Si kecil sedang mengalami batuk Bunda? Pasti Bunda sangat sedih melihat anak rewel dan menangis terus.
Batuk itu umum terjadi pada anak-anak Bunda, dan menurut Tracy Nailor, MD, MPH, Dokter Perawatan Urgent Anak di Children’s Healthcare of Atlanta, secara tidak langsung batuk akan membantu si kecil membersihkan lendir di tenggorokan.Â
Tapi tetap saja ya Bunda, batuk pilek sangatlah mengganggu. Apalagi jika batuk si kecil terjadi di malam hari, sehingga membuat anak harus terbangun dari tidurnya.
Tahukah Bunda, jika mengatasi batuk pada si kecil juga bisa dilakukan dengan pijatan?
Yuk, simak informasi berikut ini tentang titik pijat batuk pada anak yang bantu menyembuhkan batuk si kecil!
Kenalan Dulu dengan Batuk pada Anak
Batuk pilek, atau selsema, adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas, seperti hidung, tenggorokan, dan sinus.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Anak-anak lebih rentan terkena batuk pilek dibandingkan orang dewasa.
Rata-rata, seorang anak dapat mengalami 6-8 kali batuk pilek dalam setahun, dan beberapa anak bahkan bisa mengalaminya hingga 12 kali.
Seiring bertambahnya usia, frekuensi batuk pilek akan berkurang, menjadi hanya 2-3 kali per tahun pada orang dewasa.
Masa bayi dan balita adalah masa penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga perlu mendapatkan perhatian ekstra.
Batuk pilek biasanya menjadi alasan paling umum orang tua membawa anak ke dokter.
Hal ini karena orang tua khawatir dengan batuk, pilek, dan radang tenggorokan anak (terkadang juga karena anak menolak makan).
Mereka takut ada masalah serius di balik keluhan tersebut. Kekhawatiran ini muncul karena banyak orang tua yang tidak memahami proses terjadinya batuk pilek (yang biasa disebut common cold, faringitis akut, atau rhinofaringitis akut).
Saat si kecil terkena common cold, gejala yang biasanya muncul adalah demam ringan, sakit kepala, lemas, bersin, hidung tersumbat, hidung berair, radang tenggorokan, dan batuk.
Ingus yang encer dan bening atau kental, berwarna kuning atau hijau, juga bisa menjadi bagian dari gejala common cold.
Apa saja Penyebab Batuk pada Anak?
Batuk dapat disebabkan oleh lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan jamur.
Lebih dari 90% infeksi saluran pernapasan atas disebabkan oleh virus, termasuk rhinovirus, virus influenza, virus parainfluenza, adenovirus, coxsackievirus, RSV, dan coronavirus.
Sedangkan bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas adalah Streptococcus β-haemolyticus.
Penelitian pada 261 anak di bawah usia 5 tahun yang menderita ISPA menunjukkan bahwa penyebab utama penyakit ini adalah virus influenza dan bakteri Streptococcus.
Menurut Bapelkes Semarang, batuk bisa disebabkan oleh dua faktor utama: faktor internal dan eksternal.
Faktor Internal
Beberapa faktor internal penyebab batuk yaitu:
1. Status Gizi
Kondisi gizi seseorang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kerentanan terhadap infeksi.
Jika seseorang memiliki status gizi yang buruk, kuman patogen lebih mudah menyerang tubuh, yang bisa menyebabkan batuk.
2. Status Imunisasi
Imunisasi memberikan kekebalan khusus terhadap penyakit tertentu seperti influenza, yang merupakan salah satu penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Penelitian oleh Aprianingsih Husin di Yogyakarta menunjukkan bahwa ada hubungan antara status imunisasi dengan ISPA, dengan nilai p-value sebesar 0,016.
3. Pola Pemberian ASI
Air Susu Ibu (ASI) memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI juga meningkatkan kekebalan tubuh anak.
Penelitian di taman kanak-kanak di Kelurahan Dangin, Denpasar Timur menunjukkan ada hubungan signifikan antara pola pemberian ASI dan kejadian batuk.
Faktor Eksternal
Virus atau bakteri lebih mudah bertahan hidup di udara lembab. Selama musim hujan, kita sering beraktivitas di dalam rumah, yang mempermudah penularan penyakit.
Catat! Ini Dia Titik-titik Pijat Batuk pada Anak Agar Sembuh
Teknik pijat batuk pada anak bukan sembarangan Bunda, kita harus menemukan beberapa titik pijat agar batuk bisa teratasi. Dimana saja? Berikut penjelasannya!
Teknik Pijatan Akupresur
Akupresur adalah metode penyembuhan tradisional asal Tiongkok yang mirip dengan akupunktur, namun tanpa penggunaan jarum.
Teknik ini dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan aliran darah, merangsang sistem saraf, dan membuat tubuh lebih rileks.
Akupresur juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit batuk dan flu. Berikut beberapa titik yang harus dipijat yang dipercaya dapat menyembuhkan batuk.
1. Titik LU 7 (Lieque)
Terletak 2 jari di atas pergelangan tangan, sejajar dengan ibu jari.
Tekan titik ini dengan jari telunjuk selama 2-3 menit sambil melakukan gerakan memutar. Pastikan tekanan yang diberikan cukup namun tetap nyaman.
2. Titik ST 40 (Fenglong)
Berada di pertengahan antara tempurung lutut dan mata kaki bagian luar, 2 jari dari tepi.
Tekan titik ini dengan jari telunjuk selama 2-3 menit dengan gerakan memutar. Usahakan posisi kaki dalam keadaan rileks.
3. Titik LI 4 (Hegu)
Terletak di punggung tangan pada tonjolan tertinggi ketika ibu jari dan telunjuk dirapatkan.
Gunakan jari telunjuk untuk menekan titik ini selama 2-3 menit sambil memutar. Lakukan pada kedua tangan untuk hasil yang lebih efektif.
4. Titik ST 36 (Zusanli)
Berada 4 jari di bawah lutut, 1 jari di tepi luar tulang kering.
Tekan titik ini dengan jari telunjuk selama 2-3 menit dengan gerakan memutar. Posisi duduk yang nyaman dapat membantu dalam melakukan pijatan ini.
5. Titik EX-HN 3 (Yintang)
Terletak di garis tengah tubuh bagian depan, di antara kedua pangkal alis.
Tekan titik ini dengan jari telunjuk selama 2-3 menit sambil melakukan gerakan memutar. Pastikan tekanan yang diberikan tidak terlalu kuat mengingat area ini cukup sensitif.
6. Titik LI 20 (Yingxiang)
Terletak di perpotongan garis antara puncak hidung dengan sudut cuping hidung.
Gunakan jari telunjuk untuk menekan titik ini selama 2-3 menit dengan gerakan memutar. Lakukan secara perlahan dan hindari memberikan tekanan yang terlalu kuat.
Traditional Chinese Medicine
Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) adalah serangkaian metode pengobatan yang berasal dari Tiongkok.
Pengobatan ini telah ada sejak 3500 tahun yang lalu dan masih terus digunakan hingga saat ini, di tengah perkembangan pengobatan modern dengan teknologi canggih serta tenaga medis yang berpengalaman.
Bagi masyarakat Tiongkok, TCM adalah salah satu sumber pengobatan yang efektif dalam menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya batuk.
Tidak mengherankan jika TCM terus mengalami penyempurnaan hingga saat ini. Berikut beberapa titik pijat yang harus dipijat untuk meredakan batuk
1. Titik Qingtianhe
Memijat titik ini membantu menghilangkan panas, detoksifikasi, dan mengurangi peradangan.
Gosok bagian horizontal tangan mulai dari pergelangan tangan hingga siku selama 100 kali per menit selama 3-5 menit untuk mendapatkan efek antiinflamasi.
2. Titik Tiantu
Memijat titik ini dapat meredakan batuk dan mengurangi dahak. Letaknya di antara tulang leher bagian dada atas.
Pijatlah perlahan karena mudah merangsang trakea, yang dapat menyebabkan reaksi batuk dan tersedak pada anak.
3. Titik Jueyin Shu
Titik ini terletak sekitar 2 cm di atas vertebra toraks kelima. Tekan titik ini selama 6 detik sambil menghembuskan napas untuk membantu menghentikan batuk. Ulangi tiga kali.
4. Titik Taiyuan
Titik ini berada di garis pergelangan tangan bagian dalam, di ujung luar tangan kiri dan kanan.
Memijat titik ini dapat meredakan batuk, mengurangi dahak, mengatur pembuluh darah, dan meredakan gejala asma, hemoptisis, nyeri dada, dan sakit tenggorokan.
5. Titik Shanzhong
Titik ini terletak di antara dua puting susu, di atas garis tengah tulang dada.
Tekan titik ini dengan jari telunjuk dan jari tengah selama lima menit untuk merasakan kelegaan dan terapi pada sesak dada, batuk, jantung berdebar, asma, dan penyakit pernapasan lainnya.
Terapi Pijat (Massage Therapy)
Ambil minyak atau baby oil kemudian gosok-gosok dikeduan tangan di hadapan bayi. Urutan pijat bayi:
1. Gerakan Mendorong ke Samping di Dada
Teknik ini membantu melegakan pernapasan, meredakan batuk, dan mengencerkan dahak. Caranya:
- Letakkan kedua telapak tangan Bunda di dada bayi, di antara puting.
- Lakukan gerakan mendorong ke samping dengan lembut dan perlahan, dari tengah dada ke arah luar.
- Ulangi gerakan ini selama 1-2 menit.
2. Tekan dan Putar Cuping Hidung
Teknik ini membantu melegakan jalan napas dan memperkuat paru-paru. Caranya:
- Gunakan ibu jari dan telunjuk Bunda untuk menekan dan memutar cuping hidung bayi dengan lembut.
- Lakukan gerakan ini selama 10-15 detik.
- Ulangi gerakan ini di sisi hidung yang lain.
3. Tekan 1 Jari di Torakal 3
Teknik ini membantu meredakan batuk dan bertindak sebagai tonik untuk paru-paru. Caranya:
- Temukan titik torakal 3, yang terletak di antara tulang iga ke-2 dan ke-3 di sisi dada bayi.
- Tekan titik tersebut dengan lembut menggunakan satu jari selama 10-15 detik.
- Ulangi gerakan ini di sisi dada yang lain.
4. Cubit Punggung
Teknik ini membantu melancarkan sirkulasi peredaran darah dan menguatkan tubuh bayi. Caranya:
- Gunakan kedua tangan Bunda untuk mencubit punggung bayi dengan lembut, dari atas ke bawah.
- Lakukan gerakan ini dengan gerakan seperti meremas adonan.
- Ulangi gerakan ini beberapa kali.
5. Gerakan Mendorong dengan Dua Jari
Teknik ini membantu menurunkan panas, mengatasi masuk angin, dan menghilangkan racun dalam tubuh bayi. Caranya:
- Letakkan dua jari Bunda di bawah lengan bayi, di bagian jari kelingking (ulna).
- Lakukan gerakan mendorong dengan lembut ke atas, dari bawah ke atas.
- Ulangi gerakan ini beberapa kali pada kedua lengan bayi.
Sebagai bukti, penelitian Elly & Juli (2021) menemukan bahwa pijat batuk selama tiga hari berturut-turut pada bayi dan balita di Pelayanan Keperawatan Holistik Latu Husadha Abiansemal Bandung efektif mengurangi gejala batuk dan pilek.
Setelah hari ketiga pijat, batuk bayi hilang dan pileknya berkurang. Beberapa gerakan akupresur yang dilakukan meliputi mendorong ke samping di dada antara puting, menekan dengan satu jari di torakal 3, mencubit punggung, dan mendorong dengan dua jari dari bawah ke atas di lengan jari kelingking (ulna).
Manfaat Pijat untuk Meredakan Batuk pada Anak
Batuk pada anak merupakan hal yang umum terjadi, terutama saat musim pancaroba atau cuaca dingin. Batuk dapat mengganggu kenyamanan dan tidur anak, sehingga membuat orang tua khawatir.
Pijat dapat menjadi solusi alami dan aman untuk membantu meredakan batuk pada anak.
Titik-titik pijat batuk pada anak di area tubuh anak tertentu dapat membantu melancarkan dahak, meredakan peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat pijat untuk meredakan batuk pada anak:
1. Melancarkan Dahak
Pijat dapat membantu melonggarkan dahak yang ada di saluran pernapasan. Dengan pijatan lembut di dada dan punggung, dahak lebih mudah dikeluarkan sehingga pernapasan anak menjadi lebih lega.
2. Meredakan Peradangan
Pijatan dapat mengurangi peradangan di saluran pernapasan. Ketika peradangan berkurang, rasa gatal dan sakit tenggorokan juga akan berkurang, membuat anak lebih nyaman.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Melalui teknik pijatan yang benar akan merangsang sirkulasi darah dan limfa yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
Dengan sistem kekebalan yang lebih kuat, anak lebih mampu melawan infeksi yang menyebabkan batuk.
4. Merilekskan Tubuh dan Pikiran
Si kecil akan merasa lebih rileks dan tenang melalui pijatan. Ketika tubuh dan pikiran anak lebih rileks, mereka akan tidur lebih nyenyak, yang penting untuk pemulihan saat batuk.
5. Memperkuat Bonding Orang Tua dan Anak
Pijatan adalah momen kebersamaan yang meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Saat memberikan pijatan, anak merasa lebih diperhatikan dan dicintai, yang penting untuk kesejahteraan emosional mereka.
Jika Sudah Begini, Wajib Diberi Tindakan Serius
Batuk memang umum terjadi pada anak Bunda, apalagi batuk secara tidak langsung juga membantu membersihkan lendir dalam tenggorokan.
Namun terkadang, Bunda perlu membawa si kecil dokter jika batuk parah. Lalu, kapan anak harus dibawa ke dokter jika batuk?Â
Jika anak mengalami kesulitan bernapas, bernapas lebih cepat dari biasanya, wajah membiru, demam tinggi, serta mengeluarkan suara rejan atau mengi saat batuk dan bernapas, ini adalah tanda bahwa perlu segera memeriksakan kondisi kesehatan anak ke dokter.
Selain gejala yang sudah disebutkan, ada beberapa gejala lain yang menunjukkan bahwa orangtua harus segera membawa anak ke dokter, yaitu:
- Batuk dengan dahak kental berwarna kuning kehijauan.
- Sesak nafas.
- Pingsan.
- Pembengkakan pergelangan kaki atau penurunan berat badan.
- Tersedak atau muntah.
- Kesulitan bernapas atau menelan.
- Batuk berdahak yang mengandung darah atau berwarna merah muda.
- Nyeri dada.
Jika si kecil mengalami tanda-tanda di atas melakukan terapi pijat saja tidak cukup Bunda.
Batuk yang parah harus dibawa ke dokter untuk dilakukan pengecekan dan pengobatan lebih lanjut karena antibiotik lebih mampu melawan batuk yang parah.
Perawatan Lain untuk Batuk pada Anak
Penanganan batuk yang paling efektif harus disesuaikan dengan penyebab dan kondisi anak.
Beberapa penanganan awal yang dilakukan di rumah bisa mengurangi keluhan dan meningkatkan efektivitas pengobatan dari dokter.
Berikut ini beberapa cara mengatasi batuk pada anak yang bisa dilakukan:
1. Memberikan ASI atau Air secara Rutin
Jika anak berusia kurang dari 6 bulan, berikan ASI lebih sering dari biasanya. Untuk anak berusia lebih dari 1 tahun, berikan lebih banyak air atau jus buah.
Pemberian ASI atau air ini penting untuk menjaga hidrasi anak, sehingga dahak menjadi encer dan mudah dikeluarkan.
2. Mengoleskan Minyak Telon Anak
Minyak telon anak mengandung minyak kayu putih yang memberikan rasa hangat dan melegakan pernapasan. Gunakan minyak telon dan oleskan pada dada anak.
3. Memberikan Sup Ayam
Sup ayam hangat dapat mengencerkan dahak dan meredakan sakit tenggorokan. Sup ini juga memenuhi kebutuhan nutrisi anak, sehingga tubuhnya lebih kuat melawan bakteri penyebab batuk.
4. Menghirup Uap Hangat
Isi mangkuk dengan air hangat dan minta anak menghirup uapnya secara perlahan. Atau, letakkan mangkuk berisi air hangat di dekat tempat tidur anak.
Uap hangat membantu mengencerkan lendir dan dahak, sehingga batuk berkurang.
5. Memberikan Madu
Madu memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi yang membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk kering, sehingga anak bisa tidur lebih nyenyak.
Madu hanya boleh diberikan kepada anak di atas 1 tahun karena risiko botulisme pada anak yang lebih muda.
Berikan ½ sendok teh madu untuk anak di bawah 6 tahun, dan 1 sendok teh untuk anak di atas 6 tahun.
6. Mencuci Hidung
Gunakan larutan saline untuk mencuci hidung anak dengan neti pot. Ini membantu mengeluarkan lendir yang bisa mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan batuk.
Langkah-langkahnya:Â
- Miringkan kepala anak
- Letakkan ujung neti pot ke lubang hidung atas
- Masukkan larutan garam perlahan
- Ulangi pada lubang hidung lainnya
7. Meninggikan Kepala Anak saat Berbaring
Letakkan bantal tambahan agar kepala anak lebih tinggi dari badannya.
Posisi ini membantu membuka saluran pernapasan dan memudahkan dahak mengalir, sehingga batuk berkurang. Cara ini membuat anak lebih nyaman dan tidurnya lebih nyenyak.
Itulah dia Bunda, informasi seputar titik-titik pijat batuk pada anak yang dapat Bunda pijatkan untuk mengurangi dan menyembuhkan batuk si kecil.
Selain memijat Bunda juga bisa memberikan makanan/minuman pendukung untuk mempercepat kesembuhan si kecil.
Dan perlu diingat, jika batuk si kecil sudah sangat parah, segera hubungi dokter terkait agar segera diberi penanganan dan diberikan antibiotik penyembuh.
Bunda mau informasi terlengkap tentang moms and baby lainnya? Yuk, intip media sosial Navila di Instagram @navilababy dan TikTok @navilacare. Selalu bahagia bersama si kecil ya Bunda, sehat selalu!
1 comment