Usia berapa bayi tumbuh gigi? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak Bunda. Tahukah Bunda, sebenarnya gigi bayi sudah mulai terbentuk sejak dalam kandungan, meski masih tersembunyi di dalam gusi. Pada fase pertumbuhan gigi, si kecil biasanya akan menjadi lebih rewel karena sedang beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Lalu, bagaimana proses pertumbuhan gigi bayi? Dan normalnya bayi tumbuh gigi usia berapa bulan?

Bayi Tumbuh Gigi: Fakta dan Mitos

Tumbuh gigi adalah salah satu tonggak penting dalam perkembangan bayi. Di balik senyum manis si kecil, ada proses yang memengaruhi fisik dan emosinya.

Memahami normalnya bayi tumbuh gigi usia berapa bulan serta faktor-faktor yang memengaruhinya sangat penting untuk membantu Bunda memberikan perawatan terbaik.

Biasanya, bayi mulai tumbuh gigi di usia 4–7 bulan, meski setiap anak bisa berbeda. Dengan mengetahui tanda-tanda tumbuh gigi seperti tantrum, ngiler, dan gangguan tidur, Bunda bisa lebih siap menghadapi fase ini.

Faktor-faktor seperti genetik, asupan gizi, kesehatan, dan berat badan juga turut memengaruhi pertumbuhan gigi si kecil.

Selain itu, Bunda mungkin mendengar mitos seperti “bayi demam tinggi saat tumbuh gigi.” Hal ini bisa menimbulkan kecemasan, sehingga penting bagi Bunda untuk memahami fakta dan cara menghadapinya.

Yuk, simak ulasan lengkap dari Navila mengenai mitos dan fakta tumbuh gigi bayi!

mitos dan fakta dari pertumbuhan gigi bayi

Normalnya Bayi Tumbuh Gigi Usia Berapa Bulan?

Tumbuh gigi merupakan pencapaian penting dalam perkembangan bayi, menandakan dimulainya perjalanannya untuk mengunyah dan menikmati berbagai jenis makanan.

Orang tua pun turut antusias menyambut momen spesial ini, namun tak jarang diiringi dengan rasa penasaran dan pertanyaan seputar kapan dan bagaimana gigi bayi akan muncul.

Gigi Susu

Umumnya, gigi susu bayi pertama kali muncul antara usia 4-7 bulan. Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki tempo perkembangan yang berbeda.

Ada bayi yang sudah menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi pada usia 3 bulan, sementara yang lain baru mulai tumbuh gigi di usia 9 bulan.

Gigi Geraham

Gigi geraham bayi mulai tumbuh sekitar usia 16-24 bulan. Gigi geraham pertama muncul di belakang gigi seri, baik di rahang atas maupun bawah.

Diikuti dengan kemunculan gigi geraham kedua sekitar usia 24-33 bulan.

Urutan Tumbuh Gigi Susu pada Bayi

Gigi susu bayi umumnya tumbuh dengan urutan sebagai berikut:

  1. Gigi seri tengah bawah: Biasanya muncul pertama kali, sekitar usia 4-7 bulan.
  2. Gigi seri tengah atas: Muncul beberapa minggu setelah gigi seri tengah bawah, sekitar usia 6-8 bulan.
  3. Gigi seri lateral bawah: Muncul di samping gigi seri tengah bawah, sekitar usia 8-10 bulan.
  4. Gigi seri lateral atas: Muncul di samping gigi seri tengah atas, sekitar usia 10-12 bulan.
  5. Gigi seri taring bawah: Muncul di samping gigi seri lateral bawah, sekitar usia 12-15 bulan.
  6. Gigi seri taring atas: Muncul di samping gigi seri lateral atas, sekitar usia 14-18 bulan.
  7. Gigi geraham pertama bawah: Muncul di belakang gigi seri, sekitar usia 16-21 bulan.
  8. Gigi geraham pertama atas: Muncul di belakang gigi seri atas, sekitar usia 18-24 bulan.
  9. Gigi seri kedua bawah: Muncul di belakang gigi seri taring bawah, sekitar usia 20-23 bulan.
  10. Gigi seri kedua atas: Muncul di belakang gigi seri taring atas, sekitar usia 22-25 bulan.
  11. Gigi geraham kedua bawah: Muncul di belakang gigi geraham pertama bawah, sekitar usia 24-30 bulan.
  12. Gigi geraham kedua atas: Muncul di belakang gigi geraham pertama atas, sekitar usia 25-33 bulan.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), Bunda disarankan membawa si kecil ke dokter gigi jika giginya belum tumbuh hingga usia 18 bulan. Umumnya, semua gigi susu akan tumbuh sempurna saat si kecil berusia 3 tahun.

Dan urutan pertumbuhan gigi biasanya dimulai dari gigi seri depan, gigi seri samping, gigi geraham pertama, gigi taring, dan akhirnya gigi geraham kedua.

Namun, jika urutan pertumbuhan gigi si kecil berbeda, AAP menyatakan bahwa ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, ya Bunda.

Tahapan-tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi

Proses pertumbuhan gigi pada bayi melibatkan berbagai tahapan. Mari kita selami tahapan-tahapan pertumbuhan gigi bayi:

Fase Pra-Erupsi (Sebelum Tumbuh)

Jauh sebelum gigi terlihat, di bawah permukaan gusi bayi yang mungil, kuman gigi (odontoblast) mulai bekerja keras. Mereka membentuk mahkota gigi dan akar gigi, mempersiapkan gigi untuk siap menembus gusi.

Sekitar 3-4 bulan, bayi mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa gigi mereka sedang bersiap untuk tumbuh.

Gejalanya bisa berupa rewel, mudah menangis, air liur berlebih, dan mengunyah apa pun yang mereka temukan.

Fase Erupsi (Saat Tumbuh)

Inilah saatnya gigi si kecil mulai menembus gusi. Proses ini bisa berlangsung beberapa minggu atau bulan, dan bayi mungkin merasa tidak nyaman.

Gejalanya bisa berupa gusi yang bengkak, merah, dan nyeri. Gigi pertama yang biasanya muncul adalah gigi seri bawah, sekitar usia 6-8 bulan.

Kemudian, diikuti oleh gigi seri atas, gigi seri samping, dan seterusnya. Urutan dan waktu tumbuh gigi pada setiap bayi bisa berbeda-beda.

Fase Pasca Erupsi (Setelah Tumbuh)

Setelah gigi menembus gusi dan selesai tumbuh, mereka akan terus menguat dan berkembang.

Penting untuk mulai membersihkan gigi bayi sejak usia 6 bulan, bahkan sebelum gigi pertama mereka tumbuh.

Gunakan kain kasa basah atau sikat gigi khusus bayi dengan pasta gigi non-fluoride.

Tips Membantu si Kecil yang Tumbuh Gigi Agar Pertumbuhan Giginya Optimal

Tumbuh gigi adalah fase alami, tapi sering membuat bayi rewel karena rasa gatal atau nyeri di gusi. Berikut beberapa tips untuk membantu si kecil melewati fase ini dengan nyaman dan mendukung pertumbuhan giginya secara optimal:

1. Gunakan Teether yang Dingin

Berikan teether berbahan aman dan mudah digenggam, yang sudah didinginkan di kulkas (bukan dibekukan). Sensasi dingin dapat meredakan nyeri di gusi bayi.

2. Pijat Gusi dengan Lembut

Pijat gusi bayi menggunakan jari bersih atau silikon pijat khusus. Cara ini membantu mengurangi tekanan di gusi dan mempercepat proses tumbuh gigi.

3. Sajikan Makanan Dingin

Berikan puree buah dingin, yogurt tanpa gula, atau bubur lunak. Sensasi dingin pada makanan ini dapat menenangkan gusi bayi.

4. Alihkan Perhatian si Kecil

Bacakan buku cerita atau nyanyikan lagu untuk menenangkan bayi. Gendong atau peluk dia agar merasa nyaman.

5. Konsultasikan ke Dokter Bila Perlu

Jika bayi demam tinggi atau menunjukkan gejala seperti ruam atau diare, segera konsultasikan ke dokter anak untuk memastikan kondisi bayi tetap sehat.

A Word From Navila

Itulah informasi mengenai normalnya bayi tumbuh gigi usia berapa bulan, Bunda. Memahami proses ini akan membantu kita memberikan dukungan yang tepat agar si kecil merasa nyaman selama masa tumbuh gigi.

Ingat, setiap bayi memiliki waktu dan pengalaman yang berbeda. Ada yang tumbuh gigi lebih awal atau lebih lambat, dan tingkat rasa tidak nyaman pun bervariasi. Bersabar dan temukan cara terbaik untuk mendampingi si kecil melewati fase ini dengan ceria.

Bunda mau informasi terlengkap tentang moms and baby lainnya? Yuk, kunjungi akun media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Sehat selalu Bunda dan si kecil hebat!