Banyak ibu hamil baru menyadari stretch mark saat garisnya sudah terlihat jelas. Padahal, stretch mark tidak muncul dalam semalam, ada proses dan tanda awal yang sering luput disadari.
Pertanyaannya, sebenarnya stretch mark pada ibu hamil muncul kapan? Dan yang tak kalah penting, kapan waktu terbaik untuk mencegahnya? Dengan tahu jawabannya sejak awal, Mams bisa lebih siap menjaga kulit tetap sehat dan percaya diri selama kehamilan. Yuk, cari tahu lebih dalam!
Kapan Stretch Mark Biasanya Muncul?
Stretch mark (striae gravidarum) umumnya mulai terlihat pada trimester kedua hingga ketiga kehamilan, terutama sekitar bulan ke-6 hingga ke-7 saat perut mulai membesar cepat. Ini terjadi karena kulit meregang lebih cepat dari kemampuan elastisitasnya, sehingga timbul guratan kemerahan atau ungu di perut, paha, atau payudara.
Namun, waktu munculnya bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh. Faktor seperti berat badan yang naik cepat, usia ibu (terutama yang masih muda), jenis kulit, riwayat keluarga, dan BMI sebelum hamil bisa mempercepat kemunculannya. Jadi, meski umumnya muncul di trimester kedua, setiap ibu bisa punya pengalaman yang berbeda.
Tanda-Tanda Awal Stretch Mark yang Sering Diabaikan
Stretch mark biasanya tidak muncul tiba-tiba, Mams. Ada beberapa tanda awal munculnya stretch mark yang sering tidak disadari. Jika Mams bisa mengenalinya sejak awal, pencegahan pun bisa dilakukan lebih cepat dan efektif. Berikut tanda-tanda awal yang perlu diperhatikan:
1. Kulit Gatal
Saat kulit terasa gatal, terutama di area perut, paha, atau payudara, itu bisa jadi tanda awal stretch mark akan muncul. Ini terjadi karena kulit mulai meregang dan serat kolagen di bawahnya mulai “robek halus”.
Mengutip WebMD, rasa gatal ini adalah reaksi alami kulit saat mulai berubah bentuk. Jadi, jangan anggap remeh rasa gatal yang terus-menerus saat hamil.
2. Warna Kulit Berubah Sebelum Retakan Terlihat
Sebelum garis stretch mark muncul, kulit bisa tampak memerah, berwarna ungu, atau sedikit gelap tergantung warna kulit kita. Menurut Medical News Today, warna ini muncul karena pembuluh darah di bawah kulit mulai terlihat saat kulit meregang. Ini biasanya terjadi sebelum stretch mark tampak jelas di permukaan.
3. Kulit Terasa Lebih Tipis atau Perih Ringan
Kadang, ibu hamil merasakan kulit seperti lebih tipis, sensitif, atau sedikit perih di bagian tertentu. Ini tanda bahwa jaringan elastin di dalam kulit mulai melemah. Menurut situs kesehatan DermNet NZ, ini merupakan fase awal sebelum kulit membentuk garis permanen (stretch mark).
Apa yang Terjadi di Bawah Kulit Ibu Hamil?
Selama kehamilan, kulit meregang seiring pertumbuhan janin. Di waktu yang sama, produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang menjaga elastisitas kulit, bisa menurun atau kualitasnya berubah.
Akibatnya, kulit jadi kurang lentur dan mudah mengalami kerusakan dari dalam, yang tampak sebagai stretch mark, terutama di perut, payudara, atau paha.
Perubahan hormon seperti peningkatan estrogen, progesteron, dan kortisol juga ikut berperan. Estrogen membantu melembapkan kulit, tapi kortisol bisa menghambat produksi kolagen.
Kombinasi peregangan kulit dan perubahan hormon inilah yang membuat stretch mark sering muncul, biasanya sejak trimester kedua. Pencegahan sejak awal sangat dianjurkan agar kulit tetap sehat dan lentur.
7 Hari Cegah Stretch Mark Sebelum Terlambat
Untuk mencegah munculnya stretch mark selama kehamilan, penting memilih bahan aktif yang tepat agar kulit tetap elastis, lembap, dan kuat. Tiga bahan yang direkomendasikan adalah Centella Asiatica, Vitamin E, dan Minyak Almond.
Centella membantu produksi kolagen, Vitamin E mempercepat regenerasi kulit, dan minyak almond menjaga kelembapan serta elastisitas. Kombinasi ketiganya efektif melindungi kulit dari kerusakan akibat peregangan selama kehamilan.
Hari 1–2 (Bersihkan dan Persiapkan Kulit)
Mulailah dengan eksfoliasi lembut menggunakan scrub alami seperti campuran gula dan minyak zaitun. Lakukan ini saat mandi.
Tujuannya adalah mengangkat sel kulit mati agar krim atau minyak yang digunakan setelahnya bisa menyerap lebih baik ke dalam kulit. Eksfoliasi membantu merangsang pembentukan sel kulit baru dan menjaga tekstur kulit tetap lembut.
Hari 3–4 (Gunakan Krim atau Lotion dengan Centella Asiatica & Vitamin E)
Aplikasikan krim khusus yang mengandung Centella asiatica (daun pegagan) dan Vitamin E di bagian-bagian tubuh yang paling sering muncul stretch mark seperti perut, paha, payudara, dan pinggul.
Kandungan ini membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga kekenyalan kulit. Studi menyebutkan bahwa penggunaan rutin Centella asiatica dapat mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark selama kehamilan.
Hari 5–6 (Lakukan Pijat Lembut)
Lakukan pijat ringan selama 5–10 menit menggunakan minyak alami seperti minyak almond, minyak zaitun, atau minyak khusus ibu hamil.
Pijatan ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, membuat kulit lebih lentur, dan mempercepat penyerapan nutrisi dari krim yang sudah digunakan. Penelitian menyebutkan bahwa pijatan rutin bisa membantu mengurangi keparahan stretch mark terutama bila dilakukan sejak trimester kedua.
Hari 7 (Evaluasi dan Lanjutkan Perawatan)
Lihat dan rasakan perubahan di kulit. Apakah lebih lembut? Apakah terasa lebih kenyal? Lanjutkan perawatan yang terasa cocok dan nyaman. Setiap kulit bisa punya respons yang berbeda, jadi penting untuk mengenali reaksi kulit masing-masing. Kunci dari mencegah stretch mark adalah konsistensi, bukan hanya 7 hari saja.
A Word From Navila
Stretch mark memang sering muncul saat kehamilan, namun dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, Mams bisa mencegahnya sejak awal. Mengetahui stretch mark pada ibu hamil muncul kapan serta mengenali tanda-tanda awalnya dapat membantu Mams merawat kulit lebih efektif.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menghilangkan stretch mark secara alami, yuk kunjungi: Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami.
References
- Osman, H., Rubeiz, N., Tamim, H., & Nassar, A. H. (2007). Risk factors for the development of striae gravidarum. American journal of obstetrics and gynecology, 196(1), 62-e1. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0002937806011847
- Verywell Health. Do Stretch Marks Go Away? Retrieved from https://www.verywellhealth.com/stretch-marks-7498248
- NHS. Stretch marks in pregnancy. Retrieved from https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/stretch-marks/
- Web MD. Stretch Marks. Retrieved from https://www.webmd.com/beauty/what-are-stretch-marks
- Medical News Today. How do I get rid of stretch marks? Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/283651
- DermNet. Stretch marks. Retrieved from https://dermnetnz.org/topics/stretch-marks-striae
- Mallol, J., Belda, M. A., Costa, D., Noval, A., & Sola, M. (1991). Prophylaxis of Striae gravidarum with a topical formulation. A double blind trial. International journal of cosmetic science, 13(1), 51-57. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1467-2494.1991.tb00547.x
- Lin TzuKai, L. T., Zhong, L., & Santiago, J. L. (2018). Anti-inflammatory and skin barrier repair effects of topical application of some plant oils. https://www.cabidigitallibrary.org/doi/full/10.5555/20183078399
- Moore, J., Kelsberg, G., & Safranek, S. (2012). Do any topical agents help prevent or reduce stretch marks. J Fam Practice, 12(61), 757-58. https://community.the-hospitalist.org/content/do-any-topical-agents-help-prevent-or-reduce-stretch-marks