuran dan Jangan Melakukan Gerakan yang Berat, Mitosnya Tali Pusat akan Membelit Leher Bayi
Faktanya: Gerakan berat sebaiknya dihindari untuk mencegah cedera pada ibu, namun tidak ada bukti bahwa gerakan tertentu menyebabkan tali pusat membelit leher bayi.
21. Ibu Hamil Dilarang Makan dengan Piring yang Besar, agar Bayinya Tidak Besar (Lebih Dari Normal) saat Dilahirkan
Faktanya: Ukuran bayi lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan nutrisi keseluruhan ibu, bukan oleh ukuran piring.
22. Susu Formula Menurunkan Kecerdasan Anak
Faktanya: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. ASI adalah yang terbaik, tetapi susu formula juga memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang tidak dapat disusui.
23. Bayi Jangan Sampai “Bau Tangan”
Faktanya: Menggendong bayi tidak akan membuatnya “bau tangan”. Kontak fisik penting untuk perkembangan emosional dan psikologis bayi.
24. Bayi Perempuan Lebih Cepat Bicara
Faktanya: Perkembangan bicara bervariasi untuk setiap anak dan tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
25. Anak Tidak Boleh Mandi saat Sakit
Faktanya: Anak boleh mandi saat sakit selama suhu air sesuai dan mandi tidak menyebabkan anak kedinginan.
26. Anak Jinjit saat Belajar Jalan adalah Hal Tidak Wajar
Faktanya: Banyak anak belajar berjalan dengan jinjit, dan ini biasanya tidak menjadi masalah. Namun, jika berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
A Word From Navila
Itulah beberapa fakta dan mitos kesehatan ibu dan anak. Mengapa Bunda perlu memahami fakta di balik mitos ini?
- Pertama, informasi yang akurat membantu Bunda dan orang tua lain membuat keputusan yang lebih tepat dan sehat.
- Kedua, mengetahui fakta dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam merawat diri dan anak.
- Ketiga, edukasi tentang kesehatan yang benar membantu orang tua memberikan nasihat yang tepat kepada orang lain.
Jadi, pastikan Bunda selalu memeriksa informasi dengan teliti sebelum menyimpulkan!
Bunda ingin informasi seputar fakta ibu dan bayi lainnya? Yuk, kunjungi media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Semoga informasi di atas bermanfaat Bunda!
1 comment